Careers

Mengenal Gender Equality dalam Dunia Kerja

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Yohanna Valerie Immanuella

Yohanna has an interest in creative writing, creative thinking, copywriting, project management, and psychological thing. 

Cover_(1).jpg

Gender equality atau kesetaraan gender adalah isu yang sejak beberapa tahun lalu ramai didiskusikan oleh publik. Adanya kesadaran bahwa setiap manusia sudah seharusnya diperlakukan dengan adil dan setara memicu ketertarikan publik terhadap isu satu ini. Bukan hanya bahan perbincangan, gender equality juga mulai digalakkan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dunia kerja.

Ketimpangan gaji, diskriminasi, bahkan pelecehan di tempat kerja sayangnya bukan lagi berita baru. Pihak yang merasa dirinya berkuasa–dalam hal ini sering kali dilakukan oleh laki-laki–bertindak sewenang-wenang dan menindas kaum perempuan yang dianggap sebagai second sex atau manusia kelas dua.

Untuk dapat menerapkan gender equality, hal pertama yang harus dipahami adalah hakikat dari kesetaraan gender, alasan di balik pentingnya kesetaraan gender, dan apa saja yang bisa diperjuangkan untuk mewujudkan gender equality. Simak artikel ini untuk mengetahui jawaban lengkapnya.

Apa itu gender equality?

Gender equality menyangkut pembahasan tentang hak, kewajiban, keadilan, dan keadilan tiap manusia tanpa memandang gender. (sumber: freepik)

Melansir dari laman UNICEF, gender equality adalah kondisi ketika pria dan wanita, anak laki-laki dan anak perempuan, menerima hak, sumber daya, kesempatan, dan perlindungan yang sama. Gender atau jenis kelamin tidak dijadikan patokan untuk mengukur sesuatu. Seseorang tidak lebih dihormati karena dia laki-laki pun seseorang tidak dianggap lebih lemah karena dia perempuan.

Di masa lalu, ada stigma yang begitu melekat pada diri perempuan. Stigma tersebut dirangkum dalam frasa “sumur, dapur, dan kasur” yang artinya perempuan hanya perlu mengurus pekerjaan rumah, memasak, dan melayani suami. Akan tetapi, paham tersebut perlahan-lahan mulai ditinggalkan karena pada kenyataannya, tidak semua perempuan ingin melakukan hal tersebut. Ada yang ingin berkarir, berpendidikan tinggi, atau bahkan tidak menikah.

Urgensi gender equality juga terjadi di dunia kerja. Meskipun belum sebanyak laki-laki, perempuan mulai menduduki posisi-posisi penting di perusahaan dan tidak lagi dipandang sebelah mata karena jenis kelaminnya. Perempuan mulai diperhatikan karena kinerja dan potensi yang dimiliki. PR-nya masih panjang, tapi setidaknya ada perubahan jika dibandingkan dengan beberapa dekade ke belakang.

Baca juga: 6 Cara membangun kesetaraan gender dalam dunia kerja

Mengapa gender equality diperlukan?


Ketidaksetaraan gender memengaruhi kesejahteraan dan performa karyawan. (sumber: Freepik)

Melansir dari laman Polyglot Group, gender equality diperlukan karena beberapa alasan tertentu. Alasan tersebut adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan profit perusahaan

Perlu diketahui bahwa perempuan mempunyai daya kepemimpinan yang setara dengan laki-laki. Sayangnya, hingga sekarang ini, berdasarkan data yang disajikan oleh Polyglot Group, sekitar 50% lebih jabatan tinggi (C-level) masih dipangku oleh laki-laki sedangkan keikutsertaan perempuan tidak menyentuh persentase 20%.

Ada temuan yang menyebutkan bahwa perusahaan yang menerapkan gender equality di perusahaannya, terutama dalam posisi-posisi penting, mampu mengungguli (sekitar 30%) profit perusahaan yang tidak menerapkan gender equality. Citra perusahaan yang baik karena penerapan kesetaraan gender, pendekatan yang unik, dan bakat-bakat tersembunyi yang ditemukan dari pribadi masing-masing pekerja menjadi alasan meningkatnya profit perusahaan.

2. Mampu menjaring bakat-bakat luar biasa

Kesadaran akan kesetaraan gender tengah merebak di masyarakat. Generasi Z dan generasi millennial cenderung memilih tempat kerja yang menyediakan beragam posisi sekaligus terbuka pada isu gender equality. Mereka meyakini bahwa perusahaan yang sudah menyadari pentingnya kesetaraan gender adalah perusahaan yang mampu memberikan peluang kerja yang baik.

Selain itu, dengan menerapkan gender equality dan tidak memandang karyawan atau calon karyawan hanya dari jenis kelaminnya saja tetapi juga dari kinerjanya, perusahaan bisa merekrut bakat-bakat luar biasa yang tentunya mendatangkan keuntungan bagi perusahaan.

3. Mampu meningkatkan retensi karyawan

Pernahkah kamu merasa relate ketika menonton film atau membaca novel? Rasanya, apa yang dialami oleh tokoh, latar belakang sosio-kultural, bahkan karakter yang digambarkan oleh penulis bisa mencerminkan kondisimu. Jika sudah demikian, kamu pasti akan menikmati film atau novel tersebut sampai selesai, bukan?

