Lainnya

Apa Itu Perusahaan Manufaktur? Berikut Definisi, Ciri, 5 Proses Bisnis di Dalamnya, dan Contohnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._Apa_itu_Perusahaan_Manufaktur__Berikut_Definisi__Ciri__5_Proses_Bisnis_di_dalamnya__dan_Contohnya.jpg

Apa itu perusahaan manufaktur? Bagaimana proses bisnisnya? Simak penjelasan mengenai perusahaan manufaktur selengkapnya berikut ini.

Definisi perusahaan manufaktur


Manufaktur adalah proses pengubahan bahan baku menjadi produk yang siap dijual - Pexels

Istilah manufaktur adalah proses bahan mentah menjadi sebuah produk atau barang menggunakan tenaga manusia, alat, mesin, hingga proses kimia. Perusahaan manufaktur melibatkan proses dan penyempurnaan bahan mentah seperti hasil tambang, kayu, juga bahan makanan menjadi barang logam, furnitur, dan makanan olahan.

Proses manufaktur dalam skala besar memungkinkan barang diproduksi secara massal dengan proses jalur perakitan dan teknologi canggih sebagai aset utama. Perusahaan manufaktur umumnya menjual produk dengan biaya lebih tinggi daripada nilai bahan baku yang digunakan. Proses mengubah bahan mentah menjadi sesuatu yang lebih bernilai dapat meningkatkan harga produk jadi sehingga membuat proses manufaktur menjadi bagian yang menguntungkan dalam rantai bisnis.

Teknik manufaktur yang efisien juga memungkinkan produsen untuk mengambil keuntungan dari skala ekonomi agar dapat memproduksi lebih banyak unit dengan biaya lebih rendah. Efisiensi di bidang manufaktur dapat menghasilkan produktivitas dan penghematan biaya yang lebih tinggi jika produsen dapat mencapai beberapa hal berikut ini:

  • Mengurangi redudansi,
  • Meningkatkan kualitas kerja,
  • Memperbaharui peralatan dan prosedur,
  • Menetapkan tujuan yang realistis, dan
  • Merampingkan asupan, rantai pasokan dan saluran distribusi.

Secara ekonomi, perusahaan manufaktur di Indonesia banyak berkontribusi dalam meningkatkan taraf kesejahteraan hidup masyarakat, karena banyak menyediakan lapangan pekerjaan.

Baca juga: Manajemen Produksi: Definisi, Tujuan, Fungsi, dan 3 Aspeknya

Ciri-ciri perusahaan manufaktur


Salah satu proses penting dari proses manufaktur adalah memperbaharui catatan stok produk - Pexels

Ciri dari perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut.

1. Pendapatan berasal dari penjualan

Perusahaan manufaktur adalah sebuah bisnis yang mengubah barang mentah menjadi sebuah produk yang bernilai lebih. Sehingga, pendapatan utama dari perusahaan manufaktur adalah penjualan produk dari hasil manufaktur. Umumnya, perusahaan manufaktur membuat lebih dari satu produk untuk dijual agar dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

2. Memiliki stok produk

Umumnya, produk dari perusahaan manufaktur adalah produk fisik yang memiliki masa kadaluarsa yang panjang sehingga produk dapat disimpan lebih lama. Hal ini menyebabkan perusahaan manufaktur dapat memiliki stok produk yang banyak. Namun, perusahaan harus terus memperbaharui catatan stok produk agar proses produksi dan saluran distribusi tidak terganggu.

3. Manufaktur sebagai aktivitas utama perusahaan

Aktivitas operasional utama dari perusahaan manufaktur adalah proses manufaktur untuk mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi yang akan menjadi produk utama dari bisnis perusahaan.

