Expert's Corner

Hindari 10 kesalahan saat membuat iklan lowongan kerja

Published on
Min read
7 min read
time-icon
Sylvia Rheny

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

kesalahan_iklan_lowongan_kerja.png

Job posting atau iklan lowongan kerja adalah gerbang utama yang akan menentukan kandidat tertarik untuk melamar pekerjaan di perusahaan atau tidak. Sebagai seorang HRD, kamu mungkin pernah melakukan kesalahan saat membuat iklan lowongan kerja dan disadari atau tidak, hal itu bisa menyebabkan pencarian kandidat jadi memerlukan waktu yang lebih lama. 

Salah satu kesalahan yang paling banyak ditemui adalah deskripsi pekerjaan yang terlalu panjang dan kurang relevan. Untuk itu, kamu perlu menghindari kesalahan iklan lowongan kerja yang sering dilakukan. Penjelasan tentang pentingnya membuat lowongan kerja dan kesalahan saat membuat iklan lowongan kerja dapat kamu simak dalam artikel berikut ini.

Baca juga: Kesulitan cari karyawan terbaik? Ini 10 cara tepat Menemukannya!

Pentingnya membuat lowongan kerja yang benar

Pentingnya membuat lowongan kerja yang benar
Kesalahan iklan lowongan kerja perlu dihindari agar proses rekrutmen berjalan efektif. (Sumber: Pexels)

Proses pencarian kandidat yang cocok untuk mengisi suatu role dalam perusahaan tentu bukan sesuatu yang mudah. Oleh sebab itu, setiap langkah yang dilakukan dalam prosesnya harus tepat agar proses rekrutmen tersebut berjalan dengan efektif, termasuk saat membuat lowongan kerja.

Membuat lowongan kerja dengan benar penting dilakukan karena beberapa alasan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Sebagai pengumuman yang berisi informasi lowongan kerja.
  • Sebagai sarana untuk memperkenalkan perusahaan terhadap calon kandidat.
  • Sebagai filter yang akan menyeleksi kandidat di awal melalui job description yang ditampilkan.
  • Menarik kandidat hebat yang sudah bekerja di perusahaan lain.
  • Membantu perusahaan untuk menemukan kandidat yang tepat untuk posisi tertentu dengan cepat.

Setelah mengetahui beberapa alasan di atas, maka penting untuk kamu sebagai seorang HRD untuk memanfaatkan iklan lowongan kerja dengan cara membuat iklan lowongan kerja yang jelas, menarik, dan efektif. 

Bersumber dari laman Smart Recruiters, iklan lowongan kerja yang paling efektif umumnya terdiri dari judul pekerjaan yang kreatif, kata kunci yang relevan untuk posisi tersebut, kriteria yang jelas dan terperinci, dan deskripsi singkat tentang persyaratan yang setidaknya memuat penjelasan implisit tentang bagaimana persyaratan tersebut relevan dengan pekerjaan yang ada.

Baca juga: 5 Manfaat data bagi HRD dalam proses perekrutan

10 Kesalahan saat membuat iklan lowongan kerja

10 Kesalahan saat membuat iklan lowongan kerja
Sebaiknya kesalahan iklan lowongan kerja secara umum diketahui agar bisa dihindari. (Sumber: ​​iStock)

Setelah memahami pentingnya iklan lowongan kerja di atas, agar tujuan rekrutmen cepat tercapai, kamu juga perlu belajar dari kesalahan umum yang sering dilakukan agar kamu tidak mengulanginya. Berikut ini adalah kesalahan-kesalahan iklan lowongan kerja yang sebaiknya kamu hindari agar proses rekrutmen kamu berjalan dengan efektif.

1. Persyaratan tidak sesuai

Persyaratan tidak sesuai
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah persyaratan yang tidak sesuai. (Sumber: ​​iStock)

Sebelumnya sudah dibahas bahwa salah satu pentingnya iklan lowongan kerja adalah sebagai filter untuk menyeleksi kandidat di awal. Jika persyaratan yang diminta tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan yang dituliskan, hal itu akan menciptakan ambiguitas dan menciptakan keraguan bagi kandidat untuk mendaftar.

