Careers

Kerja seharian? Ini bahaya duduk terlalu lama yang perlu kamu hindari

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Tsalis Annisa

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media. 

bahaya-duduk-terlalu-lama-EKRUT.jpg

Pernahkah kamu menghitung berapa lama kamu duduk dalam sehari? Misalnya, dalam sehari kamu mengetik di depan laptop kantor, berkendara berangkat dan pulang kantor, makan dan nonton TV di rumah. Terutama kegiatanmu selama kerja seharian yang paling banyak memakan waktu dalam membuatmu duduk seharian.

Padahal, bahaya duduk terlalu lama membuat otot dan sendi lebih lemah dan kaku karena kurang aktif bergerak, duduk terlalu lama juga memperlambat metabolisme tubuh sehingga memengaruhi kinerja tubuh dalam mengatur tekanan darah, kadar gula darah dan memproses lemak.

Bahaya duduk terlalu lama

Untuk lebih mengatahui dan mengurangi risiko dari duduk terlalu lama, berikut ini penjelasan bahaya duduk terlalu lama dan hal yang perlu kamu waspadai :

Dapat berdampak pada kesehatan jantung

Para ilmuwan pertama kali memperhatikan ada sesuatu yang muncul dalam sebuah studi yang membandingkan dua kelompok yang sama: pengemudi transit, yang duduk hampir sepanjang hari, dan konduktor atau penjaga, yang tidak melakukannya.

Meskipun diet dan gaya hidup mereka sangat mirip, mereka yang duduk dua kali lebih mungkin terkena penyakit jantung dibandingkan mereka yang berdiri.

Memperpendek usia

Berbagai penelitian menyebutkan bahwa kita lebih mungkin meninggal lebih awal dari sebab apa pun jika duduk untuk waktu yang lama.
Bahkan meskipun kamu berolahraga setiap hari atau tidak, hal tersebut tidak bisa dicegah. Tentu saja, itu bukan alasan untuk melewatkan gym. Jika kamu melakukannya, justru akan mungkin lebih memperpendek usiamu.

Berpengaruh pada demensia

Jika kamu terlalu banyak duduk, otak bisa terlihat seperti seseorang dengan demensia. Duduk juga meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, stroke, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi, yang semuanya berperan dalam kondisi tersebut.

Bergerak sepanjang hari bahkan dapat membantu lebih dari berolahraga untuk menurunkan risiko dari semua masalah kesehatan ini.

Meningkatkan risiko kanker

Bahaya duduk terlalu lama ternyata juga dipercaya dapat meningkatkan risiko seseorang terkena kanker kolon, kanker payudara, hingga kanker endometrium (dinding rahim). Peningkatan risiko kanker jenis tersebut sebenarnya belum diketahui secara pasti, namun diduga akibat berlebihnya produksi insulin yang mempromosikan pertumbuhan sel. Akhirnya, terdapat sejumlah sel yang tumbuh tidak terkendali dan menjadi tumor.

Saat badan bergerak aktif, antioksidan dapat bekerja dengan baik untuk menghilangkan risiko kanker karena adanya peran radikal bebas. Sebaliknya, saat duduk terlalu lama diduga antioksidan tidak bekerja maksimal sehingga radikal bebas lebih banyak terkandung dalam tubuh. Tak hanya itu, bergerak aktif juga dapat membantu tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang mampu membantu mengurangi stres. Di mana stres sendiri dapat memicu beragam penyakit.

Memperlambat pencernaan makanan

Duduk terlalu lama apalagi dilakukan setelah makan, menyebabkan isi perut tertekan, sehingga memperlambat proses pencernaan makanan. Pencernaan yang lambat kemudian dapat menyebabkan perut kram, kembung, konstipasi, serta ketidakseimbangan mikroba baik yang membantu pencernaan makanan.

Tips mengurangi bahaya duduk terlalu lama

Setelah mengetahui semua bahaya duduk terlalu lama tersebut, kini saatnya kamu mengetahui cara mencegahnya. Berikut ini untuk mengurangi risiko bahaya duduk terlalu lama:

Terapkan posisi duduk tegak

Jika kamu memang harus duduk dalam waktu yang lama di tempat kerja. Sebaiknya hindari bersandar dan membungkuk maju ke arah meja, jika kamu duduk di depan meja. Sebagai gantinya, duduklah dengan posisi badan yang tegak.

Atur waktu untuk istirahat

Sebaiknya karena kamu menghabiskan waktu dengan duduk setiap harinya di tempat kerja, cobalah untuk meluangkan waktu dengan berdiri kemudian berjalan dan melakukan peregangan ringan setidaknya setiap dua jam sekali.

Gunakan meja kerja berdiri

Jika setiap harinya kamu selalu menggunakan meja kerja yang dilengkapi dengan kursi duduk, cobalah sesekali untuk bekerja pada meja kerja berdiri yang akan mengharuskan kamu untuk mengerjakan pekerjaan dalam keadaan tegak.

Sekarang kamu sudah tahu apa saja bahaya duduk terlalu lama, kan? Cobalah untuk menyisipkan waktu beberapa jam sekali di saat kamu kerja, agar tubuhmu tidak terlalu lama duduk. Kamu bisa berjalan sebentar, atau merebahkan dirimu sebentar di tempat istirahat di kantormu. Beberapa kantor menyediakan tempat bermain atau tempat tidur siang. Kamu bisa memanfaatkan ini.

Jika tempat kerjamu tidak seperti ini, dan kamu ingin memiliki kantor yang lebih memikirkan kenyamanan serta kesehatan karyawannya, mungkin kamu tertarik untuk berpindah kerja. Cobalah untuk mendaftarkan dirimu di situs talent marketplace. Pasalnya, situs seperti ini memiliki kerjasama yang beragam perusahaan terbaik.

Rekomendasi bacaan:

Sumber:

  • webmd.com

 

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    Manfaat_“Me_Time”_bagi_kesehatan_mental_dan_7_kegiatan_yang_bisa_untuk_dilakukan.jpg

    Lainnya

    Manfaat “me time” bagi kesehatan mental dan 7 kegiatan yang bisa untuk dilakukan

    Sylvia Rheny

    14 November 2022
    6 min read
    imposter-syndrome-EKRUT.jpg

    Careers

    Mengenal Pengertian Imposter Syndrome dan Cara Mengatasinya

    Nur Rosita Dewi

    10 November 2022
    5 min read
    H1.jpg

    Lainnya

    Cara Menghilangkan Mata Panda Secara Tepat dan Alami

    Felixitas Yolanda

    02 November 2022
    8 min read

    Video