Careers

Kepuasan Kerja: Pengertian, Manfaat, Faktor, dan Cara Mengukurnya

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Natasya Primatyassari

Natasya Primatyassari has been dipping her toes into the digital marketing pool since 2018 and has helped numerous companies with their communication needs. Her passion is to make a business sparkle through its useful and engaging content.

H1_Kepuasan_Kerja.jpg

Untuk menentukan apakah kamu puas dengan pekerjaan yang kamu jalani sekarang, apakah pekerjaan tersebut tepat, atau mengapa hal tersebut penting untuk dilakukan, membutuhkan intuisi dan refleksi terhadap kondisi pribadi. Bagi sebagian orang, pekerjaan yang tepat mungkin harus memenuhi standar penghasilan tertentu. Bagi orang lain, pekerjaan yang tepat mungkin dengan memiliki tim yang mendukung. Yuk, simak lebih detail mengenai kepuasan kerja beserta faktor yang mempengaruhinya melalui artikel di bawah ini.

Apa itu kepuasaan kerja?


Karyawan puas dengan pekerjaannya karena sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan (Sumber: Pexels)

Dilansir dari mbaskool.com, kepuasan kerja adalah kondisi di mana seorang karyawan merasa termotivasi, bermakna, dan puas dengan pekerjaannya. Kepuasan kerja terjadi ketika seorang karyawan merasa bahwa mereka memiliki stabilitas pekerjaan, pertumbuhan karier, serta keseimbangan antara kehidupan personal dengan pekerjaan. Tanda-tanda seperti ini menyiratkan bahwa karyawan tersebut puas terhadap pekerjaannya karena sesuai dengan ekspektasi yang diharapkan.

Baca juga: 10 Cara Membuat Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Produktif

Manfaat kepuasan kerja untuk karyawan dan perusahaan


Kepuasan kerja karyawan dapat mempengaruhi profit perusahaan (Sumber: Pexels)

Karyawan yang merasa puas terhadap pekerjaannya menjadi aset penting karena mereka akan berusaha memberikan kembali kemampuan terbaiknya bagi perusahaan. Manfaat kepuasan kerja dapat dilihat melalui dua sudut pandang, yaitu sebagai berikut.

1. Bagi karyawan

Manfaat kepuasan kerja dari perspektif karyawan adalah mendapatkan remunerasi atau gaji yang sesuai, memiliki stabilitas pekerjaan, memiliki pertumbuhan karier yang menjanjikan, mendapatkan apresiasi atau pengakuan, dan selalu berpotensi mendapatkan berbagai peluang baru.

2. Bagi perusahaan

Kepuasan kerja yang dirasakan karyawan akan memacu mereka untuk memberikan kontribusi lebih kepada perusahaan, membantu meminimalkan konflik atau gesekan, dan membantu perusahaan tumbuh. Pengusaha perlu memastikan deskripsi pekerjaan yang sesuai untuk menarik karyawan dan memberikan kesempatan kepada setiap individu untuk belajar dan mengembangkan dirinya.

Selain hal tersebut, kepuasan kerja juga memberikan dampak positif seperti, peningkatan profit perusahaan, peningkatan efisiensi dan produktivitas karyawan, penurunan tingkat perputaran karyawan atau turnover rate, dan peningkatan loyalitas karyawan yang mengarah pada komitmen pekerjaan yang lebih besar.

Baca juga: Bagaimana Cara untuk Produktif? 7 Kegiatan Ini Dapat Membantu Produktivitas Kamu!

Faktor yang memengaruhi kepuasan kerja


Keseimbangan kehidupan kerja menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kepuasan kerja (Sumber: Pexels)

Kepuasan kerja dapat menjadi hal yang bersifat relatif karena sangat tergantung dengan persepsi masing-masing individu. Selain itu, kepuasan kerja masing-masing karyawan juga dapat berbeda sesuai dengan lingkungan atau industri pekerjaan yang digelutinya. Namun, secara garis besar, berikut beberapa faktor yang mempengaruhi tingginya tingkat kepuasan kerja di sebuah perusahaan.

1. Kompensasi dan lingkungan kerja

Salah satu faktor terbesar dari kepuasan kerja adalah kompensasi dan tunjangan yang diberikan kepada karyawan. Seorang karyawan dengan gaji yang sesuai, insentif, bonus, asuransi kesehatan, akan lebih bahagia dengan pekerjaan mereka dibandingkan dengan seseorang yang tidak memiliki kompensasi tersebut. Lingkungan kerja yang sehat juga menambah nilai plus bagi karyawan.