Solusinya, cobalah menuliskan persyaratan dengan seksama, mendetail, dan cek kesesuaian antara setiap aspek yang dituliskan sehingga menghindari ambiguitas dan semakin meyakinkan kandidat agar tertarik untuk mendaftarkan diri mereka.

2. Tata bahasa yang kurang baik

Tata bahasa yang kurang baik
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah tata bahasa yang kurang baik. (Sumber: ​​iStock)

Tata bahasa yang baik akan mencerminkan kredibilitas dan identitas perusahaan. Meskipun bisa disesuaikan dengan identitas perusahaan, tapi kamu harus tetap ingat untuk membuatnya dengan bahasa yang profesional. Penggunaan tata bahasa yang baik dan profesional ini juga bertujuan agar iklan lowongan kerja tidak dianggap palsu.

3. Deskripsi pekerjaan terlalu panjang

Deskripsi pekerjaan terlalu panjang
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah deskripsi pekerjaan terlalu panjang. (Sumber: Shutterstock)

Deskripsi pekerjaan yang terlalu panjang cenderung kurang menarik dan membuat orang malas untuk membaca. Untuk itu, seperti yang tertera pada laman Zipia, dalam membuat deskripsi pekerjaan, sebaiknya sampaikan detail poin-poin pentingnya saja dan hindari penggunaan kalimat yang berbelit-belit. Dengan membuat deskripsi pekerjaan yang to the point, akan lebih memudahkan calon kandidat untuk memahami pesan yang disampaikan di dalamnya. 

4. Penjelasan yang kurang lengkap

Penjelasan yang kurang lengkap
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah penjelasan yang kurang lengkap. (Sumber: Shutterstock)

Meskipun pada poin sebelum ini dijelaskan agar tidak membuat deskripsi pekerjaan yang terlalu panjang, bukan berarti deskripsi pekerjaan tersebut ditulis dengan menghilangkan banyak poin penting sehingga menjadi kurang lengkap. Solusinya, catat apa saja poin penting yang ingin disampaikan secara lengkap, kemudian rangkailah keseluruhan isi dari poin tersebut menjadi suatu susunan deskripsi pekerjaan yang sistematis dan jelas. Kamu juga bisa menuliskan fasilitas, bonus, atau kisaran gaji yang diberikan untuk menjadi daya tarik bagi calon kandidat. 

Baca juga: 8 Strategi rekrutmen efektif untuk mendapatkan talent terbaik dan berkualitas

5. Tidak menghapus lowongan yang sudah terisi

Tidak menghapus lowongan yang sudah terisi
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah tidak menghapus lowongan terisi. (Sumber: Shutterstock)

Jika lowongan pekerjaan yang kamu iklankan sudah terisi, penting untuk menghapus atau take down setiap job ad yang kamu publikasikan. Tujuannya agar kamu tidak lagi menerima CV atau resume untuk posisi yang telah terisi. Hal tersebut tentu akan menghemat waktumu untuk menyeleksi CV atau resume untuk posisi lainnya.

Selain itu, bagi pencari kerja, mereka jadi tidak perlu membuang-buang waktu untuk mengirimkan lamaran kerja untuk posisi yang sudah terisi. Apalagi membiarkan mereka berharap untuk sesuatu yang sia-sia. Terakhir, bagi perusahaan, lowongan kerja yang sudah berbulan-bulan lamanya ditampilkan akan membuat nilai perusahaan menjadi berkurang.

6. Iklan di media cetak

Iklan di media cetak
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah tidak beralih ke platform digital. (Sumber: Shutterstock)

Beriklan di media cetak sekarang ini dinilai sudah kurang efektif dan hanya membuat uang. Hal tersebut karena banyak pencari kerja yang berusia muda dan memilih memanfaatkan teknologi untuk mencari iklan lowongan kerja. Selain itu, sudah banyak platform rekrutmen yang membantu mempertemukan perusahaan dan kandidat dengan lebih efektif.

