Careers

10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

Pekerjaan sebagai seorang content writer semakin banyak dicari dan diperlukan oleh banyak perusahaan. Kamu ingin menjadi content writer, tetapi masih ragu dengan kemampuanmu dalam menulis artikel yang baik? Jangan takut untuk menulis! Simak cara menulis artikel untuk pemula berikut ini.

Baca juga: 8 Tips dan Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar Bagi Pemula

Aktivitas menulis dan mengenal karya tulis artikel

Aktivitas menulis dan mengenal karya tulis artikel
Menulis adalah aktivitas yang melahirkan pikiran atau perasaan - Pexels

Menulis adalah kegiatan yang dilakukan manusia setiap hari, mulai dari hal sederhana seperti menulis pesanan pelanggan, menulis surat, menulis laporan, menulis catatan rapat hingga menulis buku harian. KBBI menjelaskan bahwa menulis adalah sebuah aktivitas yang melahirkan pikiran atau perasaan dengan menulis, contohnya mengarang dan membuat surat.

Menulis sendiri diartikan sebagai sebuah kegiatan untuk menuangkan ide, gagasan, pikiran, hingga pengalaman sang penulis. Menulis juga bisa diartikan sebagai sebuah upaya menyampaikan pesan dengan tata bahasa yang disusun secara sistematis. Menulis adalah upaya seseorang dalam melukiskan sebuah lambang menggunakan bahasa aktif dan produktif yang mudah dipahami oleh orang lain.

Artikel dapat diartikan sebagai karya tulis lengkap berupa laporan berita, esai dalam majalah hingga surat kabar. Artikel adalah karya tulis yang berisi pendapat penulis tentang permasalahan yang muncul di masyarakat.

Artikel adalah jenis tulisan yang dapat berisi pendapat, kritik, gagasan, hingga pikiran penulis terkait sebuah isu, persoalan, atau informasi yang ingin diketahui pembaca atau sedang dicari masyarakat. Sebuah artikel ditulis dengan tujuan untuk menghibur pembaca, memberikan informasi, mengedukasi, hingga memberikan keyakinan akan sesuatu kepada pembaca.

Baca juga: 11 Cara menjadi Content Writer Andal di Perusahaan Teknologi

Jenis-jenis artikel

Jenis-jenis artikel
Ada beberapa jenis artikel seperti deskripsi, narasi, persuasi, eksposisi dan prosedur - Pexels

Sebelum mengetahui cara menulis artikel yang baik, kamu juga perlu memahami jenis-jenis artikel agar kamu dapat menulis artikel sesuai dengan tujuan penulisannya.

1. Artikel deskripsi

Artikel deskripsi adalah sebuah tulisan yang menjelaskan sebuah objek secara detail. Tujuan penulisan artikel deskripsi adalah supaya pembaca dapat membayangkan apa yang dijelaskan penulis secara rinci. Sehingga dalam menulis artikel deskripsi, penulis sangat disarankan untuk menggunakan panca indera sebagai landasan menulis. Dengan begitu, pembaca seolah-olah dapat melihat, mendengar, merasakan dan mengalami sendiri kejadian yang dituliskan tersebut.

Contohnya saat kamu ingin menuliskan pengalaman mengunjungi pantai pasir putih, kamu bisa menuliskan warna air laut yang biru kehijauan, pasir putih yang halus di sela-sela jari kaki hingga aroma laut yang khas dan suara deburan ombak saat kamu duduk di pinggir pantai.

2. Artikel narasi

Artikel narasi adalah sebuah kisah yang menceritakan peristiwa yang nyata atau fiksi. Jenis tulisan narasi umumnya mencoba menghubungkan cerita berdasarkan sebab dan akibat. Pada artikel narasi, topik tulisan disampaikan secara gamblang kepada pembaca. Jenis artikel narasi lebih umum digunakan pada karya fiksi seperti novel, cerpen, dan hikayat.

