Careers

Kenali apa itu Freelancer dari Kelebihan, Kekurangan, hingga Tips Menjadi Freelancer

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Sylvia Rheny

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

Kenali_apa_itu_Freelancer_dari_Kelebihan__Kekurangan_hingga_Tips_Menjadi_Freelancer.jpg

Bagi beberapa orang, menjadi freelancer adalah salah satu solusi untuk meningkatkan work life balance. Jika kamu tertarik berkarier menjadi seorang freelancer, kamu harus paham betul apa saja kelebihan dan kekurangan bekerja sebagai freelancer supaya kamu semakin yakin dan tetap termotivasi saat menekuninya. Yuk, simak pengertian, kelebihan, kekurangan, dan tips menjadi freelancer dalam artikel berikut ini!

Baca juga: 12 Pekerjaan freelance yang paling banyak dicari

Apa itu freelancer?


Freelancer adalah pekerjaan yang dibayar per pekerjaan atau per tugas. (Sumber: Pexels)

Freelancer adalah individu yang menghasilkan uang berdasarkan per pekerjaan atau per tugas dan biasanya merupakan pekerjaan jangka pendek. Seorang freelancer bukanlah karyawan suatu perusahaan dan oleh karena itu, freelancer mungkin bebas untuk menyelesaikan pekerjaan dari beberapa perusahaan atau klien yang berbeda secara bersamaan. Hal tersebut mungkin tidak bisa dilakukan apabila seorang freelancer secara kontrak berkomitmen untuk bekerja secara eksklusif sampai proyek tertentu selesai.

Baca juga: 7 kesalahan utama freelancer

Kelebihan freelancer


Kelebihan freelancer adalah jam kerja yang fleksibel. (Sumber: Pexels)

Dilansir dari LinkedIn, beberapa kelebihan menjadi seorang freelancer adalah sebagai berikut.

1. Freelancer memiliki jam kerja yang fleksibel

Kelebihan pertama menjadi freelancer adalah kamu dapat bekerja kapanpun kamu mau. Fleksibel berarti kamu bisa memilih jam kerjamu sendiri. Salah satu kelebihan dari jam kerja fleksibel sebagai freelancer adalah kamu benar-benar bisa bekerja selama jam-jam paling produktif dan jam-jam itu tidak harus jatuh selama jam kerja biasa.

2. Freelancer memiliki kontrol atas pekerjaan dan klien

Saat bekerja untuk orang lain, kamu tidak dapat memilih dengan siapa kamu bekerja. Namun, ketika kamu menjadi seorang freelancer, kamu dapat memilih dengan siapa kamu bekerja. Jika tidak cocok dengan kepribadian klien atau bisnis, maka kamu bisa memilih untuk tidak melakukan kerjasama dan hanya bekerja sama dengan pihak yang memiliki visi dan misi yang sama denganmu.

3. Freelancer dapat bekerja di mana saja

Kelebihan menjadi freelancer adalah kamu bisa memilih tempat kerja sesuai dengan suasana hati. Kamu bisa bekerja di rumah, kedai kopi, coworking space, taman, perpustakaan, dan sebagainya. Kamu tidak harus terjebak di tempat yang sama setiap harinya.

4. Freelancer adalah bos atas dirinya dan pekerjaannya

Kelebihan dari freelancer adalah kamu tidak lagi harus menjawab siapa pun kecuali klien dan diri sendiri. Tidak ada yang bergantung padamu atau mengaturmu secara mikro. Kamu bebas melakukan apa yang kamu inginkan, kapan pun kamu mau. Setiap keputusan sulit yang harus diambil sebagai freelancer adalah tanggung jawabmu karena kamu memegang kendali penuh atas pekerjaanmu.

