Careers

Apa Itu Orientasi? Pengertian, 5 Jenis, Manfaat, dan Tujuannya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

H1_Orientasi.jpg

Ketika kita masuk dalam suatu institusi, baik pendidikan maupun pekerjaan, umumnya terdapat sebuah fase di mana orang baru akan mendapatkan pengenalan terhadap beberapa hal terkait institusi tersebut. Umumnya, kita menyebut hal-hal semacam ini sebagai masa orientasi. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan orientasi dan apa tujuannya? Mari kita simak ulasannya berikut ini.

Pengertian orientasi


Orientasi merupakan proses pengenalan atau pengarahan bagi individu atau kelompok baru  di sebuah institusi (Sumber: Pexels)

Orientasi atau orientation menurut Merriam-Webster Dictionary diartikan sebagai proses pengarahan pemikiran atau minat secara personal maupun kelompok. Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, orientasi diartikan sebagai peninjauan untuk menentukan sikap, arah, tempat dan sebagainya dengan tepat dan benar.

Dalam dunia kerja, orientasi umumnya ditujukan pada karyawan baru atau disebut orientasi karyawan. Orientasi karyawan dapat diartikan sebagai proses membawa karyawan untuk mengenal kebijakan organisasi, peran, dan tanggung jawab pekerjaan serta atribut dan konsep organisasi. Orientasi karyawan umumnya ditujukan untuk membantu transisi karyawan ke sebuah posisi pekerjaan dengan efisien.

Selain itu, orientasi juga merupakan pengenalan yang direncanakan bagi karyawan baru untuk memasukkan kesadaran sensitif terhadap kebutuhan individu dan suatu organisasi tertentu.

Secara umum, orientasi karyawan dapat dipahami sebagai proses memperkenalkan karyawan baru ke tempat kerja baru mereka. Proses orientasi ini dilakukan dengan memberikan informasi organisasi dasar yang dibutuhkan karyawan baru supaya siap bekerja dengan tim atau departemen mereka.

Baca juga: Apa Itu Manajemen Talenta? Berikut Manfaat dan 4 Strateginya

Penerapan orientasi


Orientasi diterapkan di berbagai institusi seperti pendidikan dan perusahaan (Sumber Pexels)

Sebagai sebuah proses pengarahan tujuan dan pengenalan kehidupan organisasi, orientasi dapat diterapkan di beberapa tempat seperti berikut.

  • Institusi pendidikan
  • Institusi perusahaan
  • Institusi pemerintahan
  • Institusi militer

Umumnya, orientasi dipakai dan diterapkan dalam setiap aspek hidup manusia baik secara formal maupun non formal. Proses pengenalan dan pengarahan umum dilakukan saat seseorang masuk ke dalam komunitas atau organisasi tertentu, baik yang berbentuk struktural seperti sekolah, maupun abstrak seperti institusi keagamaan.

Orientasi untuk institusi pendidikan umumnya dilakukan secara menyeluruh oleh satu angkatan kelas tertentu. Beberapa prinsip orientasi di institusi pendidikan pun berbeda-beda, tergantung pada jenis sekolah dan juga dasar pendidikan yang dianut, seperti kedinasan atau umum. Sifat orientasi dalam ranah pendidikan umumnya berbentuk bimbingan dan arahan untuk peraturan dan kepatuhan.

Sedangkan untuk orientasi dalam sebuah institusi berbentuk abstrak seperti keagamaan, umumnya orientasi diterapkan sebagai kompas moral bagi seseorang sebelum masuk atau saat mendalami suatu agama tertentu. Pengenalan dan pengarahan dalam institusi keagamaan umumnya bersifat doktrin dan dogma secara tertutup dan tidak fleksibel.

Lain halnya dengan institusi pendidikan dan keagamaan, orientasi di institusi perusahaan atau pemerintahan umumnya lebih terfokus pada nilai-nilai organisasi dan deskripsi kerja yang jelas. Hampir serupa dengan sifat orientasi di institusi pendidikan, orientasi di dunia kerja atau pemerintahan umumnya berbentuk kepatuhan terhadap peraturan dengan tambahan penjelasan terkait hak dan kewajiban sebagai karyawan atau pegawai yang mengikat.

5 Jenis orientasi


Orientasi dilakukan secara terencana dengan tujuan strategis tertentu di sebuah institusi (Sumber: Pexels)

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, orientasi umumnya dikenal dalam tiga ranah institusi berdasarkan bentuk institusi tersebut. Namun, jika dilihat dari bentuk orientasi itu sendiri maka terdapat beberapa jenis orientasi yang adalah sebagai berikut.

