Expert's Corner

Cost Structure: Definisi, Fungsi, Jenis, Elemen dan Contohnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Cost_Structure_Definisi__Fungsi__Jenis__Elemen_dan_Contohnya.jpg

Cost structure adalah agregat dari berbagai jenis biaya, tetap dan variabel, yang membentuk keseluruhan pengeluaran bisnis. Yuk simak definisi selengkapnya beserta fungsi, jenis, elemen dan contohnya di artikel berikut ini.

Apa itu Cost Structure?

Apa itu Cost Structure?
Cost structure adalah biaya yang terdiri dari biaya tetap dan variabel - Pexels

Cost structure adalah jenis biaya yang dikeluarkan bisnis yang terdiri dari biaya tetap dan variabel. Cost structure adalah konsep akuntansi manajemen yang tidak dapat diterapkan pada akuntansi keuangan. 

Cost structure antara retail dan penyedia layanan cenderung berbeda, sehingga akun pengeluaran yang muncul pada laporan keuangan tergantung pada objek biaya seperti produk, layanan, proyek, pelanggan atau aktivitas bisnis. Bahkan di beberapa perusahaan, cost structure dapat bervariasi antara lini produk, divisi, atau unit bisnis karena jenis aktivitas yang berbeda dari yang mereka lakukan. 

Baca juga: Cash Flow Adalah: Jenis, Metode Pembuatan Laporan, dan 5 Tips Mengaturnya

Fungsi cost structure

Fungsi Cost Structure
Cost structure digunakan untuk menetapkan harga dan mengurangi biaya - Pexels

Perusahaan menggunakan struktur biaya untuk menetapkan harga dan mengidentifikasi di mana area yang bisa dikurangi biayanya. Cost structure digunakan sebagai sarana untuk menetapkan harga jika sebuah bisnis menggunakan strategi penetapan harga berbasis biaya, yang juga menggambarkan area di mana biaya dapat dikurangi atau setidaknya memiliki kontrol yang lebih baik. 

Jenis-jenis biaya dalam cost structure

Jenis-jenis biaya dalam cost structure
Beberapa jenis cost structure adalah fixed cost, variable cost, cost allocation, cost pool, dan- Pexels

Dalam mengoperasikan bisnis ada beberapa jenis biaya yang perlu dikeluarkan, baik itu bisnis ritel atau penyedia layanan. 

1. Fixed Cost

Fixed cost adalah biaya tetap yang tidak berubah terlepas dari volume barang dan jasa atau jumlah output yang dihasilkan perusahaan. Biaya tetap dikeluarkan secara teratur dan tidak mungkin berfluktuasi dari waktu ke waktu. Contoh biaya tetap adalah biaya overhead seperti sewa, biaya bunga, pajak properti dan penyusutan aset tetap. Contoh khusus lain dari biaya tetap adalah biaya tenaga kerja langsung, sementara biaya ini cenderung bervariasi sesuai jumlah jam kerja seseorang. Walaupun begitu, biaya ini cenderung relatif stabil sehingga dapat dihitung sebagai biaya tetap. 

2. Variable Cost

Variable cost adalah biaya variabel yang berubah secara proporsional sehubungan dengan volume produksi (barang atau jasa). Contohnya biaya tenaga kerja langsung, biaya bahan langsung, utilitas, bonus dan komisi serta biaya pemasaran. 

Biaya variabel cenderung lebih beragam dari biaya tetap. Untuk bisnis yang menjual produk, biaya variabelnya termasuk bahan langsung, komisi, dan upah borongan. Untuk penyedia layanan, biaya variabel termasuk upah, bonus dan biaya perjalanan. Sementara untuk bisnis berbasis proyek, biaya variabel seperti gaji dan pengeluaran proyek lain yang bergantung pada jumlah jam yang diinvestasikan di setiap proyek. 

Baca juga: Biaya variabel: Fungsi, 5 contoh, bedanya dengan biaya tetap, dan cara menghitungnya

3. Cost Allocation

Alokasi biaya adalah proses identifikasi biaya yang dikeluarkan dan kemudian mengumpulkan dan menetapkan ke objek biaya yang tepat (misalnya lini produk, lini layanan, proyek, departemen, unit bisnis, pelanggan) pada beberapa dasar terukur. Alokasi biaya digunakan untuk distribusi biaya di antara objek biaya yang berbeda untuk menghitung profitabilitas, misalnya lini produk yang berbeda. 