5. Freelancer dapat menyimpan semua keuntungan yang diperoleh

Sebagai freelancer, kamu tidak lagi harus bekerja dengan upah tetap, tidak peduli seberapa besar proyek yang kamu selesaikan. Sekarang, kamu dapat mengalokasikan atau menyimpan semua keuntungan dari proyek dan klien. Hal ini memberimu kebebasan untuk kemudian menggunakan uang itu untuk meningkatkan diri dan mengembangkan bisnismu.

Baca juga: 7 tips menjadi freelance writer dengan banyak proyek

Kekurangan freelancer


Kekurangan freelancer adalah beban kerja yang tidak stabil. (Sumber: Pexels)

Meskipun menjadi freelancer adalah memiliki keleluasaan dalam menentukan waktu, tempat, dan dengan siapa kamu bekerja, namun terdapat beberapa kekurangan yang perlu kamu tahu. Beberapa kekurangan menjadi freelancer adalah sebagai berikut.

1. Beban kerja freelancer yang tidak stabil

Kekurangan menjadi freelancer adalah beban kerja dan penghasilan yang tidak stabil atau konsisten. Untuk sebagian besar, kamu tidak akan bisa bergantung pada proyek reguler, klien, atau keuntungan apapun. Berbeda dengan pekerjaan tradisional dimana kamu akan tahu dengan pasti seberapa besar beban kerja dan gaji yang kamu terima setiap bulannya.

2. Freelancer sulit membedakan antara waktu kerja dan pribadi

Menjadi bos bagi diri sendiri dan bekerja dari rumah juga berarti sulit membedakan antara waktu kerja dan kehidupan pribadi kamu. Ini berarti kamu dapat bekerja berjam-jam dan tidak pernah meluangkan waktu untuk kepentingan pribadimu sendiri.

3. Freelancer mengerjakan lebih banyak peran dan tanggung jawab

Tugas freelancer adalah mencari klien dan proyek sendiri. Itu berarti bahwa freelancer adalah satu-satunya orang yang bertanggung jawab. Kamu harus bekerja lebih keras karena harus bertanggungjawab atas berbagai peran, termasuk pemasaran, periklanan, dan penjualan.

4. Freelancer memiliki risiko tidak dibayar

Kekurangan freelancer adalah adanya risiko tidak dibayar. Hal ini cukup umum terjadi di dunia freelance, sehingga peran seorang freelancer adalah menjadi penagih utang. Sebenarnya ada beberapa cara untuk melindungi diri dari klien tidak bertanggung jawab, tetapi terkadang kebanyakan orang tidak mempersiapkan hal tersebut, salah satunya adalah membuat kontrak kerja.

5. Freelancer tidak mendapatkan tunjangan dari pemberi kerja

Selanjutnya, kekurangan dari freelancer adalah tidak mendapatkan tunjangan dari pemberi kerja, seperti tunjangan kesehatan. Memulai pekerjaan sebagai freelancer berarti kamu siap untuk tidak lagi mendapatkan upah apabila kamu sakit atau berlibur. Setiap hari kamu tidak bekerja adalah hari kamu tidak akan dibayar.

Baca juga: Kapan harus tolak tawaran freelance?

Contoh pekerjaan freelancer


Contoh pekerjaan freelancer adalah web designer. (Sumber: Pexels)

Sebenarnya, terdapat banyak jenis pekerjaan sebagai freelancer. Beberapa contoh pekerjaan freelancer adalah sebagai berikut.

1. Analis dan konsultan bisnis

Contoh pekerjaan pertama sebagai freelancer adalah analis dan konsultan bisnis. Pekerjaan freelancer sebagai analis dan konsultan bisnis ini termasuk ke dalam pekerjaan yang banyak dibutuhkan dan tidak sembarang orang bisa melakukannya. Oleh karena itu, pekerjaan ini dihargai dengan gaji yang cukup tinggi. Tugasnya adalah untuk mengumpulkan dan menganalisis data dan informasi dari suatu permasalahan bisnis. Meskipun cukup fleksibel, namun profesi ini termasuk ke dalam pekerjaan freelancer dengan tingkat stres yang beragam.

