Careers

4 Konsep ikigai dan cara menerapkannya di dunia kerja

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

1._4_Konsep_ikigai_dan_cara_menerapkannya_di_dunia_kerja.jpg

Ikigai, sebuah konsep asal negeri sakura, Jepang, yang sedang booming di kalangan milenial dan generasi Z hingga kini. Banyak yang mencoba konsep ikigai ini demi mendapatkan keseimbangan antara hidup dan pekerjaan mereka. Apakah kamu salah satu yang sudah mencobanya? Jika belum, mari kita pahami bersama konsep dan mencoba tesnya di akhir artikel ini. 

Makna ikigai

makna ikigai
Passion adalah hal penting dalam konsep ikigai - EKRUT

Ikigai, dibaca i-ki-ga-i, berasal dari kata iki, yang berarti hidup atau kehidupan, dan gai, yang berarti bermanfaat atau bermakna. Secara harfiah, istilah ikigai memiliki arti tujuan hidup atau bisa juga diartikan apa yang membuat hidup bermakna. 

Ikigai memiliki kemiripan dengan istilah Prancis “raison d’etre” yang artinya alasan untuk hidup. Istilah gai berasal dari makna passion atau hasrat, sehingga memiliki makna bahwa hasrat itu berharga bagi kehidupan seseorang dan butuh usaha besar untuk mewujudkannya.

4 Konsep ikigai

Konsep Ikigai
Ada empat konsep ikigai yaitu passion, profession, mission, dan vocation - EKRUT

Secara konsep, ikigai adalah sebuah jalan, sebuah cara untuk hidup atau perjalanan hidup, bukan hanya sebuah tujuan. Konsep ikigai sendiri adalah pengembangan dari dasar prinsip kesehatan dan kebugaran pengobatan tradisional Jepang. Yang berpendapat bahwa fisik yang sehat dipengaruhi oleh kesehatan mental dan emosional serta tujuan hidup.

Seorang psikolog asal Jepang, Michiko Kumano (2017), mengatakan bahwa ikigai adalah keadaan sejahtera yang muncul dari pengabdian terhadap aktivitas yang dinikmati seseorang, yang juga membawa rasa puas. 

Di dalam diagram, ikigai berada di posisi sentral dan melibatkan empat bidang minat utama dan bagaimana hal itu tumpang tindih dalam kehidupan seseorang. Dalam mencoba menentukan ikigai pribadimu dengan diagram di atas, kamu akan diminta untuk mengisi setiap bidang dengan konten yang sesuai berdasarkan pengalaman, pengetahuan diri, dan pemahamanmu tentang hidup. 

Saat mengisi setiap bidang tersebut, mungkin ada beberapa konten yang dengan mudah bisa kamu jawab, dan mungkin ada beberapa konten lain yang membutuhkan lebih banyak waktu dan refleksi diri. Mengisi diagram ini akan bisa membantu memperjelas posisimu dalam pencarian ikigai dan bagaimana kamu membuat penyesuaian yang diperlukan untuk mencapai cara yang terkadang sulit dipahami. 

1. Passion

Secara sederhana, pertanyaan ini seputar minat yang kamu miliki, atau sesuatu yang kamu sukai. Perhatikan penekanan pada kata “melakukan apa yang kamu sukai”. Kategori ini mencakup sesuatu yang kamu lakukan yang memberikan kamu kegembiraan dalam hidup dan membuatmu merasa paling hidup dan merasa puas. 

Membuang waktu untuk duduk di sofa tanpa melakukan apa pun mungkin menjadi hobi favoritmu, tapi itu mengalahkan konsep yang kita tuju. Kecuali jika ada tujuan yang berguna seperti meditasi atau istirahat, maka kamu harus mempertimbangkan sesuatu yang lebih menarik sebagai bagian dari ikigai-mu.

Hal terpenting adalah saat kamu membiarkan dirimu memikirkan secara mendalam tentang apa yang kamu sukai, tanpa peduli apakah kamu ahli dalam hal tersebut, apakah dunia membutuhkannya, atau apakah kamu akan dibayar untuk melakukannya.  Temukan gairah hidupmu untuk menemukan ikigai-mu.

2. Profession

Bidang ini mencakup segala sesuatu yang kamu kuasai, seperti keterampilan yang telah kamu pelajari, hobi yang kamu kejar, bakat yang kamu tunjukkan sejak dini, dll. Seperti contohnya bermain alat musik, berbicara di depan umum, memiliki rasa empati, bermain salah satu cabang olahraga, bahkan mengatur sebuah acara. Hal tersebut dapat kamu jadikan sebagai bagian dari ikigai-mu. 

Melakukan apa yang kamu kuasai juga menjadi bagian dari pekerjaanmu, misalnya jika kamu berbakat dalam penjualan, pemasaran, konseling, dll. Apapun yang kamu pilih untuk kamu fokuskan, lakukan apa yang diperlukan untuk menyempurnakan keterampilanmu, kuasai bakatmu dan kembangkan tujuan kamu. Apakah kamu menyukainya atau tidak, dan apakah dunia membutuhkannya atau jika kamu dapat dibayar untuk melakukannya.   

3. Mission

Apa perbedaan yang ingin kamu buat untuk dunia ini? Adakan sesuatu yang ingin kamu ubah tentang cara kerja sesuatu di dunia ini? Jika demikian, pikirkan tentang bagaimana kamu dapat memulai misi kamu sendiri dalam hidup ini. Berhati-hatilah, jangan terjebak dalam arti kata “dunia”, karena hal ini dapat berarti secara harfiah dan berarti jutaan orang, atau bahkan lebih bebas dan berarti hanya satu, yaitu kamu. 

