Technology

Apa itu Deep Web? Inilah 5 cara masuk dan bermain di dalamnya

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

H1_Deep_Web.jpg

Deep web merupakan salah satu istilah yang tak asing didengar para kawula penggemar dunia teknologi informatika. Bagi mereka yang awam, deep web umumnya dikenal sebagai salah satu ranah dunia maya dengan konotasi negatif. Namun, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan deep web ini? Mari kita simak selengkapnya lewat ulasan berikut ini.

Apa Itu Deep Web?

Apa itu Deep Web
Deep Web merupakan situs internet yang tersembunyi (Sumber: Pexels)

Dilansir dari situs Kaspersky, deep web didefinisikan sebagai sebuah jejaring gelap yang berisi kumpulan situs internet tersembunyi. Deep web hanya dapat diakses melalui peramban jejaring (web browser) khusus. Peramban jejaring khusus ini digunakan untuk menjaga aktivitas internet agar senantiasa private dan anonim. Tentu saja, praktik berselancar di deep web dapat dilakukan secara legal dan ilegal.

Meski arti harfiahnya adalah jejaring di bawah permukaan, namun sejatinya deep web tidak sepenuhnya gelap seperti kondisi kedalaman laut. Menurut Norton, mesin peramban umum seperti Google, Yahoo, dan Bing dapat mencari dan mengindeks situs-situs jejaring karena adanya tautan. Peramban umum hanya terbatas pada pencarian yang ada di surface web (jejaring permukaan) dan hanya berhenti di situ.

Di sisi lain, deep web memiliki kecakapan lebih dari apa yang bisa dijangkau oleh mesin peramban biasa. Cara kerja mesin peramban biasa adalah mencari data dengan adanya tautan (link) pada suatu halaman jejaring. Dari tautan itu, mesin peramban terus mengunjungi tiap tautan berikutnya yang ditemukan dalam halaman web itu. 

Baca juga: MySQL adalah: pengertian, komponen, 7 perintah dasar, kelebihan dan kekurangan

Secara umum, data yang ada dalam deep web terdiri dari informasi yang tidak ingin ditemukan khalayak umum lewat pencarian biasa. Misalnya seperti informasi pribadi berupa rekening giro seseorang dan berbagai data pribadi lainnya. Informasi yang ada di dalam deep web secara khusus tidak terlihat oleh mesin peramban. Deep web menyimpan konten-konten ini tanpa terlacak oleh Google, Yahoo, maupun Bing.

Perbedaan Deep Web dengan Dark Net

Perbedaan Deep Web dengan Dark Net
Deep Web adalah ekosistem besar dari data-data privat sedangkan Darknet adalah jejaring buatan yang dibuat privat (Sumber: Pexels)

Layaknya sebuah dunia yang luas, sebuah privasi dalam dunia maya juga dapat disembunyikan. Menyembunyikan aktivitas dalam dunia maya ini tentu tak sepenuhnya legal. 

Hal ini dapat dicontohkan seperti adanya sebuah perkampungan kumuh yang tak terlacak dalam peta publik dan dijadikan sebagai sarang kriminal. Saking sepinya, alamat dan keberadaan sarang-sarang ini hanya diketahui oleh kalangan terbatas saja. Nah, menurut Leonid Grustniy dari Kaspersky seperti itulah gambaran tentang darknet.

Darknet adalah jaringan akses terbatas yang umumnya digunakan untuk aktivitas dengan deskripsi “meragukan”. Simpul dari setiap darknet individu melalui server, komputer, maupun router tidak terlihat oleh mesin pencari karena mereka menggunakan protokol tak standar untuk kegiatan transfer data ke sebagian besar browser. 

Melalui akses-akses terbatas inilah kemudian darknet akan membuat sebuah “perkotaan” sendiri yang disebut dark web. Berbeda dengan deep web yang diartikan sebagai jejaring di bawah permukaan, dark web secara konotatif langsung mengarah pada jejaring gelap. Sebabnya, area ini kerap dianggap sebagai surga bagi pelaku negatif seperti pengedar narkoba, pengedar senjata, pemeras, dan penjual data curian.

