Technology

Daftar Tools Cek Kecepatan Website Gratis dan Praktis 2022

Published on
Min read
8 min read
time-icon
Nur Lella Junaedi

Enthusiastic to be part of the creative world especially as a content writer.

1._Daftar_tools_cek_kecepatan_website_gratis_dan_praktis_2021.jpg

Riset Google menunjukkan bahwa brand kehilangan lebih dari 50 persen pengguna ketika halaman website membutuhkan waktu lebih dari 3 detik untuk dimuat. Di samping itu, website yang lambat juga akan memperburuk konversi dan peringkat SEO. 

Agar hal ini tidak terjadi kepada bisnismu, maka kamu perlu melakukan cek kecepatan website berkala dan berbagai upaya untuk mengoptimalkannya.

Mengapa cek kecepatan website penting untuk dilakukan?

cek kecepatan website EKRUT 
Kecepatan website penting karena mampu menaikan bounce rate - EKRUT

Kecepatan website menjadi hal yang penting karena ini akan memengaruhi keseluruhan strategi digital marketing. Untuk melihat seberapa besar dampak yang akan terjadi bila website mengalami perlambatan, kamu bisa melihat uraianya di bawah ini.

  • Menaikkan bounce rate. Website yang lambat dimuat akan menaikkan nilai bounce rate, karena pengguna akan banyak keluar dari website setelah membuka satu halaman saja tanpa beralih ke halaman lain.
  • Nilai konversi rendah. Di mana website yang lambat dimuat akan membuat pengguna enggan melakukan konversi atau memikirkan ulang melakukan pembelian.  
  • Menurunkan peringkat SEO. Google telah mengidentifikasi bila peringkat SEO dipengaruhi oleh user experience. Itu artinya user experience yang buruk akan berpengaruh pada peringkat website di mesin pencari. 
  • Berpengaruh pada PPC. Iklan PPC sangat dipengaruhi oleh quality score yang menentukan seberapa banyak kamu akan membayar untuk setiap klik. 

Jika quality score ini rendah dikarenakan kualitas kecepatan website yang buruk, maka kemungkinan iklan PPC kamu tidak akan muncul di SERP.

Di samping kecepatan website (site speed) yang perlu dioptimalkan, masih ada juga kecepatan halaman (page speed) yang tidak kalah untuk diperhatikan.

Namun, bedanya jika site speed berbicara tentang kecepatan memuat website yang dilewati oleh user dari saat halaman di render, di klik dan pengguna melakukan konversi. 

Sementara pagespeed mengacu pada penurunan waktu buka halaman tertentu di website. Meski begitu keduanya penting karena saling memengaruhi dan harus dioptimalkan dengan baik. 

Baca juga: Faktor yang memengaruhi peringkat website di mesin pencarian

Faktor yang memperlambat kecepatan website 

cek kecepatan website EKRUT 
Faktor yang memperlambat kecepatan website salah satunya adalah salah hosting - EKRUT

Jika berdasarkan pengecekan yang kamu lakukan melalui tools di atas hasilnya kurang memuaskan. Bisa jadi itu disebabkan oleh beberapa hal seperti: 

  • Salah memilih hosting yang bisa menyebabkan kinerja website mengalami penurunan. Karena itu dalam memilih hosting yang terbaik pastikan kamu melihat dari equipment-nya yang menggunakan solid state drive (SSD), Server response time yang melayani 24 jam, serta memiliki akun per server. 
  • Penggunaan JavaScript dan CSS yang buruk juga bisa menjadi akibat lambannya website. Sebab, file JavaScript dan CSS akan menambah beban frontend di website. Solusinya yaitu dengan memindahkan bagian scripting dan tracking code ke bagian below the fold untuk mengurangi perlambatan. 
  • Standar kode yang buruk dengan menuliskan kode yang tidak efisien. Solusinya yakni dengan menghapus elemen yang tidak perlu seperti line breaks, spasi atau format code lainnya. 

Cara meningkatkan kecepatan website

cek kecepatan website EKRUT 
Kompres file untuk mengurangi waktu rendering seluler - EKRUT

Di samping beberapa solusi di atas dan permasalahanya, kamu juga bisa melakukan beberapa upaya ini untuk mengatasi kinerja kecepatan website yang terus menurun.

  • Melakukan kompres file untuk mengurangi waktu rendering seluler. 
  • Menghapus file javascript yang memblokir aktivitas perenderan. 
  • Menggunakan Content Delivery Network (CDN) yang berkualitas supaya bisa menjangkau audiens lebih cepat. 
  • Memperkecil ukuran file gambar tanpa mengurangi kualitas visual gambar tersebut.
  • Menyesuaikan konten untuk koneksi atau perangkat yang lebih lambat. 

Nah, kini kamu sudah paham bagaimana cara mengecek kecepatan website dan masalahnya, kan? 