2. Desainer grafis

Contoh pekerjaan kedua sebagai freelancer adalah desainer grafis. Tidak sembarang orang memiliki keahlian desain grafis. Sehingga, tidak heran jika desain grafis merupakan salah satu keahlian yang dihargai cukup mahal. Cukup banyak pekerjaan yang memerlukan keahlian desain grafis, misalnya saja membuat logo, ilustrasi, brosur, dan sebagainya.

3. Web designer

Contoh berikutnya untuk pekerjaan sebagai freelancer adalah web designer. Untuk menjadi freelancer web designer ini dibutuhkan skill yang seperti penguasaan HTML, JavaScript, CSS, Photoshop, dan CorelDRAW. Tugas web designer sebagai freelancer adalah merancang sebuah website agar memiliki tampilan indah, unik, menarik, dan efektif.

4. Digital marketer

Pekerjaan yang sedang banyak dibutuhkan dan bisa digolongkan ke dalam pekerjaan freelancer adalah digital marketer. Sama seperti namanya, tugas digital marketer adalah memasarkan produk atau layanan perusahaan secara online. Skill yang dibutuhkan digital marketer sebagai freelancer adalah pemahaman terhadap email marketing, PPC, SEM, SEO, content marketing, dan sebagainya.

5. Content writer

Contoh pekerjaan selanjutnya sebagai freelancer adalah content writer. Tugas content writer adalah menulis artikel dan mempublikasikannya di website. Penguasaan terhadap bahasa asing tentu menjadi nilai tambah untuk freelancer satu ini. Selain itu, kamu juga harus bisa membuat tulisan yang menarik dengan tata bahasa yang benar.

Baca juga: Apa itu Fiverr? Cara Kerja, Cara Bergabung, hingga 3 Tips Mendapatkan Uang

Tips sukses menjadi freelancer


Tips sukses menjadi freelancer adalah membangun personal branding. (Sumber: Pexels)

Agar kamu sukses dalam menekuni pekerjaan sebagai freelancer, terdapat beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan. Beberapa tips sukses menjadi freelancer adalah sebagai berikut.

1. Membangun personal branding sebagai seorang freelancer

Pentingnya membangun personal branding sebagai seorang freelancer adalah karena kamu akan mencari klien dengan usahamu sendiri, maka dari itu kamu perlu memasarkan diri dengan baik. Membangun personal branding yang baik tentu akan meningkatkan kepercayaan klien terhadap keahlian yang kamu miliki.

2. Selalu mencari informasi terkini yang terkait dengan industri yang digeluti

Penguasaan hard skill yang baik akan lebih berharga jika diimbangi dengan update informasi serta ilmu terbaru di industri yang kamu geluti. Tips ini berguna untuk memberikan hasil yang relevan dan terbaik untuk klien kamu nantinya.

3. Selalu memiliki kontrak untuk setiap pekerjaan

Kontrak membantu freelancer memperkuat beberapa hal, yaitu tarif yang dinegosiasikan antara kamu dan klien, parameter dan ruang lingkup proyek, tenggat waktu, revisi atau pembatalan proyek, dan penggantian biaya. Kontrak juga membantu melindungi kamu dari potensi masalah hukum, perselisihan, dan memastikan kamu dibayar untuk pekerjaanmu.

Baca juga: 5 Tips untuk Memastikan Karyawan Freelance Tetap Produktif

Itulah penjelasan mengenai freelancer yang bisa membantu kamu memahami apa saja kelebihan dan kekurangan freelancer sebelum kamu benar-benar terjuan ke dalam pekerjaan ini. Semoga informasi yang diberikan bermanfaat, ya!

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT OfficialNah, jika ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, kamu cukup sekali sign up di EKRUT untuk mendapatkan lebih dari satu kali undangan interview oleh berbagai perusahaan ternama!

Sumber:

  • LinkedIn
  • Investopedia
  • UpWork
  • Celarity
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video