profile

Steven Suliawan, Ardo Gozal, berjalan bersama mendirikan EKRUT

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Tsalis Annisa

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media. 

profil-pendiri-EKRUT.jpg

Seiring berjalannya waktu, beragam startup terus berdiri demi memudahkan kehidupan masyarakat dalam berbagai aspek. Begitu pula dengan EKRUT. Berdiri sejak September 2016, EKRUT berusaha memberikan kemudahan bagi pekerja untuk mendapatkan pekerjaan, dan perusahaan untuk lebih mudah mendapatkan kandidat yang berkualitas. 

Lalu, bagaimana cerita berdirinya EKRUT? Dan siapa sosok di baliknya? Berikut ini adalah profil para pendiri EKRUT dan cerita lengkapnya. 

Muda, berkarya, inilah sosok di balik EKRUT

Bicara mengenai berdirinya EKRUT erat kaitannya dengan para pendirinya, yaitu Steven Suliawan dan Ardo Gozal. Pertemuan yang tidak disengaja akhirnya membawa mereka kepada sesuatu yang besar, yaitu EKRUT. 

Steven Suliawan yang merupakan CEO EKRUT adalah lulusan The Ohio State University dengan jurusan Industry Engineering. Semangat Steven dalam membuat startup sudah bermula sejak ia kembali ke Indonesia. Di mana pada saat itu, ia langsung berusaha mendirikan sebuah startup dengan beberapa teman-temannya.

Hingga akhirnya cerita membawa Steven bekerja di East Ventures selama 4 bulan sebagai Enterpreneur in Residence. Tempat di mana ia tidak hanya bekerja, tapi juga mendapatkan beragam ilmu dan inspirasi yang mengantarnya ke pada pendirian EKRUT. 

Selama di East Ventures sebagai Enterpreneur in Residence, Steven bertugas untuk membantu para Founder portfolio East Ventures, melapor langsung kepada East Ventures mengenai apa saja masalah yang sedang berlangsung, dan apa saja yang bisa dilakukan untuk mengatasinya. 

Posisi ini tentu sangat memberikan beragam manfaat untuk Steven, karena dengan begitu ia bisa melihat secara garis besar beragam masalah yang sedang terjadi, dan melihat kesempatan untuk menciptakan solusi.  

Ardo Gozal yang berperan sebagai COO EKRUT sendiri merupakan lulusan Victoria University dengan jurusan Marketing and International Trade. Setelah kembali ke Indonesia, Ardo pun bekerja di Monroe Consulting Group selama sekitar dua tahun yang merupakan perusahaan Headhunter

Setelah itu, Ardo bersama teman-temannya berusaha mendirikan marketplace mainan yaitu, Obralindo yang kemudian berganti nama menjadi Kidipal. Namun sayangnya, setelah berjalan sekitar satu tahun startup tersebut tidak berjalan dengan baik. 

Dari barber shop hingga East Ventures

Pertemuan pertama Steven dan Ardo bermula pada saat keduanya sama-sama memiliki startup kecil yang hanya beranggotakan 3 hingga 4 orang, dan bertemu di sebuah Barber Shop.  Melihat memiliki latar belakang yang sama sebagai pendiri suatu startup, keduanya pun akhirnya saling berbincang. 

Cerita pun membawa keduanya pada suatu situasi di mana Ardo akhirnya bergabung di sebuah kompetisi bernama Idea Box dan Steven bergabung dengan East Ventures. 

Pada saat inilah Steven melihat bahwa para portfolio East Ventures kesulitan dalam mendapatkan kandidat dengan kemampuan teknologi yang sesuai, hingga akhirnya keduanya menemukan ide untuk mendirikan EKRUT.  

Tidak sama dengan job portal atau job market yang ada, EKRUT menawarkan kemudahan bagi pencari kerja dan perusahaan yang mencari kandidat. Di mana kandidat hanya perlu mendaftar sekali untuk bisa mendapatkan tawaran kerja dari beragam perusahaan, dan perusahaan akan lebih mudah dalam mencari kandidat yang berkualitas karena kandidat sudah melalui proses kurasi terlebih dahulu. 

Di awal berdirinya, EKRUT cukup beruntung karena dibantu oleh East Ventures yang berbaik hati meminjamkan tempat sebagai kantor. 

Kesempatan ini pun dimanfaatkan sebaik mungkin oleh Steven dan Ardo untuk fokus melakukan perekrutan hingga akhirnya mendapatkan 2 karyawan pertama di minggu awal berdirinya EKRUT. Adapun first placement EKRUT adalah Lakupon, di mana pada saat itu EKRUT membantu Lakupon untuk mendapatkan Head of Sales. 

Jika dulu Steven dan Ardo harus melakukan eksekusi sendiri pada beberapa hal, kini EKRUT sudah memiliki 105 karyawan yang dapat membantu mereka untuk terus mengembangkan EKRUT. 

Steven menyatakan bahwa fokus EKRUT saat ini adalah secara umum menyediakan kandidat teknologi, dan menjadi talent marketplace nomor 1. Sedangkan ke depannya fokus untuk memperluas jaringan klien serta kandidat ke berbagai industri, dan menjadi nomor 1. 

Rekomendasi bacaan:

 


 

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    peran_dan_tugas_vp_business_development_EKRUT.jpg

    Expert's Corner

    Mengulik peran dan tugas VP Business Development dari Bahaso

    Nur Lella Junaedi

    30 September 2022
    4 min read
    kisah-pengusaha-sukses-EKRUT.jpg

    Expert's Corner

    5 Kisah pengusaha sukses di bidang teknologi yang menginspirasi

    Nur Lella Junaedi

    30 September 2022
    5 min read
    perusahaan-yang-bergabung-dengan-EKRUT-minggu-ini.jpg

    Expert's Corner

    Catat, ini 3 perusahaan yang bergabung dengan EKRUT minggu ini

    Tsalis Annisa

    28 September 2022
    4 min read

    Video