Careers

Warehouse Adalah: Fungsi, 5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan, dan Jenis Pekerjaannya

Published on
Min read
7 min read
time-icon
Ningtyas Dewanasari Kinasih

A newcomer in content writing who studied tourism. Very keen to learn about this field.

Warehouse_Adalah-Fungsi__5_Hal_Penting_yang_Harus_Diperhatikan__dan_Jenis_Pekerjaannya.jpg

Apabila kamu bekerja di industri retail, warehouse adalah istilah yang tentunya sudah tidak asing lagi untuk didengar. Memiliki warehouse yang dikelola dengan baik akan bermanfaat untuk berjalannya suatu bisnis. Warehouse atau gudang bukan hanya sekadar tempat menyimpan barang saja. Pergudangan dan penyimpanan memengaruhi banyak aspek dalam bisnis, mulai dari pengadaan bahan baku, pengelolaan inventaris secara efisien, hingga ketepatan waktu pengiriman ke pelanggan. Nah, warehouse adalah bagian dalam perusahaan yang memiliki banyak daftar pekerjaan. Jika kamu tertarik untuk bekerja pada bagian tersebut, ketahui terlebih dahulu fungsi dan hal penting yang harus diperhatikan dalam warehousing agar berjalan efektif dan efisien.

Baca juga: Ingin Menjadi Seorang Helper? Simak Definisi Hingga Gajinya di Sini!

Apa fungsi warehouse?


Fungsi umum warehouse adalah untuk penyimpanan inventaris. (sumber: pexels)

Dilansir dari absolute.co.com, warehouse adalah bangunan komersial yang umumnya digunakan untuk penyimpanan barang. Bagi perusahaan atau bisnis dengan skala besar dan suplai yang melimpah, warehouse adalah faktor penting yang tidak dapat dihindari.

Warehouse adalah bagian penting dari rantai pasokan untuk sebagian jenis bisnis yang berurusan dengan barang fisik, baik untuk jenis bisnis yang memegang produk untuk didistribusikan ke pelanggan ritel maupun bisnis ke bisnis. Warehousing membantu perusahaan memastikan pasokan barang yang diminta dengan cepat. Beberapa fungsi utama warehouse, antara lain:

  • Penyimpanan barang
  • Perlindungan barang
  • Meminimalisasi risiko
  • Pembiayaan
  • Pengolahan
  • Pergerakan barang

Baca juga: Memahami Data Warehouse dan Manfaatnya

5 Hal penting yang harus diperhatikan dalam warehousing


Hal penting dalam warehouse adalah memiliki kapasitas ruang yang cukup. (sumber: pexels)

Mungkin warehouse adalah aspek yang tampak sederhana karena fungsinya yang sebagian besar mengenai penyimpanan barang. Namun, kamu perlu memerhatikan beberapa proses untuk memastikan hal tersebut dilakukan secara efisien. Berikut ini lima hal yang penting untuk kamu perhatikan dalam warehousing.

1. Perencanaan kapasitas ruang

Elemen penting dalam warehouse adalah pemilihan ruang yang sesuai dengan kapasitas bisnis. Dengan begitu, ketika pengiriman produk dilakukan, staf dapat lebih mudah merencanakan penyimpanan produk dan memanfaatkan ruang secara efisien.

2. Penyimpanan inventaris

Salah satu hal penting dalam warehouse adalah menyimpan persediaan produk ke tempat yang sudah dialokasikan. Setiap unit produk harus memiliki tempat penyimpanan tersendiri dalam gudang sehingga memungkinkan kamu untuk menemukan lokasi unit barang dengan mudah. Selain itu, penyimpanan yang baik memungkinkan kamu menghitung jumlah unit yang ada dan membandingkannya dengan jumlah yang terdaftar. Kamu juga dapat menyortir penarikan produk, barang kedaluwarsa, atau rusak dengan lebih mudah dan cepat.

3. Pengiriman dan penerimaan produk

Warehouse adalah tempat penerimaan inventaris yang dikirimkan oleh shipper. Barang yang diterima akan disimpan dan diatur sedemikian rupa sehingga membuat pergerakan yang efisien agar proses operasional dapat berjalan lancar. Proses operasional warehousing harus dioptimalkan untuk dapat menerima barang yang masuk secara tepat waktu. Karyawan warehouse harus mengetahui dengan tepat produk mana yang akan tiba beserta dengan jumlah unitnya.

4. Melacak inventaris produk

Saat barang keluar dan masuk dari warehouse, setiap unitnya harus didaftarkan dalam sistem manajemen inventaris gudang. Hal itu dilakukan untuk memastikan administrator dapat melacak stok produk yang tersisa dalam inventaris dan merencanakan perubahan yang mungkin terjadi.

5. Pengembalian produk

Hal penting lainnya yang perlu disiapkan dalam warehouse adalah pengembalian produk, terutama jika bisnismu tidak memiliki toko fisik. Operasional warehousing harus dapat menerima, membantu, dan memproses setiap item yang dikembalikan. Kamu mungkin juga akan mengurus proses pengembalian kepada konsumen, seperti pengembalian dana atau penukaran barang.

