Careers

Risk Management: Pengertian, Tanggung Jawab, Skill, dan Tipe-Tipenya

Published on
Min read
8 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Risk_Management_Pengertian__Tanggung_Jawab__Skill_dan_Tipe-Tipenya.jpg

Risk management adalah sesuatu yang sangat diperlukan di dalam sebuah perusahaan. Simak penjelasan selengkapnya mengenai risk management serta tanggung jawab, skill, fungsi serta tipe-tipenya berikut ini.

Apa itu risk management?


Risk management berfungsi untuk meminimalisir kemungkinan perusahaan mengalami kerugian. (Sumber: Pexels)\

Risk management adalah cara untuk meminimalisir atau mencegah kemungkinan terjadinya risiko pada sebuah perusahaan. Ada risiko yang harus ditangani di semua tingkat bisnis dan risk management bertugas memperhatikan potensi risiko yang mungkin sudah dipikirkan dan yang tidak terduga.

Risk management termasuk proses identifikasi, menganalisis dan respons terhadap faktor risiko yang mungkin terjadi pada sebuah perusahaan. Seorang risk manager mengetahui bagaimana risiko akan mempengaruhi bisnis dan langkah apa yang harus diambil hingga rencana darurat apa yang harus dilakukan untuk menghindari masalah.

Risk management yang efektif berarti berusaha mengendalikan sebanyak mungkin, hasil yang mungkin terjadi di masa depan dengan bertindak secara proaktif daripada reaktif. Sehingga manajemen risiko yang efektif menawarkan potensi untuk mengurangi baik kemungkinan terjadinya risiko maupun potensi dampaknya.

Manajer risiko berperan untuk mengkomunikasikan kebijakan dan proses risiko untuk suatu organisasi. Selain itu, mereka memberikan pengembangan langsung model risiko yang melibatkan risiko pasar, kredit dan operasional, memastikan kontrol beroperasi secara efektif dan memberikan dukungan penelitian dan analitis.

Menjadi manajer risiko yang cakap membutuhkan kesadaran dan pengetahuan untuk mengungkap potensi risiko dan menyampaikannya kepada pihak yang tepat yang dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Manajer risiko harus memiliki keterampilan kuantitatif dan analitis yang sangat baik, bersama dengan kemampuan untuk menerapkan keterampilan tersebut di berbagai proses bisnis.

Baca juga: Enterprise Risk Management: Pengertian, 8 Komponen, Tujuan

Tugas dan tanggung jawab risk management


Risk management bertanggung jawab untuk melakukan analisis dampak keuangan perusahaan saat risiko terjadi. (Sumber: Pexels)

Seorang risk manager memiliki beberapa tugas dan tanggung jawab. Berikut adalah beberapa tanggung jawab risk management.

  • Merancang dan menerapkan proses risk management pada organisasi secara keseluruhan, yang mencakup analisis dampak keuangan pada perusahaan ketika risiko terjadi
  • Melakukan penilaian dan analisis risiko saat ini dan mengidentifikasi potensi risiko yang mungkin mempengaruhi perusahaan
  • Melakukan evaluasi penanganan risiko perusahaan yang dilakukan sebelumnya dan membandingkan potensi risiko dengan kriteria yang diterapkan oleh perusahaan seperti biaya dan persyaratan hukum
  • Menetapkan tingkat risiko yang bersedia diambil oleh perusahaan
  • Mempersiapkan manajemen risiko dan anggaran asuransi
  • Memberikan informasi dan laporan mengenai risiko sesuai dengan target audiens, contohnya memberikan informasi tentang risiko yang signifikan terhadap bisnis kepada dewan direksi atau memastikan para pemegang keputusan bisnis memahami risiko yang mungkin memengaruhi departemen mereka
  • Menjelaskan risiko eksternal yang ditimbulkan oleh tata kelola perusahaan kepada pemangku kepentingan
  • Membuat rencana bisnis berkesinambungan untuk membatasi kemungkinan risiko
  • Menerapkan langkah-langkah pencegahan, keselamatan dan pembelian asuransi
  • Melakukan audit kebijakan dan kepatuhan yang mencakup hubungan dengan auditor internal dan eksternal
  • Memelihara catatan polis dan klaim asuransi
  • Meninjau kontrak besar baru atau proposal bisnis internal
  • Membangun kesadaran risiko di antara staf dengan memberikan dukungan dan pelatihan di dalam perusahaan

