Bagi kamu yang memiliki passion dan keahlian di bidang pengembangan aplikasi atau software development, istilah Kotlin bisa jadi sudah akrab di telingamu. Kotlin adalah salah satu bahasa pemrograman yang bersifat open source dan umum digunakan. Namun, apa itu Kotlin dan bagaimana fungsi, fitur, serta kelebihan dan kekurangannya? Nah, simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: 12 Bahasa Pemrograman yang Paling Relevan untuk Dipelajari
Apa itu Kotlin?
Kotlin merupakan bahasa pemrograman dengan cara pengetikan statis (Sumber: code.tutsplus.com)
Kotlin merupakan bahasa pemrograman general-purpose yang diproses dengan pengetikan statis lewat inferensi tipe. Secara teknis, Kotlin umum digunakan untuk mengembangkan aplikasi Android.
Sebagai bahasa pemrograman, Kotlin bersifat pragmatis, gratis, dan terbuka (open source). Kotlin dirancang untuk Java Virtual Machine (JVM) dan Android dengan menggabungkan fitur pemrograman berorientasi objek dan fungsi. Kotlin secara umum difokuskan pada keamanan dan dapat dioperasikan secara multi-platform.
Kotlin merupakan produk Google yang dikembangkan oleh JetBrains. Sintaks pengoperasian Kotlin umumnya tidak kompatibel dengan Java, namun Kotlin dapat dioperasikan dengan kode Java. Dengan begitu, kode yang ditulis dalam Kotlin berfungsi sebaik aslinya di Java.
Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Developer dan Programmer
Fungsi Kotlin
Kotlin berfungsi untuk pengembangan aplikasi multi-platform dan memudahkan evaluasi kode (Sumber: Pexels)
Secara umum, Kotlin berfungsi untuk mengembangkan aplikasi untuk Android secara lancar dan efektif. Tidak hanya itu, Kotlin juga merupakan bahasa pemrograman multi-platform yang dapat digunakan untuk mengembangkan aplikasi di berbagai sistem operasi, baik iOS maupun berbasis situs jejaring (web).
Secara fungsi, Kotlin memudahkan software developer dalam mengembangkan aplikasi karena tidak perlu membuat kode dengan bahasa pemrograman berbeda-beda. Hal ini tentunya dapat mempersingkat waktu pengembangan dan juga evaluasi aplikasi yang telah dirilis atau akan dievaluasi.
Baca juga: Ikuti Tips Ini dan Dapatkan Posisi Software Developer
Fitur pada Kotlin
Salah satu fitur utama Kotlin adalah mudah dipelajari dan lebih ringkas daripada Java (Sumber: Pexels)
Kotlin memiliki beberapa fitur utama yang secara umum lebih ringkas daripada Java. Hal ini terutama ditemukan dalam proses penulisan baris kode yang lebih sedikit jika dibandingkan dengan penulisan kode menggunakan Java.
Selain itu, Kotlin juga memiliki kemampuan interoperabilitas, yaitu dapat digunakan meski dalam sebuah pengembangan proyek berbasis Java. Beberapa fitur lanjutan Kotlin yang umum adalah sebagai berikut:
- Operator overloading, berguna untuk mendeklarasikan kata kunci khusus operator dan dapat digunakan sewaktu-waktu sesuai function yang ditulis
- Lambda expression, merupakan anonymous function dan dapat digunakan sebagai argument function
- String templates, merupakan string literal berisi ekspresi yang sudah disematkan
Di samping itu, Kotlin juga mudah dipelajari atau digunakan. Hal ini terutama bagi mereka yang memiliki latar belakang pemrograman menggunakan Java, maka mempelajari Kotlin akan lebih mudah. Hal khusus lain yang menjadi fitur Kotlin adalah dapat memudahkan proses koreksi pengetikan kode karena penulisannya dilakukan secara statis. Fitur ini akan memudahkan pengembang untuk dapat menemukan kesalahan pada saat kompilasi.
Baca juga: Java: Definisi, Komponen, 4 Fitur, Keunggulan dan Kekurangannya
Kelebihan dan kekurangan Kotlin
Kotlin cenderung belum umum digunakan oleh para programmer namun lebih ringkas dipelajari (Sumber: Pexels)
Untuk dapat melihat dan mempertimbangkan penggunaan Kotlin sebagai bahasa pemrograman favoritmu, berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan Kotlin yang bisa kamu jadikan perhatian.
Kelebihan Kotlin | Kekurangan Kotlin |
Meningkatkan efisiensi tim karena ringkas dan sintaksnya intuitif | Perlu waktu untuk mengubah preferensi bahasa pemrograman dari Java ke Kotlin karena mirip tetapi tetap tidak sama |
Selaras dan relevan dengan kode Java sehingga dapat digunakan bersamaan dengan bahasa pemrograman Java | Kotlin lebih cepat daripada Java saat melakukan incremental build namun tetap kalah di fase clean build |
Dukungan Android Studio, Integrated Development Studio (IDE), dan Software Development Kit (SDK) memudahkan pemeliharaan dan produktivitas pengembang | Pakar atau ahli Kotlin masih sedikit sehingga membutuhkan waktu untuk proses adopsi pemrograman berbasis Kotlin |
Dapat mendeteksi bug saat kompilasi sehingga pengembang dapat melakukan revisi atau pembenahan secara tanggap | Memerlukan biaya tambahan untuk pelatihan tim pengembang dalam mempelajari Kotlin |
Baca juga: Kenali Plus Minus Bahasa Pemrograman Java di Sini
Nah, itulah tadi beberapa terkait Kotlin yang bisa kamu ketahui. Secara umum, Kotlin merupakan bahasa pemrograman seperti Java namun tergolong masih baru dan belum umum digunakan. Hal ini tentu membuat Kotlin menjadi lebih menarik untuk dipelajari dan dikuasai agar kamu menjadi salah satu pengguna Kotlin. Potensi bagi programmer berbasis Kotlin cukup besar, sehingga tidak ada alasan untuk tidak mempelajari Kotlin sekarang juga.
Bagi kamu yang memiliki kemampuan programming dalam hal pengembangan aplikasi perangkat lunak, Kotlin bisa menambah kemampuanmu. Dan jika kamu adalah programmer yang tengah mencari jalan untuk meniti karier, maka EKRUT bisa menjadi rekan profesional buat kamu.
Dengan mendaftar lewat EKRUT, kamu bisa mendapatkan segala informasi dan peluang karier dari berbagai perusahaan di Indonesia. Kamu bisa mendaftar lewat EKRUT secara mudah yaitu dengan cara siapkan CV terbaikmu lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT. Jemput kariermu bersama EKRUT, sekarang!
Sumber:
- edureka.co
- netguru.com
- infoworld.com