Technology

Pelajari hal ini sebelum beralih dari JavaScript ke Go

Published on
Min read
4 min read
time-icon
Maria Yuniar

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

dari-javascript-ke-golang-EKRUT.jpg

Bila kamu terbiasa menggunakan bahasa pemrograman JavaScript, ini saatnya untuk mencoba Go (Golang). Bahasa pemrograman Go dikembangakan oleh tiga karyawan Google, yaitu Robert Griesemer, Rob Pike, dan Ken Thompson.

Programming language ini dibuat untuk memudahkan pengembangan dengan menciptakan bahasa pemrograman yang sederhana dan efisien. Bahasa pemrograman ini diklaim lebih cepat dan dapat menyelaraskan proses eksekusi secara independen dengan adanya konkurensi. 

Bahasa pemrograman Go dianggap mampu memenuhi kebutuhan pemrogram saat ini. Namun, sebelum kamu beralih ke Go, ada beberapa hal yang harus kamu ketahui terlebih dahulu.

Go serupa JavaScript

Bahasa pemrograman Go menggunakan Garbage Collector, sama seperti JavaScript. Selain itu, kamu dapat menggunakan penutupan dalam fungsi. Secara umum, bahasa pemrograman Go sangat sederhana dan sama seperti JavaScript. Kamu dapat mendefinisikan variabel, struktur, fungsi, dan melakukan loop

Baca juga: 6 JavaScript charting library untuk visualisasi data

Deteksi kesalahan

Sementara itu, ada pula beberapa perbedaan antara bahasa pemrograman JavaScript dengan Go. Bahasa pemrograman Go dapat mendeteksi kesalahan pada kompilasi. Selain itu, bahasa pemrograman Go bekerja lebih cepat dari JavaScript.

Bahasa pemrograman Go juga melibatkan banyak alat analisis kode, seperti Babel atau TypeScript. Tak hanya itu, Go memiliki pointers yang tidak memungkinkan adanya aritmatika.

Manfaatkan libraries standar

Bahasa pemrograman ini berhasil menyelesaikan tugas terbanyak hanya dengan libraries standar bawaan. Dengan menggabungkan kecepatan dari bahasa pemrograman dinamis seperti Phyton dan C/C++, Go merupakan bahasa pemrograman terbaik untuk membangun high volume distributed systems.

Secara umum, bahasa pemrograman Go sangat menarik dan mampu bekerja lebih cepat. Bahasa pemrograman Go juga memiliki memiliki konsep untuk memulai penyelarasan pekerjaan, konsep channels untuk sinkronisasi dan komunikasi serta konsep select untuk mengelola banyak jalur secara bersamaan.

Jadi, jika kamu ingin melakukan pengaturan dengan server dan bekerja dengan cepat, Go merupakan pilihan yang tepat untukmu.

Last update: 22 November 2019

 

Sumber:

  • hackernoon.com
  • golang.org
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    API-adalah-EKRUT.jpg

    Technology

    API: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Arsitektur, dan Contohnya

    Nur Rosita Dewi

    14 November 2022
    6 min read
    pexels-sora-shimazaki-5926389.jpg

    Careers

    15 Pertanyaan Interview Kerja Mobile Engineer 2022

    Chrissila Jessica

    10 November 2022
    5 min read
    H1_Coding.jpg

    Technology

    10 Rekomendasi Aplikasi untuk Coding [2022]

    Tio Derma

    09 November 2022
    7 min read

    Video