Big four adalah julukan populer di kalangan lulusan akuntansi dan jurusan lain yang berhubungan dengan keuangan. Umumnya, seorang akuntan mempunyai harapan untuk bisa berkarier di kantor akuntan publik (KAP) dalam jajaran big four. Akan tetapi, karena persaingan kuat dalam proses rekrutmennya, hanya orang terpilih saja yang mampu bekerja di sana.
Mungkin bagi orang awam sebutan big four dan KAP masih terasa asing. Bahkan, jenis pekerjaan yang dilakukan para pekerja pun masih belum banyak diketahui. Oleh karena itu, guna memperdalam pengetahuan tentang kantor akuntan publik dalam jajaran big four, yuk, simak pembahasan di bawah ini!
Apa itu big four?
Big four adalah julukan perusahaan-perusahaan akuntansi dengan kedudukan tinggi. (sumber: unsplash)
Big four adalah sebutan atau julukan bagi perusahaan-perusahaan akuntansi populer dan mempunyai kedudukan tinggi, hingga mampu mendominasi dengan mengaudit lebih dari 80 persen dari semua perusahaan di Amerika Serikat. Keempat perusahaan tersebut memiliki tingkat pendapatan dan reputasi tinggi.
Karena hal itu, proses rekrutmen untuk bekerja di big four tentu tidak mudah. Banyak pelamar yang gagal di awal atau bahkan di tahap wawancara. Pastinya, seorang pelamar harus memiliki keahlian khusus, sehingga mampu bersaing dan membuat perusahaan tertarik untuk mempekerjakannya.
Meski bergerak di bidang akuntansi dan ekonomi, bukan berarti big four adalah perusahaan yang akan terfokus pada satu atau dua bidang saja. Perusahaan big four juga bekerja di bidang lain, seperti hukum, sumber daya manusia, dan lainnya. Hal itu pula yang membuat mereka membutuhkan karyawan dengan keahlian di bidang lainnya.
Lantas, apa itu KAP? Kantor akuntan publik (KAP) adalah suatu badan usaha dengan perizinan dari Menteri Keuangan untuk menjadi wadah bagi akuntan publik dalam melayani jasa pada klien. Awalnya, kantor akuntan publik di dunia terdiri dari delapan. Sayangnya, karena beberapa perubahan, akhirnya kini kantor akuntan publik di dunia terdiri dari empat saja. Keempat kantor akuntan publik itu disebut dengan julukan big four. Lebih lengkapnya, mari cari tahu perusahaan apa saja yang masuk ke dalam jajaran big four.
Baca juga: Akuntan Publik: Pengertian, Bidang Jasa, Perizinan, dan Tips
Perusahaan apa saja yang termasuk big four?
Perusahaan big four di antaranya Deloitte, PwC, Ernst & Young, serta KPMG. (sumber: pixabay)
Kantor akuntan publik dalam jajaran big four di antaranya ada Deloitte, PricewaterhouseCoopers (PwC), Ernst & Young (EY), serta KPMG. Empat kantor akuntan publik ini menyediakan layanan jasa berupa konsultasi transaksi, perpajakan, risiko, dan aktuaria. Sudah banyak perusahaan swasta di seluruh dunia yang memakai salah satu layanan dari big four kantor akuntan publik ini.
Berikut pembahasan lebih lanjut mengenai masing-masing big four KAP.
1. Deloitte
Deloitte adalah perusahaan jasa akuntan yang berdiri sejak 1845. (sumber: pixabay)
Deloitte Touche Tohmatsu Limited atau biasa disebut sebagai Deloitte adalah perusahaan jasa akuntan internasional yang berdiri sejak 1845 oleh William Welch Deloitte. Deloitte Touche Tohmatsu sebenarnya bukan nama awal dari penyedia jasa ini. Nama tersebut merupakan gabungan dari Touche Ross dengan Deloitte Haskins & Sells. Lalu, untuk Tohmatsu didapatkan dari Tohmatsu Aoki & Co yang melakukan merger dengan Touche Ross.
Salah satu perusahaan dalam jajaran big four KAP ini mempunyai kantor di lebih dari 100 lokasi di seluruh dunia. Hebatnya lagi pada 2015 lalu, Deloitte mampu meraih pendapatan tertinggi di antara perusahaan lain di big four, dengan perkiraan pertumbuhan tahun itu, yakni delapan persen.
Baca juga: Apa itu Akuntan? Yuk, Cari Tahu Mulai dari Pengertian Hingga Kode Etiknya!