Baca juga: Mengenal Tugas dan Tanggung Jawab Risk Manager Hingga Proyeksi Kariernya Tahun 2022

Skill yang harus dimiliki risk manager


Salah satu skill yang harus dimiliki risk manager adalah kemampuan analitis dan pemecahan masalah. (Sumber: Pexels)

Seorang risk manager yang baik memerlukan beberapa skill risk management antara lain sebagai berikut.

1. Analytical skill

Keterampilan analitis dibutuhkan oleh seorang risk manager untuk mengumpulkan data dan membuat keputusan penting menggunakan data tersebut. Keterampilan ini juga diperlukan untuk menemukan lubang dan kelemahan yang mungkin terlewatkan dalam sistem, infrastruktur dan area lainnya.

2. Problem-solving skill 

Berikutnya risk manager membutuhkan kemampuan untuk memecahkan masalah. Setelah manajer risiko mengidentifikasi risiko, mereka dapat mulai bekerja untuk meminimalisir dampaknya. Pemecahan masalah itu melibatkan analisis penyebab risiko, pembuatan strategi untuk mengurangi dan menghilangkan risiko serta penerapan strategi tersebut. Sehingga kemampuan untuk memecahkan masalah sangat dibutuhkan, termasuk berpikir kritis, fokus dan juga ketertarikan untuk memecahkan masalah.

3. People management and leadership skill

Skill selanjutnya adalah keterampilan untuk manajemen tim dan kepemimpinan. Dalam risk management sangat dibutuhkan orang-orang yang memiliki kepemimpinan untuk bisa menginspirasi dan memimpin staf.

4. Relationship-building skill

Skill berikut ini sejalan dengan keterampilan di atas. Seorang risk manager harus mampu membangun hubungan, tidak hanya dengan tim risk management, tapi juga dengan tim dari departemen lain dan para pemimpin.

5. Communication skill

Manajer risiko memiliki tanggung jawab untuk menjaga komunikasi yang jelas di dalam perusahaan tentang risiko dan strateginya. Mereka juga perlu memiliki keterampilan komunikasi lisan dan tertulis yang efektif untuk semua kalangan dari berbagai departemen.

6. Financial knowledge

Risk management juga berurusan dengan biaya yang dikeluarkan perusahaan, sehingga skill finansial sangat dibutuhkan. Contohnya untuk mengetahui biaya pelanggaran keamanan, biaya produktivitas dan biaya pendapatan yang hilang, serta hukuman finansial.

7. Regulation knowledge

Kemampuan untuk memahami soal regulasi sangat penting untuk dimiliki tim risk management, karena peraturan dari pemerintah bisa jadi berubah-ubah. Hal ini membuat manajer risiko harus dapat menginvestasikan waktu mereka untuk selalu mengetahui perubahan dan pembaruan regulasi tersebut.

8. Business understanding

Untuk dapat mengidentifikasi dan memperkirakan risiko bagi perusahaan, seorang manajer risiko harus bisa memahami bagaimana keseluruhan bisnis bekerja.

9. Ability to quantify risk

Setelah menyusun daftar potensi risiko, tim risk management harus dapat membuat peringkat dan skala dari kemungkinan dan tingkat keparahan setiap risiko tersebut. Daftar ini dapat membantu tim risk management membuat prioritas dan menentukan fokus kerja.

10. Ability to work under pressure

Risk management adalah pekerjaan yang seringkali menimbulkan stres, karena kesalahan kecil pun dapat memiliki konsekuensi yang signifikan terhadap kesejahteraan perusahaan. Sehingga kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan sangat diperlukan untuk posisi ini dan risk manager perlu bekerja dengan kemampuan terbaik mereka terlepas dari tekanan tersebut.