Solusinya, kamu bisa beralih menggunakan platform rekrutmen yang ada sekarang ini. Dengan memanfaatkan platform rekrutmen, proses rekrutmen akan terbantu menjadi lebih efektif.

Baca juga: 3 Perbedaan rekrutmen zaman dulu dan sekarang

7. Tidak mencantumkan benefit atau keuntungan

Tidak mencantumkan benefit atau keuntungan
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah tidak mencantumkan benefit. (Sumber: Shutterstock)

Mencantumkan benefit atau keuntungan adalah salah satu daya tarik untuk mendorong minat pencari kerja untuk mendaftar posisi yang sedang diiklankan. Sehingga dengan tidak mencantumkan benefit yang diberikan, maka akan membuat iklan lowongan kerja tersebut menjadi kurang menarik. Solusinya, kamu tentu wajib mencantumkan benefit atau keuntungan yang diberikan dan menjadikannya sebagai highlight jika ingin proses rekrutmen berjalan secara efektif dalam menemukan kandidat terbaik.

8. Desain yang kurang menarik

Desain yang kurang menarik
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah desain yang kurang menarik. (Sumber: Shutterstock)

Desain yang menarik tentu akan menjadikan iklan lowongan kerja enak dipandang dan membuat orang ingin membaca serta mencari tahu lebih lanjut. Apalagi di zaman sekarang di mana orang berlomba memberikan desain terbaik dan sudah ada banyak dukungan untuk merealisasikannya. 

Desain yang menarik juga bisa menambah tingkat kepercayaan kandidat terhadap kualitas perusahaan, sehingga iklan lowongan kerja tersebut akan lebih diprioritaskan. Bukan hanya kandidat yang bersaing untuk memenangkan hati perusahaan, namun perusahaan juga bersaing dengan perusahaan lain agar bisa memenangkan kandidat terbaik. 

Baca juga: Contoh surat referensi kerja yang membantu proses rekrutmen

9. Tidak mencantumkan alamat email perusahaan

Tidak mencantumkan alamat email perusahaan
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah tidak mencantumkan alamat email perusahaan. (Sumber: Shutterstock)

Tidak mencantumkan alamat email perusahaan dalam iklan lowongan kerja tentu akan menghambat proses rekrutmen. Meskipun pencari kerja sangat tertarik dengan posisi yang sedang diiklankan, namun mereka jadi tidak tahu harus mengirimkan CV atau resume kemana. Solusinya tentu kamu harus memastikan bahwa alamat email sudah tertulis dengan jelas dalam iklan lowongan kerja yang kamu publikasikan. Dengan lupa mencantumkan alamat email perusahaan akan membuat perusahaan dinilai kurang profesional dan tidak teliti. 

10. Tidak mencantumkan deadline

Tidak mencantumkan deadline
Kesalahan iklan lowongan kerja adalah tidak mencantumkan deadline. (Sumber: Shutterstock)

Pentingnya mencantumkan deadline sama dengan pentingnya menghapus lowongan kerja yang sudah terisi. Alasannya, pencari kerja jadi tidak tahu apakah iklan lowongan kerja tersebut masih berlaku atau tidak, sehingga membuat mereka ragu untuk mendaftar. Atau yang terjadi justru bisa sebaliknya yaitu kamu akan terus-terusan menerima CV meski posisi sudah terisi. Untuk itu, kamu perlu memberikan deadline saat membuat iklan lowongan kerja sehingga jelas dan bisa membantu proses rekrutmen agar berjalan efektif.

