Careers

9 Pertanyaan Interview Kerja Game Developer 2022 beserta Cara Menjawabnya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Alvina Vivian

Accidentally learning SEO, and want to learn more about Google algorithm, optimization and still trying to see another magic from content.

H1_pertanyaan_interview_game_developer.jpg

Pemrograman akhir akhir ini menjadi bidang yang cukup banyak diminati anak muda. Apakah kamu salah satunya? Jika iya, kamu tentu salah satu jenis yang ada, yaitu game developer. Game developer adalah programmer yang berfokus pada pengembangan sebuah game. Untuk mendapatkan pekerjaan sebagai game developer di sebuah perusahaan tentu kamu akan melewati beberapa interview yang nantinya menentukan apakah kamu cocok di perusahaan tersebut atau tidak.

Salah satu interview yang akan dilewati adalah interview game developer yang spesifik membahas soal teknikal. Memang di setiap perusahaan punya kisi-kisi dan daftar pertanyaan yang berbeda-beda, namun sebagai persiapan, berikut merupakan pertanyaan yang cukup sering ditanyakan saat interview game developer. Yuk, simak selengkapnya pada artikel kali ini!

Baca juga: Front-End Developer: Pengertian, Gaji, Skills, Tools & KPI

9 Daftar pertanyaan interview kerja game developer beserta jawabannya


Daftar pertanyaan interview game developer agar kamu lebih siap saat wawancara (sumber: pexels)

Jika kamu hendak menghadapi interview sebagai game developer, maka hal pertama yang perlu disiapkan adalah keberanian dan juga rasa percaya diri. Dua hal ini menjadi pokok utama agar kamu bisa mengingat dan mudah mengelola pengetahuanmu saat menjawab pertanyaan. Agar lebih jelas, berikut ini ada 10 pertanyaan interview kerja game developer yang bisa kamu simak.

1. Kenapa kamu ingin bekerja sebagai game developer di perusahaan kami?

Pertanyaan ini akan menggambarkan bagaimana kamu benar-benar ingin menjadi seorang game developer dan bukan hanya mengikuti tren atau coba-coba saja. Jelaskan dasar mengapa kamu tertarik mengambil karier sebagai seorang game developer dan kenali juga kenapa perusahaan tersebut tepat untukmu, baik dari sisi budaya kerja atau produk yang dikembangkan.

Contoh jawaban:

“Saya sudah cukup lama mendalami dasar-dasar pemrograman khususnya di bidang game developing. Selain mempelajari ilmu terkait, saya juga berpengalaman dalam mengembangkan game … (nama game yang pernah kamu kembangkan) yang mana saya liat cukup sejalan dengan jenis permainan yang dibuat di perusahaan ini. Dengan pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya cukup yakin bisa menjadi bagian perusahaan untuk mengembangkan produk tersebut agar lebih baik lagi. Selain itu, setelah saya riset, perusahaan … (nama perusahaan) mempunyai budaya kerja dan visi yang sejalan dengan saya.”

2. Apa saja peran seorang game developer yang kamu tahu?

Pertanyaan satu ini menjelaskan pemahaman kamu dalam mengenali dasar game developing.

Contoh jawaban:

“Seorang game developer setidaknya harus memahami empat hal, yaitu game design, game business, merencanakan konsep sebuah game, bagaimana cara mengembangkan desain, dan rencana tadi menjadi permainan yang bisa diminati publik.”

Catatan: Coba eksplorasi peran-peran lain seorang game developer melalui internet, YouTube, atau forum diskusi lainnya. Makin dalam kamu mengenali pekerjaan ini, maka akan semakin mudah kamu menjawab pertanyaan satu ini.

3. Ceritakan pengalamanmu, baik kursus, pelatihan, atau lomba yang terkait dengan game developer

Tidak jarang perusahaan memilih kandidat yang sudah berpengalaman karena dengan melakukan percobaan atau latihan, maka seseorang tersebut bisa telah menemukan berbagai macam kemungkinan eror dan bagaimana cara memperbaikinya. Jika kamu memiliki pengalaman tersebut, cobalah untuk ceritakan secara jelas dan runtut tapi tidak bertele-tele kepada penanya.

Contoh jawaban:

“Saya pernah membuat sebuah game dengan konsep … dengan proses pengembangan selama … bulan. Di project tersebut, saya mendapatkan tugas bagian … dan bekerja dengan … orang. Selama proses developing, tidak banyak kendala yang saya temui karena dari awal konsep dan desain yang dibuat sudah cukup clear. Namun, bukan berarti tidak ada kendala. Beberapa kendala yang saya temui seperti terjadi miskomunikasi dengan tim lain atau ada eror … yang kami hadapi. Tetapi, saya putuskan untuk melakukan diskusi dengan tim lain dan masalah tersebut dapat selesai dengan cara ….”