2. Keseimbangan kehidupan personal dan pekerjaan

Setiap individu pasti ingin memiliki tempat kerja yang baik yang memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktu bersama, baik dengan keluarga maupun teman-teman mereka. Kebijakan keseimbangan kehidupan kerja yang baik ini dapat meningkatkan kepuasan kerja bagi karyawan. Perusahaan sebaiknya memberikan kesempatan kepada karyawan untuk dapat meluangkan waktu berkualitas dengan keluarga mereka tanpa melalaikan tugas dan tanggung jawab yang diemban.

3. Rasa hormat dan pengakuan

Setiap individu akan merasa termotivasi jika mereka dihormati di tempat kerja dan diberikan apresiasi atas kerja keras mereka. Hal tersebut yang membuat pengakuan menjadi salah satu faktor kepuasan kerja.

4. Rasa aman terhadap pekerjaan

Keyakinan seorang karyawan bahwa perusahaan akan mempertahankan mereka, bahkan jika pasar sedang bergejolak, dapat memberikan kepercayaan diri yang luar biasa. Rasa aman terhadap pekerjaan itulah yang memengaruhi kepuasan kerja.

5. Tantangan

Aktivitas kerja yang monoton dapat menimbulkan ketidakpuasan karyawan. Oleh karena itu, hal-hal dinamis seperti rotasi pekerjaan, pengayaan pekerjaan, dan sebagainya dapat membantu meningkatkan kepuasan kerja karyawan juga.

6. Pertumbuhan karier

Karyawan selalu menempatkan pertumbuhan karier mereka sebagai prioritas dalam hidup mereka. Oleh karena itu, kepuasan kerja karyawan akan meningkat jika perusahaan membantu merawat dan memberi mereka peran pekerjaan yang lebih tinggi secara bertahap. Karyawan akan tahu bahwa mereka mendapatkan dorongan positif dari perusahaan untuk meniti karier.

Baca juga: 9 Motivasi Kerja Ini Dapat Membantu Kamu Kembali Produktif dan Menginspirasi

Cara mengukur kepuasan kerja karyawan


Efisiensi, produktivitas, dan loyalitas karyawan sangat bergantung terhadap kepuasan kerja (Sumber: Pexels)

Sangat penting bagi perusahaan mana pun untuk mengukur kepuasan kerja karena efisiensi, produktivitas, dan loyalitas karyawan sangat bergantung terhadap hal tersebut. Perusahaan dapat melakukan survei dengan kuesioner untuk menanyakan kepada karyawan mengenai feedback mereka dan memahami apakah mereka puas atau tidak puas dengan pekerjaan mereka. Perusahaan dapat mengajukan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mengukur kepuasan kerja dengan memberikan beberapa pilihan jawaban seperti, puas, agak puas, netral, agak tidak puas, tidak puas.

  • Apakah kamu puas dengan gaji/insentif yang diperoleh?
  • Apakah kontribusimu terhadap perusahaan diakui dengan penghargaan?
  • Apakah kondisi tempat kerjamu baik, bersih, dan kompetitif?
  • Apakah kamu memiliki keseimbangan kehidupan kerja yang baik?
  • Apakah kamu senang dengan kebijakan perusahaan untuk pertumbuhan, pelatihan, dan pengembangan kariermu?

Terlepas dari pertanyaan di atas, pertanyaan terbuka yang spesifik mengenai kepuasan kerja juga dapat membantu memahami kendala yang dialami karyawan dan bagaimana perusahaan dapat mengatasi hal tersebut untuk memastikan karyawan merasa bahagia. Evaluasi dan pengukuran kepuasan kerja juga dapat dilakukan menggunakan beberapa teori psikologi seperti Hierarki Kebutuhan dari Maslow atau Teori Dua Faktor yang dicetuskan oleh Herzberg.

Baca juga: Pentingnya kesejahteraan karyawan bagi kualitas pekerja

Kepuasan kerja merupakan hubungan yang dibangun dari dua arah, karyawan perlu merasa puas dan perusahaan harus membantu karyawan menyadari potensi mereka. Selain memberikan gaji dan jaminan kesehatan yang memadai, masih banyak lagi yang dapat dilakukan perusahaan untuk memotivasi dan membimbing karyawan. Kelak perusahaan juga yang akan menuai keuntungan dari mengutamakan kepuasan kerja karyawan. Nah, jika saat ini kamu merasa belum mendapatkan kepuasan kerja dan ingin meniti karier yang lebih baik lagi, kamu bisa mulai dengan sign up di EKRUT. Hanya melalui EKRUT, kamu bisa menikmati berbagai peluang kerja yang sesuai dengan minatmu.

Sumber:

  • mbaskool.com
  • positivepsychology.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video