Careers

Efisiensi Adalah: Pengertian, Sejarah, Konsep, Tujuan, dan Jenisnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Sylvia Rheny

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

Efisiensi_Adalah_Pengertian__Sejarah__Konsep__Tujuan_dan_Jenisnya.jpg

Istilah efisiensi adalah salah satu istilah yang sering dijumpai dalam pekerjaan atau bisnis. Secara umum, istilah efisiensi ini merujuk kepada cara yang dilakukan agar suatu pekerjaan mencapai hasil yang maksimal tanpa mengeluarkan sumber daya yang berlebihan atau menyia-nyiakan sumber daya yang ada.

Meskipun lebih sering dijumpai dalam pekerjaan atau bisnis, konsep efisiensi ini sebenarnya tetap bisa diterapkan oleh seseorang pada aspek lain kehidupan. Oleh karena itu, tidak ada salahnya kamu mempelajari apa itu efisiensi secara menyeluruh.

Baca juga: Langkah cerdas untuk rekrutmen yang efisien

Apa itu efisiensi


Efisiensi adalah konsep terukur yang ditentukan dengan rasio input dan output. (Sumber: Pexels)

Bicara mengenai pengertian efisiensi, bersumber dari Merriam Webster, efisiensi adalah kemampuan untuk melakukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu tanpa membuang bahan, waktu, atau energi.

Sumber lainnya, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menyebutkan bahwa efisiensi adalah ketepatan cara (usaha, kerja) dalam menjalankan sesuatu (dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya). Istilah lain dari efisiensi adalah kedayagunaan, ketepatgunaan, atau kesangkilan.

Sedangkan menurut Investopedia, efisiensi adalah mengacu pada tingkat kinerja puncak yang menggunakan jumlah input paling sedikit untuk mencapai jumlah output tertinggi. Efisiensi membutuhkan pengurangan jumlah sumber daya yang tidak perlu yang digunakan untuk menghasilkan output tertentu, termasuk waktu dan energi.

Kesimpulannya, konsep efisiensi adalah konsep terukur yang dapat ditentukan dengan menggunakan rasio output yang berguna untuk input total. Efisiensi meminimalkan pemborosan sumber daya seperti bahan fisik, energi, dan waktu sambil mencapai output yang diinginkan.

Baca juga: Tingkatkan kinerja dengan 7 cara bekerja efektif dan efisien

Sejarah singkat efisiensi


Salah satu tokoh yang berperan dalam sejarah efisiensi adalah Harrington Emerson. (Sumber: Pexels)

Sejarah singkat efisiensi pada laman London Business School menyebutkan bahwa sebagian besar gagasan tentang efisiensi didasarkan pada konsep "efisiensi proses". Maksud dari gagasan tersebut adalah bahwa dengan membuat setiap proses individu menjadi efisien, maka akan berakhir dengan tercapainya organisasi yang efisien secara keseluruhan.

Namun, ada pandangan alternatif yang jauh lebih holistik dari organisasi yang disebut "efisiensi sistem secara keseluruhan". Pendekatan ini, yang dikembangkan pada awal abad ke-20 oleh insinyur, penulis, dan konsultan Harrington Emerson.

Harrington Emerson adalah orang pertama yang menggunakan istilah “efisiensi” dalam konteks manajemen khusus, dimana ia tidak mengabaikan efisiensi proses individu tetapi menghubungkannya secara eksplisit dengan gagasan dari total efisiensi organisasi. Emerson memahami efisiensi sebagai merangkul seluruh organisasi. Menurut Emerson, yang penting bukanlah output dari proses individu tetapi output keseluruhan. 

Sedangkan manajemen ilmiah konvensional melihat efisiensi dalam hal mengurangi pemborosan tenaga kerja dan bahan dan meningkatkan output dengan membuat proses individu lebih efisien.

Baca juga: 6 Tips bekerja cerdas agar pekerjaan lebih efisien

Konsep efisiensi


Salah satu konsep efisiensi adalah efisiensi dengan titik impas. (Sumber: Pexels)

Setelah memahami pengertian dan sejarah singkat efisiensi, selanjutnya kamu juga perlu mengetahui beberapa konsep dari efisiensi. Penjelasan selengkapnya mengenai konsep efisiensi adalah sebagai berikut.

1. Efisiensi optimal

Konsep pertama dari efisiensi adalah efisiensi optimal. Hal ini merupakan bentuk perbandingan terbaik antara pengorbanan yang dilakukan untuk bisa mendapatkan suatu hasil yang maksimal atau sesuai keinginan. Efisiensi optimal ini dalam pekerjaan bisa dilakukan dengan dua tinjauan yaitu berdasarkan hasil dan penghematan.

Misalnya, efisiensi optimal dari segi hasil bisa dilihat dari perolehan output yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan inputnya seperti waktu, uang, bahan, dan tenaga kerja. Sedangkan dari segi penghematan, misalnya pada penggunaan alat modern yang lebih canggih dan hemat listrik sehingga bisa membuat proses kerja lebih cepat serta hemat waktu dan biaya.