Baca juga: 7 Cara Menulis Artikel SEO Friendly dengan Tepat

3. Artikel persuasi

Artikel persuasi adalah jenis tulisan yang menjelaskan sebuah topik dan memiliki unsur ajakan agar pembaca setuju dengan pendapat yang dituliskan oleh penulis. Supaya dapat mempengaruhi pembaca, tulisan harus dapat menarik perhatian dan meyakinkan pembaca dengan memberikan alasan atau prospek yang diyakini benar. Fakta dan opini yang dituliskan akan membantu pembaca mengerti dan memahami pendapat penulis berdasarkan data valid yang diberikan dalam artikel tersebut.

4. Artikel eksposisi

Artikel eksposisi disampaikan dengan cara menguraikan, menjelaskan, dan memaparkan topik dan isu dengan jelas agar dipahami pembaca. Jenis tulisan ilmiah ini memperhatikan unsur kebahasaan, struktur, dan aspek lisan yang menuliskan fakta dan bersifat informatif. 

Artikel eksposisi ditulis dengan tujuan memberikan pengetahuan, menyampaikan informasi, menjelaskan sebuah topik, menjawab pertanyaan serta memperluas pandangan pembaca. Artikel eksposisi juga bersifat persuasi, namun lebih bersifat memaksa dan mendesak agar pembaca setuju dengan pendapat dan informasi yang diberikan penulis.

5. Artikel prosedur

Artikel prosedur adalah jenis tulisan yang berisi urutan dari sebuah tahapan atau langkah untuk mencapai tujuan. Contoh artikel prosedur biasanya menggunakan kata cara, seperti contoh artikel ini yaitu cara menulis artikel yang baik.

Baca juga: 6 Strategi Konten dan SEO untuk Mengembangkan Website

Cara menulis artikel yang baik

Cara menulis artikel yang baik
Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan saat kamu kesulitan mencari ide tulisan - Pexels

Setelah mengetahui jenis-jenis artikel, ini saatnya kamu menyimak cara menulis artikel yang baik.

1. Menentukan ide, topik, dan tema

Hal pertama yang harus kamu lakukan dari cara menulis artikel adalah menentukan ide tulisan atau sebuah masalah yang ingin dijawab dan diselesaikan dalam tulisan tersebut. Penentuan ide ini menjadi langkah yang penting karena seringkali penulis merasa kekurangan ide, tidak percaya diri dengan ide sendiri dan merasa idenya tidak semenarik ide orang lain.

Beberapa alasan tersebut akhirnya membuat penulis tidak berkembang, menjadi malas menulis, hingga kehilangan passion dan niat untuk menulis. Saat kamu merasa buntu dan tidak ada ide, berikut beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk memancing ide baru:

  • Mulailah dari ide sederhana contohnya masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun masalahnya sederhana, namun jika hal tersebut dapat memberikan solusi maka tulisan kamu akan membantu orang lain.
  • Catat setiap ide yang muncul, sekecil apapun ide tersebut kamu tetap dapat mengembangkan gagasan tersebut agar bisa menjadi sebuah ide yang lebih menarik. Jangan berkecil hati karena ide yang menurut kamu biasa saja, dapat berarti beda di mata orang lain.
  • Ada banyak sekali hal yang dapat kamu pikirkan menjadi ide tulisan. Hal tersebut mungkin juga dipikirkan oleh orang lain. Namun, mereka yang akhirnya berhasil menuliskan ide tersebut menjadi sebuah tulisan yang menjadi pemenangnya.
  • Berjalan-jalan dapat membantu kamu mendapatkan ide saat menyaksikan peristiwa-peristiwa yang terjadi di sekitar kamu.
  • Membaca dan menonton film dapat mengasah imajinasi dan kreativitasmu sehingga kamu dapat memikirkan ide tulisan baru.

2. Menyusun kerangka artikel

Hal berikutnya dalam cara menulis artikel adalah menyusun kerangka tulisan. Kerangka tulisan atau kerangka artikel menjadi hal yang penting untuk dilakukan, terutama untuk penulis pemula. Kerangka artikel akan membantu penulis mengetahui garis besar dari sesuatu yang akan mereka tulis. Fungsi lain kerangka artikel adalah agar penulis tidak kehilangan arah, sehingga saat penulis berhenti di tengah jalan mereka dapat kembali mengingat hal-hal yang ingin mereka sampaikan di dalam artikel.