Baca juga: Kok mata uang digital bisa diretas?

Dilansir dari Ensiklopedia Britannica umumnya orang mengenal bahwa deep web sama saja dengan dark web. Padahal, deep web justru sebagian besarnya mencakup situs-situs yang tidak berbahaya. Situs ini misalnya akun surat elektronik (e-mail) yang tak dilindungi kata sandi, layanan berlangganan, hingga situs yang dapat diakses melalui formulir daring. 

Jika sulit memahaminya, coba bayangkan jika ada seseorang yang berselancar di deep web dan dapat mengakses kotak masuk akun Gmail kamu hanya dengan memakai namamu lewat Google. Secara ukuran, deep web sendiri berukuran hampir 450 hingga 550 kali lebih besar daripada surface web dan terus berkembang sejak tahun 2001. Oleh karena itu, deep web bisa dimisalkan sebagai dunia bawah tanah dalam dunia maya.

Perbedaan mendasar dari deep web dan dark web adalah ukurannya. Jika tadi dijelaskan bahwa dark web terdiri dari beberapa dark net, maka deep web adalah dunia yang lebih besar daripada sekadar situs-situs dark web dengan jumlah ribuan.

Situs dalam dark web memiliki ciri dengan adanya penggunaan perangkat lunak berupa eksripsi yang membuat pengguna dan lokasinya menjadi anonim. Ciri khas ini yang kemudian membuat aktivitas ilegal amat umum di dark web. Identitas pengguna dapat disembunyikan, lokasi pun tak dapat terlacak, dan proses transfer data dilakukan secara anonim. 

Baca juga: Sediakan banyak data, Asia diprediksi jadi pemimpin AI

Meski begitu, dark web tak selalu berkonotasi negatif. Beberapa aktivitas dalam situs-situs gelap ini juga dilakukan oleh pelopor politik, aktivis, hingga jurnalis yang terkena sensor secara legal di dunia maya. Risiko ini lantas membuat mereka mengembangkan dirinya lewat dark web, contohnya adalah situs WikiLeaks yang memiliki “rumah” di dark web.

Apa Saja yang Ada dalam Deep Web?

Apa Saja yang Ada di Dalam Deep Web?
Deep Web mencakup sebagian besar data di ranah dunia maya yang tidak dapat ditelusuri oleh mesin peramban biasa (Sumber: Pexels)

Deep web secara umum mengandung unsur-unsur legal dalam peranan dunia maya. Hanya saja memang istilah deep web sering rancu dengan dark web yang memang dibuat untuk aktivitas gelap. Bagian-bagian utama yang ada dalam deep web umumnya meliputi beberapa hal berikut.

  • Basis Data, merupakan kumpulan file yang dilindungi secara publik maupun privat. Kumpulan file ini tidak terhubung ke area lain di dalam jejaring, sehingga hanya untuk dicari di dalam basis data pada deep web itu sendiri.
  • Intranet, merupakan jaringan internal untuk perusahaan, pemerintahan, dan fasilitas pendidikan yang digunakan untuk berkomunikasi dan mengontrol aspek organisasi atau instansi secara privat.

Hampir semua konten yang ada dalam deep web adalah semua halaman jejaring yang tidak diidentifikasi oleh mesin pencari. Situs-situs web yang ada dalam deep web mungkin disembunyikan di balik kata sandi atau dinding keamanan lainnya. Tanpa adanya tautan merangkak seperti yang telah dijelaskan di atas, mesin peramban biasa tidak akan mencapai deep web karena sifat situs-situsnya tersembunyi.

Deep web yang memiliki ekosistem data lebih besar, konten-konten tersembunyi ini secara umum lebih bersih dan lebih aman. Hampir semuanya, mulai dari unggahan blog yang sedang ditinjau, desain ulang halaman jejaring, hingga halaman situs yang sedang kamu akses saat kamu melakukan online banking merupakan bagian dari deep web.

