Ingin Kerja di Korea Selatan? Ikuti Cara dan Syaratnya di Sini!

Published on: 28 September 2022

•

Min read: 6 min read

Listiawati

A detail-oriented person is highly passionate about Digital Marketing, Copywriting, and Community Development

Memiliki pekerjaan dengan gaji besar dan bisa kerja di luar negeri merupakan impian banyak orang. Bagaimana tidak? Perbandingan besaran gaji yang diterima para Pekerja Migran Indonesia (PMI) bisa 2 sampai 3 kali lipat lebih besar daripada gaji pekerja di Indonesia. Tentu dengan gaji yang besar, kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik akan jauh lebih besar juga.

Korea Selatan adalah satu negara di Asia yang memberikan gaji cukup besar kepada tenaga kerja asing. Di Indonesia, negara ini menjadi incaran para calon pekerja karena cara dan persyaratan kerja di sana yang dinilai cukup mudah. Lowongan pekerjaan di sana juga terbuka untuk berbagai lulusan, mulai dari lulusan SMP sampai dengan lulusan universitas.

Dengan gaji besar dan juga persyaratan yang mudah, apakah kamu tertarik untuk kerja di Korea Selatan? Sambil mencari lowongan pekerjaan dan menyiapkan berbagai hal, kamu bisa simak informasi di bawah ini seputar cara dan syarat kerja di Korea Selatan.

Cara kerja di Korea Selatan

Manufaktur ditawarkan pemerintah Korea Selatan untuk Pekerja Migran Indonesia. (sumber: businesskorea)

Ada dua cara paling umum yang bisa kamu gunakan jika ingin kerja di Korea Selatan, yaitu melalui lembaga pemerintahan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK). Kedua lembaga ini sama-sama bisa menyalurkan untuk kerja di luar negeri, salah satunya adalah Korea Selatan.

1. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) adalah badan pemerintahan yang berfungsi untuk melindungi para pekerja migran Indonesia, mulai dari tahap persiapan sebelum keberangkatan hingga tahap kerja di luar negeri. Selain melindungi pekerja Indonesia, BP2MI juga menyalurkan pekerja untuk kerja di luar negeri sesuai dengan permintaan perusahaan yang kerja sama dengan Indonesia.

Untuk kesempatan kerja di sana, Kementerian Tenaga Kerja Korea Selatan bekerja sama dengan BP2MI melalui program G2G (Government to Government) yang membuka lima sektor pekerjaan untuk pekerja Indonesia. Adapun lima sektor pekerjaan yang ditawarkan, yaitu manufaktur, perikanan, pertanian, jasa, dan konstruksi. Dari lima sektor tersebut, saat ini pemerintah Korea Selatan baru membuka dua sektor untuk pekerja Indonesia, yaitu manufaktur dan perikanan.

Sektor manufaktur akan berkaitan dengan produksi barang di pabrik, seperti pabrik makanan, pabrik sparepart kendaraan bermotor, pabrik ban, dan lain-lain. Berbeda dengan sektor perikanan yang lebih berkaitan dengan pengepakan ikan. Jika kamu ingin mendaftar kerja di Korea Selatan melalui BP2MI, kamu perlu menyesuaikan kemampuan dan keahlian yang kamu miliki. Ada beberapa tahapan yang wajib kamu ikuti jika ingin mengikuti program kerja G2G ini, yaitu tahap pendaftaran secara online, tahap ujian, sampai tahap pemberangkatan setelah memiliki visa. Kamu harus fokus dan jangan sampai melewatkan hal-hal kecil yang bisa membuatmu gagal untuk bisa kerja di Korea Selatan.

2. Lembaga Pelatihan Kerja (LPK)

Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) merupakan sebuah badan atau lembaga yang berfungsi untuk menyelenggarakan pelatihan kerja. Di Indonesia, LPK dapat berasal dari instansi pemerintahan, perusahaan, atau perorangan (swasta). Lembaga pelatihan kerja tidak hanya berfungsi sebagai penyelenggara pelatihan saja, tetapi juga menyalurkan pekerja ke berbagai perusahaan di luar negeri yang kerja sama dengan mereka. Untuk mengikuti program penyaluran kerja di LPK hampir sama seperti BP2MI. Hanya saja, LPK juga menyediakan fasilitas tambahan seperti kursus bahasa Korea sebelum melakukan tes EPS-TOPIK (Employment Permit System - Test Of Proficiency In Korean).

