Expert's Corner

Backend Engineer: Tugas dan Tanggung Jawab, Skill-set, beserta Kisaran Gajinya di Tahun 2022

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Backend_Engineer_Tugas_dan_Tanggung_Jawab__Skill-set_Beserta_Kisaran_Gajinya_di_Tahun_2022.jpg

Kamu ingin bekerja sebagai backend engineer? Mari simak tugas, tanggung jawab, serta skill-set yang dibutuhkan seorang backend engineer berikut ini.

Mengenal profesi Backend Engineer


Seorang backend engineer akan bertindak layaknya arsitek dalam pengembangan website atau aplikasi - Pexels

Backend engineer adalah seseorang yang bertanggung jawab atas produk perusahaan, mengatur struktur informasi dari aplikasi perangkat lunak di sisi server, dan menulis kode program untuk dijadikan tampilan website. Dalam kata lain, seorang backend engineer bertindak layaknya seorang arsitek yang fokus dalam pengembangan website dan merencanakan semua hal yang nantinya akan dikerjakan oleh backend developer.

Backend engineer bertanggung jawab untuk membuktikan kelayakan metode dan metodologi desain yang mereka buat. Sehingga backend engineer membutuhkan kemampuan logika yang baik agar dapat memecahkan masalah. Tugas seorang backend engineer berkaitan dengan menulis logika bisnis, skrip server, dan pemrograman aplikasi antarmuka (API) yang akan digunakan oleh frontend engineer dan UX designer.

Berikut adalah beberapa kualifikasi yang diinginkan perusahaan saat merekrut backend engineer:

  • Memiliki gelar di bidang ilmu komputer, teknologi jaringan, atau lulusan dari bidang serupa.
  • Pengalaman selama beberapa tahun di bidang terkait.
  • Memiliki kemampuan memperhatikan terhadap detail, dapat memenuhi tenggat waktu yang ketat, mampu memprioritaskan beberapa proyek, dan mencapai tujuan kerja tanpa pengawasan manajemen.
  • Memahami dasar tentang teknologi frontend seperti Java, HTML5, dan CSS3.
  • Memiliki pengetahuan luas tentang pengkodean backend dalam platform seperti PHP, Python, Ruby, Java, .NET, Javascript, dan lainnya.
  • Memiliki pengalaman sisi server dengan SASS dan LESS.
  • Memahami aksesibilitas dan kepatuhan server.

Baca juga: Software Engineer: Tanggung Jawab dan Proyeksi Karier 2022

Tugas dan tanggung jawab Backend Engineer


Salah satu tugas utama dari backend engineer adalah untuk mengoptimasi server dan sistem keamanan - Pexels

Dalam pekerjaannya, seorang backend engineer bertanggung jawab atas tugas-tugas berikut ini.

1. Optimasi server

Seorang backend engineer bertugas untuk mengoptimalkan server untuk skalabilitas dan stabilitas. Mereka juga bertanggung jawab memeriksa kode server secara rutin untuk mengoptimalkan kecepatan dan mempertahankan server agar selalu stabil tanpa downtime.

2. Optimasi sistem keamanan

Seorang backend engineer bertugas untuk menerapkan sistem keamanan yang sedang berlangsung dan melakukan implementasi terbaik untuk keamanan server.

3. Menulis kode

Salah satu tugas utama seorang backend engineer adalah menulis kode dengan bersih, terukur dan efisien, serta mengkonfigurasi kegunaan backend dari semua aplikasi sisi depan. Selain itu, mereka juga bertugas mengintegrasi elemen yang menghadap ke pengguna yang telah dikembangkan oleh frontend developer dengan logika dari sisi server dan mengoptimalkan kinerja aplikasi untuk penerapan produksi dalam skala total.

4. Membuat pustaka kode

Tugas lain backend engineer adalah membuat pustaka kode yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali untuk implementasi di masa mendatang, serta menyimpan perpustakaan cadangan sebelum ada perubahan besar pada server.

5. Membuat solusi penyimpanan data

Backend engineer juga bertugas untuk membuat konsep dan melakukan implementasi solusi untuk penyimpanan data serta menyediakan dokumentasi kode dan masukan lain untuk dokumen teknis.

6. Berkoordinasi dengan tim lain

Backend engineer akan berkolaborasi dengan manajer proyek, manajer produk, desainer, dan frontend engineer untuk memecahkan tujuan bersama, mengulas kode, dan memecahkan masalah serta debugging sehingga kinerja dapat lebih optimal. Selain itu, mereka juga perlu menghadiri pertemuan rutin dengan UI/UX dan tim frontend lainnya untuk mengekspos kelemahan dan masalah backend.

Baca juga: Mengenal peran dan tugas Senior Software Engineer Tokopedia

Skill-set yang harus dimiliki oleh seorang Backend Engineer


Seorang backend engineer memerlukan skill komunikasi, problem-solving serta manajemen waktu - Pexels

Seorang backend engineer biasanya dituntut untuk memiliki beberapa skill-set berikut ini.

1. Komunikasi

Walaupun dalam pekerjaan utamanya seorang backend engineer bekerja sendirian, namun kemampuan komunikasi baik lisan dan tertulis tetap diperlukan karena backend engineer juga akan berkoordinasi dengan frontend engineer, backend developer, designer, dan lain-lain.