Baca juga: Coinrail diduga kena hack, Rp 558 miliar lenyap

Ekosistem yang ada dalam deep web ini juga mencakup hal-hal privat yang disembunyikan dari jejaring terbuka untuk melindungi informasi dan privasi pengguna. Hal-hal privat yang terdapat dalam deep web ini antara lain:

  • Akun keuangan seperti perbankan dan dana pensiun
  • Akun surat elektronik dan layanan pengiriman pesan
  • Basis data perusahaan swasta
  • Dokumentasi medis
  • Dokumen hukum
  • Konten dari akun sosial media
  • Konten sains atau basis data akademis

Manfaat Deep Web

Manfaat Deep Web
Deep web bermanfaat sebagai tempat konten-konten yang bersifat private (Sumber: Pexels)

Setelah melihat paparan di atas, kita dapat menemukan bahwa sebenarnya deep web merupakan tempat yang aman untuk data-data atau konten-konten dengan sifat privat. Tentu hal ini merupakan keuntungan bagi pengguna internet yang menyimpan hal-hal semacam ini dalam deep web karena tidak terlacak oleh mesin peramban biasa.

Baca Juga: Amankan CPU, Google Tambah Pengaman Chrome

Lewat risalah ilmiahnya, Obreja dan Bednar bahkan menemukan keuntungan penggunaan deep web bagi bisnis kecil dan menengah (SMEs) dalam melihat dan mengevaluasi neraca keuangan mereka. Tak hanya itu, Obreja dan Bednar menyebut bahwa pencarian data dalam deep web bisa lebih cepat dan komprehensif dibandingkan dengan surface web, hal ini berarti sebuah penghematan sumber daya bagi sebuah perusahaan.

Meski begitu ada pula manfaat lain dari penggunaan deep web. Beberapa manfaat lain dari deep web bagi pengguna internet adalah sebagai berikut:

  • Dapat menjelajah lebih jauh untuk melewati batasan lokal
  • Dapat mengakses layanan TV atau film yang tak tersedia di area lokal
  • Membantu pengguna dalam menjaga ekspresi
  • Menjadi tempat untuk mengekspresikan pandangan secara bebas karena bebas sensor
  • Dapat digunakan oleh kepolisian untuk melacak target dengan penyamaran digital dan berkomunikasi

Dampak dan Bahayanya Mengakses Deep Web

Dampak dan Bahayanya Mengakses Deep Web
Tanpa adanya perangkat lunak keamanan, mengakses deep web dapat membahayakan pengguna dan perangkat komputernya (Sumber: Pexels)

Meski memiliki manfaat yang cukup variatif, namun mengakses deep web juga berpotensi bahaya dan berisiko bagi pengguna. Dilansir dari Hackernoon, berikut adalah beberapa hal yang perlu dihindari saat mengakses deep web agar pengguna tidak terdampak negatif atau mungkin membahayakan pengguna,

  • Pastikan untuk menjauh dari tautan berbahaya, meski anonimitas saat berselancar dalam deep web membuat kamu tak terlacak, namun bukan berarti kamu terbebas dari peluang untuk jatuh ke dalam masalah. Hal ini penting diketahui agar pengguna memahami sebuah tautan itu ilegal dan berbahaya atau tidak sebelum mengaksesnya lebih lanjut.
  • Pastikan akses deep web dengan antivirus, hal ini masih berhubungan dengan banyaknya malware dalam deep web yang mungkin tak diketahui pengguna. Sehingga, hal ini penting untuk melindungi pengguna dari risiko dan kerusakan sistem komputernya dari segala bentuk serangan berbahaya saat mengakses deep web.
  • Hindari melakukan pembayaran, hal ini amat berbahaya sebab jika pengguna melakukan pembayaran lewat deep web maka terbuka kemungkinan akan terjadi penyalinan atau penyadapan rekening hingga kode akses bank pengguna. Sehingga, amat ditekankan untuk tidak memasukkan informasi kartu debit atau kredit apapun ke dalam deep web.
  • Waspada terhadap konten-konten terlarang, saking luasnya deep web dan cakupannya terhadap konten, maka bukan tidak mungkin pengguna akan menemukan konten terlarang hingga video kejahatan keji dalam deep web. Hal-hal seperti ini amat perlu diwaspadai, khususnya bagi anak-anak.

