Careers

9 Perbedaan Boss dan Leader yang Perlu Kamu Ketahui

Published on
Min read
7 min read
time-icon
Sylvia Rheny

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

9_Perbedaan_Boss_dan_Leader_yang_Perlu_Kamu_Ketahui.jpg

Istilah boss dan leader memang sering menjadi perdebatan. Keduanya memiliki arti yang mirip namun karakteristik yang cukup berbeda. Secara sederhana, boss dan leader sama-sama membawahi anggota atau karyawan. Namun, apa kamu tahu aspek yang membedakan keduanya? Yuk, simak pengertian serta perbedaan boss dan leader dalam artikel berikut ini!

Baca juga: Apa itu leadership? Manfaat, karakteristik, dan 6 cara menumbuhkannya

Pengertian boss dan leader


Pengertian boss dan leader. (sumber: Pexels)

Bersumber dari laman My Great Learning, boss adalah orang yang bertanggung jawab atas organisasi. Boss adalah seseorang yang mengambil kendali atas karyawan dan memberikan perintah serta tugas kepada mereka. Dalam bagan organisasi, tidak ada sebutan formal seperti “boss”. Istilah tersebut menunjukkan seseorang yang merupakan pemilik atau ditunjuk sebagai kepala organisasi, departemen, unit atau divisi. Oleh karena itu, seorang boss bisa menjadi supervisor, manajer, direktur, atau orang lain yang bekerja di level yang lebih tinggi.

Pengertian leader adalah individu yang memiliki kemampuan untuk memengaruhi dan memimpin orang lain dengan memberi contoh. Leader adalah seseorang yang memegang posisi dominan dan memimpin orang lain dengan memberi contoh sehingga orang termotivasi dan mengikuti jejak atau arahannya. Selain itu, leader adalah seorang dengan visi, yang tetap berkomitmen untuk tujuannya dan berusaha terus menerus untuk mencapainya.

Baca juga: 10 Tipe kepemimpinan dalam tim, kamu termasuk yang mana?

Perbedaan boss dan leader


Perbedaan boss dan leader. (Sumber: Pexels)

Berikut ini adalah beberapa perbedaan boss dan leader yang bisa membantu kamu membedakan kedua istilah tersebut.

1. Seorang boss memberikan jawaban, seorang leader mencari solusi

Kepemimpinan mengacu pada kemampuan individu untuk memengaruhi, memotivasi, dan memungkinkan orang lain untuk berkontribusi terhadap keberhasilan organisasi. Seorang leader adalah orang yang membimbing karyawannya untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah dan keterampilan lain yang menambah nilai bagi perusahaan.

2. Seorang boss mengharapkan hasil yang besar, seorang leader murah hati dengan pujian

Seorang leader adalah orang yang menghargai pencapaian kecil dan juga memberi kritik yang membangun bila diperlukan. Pujian dan penghargaan dapat memotivasi karyawan untuk bekerja lebih baik sedangkan seorang boss selalu mengharapkan hasil yang besar dan hanya menerima pekerjaan yang baik.

3. Seorang boss menghitung nilai, seorang leader menciptakan nilai

Seorang leader menciptakan nilai dengan memberi contoh sedangkan boss fokus menghitung nilai. Seperti yang kita baca sebelumnya, leader memberikan kritik yang membangun untuk membantu seseorang menjadi lebih baik. Berbeda dengan boss yang suka mengecilkan hati seseorang secara langsung yang dapat menyebabkan mereka melepaskan diri.

4. Seorang boss mengontrol, seorang leader memercayai

Boss adalah individu yang memiliki kecenderungan untuk mengontrol pekerja. Perilaku ini dapat merusak produktivitas dan pertumbuhan. Berbeda dengan seorang leader yang perannya memimpin tim, terlibat dengan pekerja, dan menginspirasi mereka untuk bekerja.

5. Seorang boss memerintahkan, seorang leader mendengarkan dan berbicara

Seorang boss cenderung memberi perintah satu arah sedangkan leader selalu berusaha mendengarkan pendapat rekan kerja mereka dan mendukung mereka untuk bekerja demi kemajuan perusahaan.

