Jobs Directory

PIC Adalah: Pengertian, Tugas, 4 Skill Utama, dan Contohnya

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Sylvia Rheny

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

PIC_(Person_In_Charge)_Adalah_Pengertian__Tugas__4_skill_utama__dan_contohnya.jpg

Saat memasuki dunia kerja, kamu akan dikenalkan kepada banyak istilah baru. Istilah-istilah baru ini muncul dari keberagaman posisi atau jabatan, tanggung jawab, dan hierarki dalam perusahaan. 

Pada umumnya, posisi yang sering diketahui banyak orang adalah karyawan, supervisor, manager, dan direktur atau CEO (Chief Executive Officer). Namun, di luar itu semua, terdapat satu istilah yang sering dipakai dalam menjalankan sebuah project dalam sebuah perusahaan. Istilah tersebut adalah PIC atau person in charge.

Baca juga: Memahami peran dan tugas supervisor dalam perusahaan

Lantas, apa itu PIC? Apa saja tugas seorang PIC dan skill utama apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang PIC yang baik? Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu PIC (Person In Charge)?

Apa itu PIC (Person In Charge)?
PIC adalah seseorang yang bertanggung jawab dalam sebuah project. (Gambar: pexels.com)

PIC adalah singkatan dari person in charge. Dari istilah tersebut, pengertian dari PIC adalah seseorang yang diberikan jabatan atau wewenang untuk bertanggung jawab terhadap kelancaran jalannya suatu kegiatan atau event, proyek, atau unit kerja tertentu yang diberikan oleh atasan kepadanya.

Sedangkan menurut Law Insider, PIC adalah seseorang yang bertanggung jawab atas jalannya suatu event, proyek, atau tugas tertentu dalam perusahaan.

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa PIC memegang peranan yang sangat penting dalam tim untuk menjalankan suatu kegiatan atau event tertentu. Sebagai seorang PIC, kamu harus tahu setiap detail yang terjadi dalam proyek yang sedang ditugaskan kepadamu dan bertanggung jawab untuk setiap kegiatan yang berjalan, dari awal hingga akhir.

Posisi PIC ini sendiri bisa bersifat sementara yaitu berlaku sampai suatu proyek atau tugas yang dilaksanakan berakhir. PIC biasanya dibentuk dan dipilih oleh manajer atau kepala divisi ketika ada suatu kegiatan. 

Tugas seorang PIC

Tugas seorang PIC
Kepanjangan dari PIC adalah Person In Charge. (Gambar: pexels.com)

Perlu diingat bahwa tugas seorang PIC biasanya disesuaikan dengan bidang keahliannya masing-masing. Secara umum, berikut ini adalah beberapa tugas dan tanggung jawab seorang PIC:

  • Mengawasi jalannya kegiatan dan memastikan kegiatan yang dipertanggung jawabkan terlaksana dengan baik dan lancar.
  • Memberikan solusi terhadap setiap masalah yang timbul selama kegiatan berlangsung.
  • Melakukan monitoring semua area kerja yang diserahi tanggungan.
  • Memberikan sosialisasi cara kerja dan area kerja kepada anggota.
  • Melakukan budgeting untuk melakukan proyeksi dana yang dibutuhkan.
  • Membuat timeline perencanaan dan target tugas.
  • Melakukan dokumen kontrol untuk laporan tugasnya.
  • Mengelola seluruh kegiatan melalui kebijakan yang berlaku.
  • Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap situasi kerja secara rutin.
  • Membuat laporan pertanggung jawaban di akhir proyek atau acara. 

Baca juga: 12 Cara menjadi manajer yang baik dan sukses

4 skill utama untuk menjadi PIC

4 skill utama untuk menjadi PIC
Seseorang yang menunjuk PIC adalah manajer atau kepala divisi. (Gambar: pexels.com)

Setelah mengetahui tugas dan tanggung jawab seorang PIC seperti yang sudah dijelaskan di poin sebelumnya, maka untuk menjadi seorang PIC yang baik dan dapat diandalkan, kamu perlu mengasah beberapa skill berikut ini:

Baca juga: Business Development Manager: Ruang lingkup, peran dan tugas, serta proyeksi karier 2021

1. Komunikasi

Perlu diketahui bahwa posisi PIC memiliki peran yang penting dan berhubungan dengan banyak pihak. Maka salah satu kemampuan yang dibutuhkan PIC adalah kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan komunikasi yang baik, diharapkan segala arahan dan perintah untuk tim dapat tersampaikan dengan baik sehingga meminimalisir adanya miskomunikasi. 