1. Orientasi formal

Orientasi formal merupakan sebuah program orientasi yang umumnya dibentuk dengan perencanaan dan penetapan tujuan. Orientasi formal dilakukan di ranah pendidikan, perusahaan, dan pemerintahan untuk memperkenalkan seseorang dengan lingkungan institusi tersebut. Bagi karyawan, orientasi formal dilakukan untuk pengenalan lingkungan kerja.

Baca juga: 7 Tahapan Proses Rekrutmen yang Efektif untuk HR Praktikan

2. Orientasi individu/personal

Orientasi individu merupakan program orientasi yang ditujukan secara terencana kepada satu orang dengan tujuan mengarahkan atau menjelaskan deskripsi tugas secara personal. Jenis orientasi ini umumnya digunakan untuk eksekutif baru di sebuah perusahaan atau pejabat baru di pemerintahan.

3. Orientasi spasial

Dilansir dari dalam Science Direct, Benton & Tranel menyebut orientasi spasial mengacu pada kemampuan untuk mengidentifikasi posisi atau arah objek atau titik dalam ruang. Selain itu, orientasi spasial umum digunakan dalam tes psikologi untuk mencari tahu kemampuan individu terhadap bentuk benda dan posisi objek.

Orientasi spasial atau juga dikenal dengan kemampuan navigasi umumnya berkaitan dengan transformasi rangsangan otak terhadap ruang. Orientasi spasial merupakan keterampilan manusia secara kompleks dalam melacak posisi tubuh dan penyesuaian diri dengan lingkungan lewat perpindahan dan pencarian arah.

Beberapa individu yang kesulitan untuk menentukan arah atau membaca peta umumnya memiliki hambatan di bagian orientasi spasialnya.

4. Orientasi serial

Orientasi serial adalah bentuk orientasi yang dilakukan dengan menerapkan kriteria dan norma pada seseorang dengan pengalaman lebih. Hal ini umumnya dilakukan di ranah pendidikan di mana seorang siswa yang telah menerima orientasi di masa sebelumnya akan memberikan orientasi kepada para siswa baru.

Orientasi serial umumnya berbentuk simultan dan terus-menerus berlanjut, sehingga seseorang yang telah menerima orientasi akan memberikan orientasi di masa mendatang secara berkelanjutan.

5. Orientasi disjungtif

Orientasi disjungtif umumnya dilakukan secara personal dalam bentuk refleksi diri atau penyesuaian diri terhadap orang lain yang dianggap berlaku tidak tepat. Orientasi jenis ini umum dilakukan ketika seseorang melihat seseorang yang dianggap tidak layak menjadi panutan, tetapi dari sana ia mampu menemukan sebuah nilai kontras yang bisa diterapkan pada dirinya sendiri.

Misalnya, dalam dunia kerja seorang karyawan menemukan bahwa manajernya memiliki kecenderungan telat dan suka korupsi waktu. Ia sadar bahwa manajer tersebut tidak dapat dijadikan panutan, dari sana ia menjadikan perilaku itu sebagai refleksi agar dirinya senantiasa tepat waktu dan tidak melakukan korupsi waktu seperti istirahat terlalu lama dan sebagainya.

Baca juga: Berikut Cara Membuat Visi Misi Perusahaan dan Contohnya

Manfaat orientasi


Orientasi memiliki manfaat untuk memberikan informasi kepada anggota baru (Sumber: Pexels)

Dilansir dari situs human resources Oregon State University, disebutkan bahwa orientasi adalah hal penting karena memiliki beberapa manfaat tertentu. Adapun beberapa manfaat orientasi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Memberikan informasi

Manfaat utama dari orientasi adalah proses pemberian informasi kepada berbagai pihak baru secara akurat dan singkat. Umumnya, orientasi dilakukan dalam waktu singkat sehingga beberapa hal kompleks tidak dijelaskan atau dipraktikan secara lengkap, namun secara khusus pemahaman terkait hal tersebut telah digambarkan secara efektif dan singkat.

2. Mendorong kepercayaan diri

Seyogianya, orientasi adalah masa atau fase di mana seseorang atau sekelompok orang bisa membangun rasa percaya diri untuk masuk dalam sebuah institusi baru. Hal ini dikarenakan orientasi bertujuan untuk memperkenalkan mereka dengan institusi baru sehingga merekatkan jarak yang tadinya bersekat.