Catatan: Cerita di atas bisa kamu sesuaikan dengan jenis project yang kamu handle. Jika itu sebuah perlombaan, kamu juga bisa menjelaskan bagaimana penilaian juri tentang game kamu, berapa nilai yang kamu dapatkan dan siapa lawan yang kamu hadapi.

4. Apa saja permasalahan yang pernah kamu alami ketika menjadi game developer

Hampir mirip dengan pertanyaan sebelumnya, pada pertanyaan ini kamu bisa spesifik ke kendala yang kamu alami dan cara penyelesaiannya.

Contoh jawaban:

“Saya sempat mengalami kendala dalam memahami konsep atau desain yang dibuat namun saya mencoba untuk meminta penjelasan dari tim terkait.”

Catatan: Masalah yang kamu jelaskan disini akan lebih baik jika membahas soal masalah yang tidak terlalu mudah.

5. Bagaimana cara untuk memonetisasi sebuah game atau bagaimana cara menjalankan bisnis dengan game?

Perusahaan pengembang game tentu tidak akan lepas dengan perhitungan bisnis dari produk mereka. Dalam konteks pertanyaan ini, ada baiknya kamu bisa mengeksplor dan memperkaya diri dengan ilmu pengembangan game dalam pandangan dan proyeksi bisnis.

Contoh jawaban:

“Ada beberapa cara yang saya pahami bisa menjadi metode untuk monetisasi sebuah game, seperti content placement, fitur karakter atau benda yang bersifat premium dan berbayar, menjual merchandise, code licensing, langganan bulanan atau membuka kerjasama sponsorship.”

Baca juga: Perbedaan Back-end, Front-end, dan Full-stack developer

6. Dari banyaknya bahasa pemrograman, manakah yang menurut kamu paling sesuai untuk game developing?

Jika masuk ke dunia game developing, akan banyak bahasa pemrograman yang bisa digunakan. Setidaknya, kamu memahami beberapa bahasa pemrograman dasar beserta kelebihan dan kekurangannya.

Contoh jawaban:

“Dari pengalaman saya dalam dunia game developing, bahasa pemrograman … adalah bahasa yang paling tepat karena bahasa tersebut punya kelebihan di sisi … , …, dan …. Meskipun ada kekurangan di sisi …, tetapi jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman untuk game lainnya, bahasa … merupakan yang paling fleksibel.”

7. Eror apa saja yang paling sering ditemukan saat mengembangkan game?

Pertanyaan ini bisa dijawab berdasarkan pengalaman atau ilmu yang kamu pahami. Jangan lupa sertakan juga bagaimana kamu menyelesaikan masalah tersebut secara singkat.

8. Bagaimana cara berkolaborasi yang baik dengan tim desain?

Contoh jawaban:

“Menurut saya dan pengalaman yang pernah saya alami, cara terbaik dalam berkolaborasi dengan tim desain dan perancang adalah dengan mengadakan diskusi dan menyampaikan bagaimana progress dan meminta penjelasan dari mereka mengenai rencana seperti apa yang ingin diaplikasikan ke dalam permainan yang dibuat. Sebagai developer juga, saya akan menyampaikan kendala yang saya hadapi ketika mengimplemen rancangan mereka serta memberi solusi bagaimana menghadapinya. Namun, saya tidak menutup diskusi bagi mereka untuk memberikan solusi juga.”

9. Jika game yang kamu develop mengalami eror atau lag, bagaimana kamu memperbaikinya?

Contoh jawaban:

“Tahap pertama yang akan saya lakukan adalah mengecek performance dari dashboard yang telah dibuat. Kemudian jika tidak terdeteksi, saya akan mengecek perangkat yang digunakan, OS yang terpasang, atau versi dari game yang dijalankan. Jika hal tersebut dikarenakan di sisi user, maka saya akan lebih sarankan untuk menampilkan penjelasan mengenai spesifikasi perangkat, OS, dan versi yang harus dipenuhi pengguna. Namun, jika hal tersebut terjadi karena kode yang kita buat, tentu saya akan segera memperbaiki dan meningkatkan nilai performanya.”

10. Apa saja tools yang sekiranya kamu butuhkan sebagai game developer?

Contoh jawaban:

“Saya menggunakan beberapa tools untuk develop game seperti Android SDK, Eclipse, Android ADT, dan beberapa tools lain.”

Catatan: Sesuaikan jawaban tersebut dengan tools yang kamu kuasai.

Baca juga: 5 Tips Menjadi front-end developer dan Skill yang Dibutuhkan

Nah, sekarang kamu sudah tahu beberapa pertanyaan interview game developer yang cukup sering ditanyakan ketika wawancara. Selain dengan membaca kisi-kisi di atas, ada baiknya kamu mendalami dan mempelajari soal teknikal game developer dan mempersiapkan diri mengenali perusahaan yang kamu lamar. Dengan begitu, kamu bisa lebih siap saat wawancara nanti.

Kamu juga bisa temukan juga artikel menarik lainnya di EKRUT Media. Berbagai informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • indeed.com
  • career.guru99.com
  • projectpractical.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video