Careers

Kenali gaya kepemimpinan situasional untuk kesuksesan tim

Published on
Min read
3 min read
time-icon
Nur Lella Junaedi

Enthusiastic to be part of the creative world especially as a content writer.

kepemimpinan-situasional-adalah-EKRUT.jpg

Seorang manajer yang ingin menjalin hubungan erat dengan tim sekaligus mengembangkan potensi mereka, maka ada baiknya kamu menggunakan gaya kepemimpinan situasional atau situasional leadership.

Seperti apa kepemimpinan situasional?

kepemimpinan situasional adalah EKRUT 
Lewat situational leadership ini pemimpin bisa beradptasi dengan kebutuhan tim - EKRUT

Kepemimpinan situasional adalah gaya kepemimpinan dimana seorang pemimpin bisa menyesuaikan gaya memimpin mereka agar sesuai dengan kebutuhan tim atau lingkungan kerja saat ini. 

Teori ini diperkenalkan oleh Paul Hersey dan Ken Blanchard sekitar tahun 1969 dalam buku Management of Organizational Behavior

Awalnya teori ini disebut sebagai teori siklus hidup kepemimpinan dan berubah namanya menjadi kepemimpinan situasional di tahun 1970-an. 

Mereka kemudian mengembangkan gaya kepemimpinan situasional versi mereka sendiri lewat dua buku yang diterbitkan. Buku pertama dari Blanchard berjudul The One Minutes Manager terbit pada tahun 1982. 

Kemudian Hersey juga turut mengembangkan tipe kepemimpinan ini lewat bukunya yang terbit pada tahun 1985 dan diberi judul The Situational Leader. Bila diidentifikasi setidaknya ada beberapa ciri gaya kepemimpinan situasional, seperti: 

Melakukan pelatihan 

Ciri pertama gaya kepemimpinan situasional adalah selalu menyempatkan waktu untuk melakukan pembinaan terhadap tim demi mendorong anggota lebih berkembang dan mandiri dalam pekerjaan. 

Fleksibilitas

Fleksibilitas juga merupakan ciri utama dari kepemimpinan situasional. Sebab, kamu dituntut untuk lebih bisa menyesuaikan diri dengan keadaan tim bukan sebaliknya. 

Kejujuran 

Gaya kepemimpinan situasional juga dapat ditunjukkan dengan selalu jujur dalam melihat realitas kondisi yang ada dan berani untuk mengakuinya. 

Mampu mendelegasikan tugas 

Pemimpin dengan gaya kepemimpinan situasional harus mampu mendelegasikan tugas kepada bawahannya. Dengan begitu pemimpin tersebut mengizinkan timnya untuk berkembang. 

Selain empat hal di atas, ciri penting lainnya yang tak kalah dibutuhkan dalam kepemimpin situasional adalah selalu bisa memberikan arahan dan dorongan bagi tim agar berhasil mengerjakan tugas yang dibebankan kepada mereka. 

Adapun contoh kepemimpinan situasional yakni ketika tim sudah menunjukkan kepercayaan diri, rasa bertanggung jawab dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas dalam setiap proyek, maka manajer cukup mendelegasikan tugas dengan pengawasan yang minimal.

Baca juga: 8 Skill people management ini penting diketahui oleh manajer

Kenapa gaya pemimpin situasional ini penting diadaptasi? 

kepemimpinan situasional adalah EKRUT 
Tren industri yang terus berubah memaksa perusahaan untuk memiliki gaya kepemimpinan situasional - EKRUT

Perkembangan tren industri yang terus berubah pada akhirnya akan memaksa perusahaan untuk beradaptasi dan bersaing dengan perusahaan lainnya. 

Pada momen inilah maka kehadiran manajer yang memiliki gaya situational leadership sangat diperlukan oleh perusahaan. Sebab, manajer yang memakai pendekatan ini dapat lebih efektif menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan situasi yang berubah-ubah. 

Tak hanya itu, ada juga beberapa alasan lain yang mendasari kenapa perusahaan memerlukan pemimpin dengan gaya kepemimpinan situasional seperti:

  • Dapat menguraikan kompleksitas yang terjadi di perusahaan
  • Bisa memecahkan ambiguitas dalam aturan di kantor 
  • Mendorong kolaborasi yang sukses antara pemimpin dan bawahan
  • Membantu menilai tingkat kedewasaan orang-orang di dalam organisasi
  • Mendorong produktivitas dan motivasi karyawan
  • Mendorong kesadaran karyawan atas keadaan situasi organisasi yang terjadi 

Baca juga: 8 Tanda kamu siap menjadi manajer

Kerugian gaya kepemimpinan situasional 

kepemimpinan situasional adalah EKRUT 
Salah satu kekurangan gaya kepemimpinan situasional yakni menyebabkan kebingungan dalam organisasi - EKRUT

Meski gaya situational leadership ini bisa membawa kebaikan dalam tim dan perusahaan, akan tetapi pendekatan ini juga memiliki beberapa kelemahan, seperti: 

  • Kesuksesan pendekatan cara memimpin seperti ini bergantung pada kemampuan pemimpin menilai kedewasaan seorang karyawan. Pasalnya banyak leader yang tidak bisa melihat ini secara baik, sehingga menciptakan gaya kepemimpinan yang tidak sesuai.
  • Dapat menyebabkan kebingungan dalam organisasi karena pemimpin situasional terus mengubah pendekatan agar sesuai dengan kebutuhan tim. 
  • Cenderung hanya fokus pada tujuan jangka pendek dan mengabaikan tujuan jangka panjang. 
  • Tidak berfungsi dengan baik saat menghadapi tugas yang sama dan berulang. 

Baca juga: 10 Indikator kepemimpinan yang efektif

Meskipun memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri, namun gaya kepemimpinan situasional ini tetap bisa kamu pertimbangkan terutama jika ingin mengelola tim secara efektif. 

 

kepemimpinan situasional adalah

Sumber: 

  • imd.org
  • indeed
  • perkbox
  • online.stu.edu
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video