Baca juga: Strategi Manajemen Konflik Perusahaan yang Efektif Dilakukan

Fungsi risk management dalam perusahaan


Salah satu fungsi risk management adalah meningkatkan keuntungan perusahaan. (Sumber: Pexels)

Risk management memiliki beberapa fungsi dan manfaat bagi perusahaan, yaitu sebagai berikut.

1. Menjamin pencapaian tujuan

Risk management berfungsi untuk membantu dan menjamin perusahaan untuk mencapai tujuan bisnis mereka dengan meminimalisir risiko yang mungkin dialami perusahaan. Ronny Kountur (2004) berpendapat bahwa keberhasilan sebuah perusahaan ditentukan oleh kemampuan risk management menggunakan berbagai sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan perusahaan.

2. Meminimalisir kemungkinan perusahaan bangkrut

Setiap bisnis pasti memiliki potensi untuk jatuh dan kasus terburuknya, bangkrut. Sehingga risk management dapat berfungsi untuk meminimalisir kemungkinan kerugian dan dengan begitu eksistensi perusahaan dapat dipertahankan.

3. Meningkatkan keuntungan perusahaan

Risk management yang baik dan teratur dapat membantu perusahaan meraih keuntungan dengan lebih besar karena kerugian dapat diminimalisir dan segala biaya pengeluaran juga dapat ditekan.

Baca juga: Manajemen Organisasi: Pengertian, 6 Fungsi, Tujuan, Struktur

Tipe-tipe risk management


Salah satu tipe risk management adalah manajemen risiko finansial. (Sumber: Pexels)

Tipe-tipe dari risk management adalah sebagai berikut.

1. Manajemen risiko operasional

Manajemen risiko operasional adalah risk management yang berdasarkan terjadinya permasalahan usaha yang muncul akibat faktor internal, contohnya kinerja pegawai yang buruk, sumber daya yang kurang berkualitas, terjadi bencana, modal yang tidak sehat, dsb.

Umumnya cakupan sasaran dari risk management ini adalah faktor manusia, sistem, proses dan permasalahan eksternal namun tidak terkait dengan pelanggan, melainkan karena musibah. Hal ini yang menjadi fokus penyelesaian untuk tipe manajemen risiko operasional.

2. Manajemen hazard

Management hazard adalah jenis risk management yang fokus pada hal yang berakibat pada potensi kerugian dan bangkrutnya perusahaan. Terdapat tiga unsur yang dapat diprioritaskan di dalam tipe risk management jika kemungkinan muncul bahaya potensial dari sana yaitu masalah hukum, bahaya fisik serta penurunan moral.

3. Manajemen risiko strategis

Tipe risk management ini berkaitan dengan pengambilan keputusan karena risiko mungkin saja hadir pada kondisi tak terduga yang dapat mengurangi kemampuan pelaku bisnis untuk menjalankan strategi yang direncanakan. Beberapa faktor risk management ini termasuk risiko operasi, risiko asset impairment, risiko kompetitif dan risiko franchise.

4. Manajemen risiko finansial

Manajemen risiko finansial adalah tipe risk management yang fokus pada keuangan perusahaan. Deteksi risk management ini difokuskan agar perusahaan tidak bangkrut karena masalah dana, modal, laba, dan lainnya. Risk management ini memberikan perlindungan terhadap segala aset perusahaan dan bertujuan agar keuangan perusahaan tetap sehat dan bisnis mereka dapat berkontribusi pada perkembangan usaha selanjutnya.

Baca juga: 3 Kategori Manajemen Risiko Untuk Menjaga Stabilitas Perusahaan

Itu tadi informasi mengenai risk management untuk membantu kamu memahami pentingnya mengatur risiko untuk perusahaan. Jika kamu berminat menjadi seorang risk manager, kamu bisa gunakan EKRUT untuk mencari pekerjaan. Yuk, daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

Sumber:

  • ibm.com
  • indeed.com
  • techtarget.com
  • roberthalf.com.au
  • investopedia.com
  • corporatefinanceinstitute.com

             

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video