Lainnya

NFT (Non-Fungible Token) Art: Aset Digital Berbasis Teknologi Blockchain yang Sedang Populer

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Nurina Ulfah

Experienced in content writing and editing with a demonstrated history of working in a startup company. Currently, looking for new opportunities that match her passion in writing and editing.

H1_nft_art.jpg

Kehadiran teknologi Non-Fungible Token atau NFT art membawa angin segar untuk para seniman dan kolektor seni. Sebab, saat ini banyak karya seni digital yang diperjual belikan dengan token cryptocurrency.

Karya seni digital ini dikenal sebagai NFT yang merupakan salah satu aset digital dengan harga jual yang fantastis. Bahkan, beberapa NFT berhasil terjual seharga triliunan rupiah. Hal inilah yang menjadikan NFT diminati orang-orang karena mereka ingin memiliki koleksi berupa aset yang nantinya bisa dijual kembali dengan harga yang menjanjikan.

Nah, jika kamu mau tahu lebih banyak mengenai NFT, yuk simak pembahasan selengkapnya di bawah ini!

Baca juga: Apa Itu Blockchain, Teknologi di Balik Bitcoin dan Crypto

Apa itu NFT art?


NFT art adalah aset digital yang unik. (sumber: pexels)

Non-Fungible Token atau NFT art adalah sebuah karya seni digital yang unik. Aset digital yang satu ini mengandung informasi yang teridentifikasi di blockchain, sebuah basis data digital yang mendukung mata uang crypto dan aset crypto lainnya.

Namun, NFT memiliki perbedaan yang cukup signifikan dengan aset crypto pada umumnya, yakni NFT tidak memiliki nilai tukar, sehingga kepemilikannya hanya dapat dimiliki oleh satu pengguna saja.

NFT sering kali digunakan sebagai bukti kepemilikan atas aset-aset digital, seperti karakter game atau gambar digital. Tidak hanya itu, NFT saat ini sudah mulai digunakan juga untuk mengakui kepemilikan aset fisik, misalnya karya seni. Kepemilikan atas aset tersebut akan tercatat dalam jaringan blockchain yang digunakan untuk mencetak token-nya.

Baca juga: Cryptocurrency resmi jadi komoditas di Indonesia

Perbedaan NFT dengan aset crypto lainnya


perbedaan NFT dengan aset crypto yang lain. (sumber: pexels)

NFT pada dasarnya merupakan anak turunan cryptocurrency. Walaupun demikian, NFT dan aset crypto lainnya memiliki tujuan, bentuk, dan cara penggunaan yang sangat berbeda seperti crypto yang menggunakan teknologi blockchain, Bitcoin.

Aset crypto lainnya seperti Bitcoin sama halnya seperti uang fisik. Keduanya memiliki nilai tukar yang sama dan bisa diperdagangkan. Seperti jika diberikan contoh, uang senilai Rp50.000,00 akan selalu bernilai tukar Rp50.000,00. Begitupun 1 Bitcoin yang juga bernilai 1 Bitcoin.

Beda dengan aset digital NFT, dimana asetnya tidak memiliki kesamaan nilai tukar. Masing-masing NFT memiliki tanda tangan digital dimana tidak memungkinkan adanya pertukaran dengan NFT lainnya. Yang berarti, satu klip NFT tidak memiliki nilai sama dengan satu klip NFT lainnya.

Masing-masing aset NFT dibuat hanya satu kali dan tidak bisa ditukar atau diperdagangkan dengan NFT lainnya. Hal tersebut karena NFT tidak memiliki nilai yang setara. Kepemilikan NFT bersifat mutlak dimana yang memilikinya mempunyai hak milik secara penuh. NFT juga tidak bisa dibagi menjadi denominasi yang lebih kecil seperti jenis crypto lainnya.