Berbagai manfaat yang bisa kamu dapatkan jika mengikuti LPK untuk kerja di luar Korea Selatan adalah pelatihan oleh profesional seputar kesiapan kerja, manajemen risiko dalam pekerjaan, sampai dengan pengembangan karier profesional. Untuk bisa merasakan manfaat di atas, kamu akan dikenakan biaya yang cukup mahal. Hal yang perlu dan patut kamu garis bawahi dari LPK adalah kamu harus berhati-hati jika ada oknum agensi atau oknum LPK yang menawarkan jasa cepat diterima kerja di Korea Selatan. Sebaiknya, kamu menolak tawaran tersebut karena hampir semuanya merupakan penipuan.

Syarat kerja di Korea Selatan

Kriteria pekerja sebagai syarat melamar kerja di Korea Selatan. (sumber: pexels)

Ada beberapa syarat yang perlu kamu penuhi sebelum kerja di Korea Selatan. Syarat-syarat yang harus kamu penuhi dapat berupa berkas, syarat kemampuan, dan kesehatan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa lihat syarat apa saja yang harus kamu penuhi sebelum kerja di Korea Selatan.

1. Syarat kriteria

Sebelum memutuskan untuk melamar kerja di Korea Selatan, kamu perlu memperhatikan syarat kriteria yang dibutuhkan. Syarat kriteria yang harus kamu penuhi, yaitu:

Pendidikan terakhir minimal SLTP sederajat
Pria dan wanita usia minimal 18 tahun dan maksimal 39 tahun saat mendaftar
Tidak sedang dicekal untuk berpergian ke luar negeri oleh pemerintah Indonesia
Sehat jasmani dan rohani
Tidak buta warna total atau parsial
Tidak mengidap penyakit hepatitis, TBC, penyakit kelamin, HIV, dan lain-lain

2. Berkas dan dokumen

Tiap orang yang ingin melamar pekerjaan pasti diharuskan untuk memberikan berkas lamaran pekerjaan kepada perusahaan yang dituju. Hal yang sama pun dilakukan ketika kamu ingin mendaftar kerja di luar negeri. Jika kamu melamar melalui BP2MI, ada beberapa berkas dan dokumen yang perlu kamu siapkan seperti, e-KTP, ijazah terakhir (minimal SMP), paspor yang masih berlaku, surat keterangan tidak buta warna, dan email pribadi yang masih aktif.

3. Lulus ujian EPS-TOPIK

Syarat berikutnya yang tidak kalah peting adalah lulus ujian EPS-TOPIK. Ujian EPS-TOPIK (Employment Permit System - Test Of Proficiency In Korean) merupakan ujian tahap 1 untuk mengetahui kemampuan berbahasa Korea calon pekerja. Adapun ujian ini terdiri dari 40 soal ujian, yaitu 20 soal membaca (pilihan ganda) dan 20 soal mendengar.

4. Lulus ujian kemampuan

Ujian kemampuan atau skill test merupakan ujian yang dilakukan setelah kamu dinyatakan lulus dari ujian EPS-TOPIK. Ujian ini dibagi ke dalam 3 bagian, yaitu tes wawancara, tes kekuatan fisik, dan tes kemampuan dasar. Setelah lulus skill test, maka kamu bisa mencetak sertifikat dan melamar pekerjaan di laman resmi BP2MI.

Gaji di Korea Selatan

Kerja di Korea Selatan memiliki besaran gaji yang tinggi. (sumber: pexels)

Gaji yang diperoleh tiap pekerja Indonesia di Korea Selatan sebenarnya cukup beragam karena disesuaikan dengan pabrik atau perusahaan tempat mereka kerja. Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menyatakan, umumnya rata-rata gaji bulanan yang diperoleh berkisar antara Rp25 juta sampai Rp30 juta.

Apakah kamu sudah siap kerja di Korea Selatan? Mendapatkan kesempatan kerja di Korea Selatan sebenarnya bukan hal yang mustahil. Maka setelah membaca informasi seputar cara dan syarat kerja di Korea Selatan, kamu bisa mulai menentukan sektor pekerjaan apa yang ingin kamu tuju secepatnya. Pastikan kamu dalam kondisi sehat pada saat mengikuti tes dan ujian, ya!

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.