Technology

Internet 5G Asian Games diresmikan, perangkatnya masih minim

Published on
Min read
3 min read
time-icon
Maria Yuniar

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

internet-5G-EKRUT.jpg

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Rudiantara rencananya hari ini meresmikan fasilitas 5G untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018 di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Sebelumnya, Telkomsel sebagai provider telah melakukan uji kecepatan Internet 5G di sana.

Menjelang penyelenggaraan Asian Games 2018, Telkomsel mengadakan pengujian kecepatan Internet teknologi 5G di area Gelora Bung Karno.

Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah mengklaim teknologi Internet tersebut tak hanya mendukung live streaming, tapi juga Football 2020, future driving, cycling everywhere, dan bus tanpa pengemudi.

Meski masih dalam tahap demo, Ririek mengungkapkan bahwa pengoperasian teknologi 5G sudah diizinkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informasi dengan spektrum khusus, yakni 2,8GHz. Sebenarnya, apa saja sih manfaat dari 5G dan kelebihannya dibanding 4G?

5G vs 4G

Teknologi 5G merupakan kelanjutan teknologi jaringan nirkabel yang akan berada pada spektrum antara 30 GHz dan 300 GHz. Besarnya frekuensi ini memungkinkan teknologi 5G mentransmisikan data lebih besar dan lebih cepat dibandingkan 4G.

Teknologi 5G juga diklaim memiliki kecepatan hingga 16 Gbps. Jauh lebih cepat dibandingkan teknologi 4G yang hanya memiliki kecepatan maksimal 300 Mbps. Bahkan, teknologi ini disebut-sebut seribu kali lebih cepat dari 4G. 

Baca juga: 8 teknologi ini dukung Asian Games 2018

Dengan kecepatan tersebut, kamu bisa mengunduh satu film berkualitas HD kurang dari sepuluh detik. Uji coba infrastruktur 5G yang dilakukan di Korea, misalnya, mencatat waktu unduh berkas 1 GB selama 0,4 detik. Sementara itu, dengan teknologi 4G, satu berkas sebesar 1 GB membutuhkan waktu unduh sekitar 42 detik.

Minim perangkat pendukung

Jika dilihat dari kesiapan perangkat, jaringan 5G belum didukung oleh banyak tipe perangkat Android maupun iOs. Namun, hal tersebut pasti akan tersedia dalam beberapa waktu ke depan. Setidaknya, 50 juta perangkat diprediksi siap mengusung teknologi jaringan 5G pada 2020 mendatang.

Namun, melihat kesiapan Indonesia dalam mengadopsi teknologi 4G yang lebih dulu ada, tampaknya Indonesia membutuhkan waktu lebih lama untuk benar-benar merasakan teknologi 5G. 

Baca juga: 5G dan 5 Hal yang perlu kamu ketahui mengenai teknologi ini

Sebab, teknologi 4G sudah hadir di Indonesia dalam bentuk uji coba sejak pertengahan 2010. Namun berdasarkan laporan dari lembaga Open Signal, baru 62,7 persen wilayah Indonesia yang tercakup oleh layanan 4G hingga Juni 2017.

Bagaimana pendapatmu soal 5G untuk Asian Games 2018 nanti? Sejauh mana dampaknya nanti buat penyelenggaraan Asian Games 2018?

Sumber:

  • liputan6.com
  • 5g.co.uk
  • raconteur.net
  • tirto.id
  • asiangames2018.id
 
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cover_(2).jpg

    Technology

    30 Contoh Slogan Unik dan Menarik Serta Cara Membuatnya

    Detty Risetya

    13 February 2023
    4 min read
    H1_jadwal_fyp_tiktok.jpg

    Technology

    Jadwal FYP TikTok 2022: Jam Terbaik untuk Upload Video

    Nurina Ulfah

    16 January 2023
    5 min read
    0-cara-cek-nomor-indosat.jpg

    Technology

    5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah dan Cepat 2022

    Arin Khurota

    19 December 2022
    5 min read

    Video