Technology

6 Tips eksplorasi AI untuk bisnis kamu

Published on
Min read
0 min read
time-icon
Widyanto Gunadi

Content palnner | Likes: Video games, music and drums, good reads, running, learning new things | Dislike: Overcomplicates simple things

AI_untuk_bisnis.jpg

Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) yang juga erat hubungannya dengan machine learning, banyak dijumpai pada fitur asisten virtual. Sebenarnya, AI bisa sangat membantu pertumbuhan bisnis. Namun sayangnya, seperti dilansir techrepublic.com, belum banyak perusahaan yang menggunakan AI dengan efektif.

Dalam Mobile World Congress Americas di San Francisco tahun lalu, enam ahli teknologi menyarankan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk bisnis. Mereka adalah vice president dari Unity Technologies, Danny Lange; co-founder dan presiden Ayasdi, Gunnar Carlson; CMO Neura, Kris Bondi; COO PullString, Michael Fitzpatrcik; dan global head NVIDIA untuk AI dan pembelajaran mesin, Soma Velayutham. Apa saja tips dari mereka?

Menerima kehadiran AI

Perusahaan zaman sekarang perlu menyadari manfaat teknologi AI. Global head NVIDIA untuk AI dan pembelajaran mesin, Soma Velayutham, menyarankan pebisnis untuk menerima kehadiran kecerdasan buatan. Sebab, artificial intelligence merupakan bagian dari proses dan perjalanan industri teknologi.

Belajar dari perusahaan lain

Jika belum menerapkan teknologi AI, maka kamu bisa belajar dari perusahaan lain. Kamu bisa melihat peran kecerdasan buatan dalam membantu pekerjaan perusahaan lain pada industri yang sama dengan perusahaan kamu. Dari situ, kamu bisa mempertimbangkan rencana penggunaan kecerdasan buatan untuk memperkuat bisnis.

Mencari developer berbakat

Banyak pengembang atau developer yang dilatih berpikir logis untuk menerapkan teknologi AI. Sebab, kecerdasan buatan membutuhkan kemampuan developer dalam mengembangkan algoritme sekaligus mendorong cara berpikir logis. Dengan demikian, penting bagi perusahaan kamu untuk membekali para staf dengan kemampuan-kemampuan tersebut. 

Periksa KPI

Sebelum menerapkan kecerdasn buatan ke dalam perusahaan, kamu perlu mempertimbangkan key performance indicators (KPI) yang sudah diterapkan selama ini. CMO Neura, Kris Bondi mengungkapkan, jika kamu belum melihat pentingnya kecerdasan buatan untuk mencapai tujuan perusahaan, mungkin kamu masih menganggap AI sebagai “mainan” canggih.

Manfaatkan platform yang ada

Saat ini banyak platform kecerdasan buatan yang bermunculan. Oleh karena itu, kamu perlu fokus pada nilai bisnis, sehingga tidak menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan platform. Misalnya seperti ini. Lima tahun lalu, kamu membutuhkan proses yang melelahkan dan biaya besar untuk mengidentifikasi benda dalam suatu gambar. Saat ini, kamu bisa melakukannya melalui API dan mendapatkan hasilnya dalam sepersekian detik.

Sebelum menerapkan teknologi AI di perusahaan, kamu perlu mempertimbangkan tenaga kerja yang akan berinteraksi dengan proses-proses tersebut. Mungkin akan timbul kecemasan, hadirnya kecerdasan buatan bisa mengambil alih peran manusia. Namun, tenang saja. Manusia sangat mudah beradaptasi, dan AI tidak akan serta-merta mengambil alih semua pekerjaan manusia.

 

Sumber:

  • techrepublic.com
  • techrepublic.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1_Artificial_Intelligence.jpg

    Technology

    Artificial Intelligence (AI): Definisi, Cara Kerja, dan Contohnya

    Natasya Primatyassari

    17 November 2022
    5 min read
    API-adalah-EKRUT.jpg

    Technology

    API: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Arsitektur, dan Contohnya

    Nur Rosita Dewi

    14 November 2022
    6 min read
    H1_black_box_testing.jpg

    Technology

    Black Box Testing: Definisi, Teknik, Kelebihan dan Kekurangan beserta Contohnya

    Nurina Ulfah

    24 October 2022
    6 min read

    Video