Careers

5 Tips investasi emas yang cocok untuk karyawan

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Tsalis Annisa

Content Editor who eager to learn more about Marketing | Experienced Editor In Chief with a demonstrated history of working in the internet industry. Skilled in Event Management, Journalism, English, Marketing Strategy, and Social Media. 

investasi-emas-EKRUT.jpg

Investasi emas kian marak dibicarakan dan semakin mudah dilakukan. Beberapa aplikasi belanja bahkan menyediakan fitur untuk mempermudah konsumen dalam melakukan investasi logam mulia ini.

Meski begitu, kamu tetap butuh pertimbangan yang matang dan informasi yang lengkap supaya mendapatkan manfaatnya secara optimal. Agar investasimu tidak malah berujung merugikan, ada baiknya kamu memperhatikan tips investasi emas di bawah ini!

1. Pahami tujuan investasimu

investasi emas EKRUT 
Bila ingin berinvestasi emas, sebaiknya kamu menentukan tujuan dahulu dalam berinvestasi tersebut - EKRUT

Bila memiliki dana berlebih dan ingin melakukan investasi, kamu perlu mengerti dulu tujuan dari investasi yang akan kamu lakukan.

Pahami tujuan keuangan yang ingin kamu capai agar jenis investasi pilihanmu bisa menguntungkan. Misalnya jangka waktu investasi yang akan kamu pilih.

Fluktuasi harga emas umumnya tidak mengalami perubahan secara signifikan dalam waktu singkat. Oleh sebab itu, emas merupakan bentuk investasi jangka panjang (sekitar 5-10 tahun) dan membutuhkan perencanaan finansial yang benar-benar matang.

Maka dari itu, jika kamu membutuhkan investasi jangka pendek (misalnya, dalam 1 tahun), emas bukanlah jenis investasi yang cocok untukmu.

Baca juga: 6 pekerjaan sampingan untuk menambah pundi-pundi investasi

2. Cari informasi sebanyak mungkin

investasi emas EKRUT 
Sebaiknya jangan sembarangan dalam berinvestasi, cari informasi sebanyak mungkin yang kamu perlu - EKRUT

Tiap jenis investasi sebaiknya tidak dilakukan secara sembarangan, termasuk investasi dalam bentuk emas. Kamu perlu mencari dan mempelajari informasi sebanyak mungkin supaya benar-benar paham.

Investasi dalam bentuk logam mulia emas ini sebenarnya termasuk mudah untuk dipelajari. Kamu cukup membeli dan menyimpan emas, kemudian menjualnya ketika harga sedang naik.

Keuntungan akan kamu dapatkan dari selisih harga pembelian dan penjualan emas tersebut.

Dana yang sudah diubah menjadi emas juga umumnya aman. Dana tersebut juga dapat bertahan dalam waktu yang lama karena emas takkan membusuk. Kamu pun tidak perlu khawatir dengan inflasi. Kenapa?

Pasalnya, harga emas tidak akan terpengaruh oleh inflasi. Harga logam mulia ini justru akan ikut meningkat ketika terjadi kenaikan inflasi. Dengan ini, investasi dalam bentuk emas tetap dapat menguntungkan bagi investor.

3. Senantiasa pantau harga emas

investasi emas EKRUT 
Teruslah pantau harga emas agar kamu semakin tahu berapa jumlah uang yang perlu kamu kumpulkan - EKRUT

Mengetahui dan memantau harga emas perlu dilakukan ketika kamu ingin berinvestasi.

Bagaimana caranya? Perlu diketahui bahwa emas umumnya digunakan untuk investasi adalah emas yang diproduksi oleh PT. Aneka Tambang. Jenis emas ini dikenal dengan nama Antam.

Harga emas Antam juga kerap menjadi patokan, yaitu sekitar Rp. 600.000 per gram. Kamu bisa memantau perubahan harga emas melalui berbagai cara, seperti situs maupun aplikasi terpercaya yang disediakan oleh Indogold, Orori, Tamasia, serta EmasDigi.

Selain memantau harga emas, kamu juga perlu belajar mengenai kondisi perekonomian yang sekiranya dapat memengaruhi pergerakan harga tersebut. 

Dengan ini, kamu bisa merencanakan waktu yang paling pas untuk berinvestasi guna memperoleh keuntungan semaksimal mungkin.

4. Sisihkan uang untuk menabung

investasi emas EKRUT
 Saat ingin berinvestasi emas, saatnya kamu menyusun strategi keuangan yang tepat - EKRUT 

Setelah mempelajari dan memahami investasi dalam bentuk emas, saatnya kamu menyusun strategi keuangan yang tepat. Kamu perlu menyisihkan sebagian gajimu agar bisa mulai membeli emas, mengingat harganya tidak murah.

Tentukan jumlah dana yang bisa kamu tabung tiap bulan agar dapat membeli dan melakukan investasi emas. Rencanakan dengan saksama supaya investasi ini tidak menjadi beban bagi kondisi finansialmu.

Bila dilakukan dengan tepat, investasi emas akan memberikan banyak keuntungan. Misalnya saja sebagai tabungan pendidikan, asuransi kesehatan, hingga untuk membeli rumah.

Baca juga: 4 Cara memilih investasi properti yang tepat

5. Pilih lembaga investasi emas yang tepat 

investasi emas EKRUT 
Untuk mulai berinvestasi kamu bisa mempertimbangkan pegadaian untuk menabung emas - EKRUT

Bila uang sudah terkumpul dan kamu mampu konsisten untuk investasi emas, kini saatnya kamu mengetahui lembaga yang tepat untuk melakukan investasi tersebut. 

Pasalnya kini sudah banyak lembaga yang membuka layanan investasi dan jual beli emas seperti dengan menabung emas di pegadaian, menabung emas secara online di Pluang, Bukalapak lewat BukaEmas, Tokopedia dengan Tokopedia emas dan sebagainya.

Kamu bisa memilih satu di antara beberapa platform tersebut. Meski begitu, harap diingat bahwa investasi logam mulia ini termasuk investasi jangka panjang sehingga kamu perlu melakukan perencanaan dengan matang. 

Selain beberapa hal tadi, kamu juga bisa mengetahui tips lainnya tentang investasi dengan mendengarkan podcast EKRUTtalks di Spotify.

Lewat podcast ini kamu juga bisa mengetahui investasi mana yang cocok terutama bila kamu memiliki penghasilan di bawah 15 juta. 

investasi emas EKRUT 
Last update 20 December 2020

Sumber:

  • enterpreneurshipinabox.com
  • orori.com
  • 99.co
 
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cryptocurrency.jpg

    Technology

    Apakah Mata Uang Digital dapat Mengatasi Inflasi?

    Widyanto Gunadi

    06 October 2022
    0 min read
    Depositphotos_130855816_s-2015.jpg

    Technology

    Blockchain dan efisiensi industri

    Maria Yuniar

    30 September 2022
    3 min read
    tabungan-berjangka-adalah-EKRUT.jpg

    Careers

    Belajar rutin menabung lewat tabungan berjangka

    Nur Lella Junaedi

    30 September 2022
    5 min read

    Video