2. Problem solving

Seperti yang telah dibahas sebelumnya bahwa salah satu tugas seorang PIC adalah mencari solusi atas setiap masalah yang terjadi. Karenanya, dibutuhkan kemampuan yang baik dalam pemecahan masalah. Seorang PIC harus mampu mengidentifikasi sumber permasalahan dan melakukan tindakan preventif agar masalah yang sama tidak terjadi lagi di kemudian hari.

3. Interpersonal

Kemampuan yang tidak kalah penting untuk dimiliki seorang PIC adalah kemampuan interpersonal. Kemampuan ini adalah kemampuan lanjutan yang perlu dimiliki seorang PIC setelah kemampuan komunikasi. PIC harus bisa membangun hubungan yang baik dengan berbagai pihak, seperti rekan kerja, atasan, ataupun pihak luar.

Hubungan interpersonal yang baik dapat menciptakan suasana kerja yang mendukung serta memudahkan PIC dan anggota untuk menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. 

4. Making decision

Kemampuan lain yang diperlukan oleh seorang PIC adalah kemampuan pengambilan keputusan atau making decision. Keberhasilan suatu proyek juga didukung dengan adanya pengambilan keputusan yang jelas dan akurat. Untuk itu, seorang PIC juga harus mampu untuk tetap berpikir jernih di bawah situasi yang sulit sekalipun.

Baca juga: Memahami peran dan tugas customer service dalam perusahaan

3 Contoh PIC

3 Contoh PIC
PIC adalah suatu istilah yang akan sering kamu dengar di dunia kerja. (Gambar: pexels.com)

Seorang PIC dapat dipilih untuk suatu event ataupun project dalam berbagai bidang kerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Beberapa macam contoh PIC adalah sebagai berikut:

1. PIC Warehouse

Sebuah perusahaan tekstil melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia untuk membuka toko baju. Maka, dari masing-masing kota ditunjuk masing-masing PIC untuk warehouse. Tugas dan tanggung jawab dari PIC adalah:

  • Membuat perencanaan pengelolaan gudang seperti pengadaan hingga pendistribusian barang.
  • Mengawasi operasional gudang.
  • Memastikan SOP (Standar Operasional Prosedur) berjalan dengan baik.
  • Bertanggung jawab dalam perhitungan dan ketersediaan stok.

2. PIC Sales

Sebuah tim sales sedang memiliki dua proyek yang harus ditangani oleh masing-masing satu orang. Kepala divisi sales bisa menunjuk dua orang anggotanya menjadi PIC proyek tersebut. Contoh tugas dan tanggung jawab dari masing-masing PIC adalah:

  • Aktif dalam mencari target pelanggan yang ideal. 
  • Merekap, menyusun, serta memperbaiki data penjualan dan pelanggan. 
  • Menjaga kepuasan pelanggan yang dimiliki. 
  • Menyusun strategi penjualan.

3. PIC Rumah Sakit

Sebuah Rumah Sakit di daerah Jawa Barat sedang menargetkan peningkatan mutu di unit kerja Rumah Sakit tersebut. PIC ditunjuk dan bertanggung jawab kepada ketua PMKP (Peningkatan Mutu Keselamatan Pasien). Tugas dan tanggung jawab dari PIC adalah: 

  • Menyusun indikator mutu unit kerja
  • Menganalisa hasil dari pencapaian indikator, keselamatan pasien, dan manajemen resikonya.
  • Membuat laporan hasil pemantauan untuk diberikan kepada ketua PMKP.

Baca juga: 8 Cara meningkatkan jenjang karier yang efektif

Setelah membaca pemaparan di atas, sudah siapkah kamu jika dipilih menjadi seorang PIC? Atau jika kamu sedang mencari tantangan baru dalam perjalanan karier kamu, daftarkan dirimu melalui EKRUT sekarang juga untuk mendapatkan berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu. 

Selain itu kamu juga bisa mendapatkan banyak tips pengembangan karier lainnya melalui YouTube EKRUTtv, salah satunya “Cara profesional mendapatkan promosi kerja” di bawah ini.

sign up EKRUT

Sumber:

  • lawinsider.com
  • corporatefinanceinstitute.com
  • magazine.job-like.com
  • merdeka.com
  • liputan6.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    Tidak ada artikel terkait

    Video