Kegiatan produksi merupakan hal yang harus diperhitungkan secara matang. Pasalnya, kegiatan produksi sangat berkaitan dengan anggaran yang menjadi penopang berjalannya suatu perusahaan. Maka dari itu, strategi produksi juga harus diperhitungkan, salah satunya dengan menerapkan konsep economies of scale.
Secara umum, economies of scale adalah konsep yang menggambarkan menurunnya biaya produksi per unit produk pada suatu perusahaan ketika meningkatkan volume produksi. Mengapa bisa demikian? Pada artikel kali ini akan dibahas lebih lanjut tentang economies of scale, dari mulai pengertian, penyebab, jenis, hingga keuntungan dari economies of scale. Jadi, simak pembahasannya berikut ini!
Baca juga: Keunggulan Komparatif: Pengertian, Teori, Keuntungan, dan Contohnya
Pengertian economies of scale
Economies of scale adalah konsep yang menggambarkan kondisi produksi di suatu perusahaan (sumber: pexels)
Ketika suatu perusahaan meningkatkan jumlah produksinya, mungkin kamu akan berpikir bahwa biaya produksinya pun akan meningkat. Namun, dalam kegiatan produksi, hal itu tidak terjadi demikian. Apalagi jika berbicara kegiatan produksi dalam skala yang sangat besar. Semakin besar volume produksi, maka semakin rendah juga biaya produksi per unit. Fenomena itu disebut economies of scale. Jadi, economies of scale adalah suatu konsep yang menggambarkan situasi di mana biaya produksi per unit menjadi lebih hemat ketika volume produksi meningkat. Hal tersebut bisa terjadi karena kegiatan produksi akan menjadi lebih efisien.
Misalnya, suatu perusahaan sepatu mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp100 juta per bulan dengan jumlah produksi sebanyak 1000 unit sepatu, sehingga biaya produksi per unit sepatu sebesar Rp100 ribu. Jika perusahaan dapat memproduksi lebih banyak unit sepatu dalam satu bulan, misalnya jadi sebanyak 1500 unit, maka biaya produksi per unitnya menjadi Rp66,6 ribu. Jadi, economies of scale adalah keuntungan yang didapatkan perusahaan dari efisiensi kegiatan produksi. Dengan lebih efisiennya kegiatan produksi, perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang lebih murah dibanding kompetitornya, sehingga bisa menarik konsumen lebih banyak lagi.
Baca juga: Fixed Cost: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Bedanya dengan Variable Cost
Penyebab terjadinya economies of scale
Salah satu penyebab economies of scale adalah teknologi produksi yang canggih (sumber: pexels)
Terjadinya economies of scale dalam kegiatan produksi dapat didorong oleh berbagai hal. Berikut ini merupakan penyebab terjadinya economies of scale dalam kegiatan produksi.
- Teknologi produksi yang canggih
- Spesialisasi tenaga kerja yang mendukung penggunaan teknologi canggih
- Banyaknya permintaan dari pemasok
- Pembelian bahan baku dalam jumlah besar, sehingga harganya lebih murah
- Pembelian iklan yang lebih mahal
- Kemampuan perusahaan dalam membagi anggaran bisnis
Baca juga: Mengenal MRP (Material Requirements Planning), dari Definisi hingga Tahapannya
Jenis-jenis economies of scale
Terdapat berbagai jenis economies of scale, salah satunya internal economies of scale (sumber: pexels)
Jika melihat dari sumber penghematan biayanya, economies of scale terbagi menjadi beberapa jenis. Di antara jenis-jenis economies of scale tersebut adalah sebagai berikut.
1. Internal economies of scale
Internal economies of scale merupakan skala ekonomi yang sumber penghematan biayanya berasal dari perusahaan itu sendiri. Hal tersebut bisa berasal dari ukuran perusahaan atau karena keputusan dari manajemen perusahaan itu sendiri. Beberapa contoh sumber internal economies of scale adalah sebagai berikut.