Baca juga: 6 Strategi konten dan SEO untuk mengembangkan website

12 Tools cek kecepatan website gratis terbaik

 cek kecepatan website EKRUT 
Pingdom bisa kamu gunakan untuk tools mengecek kecepatan website - EKRUT

Adapun jika kamu ingin mencoba mengecek kecepatan website, berikut beberapa rekomendasi tools yang bisa kamu gunakan dengan mudah dan gratis. 

1. Pingdom

Pingdom merupakan website yang bisa kamu gunakan untuk melihat kinerja dari sebuah website. Cara penggunaannya cukup mudah hanya perlu masuk ke website Pingdom lalu masukkan URL website yang ingin dicek. Pilih salah satu negara yang diinginkan untuk menjalankan tes lalu klik start test. Nantinya tools ini akan memberikan laporan mengenai kinerja website yang kamu cek mulai dari kinerja halaman, kecepatan website,  ukuran konten berdasarkan jenis konten, ukuran konten berdasarkan domain dan sebagainya. 

2. GTMetrix 

Sama seperti Pingdom, GTMetrix juga bisa kamu gunakan untuk mengecek kecepatan website. Dengan melakukan tes di website ini kamu akan mendapatkan rekomendasi perbaikan yang harus dilakukan di dalam website. Beberapa fitur yang disediakan oleh GTMetrix memberikan informasi tentang laporan matriks kinerja website berdasarkan data performa lighthouse, metrik halaman, adanya grafik waterfall bahkan video yang bisa memuat informasi tentang halaman website. 

3. Gift of Speed

Gift of Speed juga merupakan tools gratis untuk mengecek kinerja kecepatan website. Sama seperti GTMetrix nantinya melalui tools ini juga kamu bisa menentukan lokasi pengetesan yang ada di beberapa negara seperti Amerika, Singapura, Belanda dan lainnya. Adapun beberapa fungsi yang disediakan melalui tools ini, selain bisa menganalisa kecepatan website juga untuk menguji apakah halaman web sudah mengaktifkan kompresi Gzip, mendeteksi kerusakan pada file, gambar serta link. 

4. Upstrends 

Tampilan Uptrends yang powerful akan memudahkan kamu memantau kinerja kecepatan website. Lewat tools ini kamu juga bisa memilih opsi browser yang diinginkan dan melakukan pengujian untuk desktop atau seluler. Tidak hanya itu, Uptrends juga mendukung berbagai macam fitur seperti teknologi protokol untuk pemantauan website dan server, mendeteksi masalah kinerja web di browser, dan mengirimkan email yang berisi laporan dashboard baik dalam bentuk PDF atau Excel. 

5. Google PageSpeed Insight 

Google PageSpeed Insight jadi salah satu tools terbaik untuk mengecek kecepatan website yang dihadirkan oleh Google. Tools ini mampu menampilkan dua laporan sekaligus yakni performa website dalam tipe seluler dan dekstop. Selain itu, juga akan memberikan masukan yang bisa dilakukan untuk mengoptimalkan website mu. 

Baca juga: Panduan cara belajar SEO untuk pemula 

6. Dareboost

DareBoost menawarkan layanan cek kecepatan website gratis dengan laporan kualitas, kinerja halaman, dan analisis detail dari berbagai lokasi di seluruh dunia untuk versi ponsel dan komputer. Dasbornya mungkin sederhana namun memberikan banyak informasi seperti serangkaian grafik yang memberikan gambaran visual singkat tentang kinerja situs web dan kecepatan pembuatan halaman. 

Mereka juga memberikan tips tentang cara meningkatkan kinerja secara keseluruhan selesai selesai merender halaman. Kamu bisa menelusurinya sebagai daftar umum atau berdasarkan kategori seperti untuk dampak pada aksesibilitas, keamanan atau SEO. Informasi diberikan dengan penjelasan rinci sesuai kebutuhan pengguna. 

Ada juga fitur simulasi cek kecepatan website dengan atau tanpa ad blocking dan pemblokiran terhadap domain yang menyebabkan kecepatan website menurun. DareBoost menawarkan paket premium dan retensi 30 hari untuk satu pengguna dan satu monitor seharga US$22/bulan. Ada juga paket yang lebih besar yaitu 15 monitor dengan interval pemantauan 30 menit dan 10 pengguna dengan penyimpanan data selama 12 bulan seharga $356/bulan.

7. WebPageTest

WebPageTest memberikan layanan cek kecepatan website secara gratis dari berbagai lokasi di dunia, misalnya salah satu dari 40 lokasi yang disajikan dalam berbagai perangkat. Tersedia juga pilihan untuk membuat simulasi pengujian dari jaringan seluler lambat atau jaringan cepat 4G. Hasilnya akan dinilai dari F ke A yang mencakup informasi tentang kompresi, TTFB, caching, waterfall charts untuk kecepatan dalam memuat sumber daya dll. 