2. Efisiensi dengan tolak ukur

Konsep selanjutnya dari efisiensi adalah efisiensi dengan tolak ukur. Konsep ini merupakan suatu perbandingan antara hasil minimum yang ditentukan dengan hasil riil yang dicapai. Artinya, efisiensi dapat tercapai jika hasil riil lebih besar dari angka minimum yang ditentukan.

Misalnya, mesin A dapat menghasilkan 100 gulung kertas per jam sedangkan mesin B dapat menghasilkan 300 gulung kertas per jam. Dari situ kemampuan mesin dalam mencapai hasil yang telah ditentukan dalam waktu tertentu menjadi kunci dalam efisiensi ini.

3. Efisiensi dengan titik impas

Konsep terakhir dalam efisiensi adalah efisiensi dengan titik impas. Efisiensi ini adalah jenis yang cukup sering digunakan pada bidang usaha. Di sini, konsep efisiensi adalah titik batas antara usaha yang efisien serta tidak efisien. Maka dari itu, suatu usaha atau bisnis dapat dikatakan efisien ketika bisnis tersebut dapat menghasilkan lebih dari titik impas tersebut.

Baca juga: Yuk, terapkan 6 tips meningkatkan produktivitas kerja berikut!

Tujuan efisiensi


Tujuan efisiensi adalah mencapai kinerja yang maksimal dari suatu unit kerja. (Sumber: Pexels)

Tujuan utama dari efisiensi adalah memperoleh keuntungan maksimal dengan upaya yang tidak terlalu besar. Itulah alasan dibalik pentingnya efisiensi dalam menjalankan suatu bisnis. Selain tujuan utama di atas, terdapat beberapa tujuan efisiensi lainnya yaitu sebagai berikut: 

  1. Memaksimalkan penggunaan sumber daya dan meminimalisir sumber daya yang terbuang sia-sia.
  2. Meningkatkan atau memaksimalkan kinerja dari suatu unit dengan harapan hasil yang diperoleh juga mengalami peningkatan.
  3. Mencapai target yang telah direncanakan atau diharapkan.
  4. Mencapai keuntungan atau profit yang maksimal.

Baca juga: 8 Strategi Rekrutmen yang Efektif untuk Mendapatkan Talent

Jenis efisiensi


Beberapa jenis efisiensi adalah efisiensi ekonomi, pasar, dan operasional. (Sumber: Pexels)

Efisiensi dapat dibagi menjadi kategori-kategori yang berbeda. Beberapa jenis dari efisiensi adalah sebagai berikut:

1. Efisiensi ekonomi

Jenis pertama dari efisiensi adalah efisiensi ekonomi. Efisiensi ekonomi mengacu pada optimalisasi sumber daya untuk melayani setiap orang dengan cara terbaik dalam keadaan ekonomi tersebut.

Dalam efisiensi ekonomi ini tidak ada ambang batas yang menentukan keefektifan suatu perekonomian, namun indikatornya mencakup barang-barang yang disajikan ke pasar dengan biaya serendah mungkin dan tenaga kerja yang memberikan hasil semaksimal mungkin.

2. Efisiensi pasar

Jenis selanjutnya dari efisiensi adalah efisiensi pasar. Efisiensi pasar adalah istilah yang relatif luas dan dapat merujuk ke metrik apa pun yang mengukur penyebaran informasi di pasar. Efisiensi pasar menggambarkan seberapa baik harga mengintegrasikan informasi yang tersedia.

Efisiensi pasar ini berarti bahwa pasar efisien ketika semua informasi sudah dimasukkan ke dalam harga atau semua informasi ditransmisikan dengan sempurna, lengkap, instan, dan tanpa biaya. Efisiensi pasar dijelaskan pada tahun 1970 oleh ekonom Eugene Fama, dimana hipotesis pasar efisien menyatakan bahwa investor tidak dapat mengungguli pasar.

3. Efisiensi operasional

Jenis terakhir dari efisiensi adalah efisiensi operasional. Efisiensi operasional adalah hubungan antara output dan input organisasi, dimana efisiensi operasional yang sehat bisa membantu bisnis mengurangi biaya yang tidak perlu sambil meningkatkan pendapatan. Efisiensi operasional berusaha dilakukan oleh bisnis dengan cara menghasilkan produk berkualitas tinggi dalam skala besar dengan sumber daya sesedikit mungkin.

Untuk mengurangi biaya asing, manajer operasi harus dapat mengidentifikasi proses mana yang tidak diperlukan. Untuk melakukan ini, maka mereka harus mampu mengidentifikasi garis dasar operasi.

Sekian penjelasan mengenai efisiensi mulai dari pengertian, sejarah, konsep, tujuan, dan jenis efisiensi. Kesimpulannya, efisiensi adalah bagaimana cara untuk memperoleh output yang maksimal dengan input yang seminimal mungkin.

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan terkemuka!

sign up EKRUT

Sumber:

  • Investopedia
  • Merriam Webster
  • London Business School
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video