- Diskon dari pembelian bahan baku dalam jumlah besar
- Penyebaran biaya input modal yang sangat mahal pada jumlah besar output. Misalnya, biaya mesin per unit output dapat lebih murah ketika perusahaan bisa menghasilkan lebih banyak output
- Spesialisasi tenaga kerja
- Investasi dalam sumber daya manusia, seperti melakukan pelatihan dan workshop untuk karyawan
- Skala ekonomi modal
2. External economies of scale
External economies of scale merupakan skala ekonomi yang sumber penghematan biayanya berasa dari luar perusahaan. Misalnya, semakin berkembagnya lingkup industri, pembangunan infrastruktur dan jaringan transportasi diperbaiki menjadi lebih baik. Perkembangan fasilitas infrastruktur tersebut dapat dimanfaatkan oleh perusahaan yang beroperasi di dalam lingkup industri tersebut, sehingga secara tidak langsung membuat kegiatan produksi menjadi lebih efektif.
3. Aglomerasi
Aglomerasi dapat dikategorikan ke dalam external economies of scale. Aglomerasi merupakan keuntungan penghematan biaya produksi pada perusahaan-perusahaan di wilayah tertentu. Keuntungan tersebut didapat dari wilayah yang difasilitasi atau dirancang sedemikian rupa agar kegiatan produksi menjadi lebih efektif, seperti dari infrastruktur jalan, jaringan transportasi, dan lainnya. Misalnya, seperti Silicon Valley yang dirancang untuk perusahaan bisnis perangkat lunak.
4. Keringanan pajak
Keringan pajak merupakan economies of scale berupa kebijakan dari suatu perusahaan kepada seluruh industri di bawahnya. Dengan meringankan pajak, perusahaan dapat menurunkan biaya produksinya, sehingga menjadi lebih murah.
Baca juga: SPPKP: Pengertian, Fungsi, Persyaratan, dan Cara Mendapatkannya
Keuntungan dari economies of scale
Salah satu keuntungan economies of scale adalah meningkatkan daya saing (sumber: pexels)
Melakukan economies of scale dapat memberikan keuntungan kepada perusahaan. Di antara keuntungan yang bisa didapatkan oleh perusahaan dari economies of scale adalah sebagai berikut.
1. Daya saing jadi semakin meningkat
Ketika biaya produksi lebih rendah, perusahaan akan mendapat keunggulan dibanding dengan kompetitornya. Perusahaan dapat menurunkan harga penjualan, yang mana itu merupakan strategi efektif untuk menggaet lebih banyak konsumen.
2. Menawarkan kesempatan ekspansi bisnis
Ketika perusahaan menurunkan biaya produksi, maka angka keuntungan menjadi lebih tinggi dan akan memberikan profit yang lebih tinggi juga pada perusahaan. Ketika perusahaan mendapat profit yang tinggi, maka akan membuka kesempatan untuk melakukan ekspansi yang lebih besar lagi.
3. Munculnya keragaman produk
Selanjutnya, dengan economies of scale juga bisa membuat perusahaan mampu melakukan investasi keuntungan untuk meriset produk baru. Hal tersebut membuat perusahaan dapat menghasilkan produk baru dan inovasi yang akan memenuhi kebutuhan para konsumen.
4. Peningkatan upah
Selain keuntungan yang didapat oleh perusahaan, economies of scale juga memberikan keuntungan kepada pekerja atau karyawan. Meningkatnya profit pada perusahaan memungkinkan untuk adanya peningkatan upah bagi karyawan, sehingga karyawan pun menjadi lebih sejahtera.
Baca juga: Apa Saja Perbedaan UMR, UMK, dan UMP? Simak Informasi Lengkapnya Di Sini!
Itulah pembahasan dari economies of scale, mulai dari pengertian, penyebab, jenis-jenis, hingga keuntungan dari skala ekonomi. Meskipun economies of scale ini banyak keuntungannya, tetapi tetap harus dibarengi dengan pengelolaan keuangan sebaik mungkin, agar hasilnya pun maksimal.
Demikian artikel EKRUT Media, dapatkan juga berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- accurate.id
- akseleran.co.id
- simulasikredit.com