Expert's Corner

Test Engineer: Tugas dan Tanggung Jawab serta Kisaran Gajinya 2022

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Natasya Primatyassari

Natasya Primatyassari has been dipping her toes into the digital marketing pool since 2018 and has helped numerous companies with their communication needs. Her passion is to make a business sparkle through its useful and engaging content.

H1_Test_Engineer.jpg

Test Engineer ibarat koki dalam dunia pengembangan digital. Setiap kali kamu pergi ke restoran atau hotel untuk makan, kamu akan terkesan dengan makanan yang mereka sajikan. Apa alasannya? Hal tersebut terjadi karena mereka bukan sekedar juru masak yang membuat makanan, tetapi mereka adalah koki profesional yang telah mencicipi bermacam-macam makanan dan melayani berbagai tamu dengan preferensi rasa yang sesuai. Nah, peran dan tanggung jawab yang sama juga dilakukan oleh seorang Test Engineer dalam mengembangkan sebuah siklus perangkat lunak.

Definisi Test Engineer


Pekerjaan Test Engineer menguji produk sebelum diluncurkan (sumber: unsplash)

Menurut glassdoor.com, seorang Test Engineer bekerja untuk menguji produk sebelum diluncurkan secara resmi untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memastikan kualitasnya. Seorang Test Engineer bekerja sama dengan berbagai departemen mulai dari Network Engineer, Support Engineer, dan Operation Engineer untuk memastikan rencana peluncuran produk berjalan dengan lancar.

Seorang Test Engineer berusaha untuk menyeimbangkan berbagai aspek, mulai dari keselamatan hingga desain. Selain itu, mereka akan meneliti teknologi canggih mengenai spesifikasi ideal di lapangan dan mencari solusi agar hemat biaya.

Baca juga: Ketahui 7 fakta menarik tentang Software Engineer

Tugas dan tanggung jawab Test Engineer


Test Engineer memastikan produk perusahaan memenuhi standar industri (sumber: unsplash)

Dilansir dari workable.com, Test Engineer bertugas untuk memeriksa bahan, prosedur, dan sistem mekanis atau elektrik secara menyeluruh untuk memastikan bahwa pelanggan mendapatkan produk fungsional yang berkualitas tinggi. Mereka menjalankan tes pada berbagai komponen dan fitur untuk mengidentifikasi dan memperbaiki masalah teknis.

Test Engineer yang berpengalaman juga bertanggung jawab untuk melatih dan mengelola anggota tim junior. Selain itu, Test Engineer juga bertanggung jawab untuk:

  • Mengumpulkan persyaratan produk, misalnya fungsionalitas, kecepatan, dan standar keamanan
  • Memeriksa bahan baku dan mesin untuk mengidentifikasi cacat dan malfungsi
  • Memantau semua tahapan produksi untuk memastikan prosedur keselamatan diterapkan
  • Menjalankan kontrol kualitas pada komponen dan produk akhir
  • Mengembangkan lingkungan pengujian dan uji kasus untuk semua sistem mekanik dan listrik
  • Menganalisis hasil pengujian, mendeteksi masalah, dan mengidentifikasi akar penyebab malfungsi
  • Menyarankan perbaikan dan peningkatan
  • Mendokumentasikan masalah teknis dan solusinya
  • Membangun sistem pengujian otomatis untuk pemeriksaan rutin
  • Memastikan produk dan prosedur perusahaan memenuhi standar industri

Baca juga: QA Engineer: Tanggung jawab, kualifikasi, dan 4 best practices penting

Skill set yang harus dimiliki oleh seorang Test Engineer


Test Engineer harus menguasai berbagai alat dan teknik pengujian (sumber: unsplash)

Dalam menghadapi berbagai pengujian aplikasi atau perangkat lunak, setidaknya seorang Test Engineer harus memiliki skill set sebagai berikut seperti dikutip dari testing-whiz.com.

1. Memahami metodologi Agile dan DevOps

Dengan tekanan untuk memenuhi target dalam tenggat waktu yang terbatas, Test Engineer perlu memahami metodologi Agile dan DevOps karena metode ini mendorong model kerja yang kolaboratif dan iteratif. Pendekatan Agile memberikan kecepatan pada proyek pengujian, sedangkan DevOps membantu kerja tim mulai dari pengembangan, analisis, dan QA yang menghasilkan produk akhir berkualitas tinggi.

Selain itu, mempelajari kedua metodologi ini juga dapat menghilangkan kekakuan peran serta memungkinkan tim untuk memperhatikan pengembangan bertahap dan rilis yang berkelanjutan.

2. Menguasai berbagai alat dan teknik pengujian

Penting bagi setiap Test Engineer untuk mengetahui teknik pengujian dan penggunaan alat yang bervariasi. Terlepas dari domain dan jenis aplikasi yang digunakan, pengetahuan tentang berbagai macam teknik pengujian, seperti pengujian kotak hitam, pengujian penetrasi, pengujian keamanan, pengujian sistem, dan pengujian unit, dapat membantu Test Engineer mengerjakan proyek apapun.