5 Cara Masuk ke Dalam Deep Web dengan Aman

Jika seorang pengguna internet hendak berselancar di deep web, mungkin hanya untuk memeriksa data bank atau apapun, akan lebih baik jika melengkapi perangkat komputernya dengan software keamanan yang baik. Penggunaan Virtual Private Network (VPN) juga disarankan saat pengguna mengakses deep web lewat jaringan publik.

1. Menggunakan Jaringan Overlay/Relay

Jaringan Overlay Deep Web
Jaringan overlay menjadi pengaman sambungan lalu lintas jejaring dalam mengakses deep web (Sumber: Pexels)

Untuk mengakses deep web maupun dark web umumnya diperlukan adanya jaringan sambung siar (relay) yang dapat mengenkripsi sambungan lalu lintas jejaring. Jaringan relay yang umum dipakai adalah Tor Browser, I2P, dan Freenet. Jejaring ini dapat diunduh secara gratis untuk berbagai perangkat komputer. Keuntungan utama dari penggunaan Tor adalah penggunanya akan bersifat anonim saat berselancar di deep web.

2. Tambahkan Virtual Private Network (VPN)

Seperti yang telah dijelaskan di bagian awal, mengakses deep web lewat perangkat komputer memerlukan jaringan privat untuk menutup kemungkinan penyalahgunaan jaringan. Untuk menghindari kecurigaan penyedia layanan internet (provider) atas penggunaan Tor maka diperlukan VPN atau Tor Bridges. Selain itu, VPN juga membuat akses lebih cepat dan membuat simpul atau node Tor hanya terenkripsi ke server VPN.

3. Menyiapkan Akun

Setelah memastikan jaringan dan provider aman, maka langkah selanjutnya adalah menyiapkan akun untuk menggunakan VPN dalam berselancar di deep web. Akun VPN premium akan memberikan anonimitas cukup tinggi bagi pengguna, sehingga identitas pengguna tersamarkan.

4. Menyiapkan VPN Client

Menyiapkan VPN Deep Web
Penambahan VPN digunakan agar internet provider tidak curiga terhadap aktivitas pengguna (Sumber: Pexels)

Sebelum mulai berselancar di deep web, pengguna masih perlu memastikan apakah VPN klien pada perangkat komputer sudah berfungsi atau belum. Hal ini dapat diuji dengan mengaktifkan fitur seperti tombol pemutus otomatis yang akan membantu privasi dan anonimitas pengguna. Salah satu contoh situs jejaring untuk menguji ini adalah whatismyipaddress.com yang akan melihat apakah alamat IP VPN pengguna terbaca di sana atau tidak.

5. Mengatur Jaringan Overlay

Langkah terakhir adalah memastikan jaringan klien overlay yang akan dipakai pengguna untuk berselancar di deep web sudah memiliki tingkat keamanan yang baik. Jaringan overlay Tor, I2P, dan lainnya memiliki tingkat keamanan yang berbeda dan bisa dipilih. 
Umumnya faktor keamanan dalam hal ini seperti menonaktifkan pembacaan JavaScript, fonts, icons, math symbols, gambar, serta otomatisasi click and play pada konten audio-video (HTML5 Media).

Nah, jika telah menggenapi cara-cara tersebut maka pengguna sudah dapat berselancar dengan aman di deep web. Tentu saja, pengguna perlu memperhatikan aktivitasnya dan sebisa mungkin menghindari hal-hal negatif yang dapat mengancam keamanan perangkatnya atau bahkan dirinya sendiri. Sebab, seperti gunung es, seluruh data internet yang ditampilkan surface web hanyalah sebagian kecilnya saja, sisanya berada pada area deep web ini. 

SIGN UP EKRUT

Sumber

  • kapersky.com
  • britannica.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    Tidak ada artikel terkait

    Video