4. Cost Pool

Pool biaya adalah pengelompokan biaya individu dari mana alokasi biaya yang dibuat kemudian. Biaya overhead, biaya pemeliharaan dan biaya tetap lainnya. Perusahaan biasanya menggunakan basis alokasi biaya tunggal seperti jam tenaga kerja atau jam mesin untuk mengalokasikan biaya dari kumpulan biaya ke objek biaya yang ditunjuk. 

5. Economies of scope

Ruang lingkup ekonomi adalah keuntungan finansial saat sebuah bisnis membeli barang atau jasa yang diterapkan ke beberapa area bisnis mereka dengan biaya yang sama. Ruang lingkup ekonomi adalah cara lain untuk menurunkan biaya untuk bisnis. 

6. Economies of scale

Skala ekonomi adalah produk atau layanan yang dibeli atau dijual oleh bisnis yang mana harga per unit turun jika lebih banyak unit yang dibeli. 

Baca juga: Economies of Scale: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Keuntungan Melakukannya

Elemen dalam cost structure

Elemen dalam cost structure
Contoh biaya dari product cost structure adalah biaya overhead manufaktur - Pexels

Terdapat beberapa elemen kunci dari cost structure yang masing-masing terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel yaitu: 

  • Product cost structure: Struktur biaya produk terdiri dari biaya tetap seperti tenaga kerja langsung juga biaya overhead manufaktur dan biaya variabel seperti bahan langsung, persediaan produksi, komisi dan upah borongan.
  • Product line cost structure: Struktur biaya lini produk yang terdiri dari biaya tetap contohnya biaya administrasi, overhead manufaktur dan tenaga kerja langsung serta biaya variabel contohnya bahan langsung, perlengkapan produksi dan komisi. 
  • Customer cost structure: Struktur biaya pelanggan yaitu biaya tetap seperti overhead administratif untuk layanan pelanggan dan klaim garansi, juga biaya variabel yaitu biaya barang dan jasa yang dijual ke pelanggan, retur penjualan dan kredit yang diterima. 
  • Service cost structure: Struktur biaya layanan terdiri dari biaya tetap yaitu overhead administrasi dan biaya variabel seperti upah staf, bonus, pemotongan pajak di sumber, perjalanan dan hiburan. 

Baca juga: Fixed Cost: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Bedanya dengan Variable Cost

Contoh cost structure

Contoh cost structure
Salah satu item biaya tetap adalah gaji karyawan - Pexels

Salah satu contoh cost structure adalah toko ritel Snyder Electronics yang berspesialisasi dalam penjualan barang elektronik dengan harga serendah mungkin. Mereka menghitung biaya yang masuk ke penjualan selama satu tahun terakhir. 

Biaya tetap: biaya overhead (sewa, gaji manajer, utilitas).
Biaya variabel: Biaya pemasaran dan komisi karyawan penjualan.

Bisnis kemudian membagi total biaya tersebut dengan jumlah produk yang terjual di setiap kategori yang dijual seperti ponsel, komputer, printer dan sistem video game. Snyder Electronics berpikir untuk menjaga biaya serendah mungkin di setiap area agar dapat menjaga harga jual tetap rendah untuk pelanggan mereka tanpa juga merusak kemampuan bisnis untuk tetap bertahan. 

Baca juga: Mengenal Perbedaan Biaya Implisit dan Biaya Eksplisit beserta Contohnya

Itu tadi definisi dan penjelasan mengenai cost structure beserta fungsi, jenis, elemen dan contohnya. Semoga membantu ya! Kamu sedang mencari kerja? Yuk coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

sign up EKRUT

Sumber:

  • gartner
  • corporatefinanceinstitute
  • cleartax
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    pexels-thibault-luycx-3975062.jpg

    Lainnya

    Economies of Scale: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Keuntungan Melakukannya

    Fakhrizal Muttaqien

    17 November 2022
    5 min read
    H1_Laporan_Keuangan.jpg

    Lainnya

    6 Contoh Laporan Keuangan Beserta Panduan dalam Penyusunannya

    Algonz D.B. Raharja

    17 November 2022
    5 min read
    resesi-ekonomi---EKRUT.jpg

    Careers

    Pengertian Resesi Ekonomi beserta Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

    Maria Tri Handayani

    11 November 2022
    5 min read

    Video