3. Mencari referensi dan rujukan yang kredibel

Cara menulis artikel selanjutnya adalah mencari referensi dan rujukan yang kredibel. Tidak seperti tulisan fiksi yang berdasarkan imajinasi, menulis artikel membutuhkan sumber atau referensi yang benar. Caranya adalah dengan membaca hasil penelitian atau buku-buku yang relevan dengan tema artikel yang ingin kamu tulis. Memberikan referensi yang kredibel akan membantu meraih kepercayaan pembaca terhadap artikel yang kamu tulis.

4. Menulis paragraf pembuka singkat namun berisi

Paragraf pertama dalam sebuah artikel sangat mempengaruhi pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai atau melewatkannya. Sehingga penting untuk kamu menuliskan paragraf pembuka yang tidak terlalu panjang namun menarik dan bisa memancing pembaca untuk terus membaca artikel sampai selesai.

5. Menulis artikel secara singkat, padat, dan to the point

Cara menulis artikel berikutnya adalah menulislah dengan kalimat efektif yang mudah dipahami dan to the point. Hindari mengulang kata hanya untuk memperpanjang artikel dan memperbanyak jumlah kata, karena hal ini berpotensi membuat kalimat yang kamu tulis menjadi sulit dimengerti dan membosankan. Tulislah informasi dengan kata-kata yang jelas agar pembaca mendapatkan pemahaman yang maksimal terkait isu atau ide tulisan yang kamu tulis.

6. Menambahkan ilustrasi atau gambar

Cara menulis artikel yang kelima adalah menambahkan ilustrasi atau gambar. Ilustrasi atau gambar dapat membantu pembaca merasa tertarik untuk membaca tulisan kamu karena visualnya menarik.

Baca juga: 10 Strategi SEO Praktis untuk Para Pemula

7. Menambahkan tabel atau grafik

Langkah selanjutnya dari cara menulis adalah menambahkan tabel atau grafik. Cara menulis artikel ini dapat kamu lakukan untuk membantu pembaca memahami hal-hal yang kamu sampaikan dalam tulisan. Terkadang, ada beberapa hal yang akan lebih mudah dipahami jika diproyeksikan dalam bentuk tabel atau grafik, contohnya perbandingan data atau penjabaran data berangka.

8. Membaca ulang artikel

Cara menulis artikel berikutnya adalah membaca ulang artikel. Hal ini harus kamu lakukan agar kamu dapat mengkaji ulang kalimat yang kamu tulis. Sehingga kamu dapat mengevaluasi tulisan kamu, mengoreksi jika ada kalimat yang terasa janggal, dan membetulkan penulisan yang salah atau typo.

9. Membuat judul yang baik dan menarik

Cara menulis artikel yang terakhir adalah membuat judul yang menarik. Judul menjadi hal yang sangat penting dalam menulis artikel karena judul akan menjadi penentu awal pembaca untuk ingin melanjutkan membaca artikel yang kamu tulis atau melewatkannya. Dalam menulis sebuah judul, kamu perlu memperhatikan unsur SPOK sehingga kalimat dari judul tersebut dapat dimengerti dengan jelas. Usahakan untuk tidak membuat judul yang terlalu panjang, buatlah judul dalam satu tarikan nafas.

10. Terus berlatih menulis dengan rutin

Menulis adalah sebuah keterampilan yang dapat kamu asah. Caranya adalah dengan terus menulis setiap hari. Jika kamu tidak bisa menulis setiap hari, paling tidak buatlah jadwal rutin untuk menulis. Dengan begitu, kamu bisa terus berkembang dan menulis dengan lebih baik.

Baca juga: 11 Cara menjadi Content Writer andal di perusahaan startup

Itulah cara menulis artikel yang dapat kamu praktikkan agar hasil tulisan kamu menjadi lebih menarik. Jangan takut untuk menulis, ya!

Kamu ingin menjadi content writer? Yuk, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

sign up ekrut

Sumber:

  • penerbitbukudeepublish.com
  • akudigital.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read
    5.Bagaimana_cara_Anda_untuk_menciptakan_lingkungan_kerja_yang_kondusif__(1).jpg

    Careers

    8 Pertanyaan Tentang Kepemimpinan Saat Interview Kerja beserta Jawaban Terbaiknya

    Gloria Renatha

    16 December 2022
    5 min read

    Video