Careers

7 Hal yang perlu dihindari sebagai seorang manajer

Published on
Min read
4 min read
time-icon
Maria Yuniar

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

kesalahan-yang-perlu-dihindari-manager-EKRUT.jpg

Mayoritas orang yang berprofesi sebagai manajer cenderung menyalahkan bawahannya, alih-alih mencari solusi ketika diterpa masalah. Misalnya, ketika ditinggal pergi karyawan terbaik di perusahaan dan enggan mencari tahu penyebabnya.  Padahal, tak sedikit yang memutuskan berhenti kerja karena tidak cocok dengan atasan atau manajer mereka.

Padahal kejadian seperti itu bisa dihindari. Seorang manajer hanya membutuhkan sudut pandang baru dan beberapa usaha ekstra agar disukai bawahan. Agar kamu yang berprofesi sebagai manajer tidak mengalami hal tersebut, maka coba perhatikan hal-hal yang harus dihindari berikut ini.

1. Micromanaging

kesalahan manager - EKRUT
Micromanaging menunjukkan kamu tidak percaya pada karyawan - EKRUT

Jika kamu terus-menerus memandangi karyawan dan menghabiskan banyak waktu memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan, kemungkinan besar, kamu adalah seorang micromanager. Tindakan menurunkan semangat kerja dan kontribusi kerja terhadap lingkungan kerja.

Padahal, kamu cukup memberikan penjelasan mengenai pekerjaan yang kamu delegasikan. Kemudian, cobalah memberikan kepercayaan pada mereka untuk mengerjakan pekerjaan masing-masing.

Sesekali boleh, memberikan atau menengok pekerjaan mereka. Namun ada baiknya bersikap santai dan membuat nyaman. Hindari mengintimidasi atau menekan mereka. Ingat, karyawanmu sudah dewasa. Jadi daripada kamu bolak balik menanyakan pekerjannya, ada baiknya kamu cukup memberikan tenggat waktu kerja

Baca juga: Waspadai tanda micromanagement ini di tempat kerja

2. Mengkritik karyawan di depan umum

kesalahan manager - EKRUT
Mengkritik karyawan di depan umum dapat mematikan rasa percaya dirinya - EKRUT

Perlu kamu ketahui bahwa pada dasarnya tidak ada orang yang suka dikritik di depan umum. Hal ini pun tentunya merupakan bagian dari etika. Dengan posisimu sebagai manajer, seharusnya kamu lebih bijak dalam bersikap. 

Buatlah diskusi pribadi saat kamu bisa tenang mendiskusikan dengan bawahanmu mengenai hal yang herus diperbaiki atau dampak perilaku pada bisnis. Nantinya, kalian bisa bersama-sama mengembangkan rencana perbaikan.

3. Kurang memberikan apresiasi 

kesalahan manager - EKRUT
Karyawan butuh apresiasi untuk mendorong semangat kerja - EKRUT

Semua orang membutuhkan apresiasi setelah kerja keras dan berkontribusi terhadap perusahaan. Sebagai seorang manajer, cobalah menepuk pundak bawahanmu dan berilah pujian. Selain itu, manajer perlu berkomunikasi dengan bawahannya untuk mencari tahu apa yang membuat mereka merasa baik.

Sebagian karyawan ingin kenaikan gaji, sebagian lagi mengharapkan pengakuan publik. Hargai mereka atas pekerjaan yang dilakukan dengan baik. Kesalahan yang banyak dilakukan seorang manajer dan wajib dihindari salah satunya adalah tidak menghargai kontribusi karyawan atau bawahannya. Padahal, mereka telah bekerja keras dan berkontribusi. Kamu tidak ingin ditinggal karyawan terbaikmu, bukan?

4. Tidak peduli dengan karyawan 

kesalahan manager - EKRUT
Kesehatan mental karyawan juga penting untuk diperhatikan - EKRUT

Perusahaan yang cerdas memastikan manajer mereka tahu cara menyeimbangkan profesionalisme dengan hubungan sesama manusia. Sebab, seorang manajer semestinya tidak hanya peduli terhadap hasil kerja dan visi perusahaan, tapi juga karyawan.

Hubungan interpersonal harus dijaga dan perlu dikembangkan, demi adanya kenyamanan di suatu perusahaan yang nantinya berdampak pada produktivitas karyawan.

5. Menyimpan informasi tentang kinerja perusahaan atau tim

kesalahan manager - EKRUT
Transparansi penting agar karyawna memahami situasi yang ada - EKRUT

Kamu mungkin berpikir bawahanmu tidak peduli dengan gambaran report atau kinerja perusahaan. Ternyata, hal ini justru penting untuk dibagikan dan dibicarakan. Sebab, orang-orang melakukan pekerjaan terbaik mereka ketika memahami konteks yang jelas.

Memang benar, beberapa karyawan mungkin tidak memahami istilah atau ukuran scorecard. Di sini kamu sebagai manajer, berperan untuk mendidik mereka dengan baik. Menimbun informasi hanya akan memunculkan ketidakpastian dan ketakutan yang nantinya akan berdampak pada perusahaan.

6. Menyampaikan komentar yang tidak membangun

kesalahan manager - EKRUT
Umpan balik dibutuhkan agar karyawan dapat mengevaluasi diri - EKRUT

Memberikan feedback maupun komentar yang destruktif atau tidak membangun merupakan kesalahan manajer yang harus dihindari. Perlu kamu ingat bahwa, umpan balik atau feedback adalah alat kinerja yang kuat. Namun, ketika itu disalahgunakan, hal ini akan berpengaruh terhadap semangat dan kinerja.

Kritik yang tidak spesifik itu tidaklah berguna. Jadi, berikan umpan balik yang membangun dan positif. Hal ini penting untuk kesuksesanmu dan untuk membangun lingkungan kerja yang sehat.

Baca juga: Begini cara dan waktu yang tepat melakukan evaluasi kinerja

7. Mengabaikan tingkat turnover

kesalahan manager - EKRUT
Angka turnover yang tinggi menunjukkan adanya masalah pada tempat kerja atau caramu bekerja sebagai manajer - EKRUT

Manajer yang baik tidak akan mengabaikan tingkat turnover karyawannya. Pasalnya, tingkat turnover yang tinggi menunjukkan bahwa kamu memiliki masalah dalam tim atau cara kerja.

Seorang manajer harus mampu mencari tahu alasan dibalik seringnya karyawan mengundurkan diri tersebut dan mengambil langkah-langkah nyata yang dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dan mengurangi angka turnover tersebut. 

Menjadi seorang manager memang bukanlah hal yang mudah,  tapi tidak ada salahnya untuk terus belajar agar dapat memimpin dengan baik. Cobalah untuk mengingat dan menghindari beberapa hal di atas agar tim dapat bekerja dengan baik dan target perusahaan tercapai. 

Semoga berhasil!

EKRUT
Last update: 6 November 2020

Sumber:

  • thebalancecareers.com
  • workitdaily.com
  • achievers.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video