Careers

3 Contoh Kalimat Persuasif Beserta Informasi Ciri, Fungsi, dan Jenisnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Detty Risetya

Writing articles, review product, copywriter, digital marketing, SEO writing and web content writer.

cover.jpg

Pernah mendengar tentang kalimat persuasif? Jenis kalimat ini menjadi salah satu jenis kalimat yang dipelajari pada ilmu bahasa Indonesia. Apalagi jika kamu mengambil mata kuliah bahasa Indonesia, pastinya akan mendapat materi tentang kalimat jenis persuasif ini. Jenis kalimat ini memang menarik dan penting untuk dipelajari karena menjadi jenis pengembangan kalimat yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya adalah dalam kegiatan promosi yang ada di berbagai media. Tentunya, jenis kalimat persuasif ini menjadi salah satu unsur yang wajib ada. Tujuannya adalah untuk diterapkan di kalimat iklan. Jadi, jika kamu ingin menjadi pebisnis dan membutuhkan teknik promosi yang tepat, kamu bisa menggunakan kalimat persuasif dalam menyusun kalimat iklan yang efektif. Yuk, simak artikel ini lebih lanjut!

Apa itu kalimat persuasif?


Kalimat persuasif adalah kalimat yang digunakan untuk meyakinkan (sumber: pexels)

Sebelum membahas lebih jauh tentang kalimat persuasif, mengenali terlebih dahulu definisi dari kalimat persuasif. Jadi, definisi dari kalimat persuasif adalah kalimat yang digunakan untuk meyakinkan, merayu, membujuk, atau mengajak pembacanya untuk melakukan suatu perbuatan atau aktivitas seperti yang disampaikan oleh penulis.

Sederhananya, kalimat persuasif diartikan sebagai kalimat untuk mengajak seseorang untuk memiliki satu pendapat yang sama atau mengajak melakukan sesuatu. Sehingga, kalimat ini disusun dengan baik agar pengaruh ajakan dalam kalimat persuasif ini dapat bekerja lebih efektif. Kemudian, pembaca menuruti apa yang sudah tertulis dalam kalimat persuasif ini.

Karakter inilah yang membuat jenis kalimat persuasif kerap menggunakan kata-kata yang maknanya memerintah, namun tertuang secara tersirat, sehingga tidak ada unsur memaksa dalam kalimat persuasif ini. Pembaca akan merasa diajak secara halus sehingga nyaman dengan ajakan tersebut, dan mulai mengikuti apa yang tertulis dalam kalimat persuasif tersebut.

Baca juga: 10 Contoh Kalimat penutup surat lamaran pekerjaan yang tepat

Ciri-ciri kalimat persuasif


Ciri-ciri kalimat persuasif (sumber: pexels)

1. Berisi makna ajakan

Ciri yang pertama dalam kalimat persuasif adalah berisi makna ajakan. Tujuan disusunnya adalah untuk mengajak, membujuk, dan merayu para pembacanya. Kalimat akan disusun sedemikian rupa sehingga tujuan tersebut dapat tersampaikan.

2. Berhubungan erat dengan kegiatan promosi

Kegiatan promosi erat dengan kalimat yang disusun dengan teknik persuasif. Bahkan nyaris tidak ada kalimat promosi yang bebas dari penggunaan kalimat persuasif ini. Setiap orang yang hendak menaikkan iklan perlu mempelajari teknik penulisan kalimat persuasif dengan benar dan tepat.

3. Penyampaian dengan cara kreatif

Ciri khas lain adalah susunan kalimat persuasif dibuat semenarik dan sekreatif mungkin. Dengan maksud agar mampu menangkap minat dan perhatian para pembacanya untuk membaca kalimat hingga tuntas. Lalu, dapat mengeksekusi apa yang tertuang di dalamnya, tidak harus segera dilakukan namun bisa di lain waktu.

Contoh cara kreatif yang digunakan adalah dengan membuatnya berima. Misalnya pantun, sehingga lebih enak dibaca dan enak didengar. Cara lainnya adalah menggunakan kalimat candaan sehingga pembaca nantinya ikut tertawa tanpa mengurangi makna ajakan sebagai dasar penyusunannya.

Fungsi kalimat persuasif


Fungsi kalimat persuasif (sumber: pexels)

1. Sebagai kalimat perintah

Penggunaan pertama dari kalimat persuasif, yakni untuk dijadikan kalimat perintah. Namun, kalimat ini memiliki ciri khas dimana kalimat perintah yang akan ditulis dibuat secara tersirat. Sehingga, tidak secara langsung dan membuat pembaca merasa diperintah. Bahasa yang digunakan adalah bahasa yang enak didengar sehingga lebih ideal disebut kalimat ajakan.

2. Bahan promosi

Fungsi kedua, yakni sebagai bahan promosi atau kampanye. Seperti yang disebutkan di awal, kalimat ini identik dengan kegiatan iklan atau promosi. Tiap kalimat iklan dipastikan menggunakan kalimat dengan teknik persuasif.

3. Membentuk paragraf persuasif

Kalimat persuasif digunakan untuk menyusun paragraf persuasif, dimana fungsinya untuk mengajak pembaca melakukan sesuatu sesuai yang ditulis oleh penulis. Tujuan lainnya adalah menguatkan ajakan yang tertuang dalam paragraf persuasif tersebut.

Baca juga: 10 Contoh kalimat pembuka surat lamaran pekerjaan

Jenis kalimat persuasif


Jenis kalimat persuasif (sumber: pexels)

1. Kalimat persuasif pendidikan

Kalimat jenis ini digunakan untuk membangun rayuan dan ajakan pada bidang pendidikan. Umumnya, diungkapkan secara lisan dan melalui tulisan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam dunia pendidikan.

2. Kalimat persuasif politik

Kalimat persuasif jenis ini digunakan sebagai ajakan di bidang politik atau diterapkan dalam teks yang berisi unsur politik. Segala ajakan yang mengarah pada politik kemungkinan besar disusun dengan teknik persuasif.

3. Kalimat persuasif propaganda

Jenis ini mengandung unsur ajakan dan informasi sehingga isinya tidak hanya mengajak namun juga berbagi informasi kepada para pembacanya. Sayangnya, kata propaganda sendiri cenderung dianggap negatif di masyarakat.

4. Kalimat persuasif advertensi

Jenis terakhir digunakan untuk mempromosikan dan memperkenalkan suatu jasa atau produk agar lebih dikenal luas oleh publik. Perlu ketelitian tinggi sehingga nantinya dapat mempengaruhi citra produk di masyarakat.

3 Contoh kalimat persuasif


3 Contoh kalimat persuasif (sumber: pexels)

  1. Di masa pandemi saat ini, kita wajib menjaga kesehatan diri dan keluarga. Yuk, perangi pandemi dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan!
  2. Ingin jualan sepatu tanpa ribet? Join di sepatumurah.com, dijamin pasti untung!
  3. Kuah yang kental dan pedas dapat kalian rasakan hanya di Mie Seblak. Nikmatnya tiada tara! Soal harga? Dijamin murah! Buruan sebelum kehabisan!

Baca juga: 22 kalimat pembuka email yang tidak membosankan

Itulah pembahasan mengenai kalimat persuasif dan contohnya agar lebih mudah dipahami. Semoga kamu bisa menerapkannya dengan tepat dalam karya tulis, ya.

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • suara
  • brilio
  • katadata
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video