2. PricewaterhouseCoopers (PwC)
PwC atau PricewaterhouseCoopers didirikan pada 1998 setelah gabungan dua perusahaan. (sumber: unsplash)
PwC adalah perusahaan jasa akuntan internasional yang masuk ke dalam big four KAP dengan pusat di London dan telah didirikan sejak 1998 setelah penggabungan dua firma, yaitu Price Waterhouse dengan Coopers & Lybrand. Big four kali ini juga tak berbeda jauh dengan Deloitte dari segi pertumbuhan pendapatan.
Setelah memutuskan untuk mempersingkat nama menjadi PwC, layanan jasa ini bisa dikatakan menjadi pesaing kuat Deloitte, karena berhasil mempertahankan pertumbuhan pendapatannya menjadi stabil selama 10 tahun terakhir. Selain itu, big four KAP ini juga sempat masuk peringkat nomor dua di majalah Diversity Inc sebagai salah satu perusahaan besar terbaik untuk bekerja.
3. Ernst & Young (EY)
Ernst & Young (EY) adalah perusahaan jasa akuntan berlokasi di London, Inggris. (sumber: unsplash)
Perusahaan selanjutnya yang masuk big four adalah Ernst & Young (EY). Ernst & Young (EY) adalah perusahaan jasa akuntan dengan lokasi di London, Inggris. Sama seperti dua perusahaan sebelumnya, nama Ernst & Young juga merupakan gabungan dari dua perusahaan, yakni Ernst & Whitney dengan Arthur Young pada 1989.
Big four Ernst & Young berhasil memperluas jangkauan bisnisnya dengan lokasi kantor di lebih dari 150 negara juga menyediakan berbagai macam layanan, seperti pajak, nasihat, transaksi, jaminan, dan masih banyak lagi. Karena banyaknya layanan yang ditawarkan, para pelamar kerja mempunyai kesempatan besar untuk bekerja di salah satu perusahaan big four KAP ini.
4. KPMG
KPMG adalah satu-satunya big four dengan lokasi di Belanda. (sumber: unsplash)
Perusahaan terakhir dalam big four KAP adalah KPMG. KPMG adalah perusahaan jasa akuntan yang berlokasi di Belanda dan terbentuk setelah penggabungan antara Klynveld Main Goerdeler (KMG) dengan Peat Marwick pada 1987. Setelah beberapa kali mengubah nama, akhirnya mereka memutuskan untuk memakai KPMG sebagai branding perusahaan. Salah satu big four ini secara konsisten terpilih sebagai salah satu tempat terbaik untuk bekerja di majalah Diversity Inc. Saat ini, KPMG diperkirakan telah mempekerjakan sekitar 190 ribu karyawan dengan lokasi di lebih dari 150 negara.
Baca juga: 10 Lembaga keuangan bukan Bank di Indonesia beserta fungsinya
Cara menjadi akuntan di big four
Cara menjadi akuntan big four ada tiga, identifikasi, cari sekolah, dan lakukan magang. (sumber: unsplash)
Bekerja menjadi akuntan di salah satu big four merupakan harapan dan kehormatan besar bagi para akuntan. Karena selain memiliki portofolio baik, gaji yang diterima pun tidak main-main besarnya, lho. Tetapi, bagaimana cara menjadi akuntan di big four? Ada beberapa langkah yang bisa kamu terapkan, di antaranya:
1. Identifikasi tujuan
Cobalah untuk menentukan apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan. Apakah itu audit, perpajakan, atau konsultasi? Ini menjadi tujuan awal sebelum melangkah ke cara selanjutnya.
2. Cari sekolah yang sesuai kriteria
Setelah mengidentifikasi tujuan, selanjutnya kamu perlu menemukan sekolah mana yang cocok dengan kriteria. Disarankan untuk memilih sekolah dengan reputasi baik, agar perusahaan tertarik dengan portofoliomu nantinya.
3. Lakukan magang
Cara menjadi akuntan di big four yang terakhir adalah dengan melakukan magang. Keempat perusahaan di atas membuka lowongan untuk para mahasiswa yang ingin magang di sana. Kesempatan ini perlu diambil sebisa mungkin untuk membantu mempermudah bekerja di big four.
Baca juga: 6 Cara menjadi konsultan keuangan yang hebat!
Itulah pembahasan mengenai apa itu big four, KAP, perusahaan yang termasuk, dan bagaimana cara menjadi akuntan di salah satu dari empat jasa akuntan tersebut. Jika ingin bekerja di big four, penting bagi kamu untuk terus melatih kemampuan khusus, agar perusahaan tertarik mempekerjakan.
Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.
Sumber:
- big4accountingfirms.org
- corporatefinanceinstitute.com