Selain itu, Test Engineer juga perlu menguasai berbagai alat yang tersedia dalam pemasaran, seperti alat pelacak bug, alat manajemen pengujian, dan alat otomatisasi, untuk melayani kebutuhan dan kompleksitas yang berbeda.

3. Memahami dasar pemrograman

Ketika berbicara mengenai pemrograman, bukan berarti Test Engineer harus bekerja seperti pengembang aplikasi. Namun, keahlian ini diperlukan untuk memahami bagian-bagian dalam aplikasi sehingga Test Engineer dapat memahami fungsi tersebut dengan mudah dan mampu membuat pengujian yang sesuai.

Pengetahuan dasar mengenai pemrograman dapat membantu mengidentifikasi kemungkinan kesalahan dalam kode aplikasi yang selanjutnya mengurangi kemungkinan bug dan inefisiensi aplikasi. Disarankan untuk mempelajari setidaknya dua bahasa pemrograman agar Test Engineer mempunyai peluang yang lebih besar untuk dapat meningkatkan kualitas aplikasi.

4. Komunikasi

Setiap Test Engineer juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik. Dengan keahlian ini, Test Engineer dapat berkomunikasi secara efektif dengan pemangku kepentingan, seperti saat harus memperbarui status proyek kepada klien, menginformasikan tentang persyaratan kepada tim, mengomunikasikan masalah kepada pengembang, menerjemahkan dokumen persyaratan untuk menguji kasus, dan menyiapkan laporan untuk manajemen.

Selain itu, komunikasi yang baik membantu menunjukkan tingkat pemahaman yang tinggi dalam menyampaikan wawasan dan memberikan umpan balik kepada orang-orang teknis dan nonteknis.

5. Intelek dan kreatif

Pengujian perangkat lunak bukanlah sekedar pekerjaan biasa yang dilakukan setiap hari. Pekerjaan ini membutuhkan kreativitas dan pemikiran intelektual. Dua keahlian ini memang tidak dapat dipelajari, tetapi seseorang dapat mencoba berpikir out of the box dengan mempertanyakan proses jalannya aplikasi dan menganalisis dari berbagai sudut pandang untuk memahami cara kerjanya.

Juga dengan menerapkan wawasan dan solusi yang cerdas, Test Engineer dapat menjelajahi skenario pengujian yang berbeda, mengidentifikasi kemungkinan cacat, dan mencari solusi yang memungkinkan untuk memberikan kualitas produk yang efektif.

Kisaran gaji Test Engineer di tahun 2022


Gaji Test Engineer bervariasi sesuai dengan tingkat keahlian, pendidikan, dan pengalaman (sumber: pexels)

Dilansir dari ministryoftesting.com, jenjang karier untuk Test Engineer biasanya mengarah ke manajerial, menjadi program atau proyek manajer, analis bisnis, atau bahkan pengembangan. Gaji yang diterima juga cukup menjanjikan, selaras dengan tanggung jawab pekerjaan yang harus dilaksanakan setiap harinya.

Sebagai gambaran, dikutip dari toghr.com, gaji Test Engineer di Indonesia bervariasi sekitar Rp7.500.000,00 hingga Rp12.750.000,00 per bulannya menyesuaikan dengan pertimbangan keahlian, pendidikan, serta pengalaman yang dimiliki.

Baca juga: Software Engineer: Tanggung Jawab dan Proyeksi Karier 2022

Melihat semakin berkembangnya dunia digital, proyeksi karier seorang Test Engineer semakin memikat. Terlebih, permintaan talenta yang menguasai bidang ini juga terus meningkat. Kamu bisa mendapatkan berbagai kesempatan mengembangkan karier sesuai dengan minatmu, hanya dengan sign up melalui EKRUT.

Tak hanya itu, kamu juga bisa mengupas berbagai profesi terkini serta tips wawancara pekerjaan melalui kanal YouTube EKRUT Official. Selamat menyaksikan!

Sumber:

  • glassdoor.com 
  • workable.com 
  • testing-whiz.com 
  • ministryoftesting.com 
  • toghr.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    API-adalah-EKRUT.jpg

    Technology

    API: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Arsitektur, dan Contohnya

    Nur Rosita Dewi

    14 November 2022
    6 min read
    pexels-sora-shimazaki-5926389.jpg

    Careers

    15 Pertanyaan Interview Kerja Mobile Engineer 2022

    Chrissila Jessica

    10 November 2022
    5 min read
    H1_Coding.jpg

    Technology

    10 Rekomendasi Aplikasi untuk Coding [2022]

    Tio Derma

    09 November 2022
    7 min read

    Video