Lainnya

Barang Komplementer: Pengertian, Fungsi, Ciri, dan Contohnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Detty Risetya

Writing articles, review product, copywriter, digital marketing, SEO writing and web content writer.

cover_(4).jpg

Barang komplementer adalah suatu benda yang bisa menciptakan nilai ketika dipakai bersamaan. Akan tetapi, jika barang komplementer dipakai terpisah, hanya memberikan sedikit manfaat. Bahkan, mungkin tidak memberikan faedah sama sekali. Contoh paling mudah dari barang komplementer adalah jam dinding dan baterai. Jika jam dinding dipakai tanpa baterai, maka tidak akan memberikan nilai manfaat yang besar. Selain itu, sifat permintaan barang komplementer adalah saling terkait. Katakanlah, jika permintaan pesanan jam dinding naik, maka permintaan untuk baterai juga meningkat, dan sebaliknya.

Sekalipun barang komplementer adalah barang pelengkap, tetapi jangan disamakan dengan barang substitusi atau barang pengganti. Sebab, barang substitusi adalah produk atau jasa berbeda untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang sama. Contoh barang substitusi adalah ponsel Samsung bisa menjadi barang substitusi untuk ponsel iPhone. Nah, di artikel ini akan lebih fokus membahas pengertian, fungsi, ciri, dan contoh barang komplementer. Untuk itu, simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Apa itu barang komplementer?


Barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi dan berpasangan. (sumber: freepik)

Pengertian barang komplementer adalah suatu produk yang dibeli bersamaan dengan barang utama. Barang-barang tersebut nantinya dipakai secara bersamaan. Jadi, barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi satu sama lain. Jika dipakai sendiri-sendiri atau dipakai terpisah, maka nilai manfaatnya kecil. Selain baterai dan jam dinding, contoh lain yang umum dijumpai barang komplementer adalah ponsel dan SIM card, mobil dan bensin, raket tenis dan bola tenis, dan lain-lain.

Baca juga: Barang substitusi adalah: Pengertian, jenis, dan contoh

Fungsi barang komplementer


Fungsi utama barang komplementer adalah meningkatkan penjualan dan laba. (sumber: freepik)

Adapun beberapa fungsi barang komplementer adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan penjualan produk

Supermarket atau toko biasanya menata rak produk makanan tertentu berdekatan satu sama lain. Dalam poin ini, contoh barang komplementer adalah mie instan ditaruh berdekatan dengan saus tomat, atau pasta ditempatkan di dekat saus pasta. Pihak toko ingin agar konsumen bisa langsung membeli produk yang saling melengkapi seperti pasta dan saus. Sehingga, toko mampu meningkatkan penjualannya dengan merekomendasikan barang komplementer.

2. Bersaing dengan kompetitor

Strategi lain dalam memaksimalkan fungsi barang komplementer adalah menetapkan harga murah untuk salah satu jenis item produk. Sebagai contoh strategi penjualan barang komplementer adalah pemilik toko Playstation memberikan diskon 50% untuk setiap penjualan produk.

Dengan melakukan hal ini, maka konsumen akan berbondong-bondong membeli produk Playstation yang lebih murah daripada toko kompetitor. Di sisi lain, toko Playstation dapat meningkatkan penjualan game berlisensi. Sebabnya, game berlisensi dan Playstation adalah kedua barang yang saling melengkapi. Meskipun pendapatan yang dihasilkan dari penjualan Playstation tidak terlalu tinggi, namun peningkatan penjualan game berlisensi akan mengimbangi penurunan pendapatan tersebut.

3. Mendapatkan laba/keuntungan

Menawarkan diskon harga konsol game seperti Playstation dapat membantu toko memperoleh lebih banyak keuntungan dari penjualan game berlisensi. Contoh lain dari penjualan barang komplementer adalah toko printer yang menawarkan diskon 30%. Printer dijual dengan harga murah karena perusahaan printer berharap mendapatkan keuntungan yang lebih besar dari penjualan tinta sebagai barang pelengkap printer.

Baca juga: 6 Faktor yang Mempengaruhi Permintaan dan Penawaran

Ciri-ciri barang komplementer


Ciri barang komplementer adalah selalu dipakai bersama-sama. (sumber: freepik)

Barang komplementer adalah jenis barang yang berbeda dengan barang substitusi atau barang pengganti. Untuk mengenalinya, ciri-ciri barang komplementer adalah sebagai berikut.

1. Dua barang yang saling melengkapi

Ciri paling utama dari barang komplementer adalah dua barang atau sepasang barang yang saling melengkapi. Keduanya memiliki fungsi yang saling terikat sebagai barang yang saling melengkapi satu sama lain. Contohnya, pasta gigi tidak akan berfungsi maksimal jika tidak dilengkapi dengan sikat gigi.

2. Nilai manfaat satu barang lebih kecil dari barang komplementer lain

Seperti yang bisa dilihat dari contoh barang komplementer, misalnya jam dinding dan baterai. Nilai manfaat jam dinding akan lebih kecil tanpa baterai. Bahkan, jam dinding tidak bisa difungsikan sama sekali tanpa barang pasangannya, yaitu baterai.

3. Barang tidak dapat dipakai terpisah

Ciri selanjutnya dari barang komplementer adalah tidak dapat dipakai terpisah. Dari sifatnya yang saling melengkapi, jika dipakai terpisah atau digunakan sendiri-sendiri, maka nilai manfaatnya tidak akan maksimal. Contohnya seperti bola tenis dan raket. Keduanya harus dipakai berpasangan atau bersama-sama. Jika bola tenis dipakai terpisah dengan raket, maka permainan tenis tidak akan bisa dilakukan dengan maksimal.

Baca juga: Manajemen Produksi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan 3 Aspeknya

Contoh barang komplementer


Contoh barang komplementer adalah remote tv dan baterai. (sumber: freepik)

Selain contoh-contoh di atas, masih ada banyak contoh barang komplementer lainnya. Adapun contoh barang komplementer adalah sebagai berikut.

1. Gula dan kopi

Contoh barang komplementer yang pertama adalah gula dan kopi. Jika ingin membuat kopi, maka kamu membutuhkan gula sebagai pemanis atau pelengkap. Tanpa gula, kopi akan terasa pahit dan bagi beberapa orang menjadi kurang nikmat. Oleh karena itu, gula menjadi barang komplementer kopi.

2. Gas LPG dan kompor

Dahulu, kompor masih memakai minyak tanah. Akan tetapi, hampir seluruh rumah tangga di Indonesia saat ini memakai kompor gas. Kompor tidak bisa berfungsi dengan baik tanpa gas LPG. Dalam poin ini, barang komplementer adalah gas. Sedangkan kompor adalah barang utama atau barang pokok.

3. Remote TV dan baterai

Sama seperti barang elektronik lainnya yang memakai energi baterai, remote tidak bisa berfungsi apa-apa tanpa baterai. Jadi, barang komplementer remote adalah baterai. Sebab, remote TV tak dapat berfungsi tanpa baterai.

Baca juga: Elastisitas Permintaan: Definisi, Mekanisme, dan Jenis

Nah, itulah pemaparan mengenai barang komplementer. Semoga bermanfaat untukmu, ya! Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • inews.id
  • detik.com
  • kompas.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video