Pilihan lain seperti tes tiga kali yang menampilkan ketiga set data, tes ini membantu mengetahui apakah DNS atau CDN menjadi penunda dan apakah server bisa menanggapi semua permintaan. WebPageTest memiliki fitur unggulan yaitu multi-step transactions testing, video capture dan pemblokiran konten. Hasil cek kecepatan website diberikan dalam bentuk grafik resource loading, page speed optimization check, dan tips untuk mempercepat loading website. 

8. Yellow Lab Tools

Yellow Lab Tools memberikan layanan cek kecepatan website yang sederhana dan tidak berbelit-belit. Hasil yang diberikan adalah nilai dengan skor beserta detail tes tentang bobot halaman dengan semua detail yang terkait seperti detail permintaan, detail Dom, kemacetan, detail CSS, dan setail konfigurasi server. Alat ini memberikan hasil yang cukup baik walaupun kurang mendalam dan terperinci secara alat cek kecepatan website lainnya. 

9. Geekflare Website Audit

Geekflare Website Audit adalah alat cek kecepatan website yang didukung oleh Google Lighthouse. Alat cek kecepatan website ini memberikan hasil sederhana seperti informasi dasar seperti TTFB, skor SEO, skor kinerja, dll untuk ditindaklanjuti situs web yang kamu cek. Alat ini memiliki fitur permintaan waterfall chart yang memungkinkan kamu melihat bagaimana sumber daya website tersebut diminta dan dimuat. Bagan yang diberikan ini bisa membuat keputusan untuk menunda pemuatan sumber daya yang berbeda untuk mendapatkan nomor cat pertama yang penting sebanyak mungkin.

10 Test My Site Think with Google

Test My Site adalah alat gratis yang disediakan oleh Think with Google untuk melakukan cek kecepatan website dan memberikan rekomendasi untuk meningkatkan pengalaman website tersebut. Alat ini menggunakan data dari Lighthouse untuk menawarkan rekomendasi khusus untuk meningkatkan kecepatan halaman dan kecepatan situs pengguna, bersama dengan rekomendasi praktik dan sumber daya terbaik untuk meningkatkan pengalaman pengguna secara keseluruhan berdasarkan apa yang penting bagi pengguna. 

11. Sematext

Sematext Synthetics adalah alat cek kecepatan website yang sederhana namun andal. Mereka menawarkan pemantauan API dan waktu aktif website dari berbagai lokasi di seluruh dunia, mengukur kinerja di seluruh perangkat dan browser, dan identifikasi masalah dengan sumber daya pihak ketiga. Kamu hanya butuh beberapa menit sebelum memantau sumber daya website kamu dengan bantuan UI yang intuitif. Kamu juga dapat mengatur kondisi berbeda yang bisa memicu peringatan sehingga kamu tahu saat terjadi kesalahan. 

Sematext Synthetics tersedia dengan uji coba selama 14 hari. Paket yang mereka tawarkan mulai dari $29/bulan dengan 30 HTTP dan 5 monitor browser dengan retensi data selama 30 hari. Kamu juga dapat memilih paket Pay-as-you-go yang memungkinkan kamu untuk mengatur monitor individual seharga $2/bulan.

12. Uptime.com

Uptime.com (bukan uptimerobot.com) adalah alat untuk cek kecepatan website, server, dan API. Selain solusi cek kecepatan website, alat ini juga menawarkan pemantauan sintetis, pemantauan pengguna nyata, pemantauan server dll. Uptime menawarkan pemeriksaan situs website dengan interval 1 menit dari lokasi di enam benua. Paket yang mereka tawarkan mulai dari $16/bulan untuk 10 kali cek dengan 60 kredit bulanan dan 4 bulan riwayat data. 

Baca juga: 10 Strategi SEO praktis untuk para pemula 

Jika kamu punya bakat dalam bidang teknologi tapi kamu tidak tahu kamu harus bekerja di mana, kamu bisa langsung mendaftar di EKRUT. Semua proses dan bantuan professional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai.

Dengan melakukan beberapa cara di atas, diharapkan website-mu bisa berjalan dengan lebih optimal dan membuat user betah berlama-lama berada di dalam website yang pada akhirnya bisa menaikkan konversi. Untuk kamu yang ingin belajar lebih dalam mengenai SEO, tonton juga video berikut tentang cara menggunakan Google Trends untuk strategi konten dan SEO. Selamat mencoba!

sign up EKRUT
Sumber: 

  • powerdigitalmarketing
  • adamriemer
  • wpbeginner
  • guru99
  • plerdy
  • sematext
  • techradar
  • project stream
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cover_(2).jpg

    Technology

    30 Contoh Slogan Unik dan Menarik Serta Cara Membuatnya

    Detty Risetya

    13 February 2023
    4 min read
    H1_jadwal_fyp_tiktok.jpg

    Technology

    Jadwal FYP TikTok 2022: Jam Terbaik untuk Upload Video

    Nurina Ulfah

    16 January 2023
    5 min read
    0-cara-cek-nomor-indosat.jpg

    Technology

    5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah dan Cepat 2022

    Arin Khurota

    19 December 2022
    5 min read

    Video