Baca juga: Cycle Time: Pengertian, Tips, dan Cara untuk Menghitungnya

Proses bisnis perusahaan manufaktur


Salah satu proses bisnis perusahaan manufaktur adalah proses produksi - Pexels

Untuk mempermudah pengaturan bisnis, kamu perlu mengerti proses bisnis dari perusahaan manufaktur adalah sebagai berikut.

1. Proses procurement

Procurement adalah proses bisnis yang berkaitan dengan pengadaan barang, bahan baku, dan kebutuhan lainnya untuk membantu berjalannya bisnis manufaktur.

Dalam proses procurement ini, perusahaan dituntut agar efisien dan efektif dalam pemilihan barang-barang seperti spare part, alat medis, alat pembersih, kebutuhan gedung, kebutuhan karyawan, alat-alat pertukangan dan komponen lainnya.

2. In out inventory

In out inventory adalah proses barang masuk dan keluar yang merupakan kunci keberhasilan bisnis terhadap kontrol aliran barang tersebut. Dalam proses manufaktur ada proses pengolahan bahan baku menjadi produk akhir sehingga banyak barang masuk dan keluar.

3. Proses produksi

Proses produksi adalah kegiatan utama dalam bisnis manufaktur yaitu proses pengubahan bahan baku menjadi produk yang siap didistribusikan dan dijual kepada konsumen. Terdapat pembagian divisi yang lebih luas sesuai kebutuhan industrinya seperti divisi PPIC (Production Planning and Inventory Control) dan juga QC (Quality Control).

Baca juga: Manajemen sumber daya manusia: 7 Fungsi, tujuan, dan ruang lingkup

4. Penjualan dan pemasaran

Seperti bisnis pada umumnya, divisi penjualan dan pemasaran adalah bagian yang sangat penting dalam bisnis manufaktur. Proses penjualan dan pemasaran yang dilakukan dengan maksimal dapat menyumbangkan keuntungan yang besar bagi perusahaan.

Salah satu caranya adalah dengan meluangkan biaya promosi, biaya sewa gudang dan biaya gaji karyawan yang melakukan promosi produk.

5. Administrasi umum

Dalam bisnis manufaktur juga dibutuhkan divisi administrasi umum untuk menangani soal penentuan kebijakan, pengarahan, serta pengawasan agar kegiatan yang berjalan lebih efektif dan efisien.

Beberapa biaya yang dibutuhkan untuk bagian administrasi umum ini meliputi biaya akuntansi, biaya personalia, biaya gaji karyawan, biaya lembur, dan biaya keperluan karyawan yang lainnya.

6. Akuntansi dan keuangan

Dalam bisnis manufaktur juga diperlukan bagian akuntansi dan keuangan untuk memastikan bahwa keuangan bisnis dalam keadaan terkontrol dengan baik agar dapat memenuhi kebutuhan produksi hingga urusan hutang dan pengaturan pajak.

Baca juga: Perencanaan produksi: Pengertian, tujuan, tahapan, dan 5 jenisnya

Perkembangan industri manufaktur di Indonesia


Indonesia menduduki peringkat kelima di antara negara G20 dalam industri manufaktur - Pexels

Kemenperin melaporkan bahwa aktivitas industri manufaktur di Indonesia terus melaju walaupun di tengah masa pandemi Covid 19. Purchasing Managers’ Index (PMI) mencatat bahwa industri manufaktur Indonesia pada bulan Juli 2020 berada di level 46,9, nilai ini naik dibandingkan bulan sebelumnya yang menempati posisi 39,1.

Industri manufaktur Indonesia mampu memberikan kontribusi kepada Produk Domestik Bruto (PDB) nasional sebesar 20% dan menempati peringkat kelima di antara negara G20.

Dikutip dari website Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), bahwa industri manufaktur dinilai lebih produktif dan bisa memberikan efek berantai secara luas sehingga mampu meningkatkan nilai tambah bahan baku, memperbanyak tenaga kerja, menghasilkan sumber devisa terbesar, serta penyumbang pajak dan bea cukai terbesar.