Baca juga: Mengenal Keberadaan Data Lake yang Penting bagi Bisnis

Daftar pekerjaan dalam warehouse


Warehouse memiliki berbagai posisi pekerjaan. (sumber: pexels)

Seperti yang sudah kamu ketahui, warehouse adalah aspek penting untuk berbagai jenis bisnis dan memiliki cakupan luas. Warehouse memiliki banyak posisi pekerjaan dan tanggung jawab. Kamu harus mengetahui apa saja daftar pekerjaan dalam warehouse untuk memilih posisi yang tepat.

1. Manajer warehouse

Manajer warehouse adalah pemimpin dari semua karyawan yang bekerja dalam gudang. Manajer bertanggung jawab atas keselamatan, produktivitas, juga efisiensi seluruh operasional. Tugas utamanya termasuk mengawasi kontrol produk, mengelola karyawan, dan bekerja sama dengan bagian penjualan untuk memastikan pesanan di  disiapkan dengan benar. Tanggung jawab penting lainnya dari manajer warehouse adalah mampu mengidentifikasi pengeluaran biaya gudang dan berupaya untuk menekannya.

2. Leader

Leader warehouse adalah salah satu posisi penting dalam proses operasional gudang. Pemimpin tim mengarahkan dan mengawasi karyawan secara langsung dan memastikan pesanan dapat terpenuhi dengan benar dan tepat waktu. Posisi ini akan bekerja sama dengan manajer gudang untuk memastikan bahwa tujuan perusahaan terpenuhi.

3. Spesialis gudang

Spesialis warehouse adalah karyawan yang memiliki keterampilan untuk melakukan tugas tertentu. Kamu akan menemukan posisi spesialis di berbagai bagian, seperti penerimaan barang, pengiriman, atau pengendalian kerusakan. Biasanya kamu tidak diharuskan memiliki gelar tertentu untuk posisi ini. Namun, kamu memerlukan pengalaman yang relevan dengan posisi spesialis tersebut.

4. Stocker

Tugas stocker dalam warehouse adalah memastikan semua rak dan area penyimpanan memiliki stok produk yang cukup. Posisi ini menerima dan mengirimkan produk, mengelola catatan produk, menyimpan, dan memberi label pada barang. Stocker juga membongkar kiriman barang dan memeriksa label sebelum memindahkannya ke lokasi yang ditentukan.

5. Operator forklift

Operator forklift merupakan salah satu posisi penting dalam gudang yang berkaitan dengan proses operasional. Posisi ini bertanggung jawab untuk memindahkan barang dan mengelola inventaris setiap harinya, juga memastikan setiap produk berada di tempat yang tepat. Operator forklift biasanya juga menangani perawatan dan pembersihan kendaraan.

6. Loader

Tanggung jawab loader dalam warehouse adalah menjaga inventaris. Posisi ini bertugas untuk memuat dan menurunkan barang dari truk pengiriman, mengoperasikan berbagai mesin, melacak barang yang dimuat, dan membongkar dari gudang. Bekerja sebagai loader berarti kamu harus mampu bekerja dalam tim untuk memastikan semua proses gudang berjalan lancar.

7. Order selector

Tugas order selector atau penyeleksi barang di warehouse adalah memilih produk untuk memenuhi pesanan pelanggan sebelum dikirimkan. Order selector akan bertindak bersama dengan manajer gudang untuk memastikan bahwa setiap pesanan memenuhi standar kualitas kontrol.

8. Handler paket

Handler paket memenuhi pesanan gudang dengan mengemas dan memberi label pada pesanan saat akan dikirimkan pada konsumen. Untuk posisi ini, biasanya kamu tidak diharuskan memiliki pengalaman sebelumnya.

9. Inspector

Tugas untuk inspector warehouse adalah memeriksa produk sebelum meninggalkan gudang. Selain itu, posisi ini juga memastikan bahwa karyawan mengikuti semua kebijakan dan prosedur yang diterapkan. Pemeriksaan produk termasuk pula mengecek keakuratan label barang.

10. Analis warehouse management system

Tanggung jawab posisi ini dalam warehouse adalah harus mengetahui cara menggunakan sistem manajemen gudang dengan benar. Analis tersebut juga bertugas mengawasi semua pesanan dan menghubungkannya dengan pengirim barang dan departemen lainnya. Untuk mengisi ini, biasanya diperlukan keahlian khusus atau bergelar tertentu, seperti matematika atau ilmu komputer.

Baca juga: 5 Faktor Produksi yang Berpengaruh pada Pengembangan Bisnis

Warehouse adalah aspek penting yang tidak dapat dilepaskan dari berbagai jenis bisnis. Selain untuk menyimpan inventaris, warehouse memiliki banyak fungsi lainnya. Cakupannya yang luas membuat warehouse memilih beberapa daftar pekerjaan. Jika kamu tertarik untuk bekerja dalam warehouse, pilihlah posisi yang paling sesuai dengan keterampilanmu, ya!

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan  tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • scoutsft.com
  • absolute.co.com
  • business.adobe.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video