6. Seorang boss kurang berfokus pada karier karyawan, seorang leader menciptakan lebih banyak pemimpin

Leader menetapkan kerangka kerja bagi karyawan untuk terus berkembang, meningkatkan keterampilan mereka, membantu karyawan mengambil peran kepemimpinan sendiri, dan menginspirasi karyawan mereka untuk menjadi pemimpin. Seorang boss biasanya kurang berfokus pada perkembangan karier karyawannya.

7. Seorang boss mengharapkan kehebatan, seorang leader mengajarkannya

Leader mengajar karyawan mereka dengan cara yang paling efisien sementara boss mengharapkan karyawan mereka mengetahui cara terbaik untuk menyelesaikan tugas, bahkan meskipun mereka baru mengenal karyawannya.

8. Seorang boss melakukan micromanagement, seorang leader melakukan delegasi

Micromanagement adalah suatu cara memimpin dengan berbagai macam pengarahan dan pengawasan yang ekstra dari seorang atasan. Micromanagement adalah salah satu perbedaan boss dan leader yang bisa kamu ketahui secara langsung. Seorang boss akan cenderung melakukan micromanagement sedangkan seorang leader lebih cenderung melakukan delegasi tugas.

9. Seorang boss menciptakan ketakutan agar dipatuhi, seorang leader menyemangati

Perbedaan boss dan leader selanjutnya yang bisa kamu lihat adalah tentang bagaimana caranya mencapai tujuan. Seorang boss cenderung menciptakan ketakutan dengan punishment atau sanksi agar karyawan tunduk kepadanya. Seorang leader lebih bisa mengambil simpati karyawannya dengan cara memberikan semangat kepada tim dan memberikan penghargaan atas setiap kontribusi yang diberikan karyawannya.

Baca juga: Kuasai crisis leadership, kemampuan memimpin di tengah krisis

Cara menjadi seorang leader


Tips dan cara menjadi seorang leader. (Sumber: Pexels)

Setelah mengetahui apa saja perbedaan boss dan leader di atas, selanjutnya kamu bisa menerapkan beberapa cara atau tips menjadi seorang leader bersumber dari laman Very Well Mind di bawah ini.

1. Mendengarkan dan berkomunikasi secara efektif

Kepemimpinan transformasional efektif ketika pemimpin mampu mengomunikasikan visi mereka kepada karyawannya, yang kemudian merasa terinspirasi dan termotivasi oleh visi ini. Leader yang baik harus mengungkapkan kepedulian dan perhatian yang tulus kepada anggota timnya baik secara verbal maupun nonverbal. Dengan menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, kamu bisa memastikan bahwa anggota kelompok merasa mampu memberikan kontribusi dan menerima pengakuan atas pencapaian mereka.

2. Memiliki sikap positif

Menjadi leader harus memiliki sikap optimis dan optimis yang berfungsi sebagai sumber inspirasi bagi pengikut. Jika pemimpin tampak putus asa atau apatis, anggota tim kemungkinan besar juga menjadi tidak bersemangat. Bahkan ketika segala sesuatunya terlihat impossible dan anggota tim mulai merasa berkecil hati, cobalah untuk tetap positif. Ini penting dilakukan untuk memelihara rasa optimisme dan harapan dalam menghadapi tantangan.

3. Mendorong tim untuk berkontribusi

Biarkan anggota tim tahu bahwa kamu menyambut ide-ide mereka. Leader yang mendorong keterlibatan dari anggota kelompok sering disebut sebagai leader yang demokratis atau partisipatif. Cobalah untuk mendorong anggota tim untuk mengambil peran aktif dalam menghasilkan ide dan rencana.

Baca juga: 10 Indikator kepemimpinan yang efektif beserta cara mengukurnya

Itulah tadi beberapa perbedaan boss dan leader serta bagaimana cara menjadi seorang leader yang bisa kamu terapkan. Semoga artikel ini bermanfaat, ya! Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • wrike.com
  • villanovau.com
  • keydifferences.com
  • explore.volarisgroup.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video