Baca juga: 5 Faktor produksi yang berpengaruh pada pengembangan bisnis

Contoh perusahaan manufaktur di Indonesia


Salah satu contoh perusahaan manufaktur di Indonesia adalah industri makanan - Pexels

Di Indonesia sendiri ada beberapa macam industri perusahaan manufaktur seperti industri dasar dan kimia, industri barang konsumsi, dan aneka industri lainnya.

1. Industri dasar dan kimia

Perusahaan yang tergolong dalam industri dasar dan kimia adalah perusahaan- perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi semen, keramik, porselen, logam, kimia, plastik, kertas, pakan ternak, kayu dan sebagainya. Berikut beberapa contoh perusahaan manufaktur industri dasar dan kimia:

  • Holcim Indonesia Tbk (SMCB)
  • Semen Baturaja Persero Tbk (SMBR)
  • Betonjaya Manunggal Tbk (BTON)
  • Barito Pacific Tbk (BRPT)
  • Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)
  • PT Sri Rejeki Isman (SRIL)
  • PT Argo Pantes Tbk (ARGO)
  • PT Asia Pacific Fibers Tbk (POLY)
  • PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR)

2. Industri barang konsumsi

Perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi makanan dan minuman, rokok, farmasi, kosmetik, dan alat rumah tangga termasuk ke dalam industri barang konsumsi. Berikut beberapa contohnya:

  • Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)
  • Gudang Garam Tbk (GGRM)
  • Kimia Farma Tbk (KAEF)
  • Kalbe Farma Tbk (KLBF)
  • Mustika Ratu Tbk (MRAT)
  • Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
  • Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI)
  • Mayora Indah (MYOR)
  • Garudafood (GOOD)
  • Unilever (ULVR)

3. Industri elektronik

Perusahaan yang termasuk dalam bidang elektronik seperti produk kebutuhan rumah tangga, televisi, kulkas, AC, komputer dan lainnya adalah sebagai berikut:

  • Maspion Electronics
  • Polytron
  • Toshiba
  • Advan

4. Industri otomotif dan aneka industri lainnya

Perusahaan yang tergolong dalam aneka industri lainnya seperti perusahaan yang bergerak dalam bidang mesin dan alat berat, otomotif dan komponennya, tekstil dan garmen, alas kaki, kabel, dan elektronika. Berikut beberapa contoh perusahaannya:

  • Astra International Tbk (ASII)
  • Astra Otopart Tbk (AUTO)
  • Goodyear Indonesia Tbk (GDYR)
  • Asia Pacific Fibers Tbk (POLY)
  • Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI)

Baca juga: 4 Perusahaan yang Bergabung dengan EKRUT, Kamu Tertarik?

Itu tadi informasi mengenai perusahaan manufaktur yang ada di Indonesia. Jika kamu saat ini masih belum memiliki pekerjaan, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

Untuk mengetahui selengkapnya mengenai EKRUT, kamu juga bisa tonton video berikut ini.

sign up EKRUT

Sumber:

  • jurnal
  • investopedia
  • talenta
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    BEP_(Break_Event_Point)_Pengertian__konsep__tujuan__3_komponen_dan_cara_perhitunganya.jpg

    startup

    BEP Adalah

    Sylvia Rheny

    14 December 2022
    5 min read
    H1_tiktok_affiliate.jpg

    Technology

    Cara Daftar TikTok Affiliate Terbaru 2022 untuk Menambah Penghasilan

    Alvina Vivian

    05 December 2022
    6 min read
    Mengenal_Good_Corporate_Governance_(GCG)_Mulai_dari_Tujuan__4_Prinsip__dan_Contohnya.jpg

    Careers

    Mengenal Good Corporate Governance (GCG) Mulai dari Tujuan, 4 Prinsip, dan Contohnya

    Ningtyas Dewanasari Kinasih

    05 December 2022
    5 min read

    Video