Apa yang dunia butuhkan mungkin berdasarkan pada kesan atau kebutuhanmu yang diungkapkan oleh orang lain. Kebutuhan dunia mungkin termasuk perawatan sesuatu secara terampil, air bersih, pemanas rumah, relawan hari pemilihan atau peningkatan pelatihan polisi. 

Domain ikigai ini terhubung paling eksplisit dengan orang lain dan berbuat baik untuk mereka, di luar kebutuhanmu sendiri. Namun untuk menghadapi hal tersebut, apa yang sebenarnya dibutuhkan dunia ini adalah agar kamu mengikuti ikigai-mu, dan secara teori hal lain akan mengikutinya.

4. Vocation

Bagian ini mungkin adalah hal yang paling sulit dicapai. Dibayar untuk menerapkan bakat dan hasrat kamu untuk menjadikan dunia tempat yang lebih baik tentu saja merupakan titik yang paling nyaman. Kamu mungkin bersemangat dalam menulis puisi atau sangat pandai dalam panjat tebing, tetapi kamu tidak bisa dibayar secara profesional untuk melakukannya.

Dalam hal ini, menjadi sukarelawan atau bahkan mengambil tanggung jawab tanpa penghasilan seperti merawat keluargamu bisa masuk ke dalam kategori ini. Mengenai apakah kamu bisa mendapatkan bayaran untuk sesuatu yang kamu sukai atau bakat yang kamu miliki tergantung pada faktor-faktor lain seperti keadaan ekonomi, serta minat dan bakat yang kamu sukai. 

Pahami hal ini, meskipun secara pandangan holistik ini adalah representasi akurat tentang seperti apa kehidupan yang didorong oleh tujuan, selain dari komponen pertama, yaitu melakukan apa yang kamu sukai, tiga komponen lainnya atau kombinasinya bukanlah syarat untuk ikigai-mu.

Misalnya, kamu mungkin suka bermain piano, tapi kamu tidak terlalu mahir dan kamu belum bisa dibayar. Dalam hal ini, kamu akan tetap memiliki ikigai terlepas dari apakah kamu menghasilkan uang atau tidak. 

Baca juga: 7 Cara menentukan tujuan karier untuk masa depan lebih baik 

Contoh penerapan ikigai dalam kehidupan sehari-hari

Contoh penerapan ikigai dalam kehidupan sehari-hari
Chef sushi Jepang, Jiro Ono di restorannya - EKRUT

Jiro Ono, seorang koki sushi Jepang terkenal, memberikan ilustrasi ikigai yang tepat dan dipahami sebagai pengabdian terhadap pengejaran karir yang membawa rasa kepuasan dan pencapaian. Chef Ono mengabdikan hidupnya untuk berinovasi dan menyempurnakan tekniknya dalam membuat sushi. Dia menjalankan restoran sushi kecil dan eksklusif dengan hanya 10 kursi di Tokyo, Jepang. 

Chef Ono bahkan sudah mendapat penghargaan tertinggi tiga bintang dari Michelin dan dianggap sebagai koki sushi paling berprestasi di dunia. Di dalam Jiro Dreams of Sushi (Gelb, Iwashina, Pellegrini, & Ono, 2012), film dokumenter pemenang penghargaan tentang kehidupan dan karya dari Chef Ono, dia berkata:

“Kamu harus jatuh cinta dengan pekerjaanmu, mendedikasikan hidupmu untuk menguasai keterampilan yang kamu miliki. Saya akan terus berusaha mencapai puncak, tapi tidak ada yang tahu di mana posisi teratas itu.” 

Cerita ini adalah ilustrasi ikigai yang baik sebagai pengabdian terhadap sesuatu yang kamu cintai, sebagai upaya menuju penguasaan dan pencapaian, serta perjalanan tanpa akhir yang juga membawa rasa puas. 

Yang menarik adalah, Chef Ono tidak hanya mengelola dan membuat sushi di restorannya. Karena ukurannya yang kecil dengan tata letak terbuka, dia dapat mengamati dari dekat reaksi dan kepuasan pelanggannya terhadap makanan yang dibuatnya, sehingga dia dapat memodifikasi kualitas sushinya berdasarkan reaksi tersebut.

Inti cerita ikigai dari Chef Ono adalah mengejar keunggulan dalam menyiapkan sushi dan berbagi keunggulan tersebut dengan mereka yang menyukai sushi dan santapan lezat.  

Ikigai tools and source

Nama tes Website Keterangan singkat
Ikigai Test ikigaitest.com  Test ini memberikan kamu serangkaian pertanyaan online untuk memahami ikigai yang kamu miliki dan tujuan kamu yang sebenarnya serta wawasan tentang potensi jalur karirmu di masa depan.
Ikigai Tribe ikigaitribe.com Website ini menawarkan podcast, tes online, lembar kerja, dan layanan pelatihan untuk membantu kamu menemukan dan mengembangkan ikigai-mu. 
Positive psychology positivepsychology.com Kamu dapat mengunduh lembar kerja untuk menemukan ikigai-mu sebagai bagian dari proses refleksi diri yang berkelanjutan untuk mengidentifikasi apa yang Anda sukai, apa yang dibutuhkan dunia, apa yang dapat Anda bayarkan, dan keahlian Anda.

Itu tadi adalah penjelasan mengenai konsep ikigai dan tools untuk kamu coba dalam mencari ikigai-mu sendiri. Selamat mencoba! Tonton video berikut mengenai cara mengembangkan potensi diri untuk kesuksesan karirmu.

sign up EKRUT
Sumber: 

  • Positive psychology
  • Ikiga-living.com
  • Medium
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video