Lainnya

Anuitas: Pengertian, 4 Jenis, Perhitungan Rumus, Kelebihan dan Kekurangannya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Anuitas_Pengertian__Jenis__Perhitungan_Rumus__Kelebihan_dan_Kekurangannya.jpg

Anuitas adalah salah satu rumus perhitungan bunga. Simak penjelasan selengkapnya mengenai bunga anuitas berikut ini.

Apa itu anuitas?


Bunga anuitas mengatur agar jumlah angsuran pokok dan bunga yang dibayar besarnya sama setiap bulan - Pexels

Bunga anuitas adalah salah satu cara untuk menghitung bunga pinjaman. Metode perhitungan bunga anuitas diciptakan untuk memudahkan nasabah dalam membayar angsuran di setiap periode. Biasanya sistem yang diterapkan adalah suku bunga mengambang (floating rate) atau bunga tetap (fixed rate).

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan bahwa metode bunga anuitas ini mengatur agar jumlah angsuran pokok dan angsuran bunga yang dibayar besarnya sama setiap bulannya.

Dalam perhitungan bunga anuitas, porsi bunga di masa awal akan lebih besar daripada porsi angsuran pokok. Namun mendekati berakhirnya masa kredit, porsi angsuran pokok akan lebih besar daripada porsi bunga anuitas. Sistem bunga anuitas ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang seperti KPR atau kredit investasi.

Baca juga: Tenor Adalah: Pengertian, Jenis, dan 5 Tips Dalam Mengajukan Pinjamannya

4 Jenis anuitas


Salah satu jenis anuitas adalah anuitas jatuh tempo - Pexels

Ada beberapa jenis dari bunga anuitas, yaitu sebagai berikut.

1. Anuitas biasa (ordinary annuity)

Anuitas biasa atau anuitas sederhana adalah jenis anuitas yang paling umum digunakan dalam dunia perbankan. Anuitas sederhana adalah sistem pembayaran yang dibayarkan di akhir periode atau saat kredit atau investasi selesai, contohnya pembayaran hipotek.

2. Anuitas jatuh tempo (due annuity)

Kebalikan dari anuitas biasa, anuitas jatuh tempo adalah sistem pembayaran atau penerimaan yang dilakukan di setiap awal periode, seperti pembayaran premi asuransi. Begitu transaksi perbankan disepakati, kamu tidak dapat mencairkan dana sebelum waktu yang disepakati.

Baca juga: 6 Tips keuangan untuk bersiap menghadapi resesi

3. Anuitas tangguhan (deferred annuity)

Anuitas tangguhan adalah jenis anuitas kombinasi dari anuitas biasa dan jatuh tempo, dengan sistem pembayaran yang dilakukan saat periode sudah berjalan selama beberapa waktu dengan pembayaran yang ditangguhkan. Pencairan dana anuitas tangguhan memiliki jatuh tempo dengan durasi pendek yang dalam satu tahun anuitas tangguhan dapat dicairkan sebanyak 2-4 kali. Contohnya pembayaran bunga pinjaman, pembayaran bunga deposito, tagihan asuransi, dan iuran dana pensiun.

4. Anuitas langsung (immediate annuity)

Jenis anuitas ini menerapkan sistem penerimaan secara langsung tanpa penundaan periode dengan pembayaran rutin dalam jumlah tertentu. Anuitas langsung memiliki prinsip yang serupa dengan sistem anuitas biasa karena pembayarannya bersifat pasti, seperti pembayaran cicilan kendaraan.

Baca juga: Mengenal Peer to Peer Lending beserta keuntungan dan kerugiannya

Rumus bunga anuitas


Untuk menghitung bunga anuitas kamu harus menghitung nilai total angsuran - Pexels

Rumus perhitungan bunga anuitas adalah sebagai berikut.

Bunga Anuitas = SP x i x (30/360)

Keterangan:

  • SP = Saldo Pokok pinjaman bulan sebelumnya 
  • i = suku bunga per tahun
  • 30 = jumlah hari dalam 1 bulan
  • 360 = jumlah hari dalam 1 tahun
Total Angsuran (TA) = Angsuran Pokok + Angsuran Bunga
TA = P x i/1-(1+i)⁻ⁿ

Keterangan:

  • TA = Total Angsuran
  • P = Pokok pinjaman
  • i = Suku bunga yang dikenakan
  • n = Jangka waktu pinjaman

Contoh perhitungan bunga anuitas adalah CV. Gemilang Cahaya mendapat pinjaman bank senilai Rp100.000.000 dengan jangka waktu pembayaran 24 bulan. Bank menentukan suku bunga dalam satu tahun adalah 12%. Berapa angsuran per bulan yang harus dibayarkan oleh CV Gemilang Cahaya?