Baca juga: Cryptocurrency Adalah: Fungsi, Cara Kerja, Plus-Minus, Jenis

Berbagai kegunaan NFT


kegunaan NFT dalam berbagai industri. (sumber: pexels)

Berikut ini berbagai kegunaan NFT yang dapat kamu ketahui.

1. NFT dalam industri karya seni

Karakteristik dan keunikan NFT mengevaluasi kembali sektor seni digital. NFT menawarkan keamanan yang dibutuhkan untuk karya yang dipublikasikan secara online, dimana konten dapat disebar bebas dan dapat diklaim dengan mudah, yang menyebabkan kerugian bagi pembuatnya.

Teknologi NFT dan blockchain memberikan jaminan bagi seniman atas kepemilikan karyanya. Ini adalah inovasi bagi seniman digital yang selalu kesulitan melawan plagiarisme dan pencurian kreatif. Sistem smart contract yang ada pada NFT juga memungkinkan seniman untuk menuliskan persentase royalti setiap kali karyanya berpindah tangan.

2. NFT dalam industri bisnis

  • Sertifikat properti, aset, dan lisensi

NFT dapat menghubungkan aset fisik seperti bukti kepemilikan rumah atau properti lainnya. Akta kepemilikan fisik dapat disimpan lebih aman dalam blockchain dengan proses verifikasi yang cepat. Kamu tidak perlu khawatir sertifikat berharga hilang atau dicuri orang lain karena data kepemilikannya ada di blockchain.

  • Industri tiket dan keanggotaan

Industri tiket mempunyai beberapa masalah. Pertama, sering terjadi calo yang mencoba membeli tiket sebanyak mungkin untuk dijual kembali dengan harga lebih tinggi. Kedua, kasus penipuan melalui calo atau jasa lainnya juga sering terjadi terutama jika tiket mudah dipalsukan. NFT menawarkan solusi untuk mengatasi kedua masalah di atas dengan sistem verifikasi dan identifikasi yang tidak bisa diubah.

Dalam konteks membership atau keanggotaan digital, NFT bisa dijadikan identifikasi digital yang merepresentasikan keanggotaan seseorang. Hal ini terutama menguntungkan bagi anggotanya karena tidak perlu khawatir data hilang, diubah, atau dicuri orang lain.

  • Industri olahraga dan fashion

NFT pertama memasuki industri olahraga melalui kartu koleksi dari NBA Top Shot dimana penggemar dapat mengumpulkan cuplikan-cuplikan penting pertandingan favorit mereka. Liga sepak bola Belgia, Jupiler Pro League, telah bermitra dengan perusahaan game Ubisoft dan startup Sorare untuk meluncurkan game sepak bola fantasi yang menggunakan NFT.

Selain itu, Nike mematenkan sistem otentikasi CryptoKicks pada tahun 2019. Setiap pembelian sepatu khusus akan menghasilkan NFT dengan informasi unik tentang barang tersebut termasuk bahan, tempat pembuatan dan lainnya. Pemilik CryptoKicks kemudian dapat menggabungkan desain beberapa sepatu digitalnya untuk menciptakan sepasang sepatu baru yang bisa dibeli dalam bentuk fisik.

3. NFT dalam industri hobi dan hiburan

  • Barang koleksi

NFT membuka pasar barang-barang koleksi yang ternyata memiliki potensi besar. Pasar NFT sekarang justru didominasi oleh barang-barang yang tujuannya untuk dikoleksi.

Beberapa barang koleksi yang populer adalah cuplikan-cuplikan dari NBA Top Shot, kucing virtual dari CryptoKitties, dan avatar-avatar unik dari CryptoPunks. Barang-barang dari ketiga platform tersebut mempunyai harga yang bisa mencapai jutaan dolar.

  • Game NFT

Pasar gaming yang berbasis NFT dan blockchain merupakan salah satu sektor menjanjikan dalam dunia crypto. Kedua game NFT yang sangat populer adalah CryptoKitties dan Axie Infinity. Cryptokitties mengharuskan kamu untuk mengumpulkan, memelihara, dan membiakkan kucing digital yang unik.