3. Meningkatkan produktivitas

Dengan adanya kepercayaan diri, seorang atau sekelompok individu baru akan memiliki fondasi kuat untuk bekerja atau berkarya secara produktif. Hal ini merupakan manfaat utama adanya orientasi yaitu agar sekelompok orang baru dapat bekerja sama dengan orang-orang lama secara sinergis dan harmonis tanpa sekat dan tendensi negatif lainnya.

4. Meningkatkan retensi

Manfaat umum dari orientasi yang juga penting adalah meningkatkan retensi seseorang atau sekelompok anggota baru dalam sebuah institusi. Orientasi dapat membuat seseorang memiliki alasan bertahan yang cukup kuat untuk tetap berada dalam sebuah institusi, hal ini disebut retensi.

Bagi karyawan, orientasi bisa menahan mereka untuk resign dini. Sedangkan bagi pelajar, orientasi dan keterikatan di dalamnya membuat mereka enggan berpindah sekolah atau kampus yang umumnya dikarenakan intensitas keterkaitan antar individu semasa orientasi.

5. Membentuk komunikasi

Salah satu manfaat orientasi yang utama adalah membentuk komunikasi. Hal ini nantinya memiliki relevansi dengan produktivitas dan kolaborasi antar individu dalam sebuah institusi, baik pendidikan maupun dunia kerja. Orientasi membentuk ruang komunikasi awal bagi para kandidat baru sehingga proses relasi terbentuk secara organik.

Baca juga: Apa Itu OOP? Berikut Pengertian, 4 Prinsip, Beserta Kelebihannya

Tujuan orientasi


Orientasi bertujuan untuk menjadi ruang belajar bersama bagi para individu baru (Sumber: Pexels)

Secara umum, tujuan orientasi telah tersirat pada beberapa pembahasan di atas, namun secara khusus berikut ini adalah tujuan orientasi yang perlu diketahui.

1. Ruang belajar

Tujuan utama dari orientasi adalah sebagai ruang belajar bagi kandidat individu untuk mempelajari sebuah institusi atau organisasi baru. Pembelajaran ini tidak hanya terkait nilai-nilai, peraturan, dan beberapa hal abstrak lainnya, tetapi juga orientasi spasial terkait ruang seperti bagian-bagian bangunan di mana institusi itu bertempat. Pengenalan orientasi dalam sebuah institusi dilakukan secara kompleks agar orang mempelajarinya secara holistik.

2. Ruang kolaborasi

Dalam orientasi, baik di ranah pendidikan maupun dunia kerja umumnya dilakukan pengelompokkan tertentu dengan berbagai tugas kelompok. Hal ini dilakukan bukan semata-mata untuk merepotkan individu agar mengerjakan banyak tugas, tetapi justru membangun ruang kolaborasi antar individu baru untuk bekerja sama.

Tujuan orientasi yang satu ini memiliki manfaat berkelanjutan di mana nantinya orang-orang baru itu juga akan bekerja sama dalam hal capaian pendidikan atau tujuan perusahaan.

3. Ruang relasional

Tujuan orientasi yang selanjutnya adalah membentuk ruang relasional bagi para individu baru agar dapat membangun hubungan dengan orang baru. Relasi amat penting bagi dunia kerja maupun pendidikan. Di luar urusan pekerjaan atau pendidikan, relasi dapat berdampak pada pengembangan individu atau pengembangan diri dan kebutuhan lainnya.

Baca juga: 12 Cara Menjadi Manajer yang Baik dan Sukses

Secara umum, orientasi memiliki maksud dan tujuan positif bagi individu maupun kelompok baru di sebuah institusi yang akan mereka masuki. Orientasi dapat membuat seseorang nyaman dan membentuk sense of belonging terhadap suatu institusi secara khusus.

Bagi kamu yang pernah mengalami masa orientasi di institusi pendidikan dan penasaran bagaimana rasanya orientasi di sebuah perusahaan, tentunya kamu perlu terlebih dahulu melamar sebuah pekerjaan. Jika masih bingung ke mana harus melamar, EKRUT bisa membantu kamu.

Dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu bisa mendapatkan potensi direkrut berbagai perusahaan bonafide yang akan menerima kamu sebagai kandidat baru. Caranya mudah, kamu hanya perlu membuat CV terbaikmu dan lantas klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.

Sumber:

  • hrzone.com
  • bamboohr.com
  • hr.oregonstate.edu
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video