2. Problem-solving

Seorang backend engineer dituntut untuk dapat menyelesaikan masalah dengan cara berpikir yang terstruktur karena umumnya masalah yang timbul dalam perangkat lunak bermula dari kesalahan kecil, sehingga sebagian besar waktu mereka dihabiskan untuk memecahkan masalah daripada menulis kode. Dengan kemampuan berpikir yang terstruktur dan logis, kamu akan lebih mudah menyelesaikan permasalahan yang kamu hadapi sehingga pekerjaanmu akan terasa lebih mudah.

3. Manajemen waktu dan manajemen diri

Seorang backend engineer biasanya akan mengelola beberapa proyek dalam satu waktu dengan tenggat waktu yang ketat pada masing-masing proyek. Kemampuan manajemen waktu yang baik akan membantu backend engineer lebih mudah mengelola deadline dari masing-masing proyek yang sedang dikerjakan. Selain itu, backend engineer juga dituntut dapat terus mengasah kemampuan sambil mengelola pekerjaan hingga mengelola ekspektasi klien sehingga mereka perlu kemampuan manajemen diri yang baik untuk dapat mencapai semua hal tersebut.

Baca juga: Ketahui 7 fakta menarik tentang Software Engineer

4. Keinginan belajar yang tinggi

Seperti yang kita tahu, teknologi berkembang sangat pesat sehingga backend engineer juga dituntut untuk selalu mengetahui perkembangan terbaru di dunia digital dan teknologi. Sehingga kemampuan untuk selalu ingin belajar sangat diperlukan untuk menjadi seorang backend engineer, karena jika tidak kamu pasti akan tertinggal jauh. Kamu dapat mendapatkan informasi terkini melalui blog, media sosial, mengikuti komunitas, hingga menghadiri workshop

Semakin luas pengetahuan kamu, maka kamu akan menjadi seorang backend engineer yang lebih berpengalaman. Hal ini pun tentu akan membantu kamu lebih mudah mengerjakan tugasmu sehari-hari terutama dalam memicu ide baru dan pendekatan kreatif dalam pemecahan masalah.

5. Memahami bahasa pemrograman

Skill dasar yang harus dimiliki seorang backend engineer adalah memahami bahasa pemrograman seperti PHP, Python, Ruby, Java, .NET, Javascript, dan lainnya. Selain itu, mereka juga perlu memahami dasar teknologi frontend seperti Java, HTML5, dan CSS3.

6. Menguasai coding, software testing, dan software debugging

Selain memahami bahasa pemrograman, backend engineer juga harus menguasai coding yang berfokus pada algoritma karena ini akan menjadi pekerjaan sehari-hari yang mereka lakukan nanti. Mereka pun harus menguasai software testing agar dapat melakukan percobaan terhadap software untuk melihat eror agar tidak merugikan pengguna website atau aplikasi. Terakhir mereka harus menguasai software debugging karena mereka juga akan banyak dihadapkan dengan permasalahan debugging code.

Baca juga: 7 Cara mendapatkan pekerjaan Software Engineer

Kisaran gaji Backend Engineer di tahun 2022


Backend engineer adalah salah satu profesi yang memiliki gaji tinggi di Indonesia - Pexels

World Economic Forum menuliskan pada laporan “The Future of Jobs Report 2021” bahwa pengaruh digitalisasi yang terus meningkat akan membuat permintaan terhadap profesi IT semakin meningkat di berbagai lowongan kerja pada tahun 2025. Kompas.com menuliskan bahwa rata-rata gaji seorang backend engineer di Indonesia mencapai Rp13-30 juta. Banyaknya tanggung jawab yang dipikul oleh seorang backend engineer ini membuat kisaran gaji mereka menjadi lebih tinggi dibandingkan gaji profesi lain.

Baca juga: 7 Pertanyaan Interview Backend Developer yang Sering Ditemui

Itu tadi informasi lengkap seputar profesi backend engineer untuk dapat membantu kamu lebih memahami pekerjaan serta tanggung jawab hingga gaji yang dimiliki backend engineer. Profesi backend engineer juga erat dengan mereka yang bekerja sebagai backend developer.

Untuk kamu yang ingin bekerja sebagai backend engineer, langsung coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT, yuk!
Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

Sumber:

  • trio.dev
  • mamorasoft.com
  • glassdoor.com
  • gitlab.com
  • kompas.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    customer-service-adalah-EKRUT.jpg

    Careers

    Customer Service Adalah

    Tsalis Annisa

    14 December 2022
    5 min read
    H1_Founder_Adalah_Tugas_dan_Tanggung_Jawab__Skill-set_(1).jpg

    Expert's Corner

    Founder Adalah: 5 Tugas dan Tanggung Jawab, Skill-set, serta Perbedaannya dengan CEO dan Owner

    Sartika Nuralifah

    25 November 2022
    5 min read
    H1_1._Mengenal_Sandhika_Galih__Dosen_yang_Sering_Ngasih_Ilmu_tentang_Web_Programming.png

    Expert's Corner

    Mengenal Sandhika Galih, Dosen yang Sering Ngasih Ilmu tentang Web Programming

    Anisa Sekarningrum

    17 November 2022
    5 min read

    Video