Dalam Axie Infinity, pemain mengumpulkan hewan peliharaan digital berbasis NFT yang disebut Axies dengan tujuan utama melawan pemain lain. Kebanyakan game NFT menggunakan skema pay-to-earn dimana kamu bisa mendapatkan token dengan memainkan game tersebut.

Axie Infinity dan CryptoKitties sama-sama menggunakan blockchain Ethereum di dalam jaringannya. Dalam konteks Axie Infinity, kedua token-nya (SLP dan AXS) dapat kamu tukarkan dengan aset crypto lainnya.

Alasan ini membuat banyak orang memainkan game NFT untuk mendapatkan token yang kemudian bisa mereka tukarkan dengan aset lainnya. Bahkan, beberapa orang beranggapan bahwa game NFT merupakan sebuah investasi dan bisa membiayai hidup mereka.

Baca juga: Blockchain masuki industri aplikasi informasi

Cara membeli dan menjual NFT


cara membeli dan menjual NFT dengan mudah. (sumber: pexels)

Membeli NFT sangat mudah. Prinsipnya sama saja dengan membeli berbagai merchandise atau komoditas lain secara online. Ini dia langkah-langkahnya.

1. Tentukan di mana ingin membeli NFT

Ada beberapa marketplace khusus NFT yang biasa menjadi tempat bagi para digital artist menjual karyanya, di antaranya adalah OpenSea, Rarible, SuperRare, Mintable, Viv3, Nifty Gateway, Foundation, Axie Marketplace, BakerySwap, dan NFT ShowRoom.

Seperti halnya marketplace yang biasa kamu pakai untuk belanja online, setiap marketplace NFT memiliki kebijakannya masing-masing. Dengan demikian, ada baiknya kamu baca-baca dulu ketentuannya. Ini penting, agar nantinya proses pembelianmu lancar dan kamu pun bisa segera memiliki NFT incaranmu.

Sementara itu, ada juga pembuat NFT yang menjual karyanya secara mandiri, tidak melalui marketplace. Misalnya seperti NFT NBA, maka kamu bisa mendapatkannya di situs NBA Top Shot. Ada pula digital artist yang menjualnya melalui media sosial, seperti Twitter, juga Instagram.

2. Mempunyai crypto wallet

Untuk bisa bertransaksi membeli NFT, kamu harus memiliki mata uang digital yang sesuai, dan disimpan dalam crypto wallet.

Masing-masing tempat penjualan NFT juga memiliki kebijakan sendiri terkait cryptocurrency yang digunakan. Di OpenSea, Rarible, atau Mintable, kamu harus menggunakan Ether, karena dibuat dalam jaringan blockchain Ethereum. Sedangkan, kalau membeli NFT di NBA Top Shot, kamu harus menggunakan stablecoin USDC atau koin lain yang didukung.

Crypto wallet ada yang berbentuk hardware wallet, online wallet, mobile wallet, dan paper wallet. Tentukan, mana yang paling sesuai untukmu.

3. Pilih NFT

Selanjutnya, kamu bisa langsung memilih NFT yang ingin kamu beli. Ada dua cara beli NFT.

Yang pertama, membeli dengan fixed price, artinya dengan harga yang sudah tetap, tak bisa ditawar lagi. Biasanya pada laman produk NFT, akan ada tombol “Buy now” atau semacamnya untuk diklik jika kamu ingin membeli karya tersebut. Namun, kadang juga ada opsi “Make an offer” yang memungkinkanmu untuk memberi penawaran harga terhadap NFT.

Cara membeli NFT kedua adalah dengan mengikuti lelang. Di sini, bersama peserta lelang yang lain, kamu akan memberikan penawaran atau bidding terhadap NFT yang kamu incar. Jika hargamu paling sesuai, maka kamu bisa memenangkan lelang dan karya NFT bisa kamu miliki.