Hal serupa juga terjadi pada perusahaan yang menerapkan gender equality. Karyawan baru yang ingin melamar ke perusahaan biasanya tidak hanya melihat nama besar perusahaan tetapi juga citra yang ditunjukkan. Apabila mereka melihat ada penerapan kesetaraan gender yang memungkinkan perempuan untuk menduduki posisi tinggi, seperti manajerial atau C-level, mereka akan lebih termotivasi untuk masuk dan memberikan kontribusi terbaik.

Selain itu, karyawan–terutama perempuan–yang sudah lama bekerja di perusahaan biasanya akan memilih untuk tinggal dan tetap setia pada pekerjaannya jika kantor tersebut menganut kesetaraan gender. Intinya, gender equality di tempat kerja adalah hal yang harus diterapkan untuk meningkatkan kualitas kerja.

4. Mengubah budaya di tempat kerja ke arah yang lebih baik

Beragam kepribadian, latar belakang, pola pikir, dan kebiasaan bisa sangat memengaruhi budaya di kantor. Semakin bermacam-macam, semakin besar pula potensi ditemukannya ide-ide baru. Tidak hanya itu, mempunyai pimpinan yang mengamini keberagaman dan menerapkan gender equality juga penting untuk menumbuhkan budaya positif sekaligus meminimalisasi perilaku yang salah atau mengandung kekerasan.

5. Meningkatkan kepuasan kerja

Adanya gender equality di perusahaan tentu saja meningkatkan kepuasan kerja, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Semuanya diperlakukan secara adil menurut peraturan dan nilai moral yang dianut. Tidak ada yang merasa didiskriminasi atau mendapatkan perlakuan tidak pantas dari atasan atau rekan kerjanya. Dengan meningkatnya kepuasan kerja karyawan, pekerjaan yang dilakukan akan lebih cepat tuntas dan hasilnya pun lebih berkualitas. Perusahaan bisa mendapatkan timbal balik yang positif dari karyawan dengan menerapkan gender equality.

Baca juga: Pentingnya kesejahteraan karyawan bagi kualitas pekerjaan

Cara meningkatkan gender equality di dunia kerja


Menyediakan workshops atau kegiatan yang melibatkan laki-laki dan perempuan secara bersamaan bisa mendukung keberlangsungan gender equality. (sumber: Pexels)

Gender equality bisa diwujudkan jika perusahaan dan karyawan sama-sama berperan aktif untuk mengawalnya. Oleh sebab itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan kedua belah pihak untuk menerapkan kesetaraan gender di tempat kerja. Berikut beberapa contohnya.

  • Jangan berpikiran bias - Ketika ada sesuatu yang dipercayakan untuk dikerjakan, jangan langsung berpikir seseorang tidak bisa melakukannya karena dia laki-laki atau perempuan (jika karena kondisi atau kemampuannya, tidak apa-apa). Biasakan juga untuk tidak mengasosiasikan suatu profesi dengan jenis kelamin tertentu.
  • Sediakan pelatihan atau workshops yang melibatkan laki-laki dan perempuan secara bersamaan - Dengan begini, karyawan akan mengenal satu sama lain dan belajar untuk melihat dengan kacamata kesetaraan gender.
  • Tawarkan opsi jam kerja fleksibel atau pilihan hybrid - Dengan menerapkan ini, para orang tua, terlebih ibu, bisa tetap bekerja sambil mengurus keluarga.
  • Perhatikan pay gaps yang diterapkan di perusahaan - Biasanya, laki-laki digaji lebih tinggi daripada perempuan (hal ini tidak berkaitan dengan kinerja atau kemampuan). Jika perusahaanmu seperti ini, kamu bisa mengajukan protes atau membuat laporan.
  • Ciptakan lingkungan yang memungkinkan semua orang meraih sukses - Jika kamu adalah seorang pemimpin, pastikan kamu membuat lingkungan kerjamu terbuka bagi siapa saja yang mau berkembang, tanpa memandang gender.
  • Tunjukkan komitmen untuk mengawal isu gender equality di tempat kerja - Kamu bisa menyebarkan awareness kepada teman-teman satu divisi dengan cara yang nyaman sehingga kesadaran ini terbentuk dan satu sama lain bisa saling menghargai.

Baca juga: 8 Hak pekerja wanita yang wajib kamu ketahui

Itulah penjelasan tentang gender equality yang bisa kamu temukan di dunia kerja. Pada dasarnya, setiap manusia, baik laki-laki maupun perempuan, mempunyai hak yang sama dan berhak untuk mendapatkan perlakuan yang setara di tempat kerja. Oleh sebab itu, demi keberlangsungan hidup yang lebih baik, kesetaraan gender hendaknya diwujudkan di segala sektor kehidupan, termasuk pekerjaan.

Selain artikel tentang gender equality, kamu bisa mendapatkan informasi menarik lainnya melalui artikel yang dimuat di EKRUT Media. Jangan lupa juga untuk mengunjungi kanal YouTube EKRUT Official untuk mendapatkan tips karier dan pekerjaan, ya! Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • forbes.com
  • statrys.com
  • polyglotgroup.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video