TA = P x i/1-(1+i)⁻ⁿ
TA = 100.000.000 x 12%:12 1-(1+0,01)⁻²⁴
TA = 100.000.000 x 0,0470734722
TA= 4.707.347,22

Sehingga nilai Total Angsuran Rp4.707.347.22, dibulatkan menjadi Rp4.707.350.

Angsuran Pokok Bunga Pokok+Bunga Sisa Pokok
0       100.000.000
1 3.707.350 1.000.000 4.707.350 96.292.650
2 3.744.424 962.927 4.707.350 92.548.227
3 3.781.868 925.482 4.707.350 88.766.359
4 3.819.686 887.664 4.707.350 84.946.672
5 3.857.883 849.467 4.707.350 81.088.789
6 3.896.462 810.888 4.707.350 77.192.327
7 3.935.427 771.923 4.707.350 73.256.900
8 3.974.781 732.569 4.707.350 69.282.119
9 4.014.529 692.821 4.707.350 65.267.590
10 4.054.674 652.676 4.707.350 61.212.916
11 4.095.221 612.129 4.707.350 57.117.695
12 4.136.173 571.177 4.707.350 52.981.522
13 4.177.535 529.815 4.707.350 48.803.988
14 4.219.310 488.040 4.707.350 44.584.678
15 4.261.503 445.847 4.707.350 36.019.056
16 4.304.118 403.232 4.707.350 31.671.897
17 4.347.159 360.191 4.707.350 27.281.266
18 4.390.631 316.719 4.707.350 22.846.728
19 4.434.537 272.813 4.707.350 18.367.846
20 4.478.883 228.467 4.707.350 13.844.174
21 4.523.672 183.678 4.707.350 9.275.266
22 4.568.980 138.442 4.707.350 9.275.266
23 4.614.597 92.753 4.707.350 4.660.668
24 4.660.668 46.706 4.707.350 0
TOTAL 100.000.000 12.976.325 112.976.325  

Baca juga: Ketahui Syarat dan Proses Pengajuan Restrukturisasi Kredit Berikut Ini!

Kelebihan dan kekurangan anuitas


Kelebihan bunga anuitas adalah memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran - Pexels

Bunga anuitas memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihan bunga anuitas adalah memudahkan nasabah dalam melakukan pembayaran atau menerima return dari investasinya. Selain itu, jumlah total angsuran per bulan tetap sama sehingga memudahkan peminjam dalam membayarkan angsuran dan perhitungan nilai bunganya secara fair, bunga dihitung dari sisa pokok yang belum dibayar.

Dengan sistem anuitas, nilai pembayaran bunga kredit di awal memang terlihat besar, namun nilai bunga ini akan semakin berkurang seiring berjalannya periode kredit. Sebaliknya, nilai cicilan pokok yang dibayar akan semakin besar. Komposisi dari besaran cicilan pokok dan bunganya akan terus mengalami perubahan selama masa kredit berlangsung, namun dari segi nominal, besarannya tetap sama.

Sementara itu, beberapa kekurangan bunga anuitas adalah cara perhitungannya rumit, bahkan harus menggunakan software seperti Microsoft Excel agar lebih mudah. Selain itu, proporsi angsuran bunga lebih besar dibandingkan proporsi angsuran pokok di awal periode pembayaran. Sehingga, berkurangnya saldo pokok pinjaman dirasa cukup lama.

Beberapa pihak menganggap bunga anuitas ini dapat merugikan peminjam, karena di awal komposisi cicilan lebih banyak dibayarkan untuk bunga, sementara utang pokok tidak berkurang banyak. Sehingga, dianggap memberatkan karena beban utama dari utang masih terbilang besar.

Baca juga: Mau ambil rumah? Berikut 4 jenis KPR dan persyaratannya!

Untuk kamu yang tertarik berkarier di bidang ekonomi, yuk, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT.
Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

Itu tadi informasi mengenai bunga anuitas dan cara menghitungnya. Tonton juga video tentang bagaimana cara memilih rumah untuk milenial berikut ini.

Sumber:

  • kompas
  • idntimes
  • ocbc
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1_1._Cost_Structure_Definisi__Fungsi__Jenis__Elemen_dan_Contohnya.jpg

    Expert's Corner

    Cost Structure: Definisi, Fungsi, Jenis, Elemen dan Contohnya

    Anisa Sekarningrum

    18 November 2022
    5 min read
    pexels-thibault-luycx-3975062.jpg

    Lainnya

    Economies of Scale: Pengertian, Penyebab, Jenis, dan Keuntungan Melakukannya

    Fakhrizal Muttaqien

    17 November 2022
    5 min read
    H1_Laporan_Keuangan.jpg

    Lainnya

    6 Contoh Laporan Keuangan Beserta Panduan dalam Penyusunannya

    Algonz D.B. Raharja

    17 November 2022
    5 min read

    Video