startup

HOOQ dikabarkan ajukan likuidasi dan PHK karyawan

Published on
Min read
3 min read
time-icon
Nur Lella Junaedi

Enthusiastic to be part of the creative world especially as a content writer.

HOOQ-dikabarkan-ajukan-likuidasi-EKRUT.jpg

Layanan video streaming HOOQ dikabarkan tengah mengajukan proses likuidasi karena perusahaan tidak dapat tumbuh secara berkelanjutan untuk mengembalikan investasi maupun menutupi biaya operasional yang meningkat. 

Kabarnya perusahaan yang mayoritas sahamnya dimiliki oleh Singapore Telecommunications Ltd ini, belum berhasil mendapatkan pendanaan baru dari investor yang sudah ada.

Sebelumnya sejak berdiri 5 tahun silam hingga sekarang, HOOQ telah mengumpulkan dana sebanyak USD 95 juta, termasuk USD 70 juta dari tiga perusahaan investor yakni, SingTel, Warner Bros Entertainment dan Sony Pictures Television.

Baca juga: Tunggak pajak hingga milyaran, Netflix dikecam Pemerintah

Rencananya pada 13 April mendatang, HOOQ akan mengundang para pemegang saham dan kreditor untuk membicarakan tentang rencana likuidasi ini. SingTel sendiri mengaku likuidasi HOOQ tidak berpengaruh banyak pada bisnisnya. 

Kini HOOQ telah ada di lima negara mencakup India, Indonesia, Singapura, Thailand dan Filipina. HOOQ juga sudah berhasil memiliki sekitar 80 juta pengguna dengan pengguna terbesar berasal dari India. 

HOOQ juga sebelumnya sempat bekerja sama dengan Grab untuk memasukkan konten di aplikasi ride hailing tersebut. 

Kabar likuidasi yang tengah diajukan oleh HOOQ ini bertolak belakang dengan yang dialami oleh layanan video streaming lainnya seperti Netflix yang justru mengaku mengalami peningkatan saham di tengah epidemi Corona ini. 

PHK Karyawan HOOQ

HOOQ dikabarkan ajukan likuidasi EKRUT 
Kabarnya perusahaan berbasis di Singapura ini melakukan PHK-EKRUT

Menyusul kabar pengajuan likuidasi tersebut, perusahaan yang berbasis di Singapura ini sepertinya mulai melakukan PHK terhadap karyawannya.

Seperti terlihat dari akun LinkedIn Akshay Iswar selaku Senior Product Manager HOOQ yang menuliskan bahwa perusahaannya telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Baca juga: Ketahui cara menghitung pesangon dengan tepat

Akshay membagikan daftar timnya yang mengalami PHK untuk dapat dijangkau oleh perusahaan-perusahaan yang sedang mencari talent dari berbagai bidang seperti bidang Engineer, Marketing, Data Scientist, Designer, dan Q&A Engineer. 

Setidaknya dari data yang dibagikan oleh Akshay ada sekitar ratusan orang yang berada dalam daftar tersebut.  

HOOQ dikabarkan ajukan likuidasi EKRUT

Rekomendasi bacaan: 

Sumber: 

  • Techcrunch 
  • LinkedIn
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    landingpage.png

    startup

    5 Tips Menciptakan Landing Page yang Efektif

    Widyanto Gunadi

    16 January 2023
    0 min read
    struktur-organisasi-perusahaan---EKRUT.jpg

    startup

    Struktur Organisasi Perusahaan: Fungsi, Manfaat, Contoh, dan 7 Jenisnya

    Maria Tri Handayani

    02 November 2022
    4 min read
    Daftar-perusahaan-yang-menerapkan-wfh-secara-permanen-setelah-pandemi---EKRUT.jpg

    startup

    Daftar Perusahaan yang Menerapkan Sistem WFH

    Maria Tri Handayani

    12 October 2022
    4 min read

    Video