Baca juga: Langkah cerdas untuk rekrutmen yang efisien

Simplify your recruitment process with EKRUT

Simplify your recruitment process with EKRUT
EKRUT adalah salah satu jasa rekrutmen karyawan di Indonesia yang dapat diandalkan. (Gambar: Pexels)

EKRUT hadir sebagai solusi tepat dan paling mudah untuk mencari talent terbaik. EKRUT merupakan sebuah platform rekrutmen yang menggunakan perpaduan antara teknologi dan jaringan recruiter untuk melakukan proses rekrutmen yang efektif dan berkualitas. Selain itu, kamu tidak perlu khawatir melakukan kesalahan iklan lowongan kerja seperti di atas.

Beberapa manfaat yang bisa kamu peroleh dengan menggunakan EKRUT antara lain yaitu:

  • Keuntungan eksklusif dari paket yang disediakan EKRUT.
  • Mengelola kandidat dengan mudah menggunakan tracking system yang dimiliki EKRUT.
  • Memperoleh kandidat yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan.
  • Akses langsung ke talent pool berkualitas yang telah melalui proses kurasi.
  • Konsultan profesional yang akan memberikan bantuan selama proses perekrutan. 

Perlu diketahui bahwa EKRUT menggunakan teknologi data science seperti Marketplace Curation Algorithm (MCA) untuk menyaring dan mengkurasi 5-10% kandidat kompetitif teratas yang mencari peluang kerja berdasarkan permintaan secara real-time. Maka dari itu, talent yang ditampilkan dalam marketplace adalah talent berkualitas dan terkini.

Untuk mencari dan menemukan kandidat yang sesuai dengan kriteria, EKRUT menggunakan teknologi bernama EKRUT Recommender System (ERS). Kelebihannya, variabel pencarian tidak hanya terbatas pada pengalaman, preferensi, dan keterampilan saja, namun masih banyak lagi.

Selain itu,  EKRUT juga menggunakan Budget Prediction Algorithm (BPA) untuk mengukur, memprediksi, dan merekomendasikan kisaran ekspektasi gaji untuk masing-masing job posting berdasarkan kondisi market terkini secara efektif.

Untuk saat ini, terdapat dua subscribe plan yang bisa kamu pilih di EKRUT:

1. Platform plan
Tersedia untuk langganan tahunan dan per-kuarter. Dengan subscribe plan ini, perusahaan kamu mendapatkan kesempatan untuk mendapatkan unlimited hires tanpa harus membayar lagi biaya per hire.

2. Headhunting plan
Tidak ada membership fee untuk plan ini, perusahaan kamu hanya perlu membayar ketika terjadi hire.

Setelah memahami peran penting iklan lowongan kerja dalam proses rekrutmen, maka selanjutnya kamu perlu lebih memperhatikan pembuatan iklan lowongan kerja. Selain itu, tidak kalah penting juga untuk memilih platform rekrutmen yang bisa membantu menemukan kandidat yang tepat dan berkualitas untuk perusahaan.

Di sini, EKRUT hadir sebagai platform rekrutmen yang bisa kamu andalkan untuk mencapai tujuan di atas. Berbagai manfaat menggunakan EKRUT bisa kamu dapatkan dengan bergabung bersama EKRUT. Yuk, mulai proses rekrutmen yang efektif dari sekarang!

Video embed

smart hiring

Sumber:

  • zipia
  • smarterecruiter
  • coburgbanks
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    Assessment_adalah_Pengertian__tujuan__dan_12_jenis_untuk_rekrutmen.jpg

    Careers

    Assessment adalah: Tujuan, Fungsi, dan Persiapan untuk Menghadapinya

    Nur Lella Junaedi

    03 November 2022
    6 min read
    business-2584721__340.jpg

    Careers

    Perlonggar persyaratan kerja perusahaanmu demi dapatkan kandidat yang sesuai

    Maria Yuniar

    12 October 2022
    4 min read
    jenis-psikotes---EKRUT.jpg

    Expert's Corner

    10 Jenis psikotes kerja yang sering digunakan dalam proses rekrutmen

    Maria Tri Handayani

    30 September 2022
    8 min read

    Video