Nah, cukup mudah kan cara membeli NFT? Tapi, bagaimana cara menjualnya? Sama mudahnya kok.

  1. Buka marketplace yang hendak kamu gunakan untuk menjual NFT. Boleh di OpenSea, Rarible, dan lainnya. Pastikan crypto wallet kamu juga sudah aktif, ya.
  2. Buka laman profil kamu, untuk melihat koleksi NFT yang sudah kamu miliki.
  3. Pilih NFT yang ingin kamu jual.
  4. Biasanya kemudian akan muncul opsi “Sell”, lalu klik.
  5. Tentukan harga, jenis penjualan, dan preferensi lainnya, sesuai petunjuk yang ada di masing-masing marketplace.
  6. Klik “Post Your Listing
  7. Selanjutnya, kamu akan diminta untuk melengkapi dan mengonfirmasi semua detail. Setelah proses konfirmasi selesai, pihak marketplace akan posting NFT kamu.
  8. Untuk melihat NFT yang kamu jual, kamu bisa menemukannya di menu “My Profil” dan “Activity”.

Jika kamu seorang penikmat atau kolektor seni, membeli NFT mungkin memang bisa menjadi alternatif investasi yang tepat. Dengan berinvestasi di NFT, kamu akan mendapatkan orisinalitas, bentuk karya yang beragam dari kreator seni di seluruh penjuru dunia, hingga kemungkinan untuk kamu mendapatkan aset tersebut secara fisik melalui konversi dari pasar NFT.

Baca juga: Bagaimana cara blockchain mengubah dunia?

Marketplace NFT terbaik


marketplace NFT terbaik yang dapat kamu gunakan. (sumber: pexels)

Jika kamu belum mengetahui marketplace NFT apa saja yang bisa digunakan, kami akan memberikan rangkuman NFT terbesar dan terbaik. kamu bisa memilih salah satu di antaranya.

1. OpenSea

Pasar NFT peer-to-peer terbesar dan terbaik yang bisa digunakan untuk mencetak NFT. Ghozali Everyday berhasil menjual karyanya di marketplace NFT satu ini dan meraup keuntungan miliaran rupiah. Menarik, kan? OpenSea mendukung penggunaan token ERC-1155 dan ERC-721.

2. Rarible

Marketplace NFT milik komunitas yang menampilkan beragam karya seni berbentuk aset digital dan collectible item. kamu bisa melakukan jual beli NFT di Rarible dengan menggunakan jenis crypto wallet seperti MetaMask, MyEtherWallet, dan Coinbase Wallet.

3. Axie Infinity

Marketplace NFT yang merupakan platform game berbasis blockchain dan tentunya NFT. Game di sini memiliki total trading volume melebihi 2,1 miliar USD pada DappRadar dan berhasil menarik 15 ribu pengguna aktif perbulannya.

Baca juga: Seperti apa peluang bitcoin di tahun 2022 ini?

Itulah berbagai penjelasan terkait NFT. Jika kamu tertarik berkarier di bidang teknologi, EKRUT punya segudang informasi tentang ini, lho! Mulai dari lowongan pekerjaan, diskusi pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan.

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

sign up EKRUT

Sumber:

  • ethereum.org
  • theverge.com
  • kompas.com
  • cnbcindonesia.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1_1._Cost_Structure_Definisi__Fungsi__Jenis__Elemen_dan_Contohnya.jpg

    Expert's Corner

    Cost Structure: Definisi, Fungsi, Jenis, Elemen dan Contohnya

    Anisa Sekarningrum

    18 November 2022
    5 min read
    pexels-thibault-luycx-3975062.jpg

    Lainnya

    Economies of Scale: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Keuntungan Melakukannya

    Fakhrizal Muttaqien

    17 November 2022
    5 min read
    H1_Laporan_Keuangan.jpg

    Lainnya

    6 Contoh Laporan Keuangan Beserta Panduan dalam Penyusunannya

    Algonz D.B. Raharja

    17 November 2022
    5 min read

    Video