Careers

Psikotes Gambar Pohon

Published on
Min read
8 min read
time-icon
Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

H1_Psikotes_Gambar_Pohon.jpg

Pernahkah kalian mengerjakan soal psikotes dengan tugas menggambar pohon di suatu lembar kertas kosong? Nah, bagi kalian yang sudah pernah mengerjakan psikotes gambar pohon tentu bertanya-tanya, bagaimana cara interpretasinya? Sedangkan, bagi mereka yang belum pernah mengerjakan psikotes gambar pohon tentunya penasaran, bukan? Sebaiknya, kamu simak ulasan singkat tentang psikotes gambar pohon berikut ini.

Baca juga: Tes logika aritmatika dalam rekrutmen kerja dan contoh soalnya

Apa itu psikotes gambar pohon?


Psikotes gambar pohon dilakukan untuk menganalisis kondisi kognitif dan mental seseorang dari gambar (Sumber: wileyonlinelibrary.com)

Psikotes gambar pohon sering disebut Baum Test atau Koch Tree Test. Psikotes gambar pohon adalah tes proyektif yang digunakan untuk analisis diri, baik secara kepribadian maupun emosi. Gambar pohon merupakan psikotes yang dikembangkan oleh psikolog Karl “Charles” Koch pada tahun 1952 di Swiss. Psikotes gambar pohon ini dilakukan dengan meminta seorang anak atau orang dewasa untuk menggambar pohon dengan akar, batang, dan cabang-cabangnya.

Pada praktik umumnya, psikotes gambar pohon meminta peserta untuk menggambar pohon di atas kertas kosong standar. Dalam kasus-kasus tertentu, peserta psikotes gambar pohon juga disuruh menulis esai singkat tentang pohon yang digambar. Setelah itu, psikolog atau psikiater kemudian akan mengevaluasi aspek berbeda dari gambar pohon serta perilaku atau komentar individu  saat menyelesaikan tes.

Gambar pohon dalam jenis psikotes ini dipilih sebagai objek atau elemen penting karena dapat menentukan struktur emosi, kognitif, bahkan kejiwaan seseorang lewat sabar atau tidaknya seseorang saat menggambar. Tak hanya itu, psikotes gambar pohon juga dapat memproyeksikan citra diri.

Baca juga: 10 Jenis psikotes kerja yang sering digunakan dalam proses rekrutmen

Tujuan psikotes gambar pohon


Psikotes gambar pohon bertujuan untuk mengukur stabilitas emosi dan mental seseorang (Sumber: steemit.com)

Psikotes gambar pohon atau Koch Tree Test mengharuskan peserta psikotes untuk membuat gambar, memilih warna, atau membuat gambar pohon dari nol di sebuah kertas kosong. Secara umum, psikotes gambar pohon bertujuan untuk memberi petunjuk bagi analis psikologi tentang kepribadian dan keadaan emosional seseorang.

Adapun tujuan-tujuan lain dari psikotes gambar pohon ini antara lain:

  • Mengukur stabilitas seseorang, terkait konflik, kerentanan, dan kepekaan
  • Mengungkapkan struktur jiwa atau alam bawah sadar dalam disiplin psikoanalisis
  • Dapat menjadi komplemen dalam diagnosis cacat kognitif atau awal penyakit demensia

Menurut riset dalam jurnal Behavioural Neurology ditemukan bahwa psikotes gambar pohon ini juga dapat menjadi bahan evaluasi fungsi mental dan mempelajari gangguan kognitif seperti Alzheimer, Demensia Frontotemporal, Demensia Vaskular, dan gangguan kognitif ringan.

Baca juga: 12 Jenis contoh soal psikotes beserta tipsnya

7 Penjelasan dalam menggambar pohon saat psikotes


Salah satu hal yang dianalisis dalam psikotes gambar pohon adalah pewarnaan dan bentuk kanopi pohon (Sumber: themindsjournal.com)

Dalam hal interpretasi gambar pohon dalam psikotes jenis ini terdapat beberapa penjelasan sederhana yang dapat menjadi acuan peserta saat pengerjaan tes. Adapun beberapa interpretasi tersebut dapat diambil dari beberapa aspek sebagai berikut:

1. Akar dan bagian bawah pohon

Ketika mengerjakan psikotes gambar pohon, peserta akan menggambar bagian akar dan tanah atau bagian bawah pohon yang menempel di tanah. Aspek ini dapat menunjukkan stabilitas emosional dan mental ketika akar yang dibuat dalam. Sedangkan jika akar dibuat dangkal atau bahkan tidak ada, maka terjadi pengecualian analisis.

Selain itu, penggambaran akar yang tidak proporsional juga berpotensi menunjukkan ketahanan emosional seseorang. Hal ini juga berlaku jika gambar pohon tidak dibuat dengan goresan untuk pembentukan akar dan tanah, potensi kurangnya stabilitas mental dan emosional cukup diinterpretasikan oleh hal tersebut.

2. Batang pohon


Batang pohon merupakan aspek penting dalam analisis psikotes gambar pohon (Sumber: wileyonlinelibrary.com)

Jika sebuah gambar pohon dalam psikotes dibuat dengan batang besar maka kemungkinan peserta memiliki sifat lugas. Di sisi lain, jika batang berbentuk kecil maka bisa jadi peserta sedang mengalami kelelahan secara pikiran atau mental. Bentuk batang yang lebar juga dapat menunjukkan bahwa seseorang memiliki tingkat impulsivitas tinggi dengan sedikit kontrol atas emosi. Sedangkan bentuk batang tipis menandakan bahwa peserta mungkin amat sensitif atau memiliki kehalusan atau sentimentil. 

Pembuatan batang dalam psikotes gambar pohon yang menunjukkan keseimbangan internal umumnya digambarkan dengan proporsi normal. Bentuk garis dan gelombang pada arsiran pohon juga dapat menjadi identifikasi kepribadian seseorang dalam relasi sosial.

3. Cabang-cabang pohon

Secara umum, dalam psikotes gambar pohon terdapat relasi gambar dengan dunia batin atau emosional seseorang. Hal ini dapat dijumpai pada kecenderungan seseorang dalam menggambar cabang-cabang pohon dengan ukuran tertentu. Peserta psikotes gambar pohon yang berusia anak-anak umumnya menggambar cabang-cabang berbentuk kecil. Sedangkan jika peserta dewasa menggambar bentuk cabang kecil, maka ini berpotensi membentuk interpretasi bahwa mereka belum dewasa dan tidak ramah.  Beberapa interpretasi terkait cabang dalam psikotes gambar pohon ini antara lain adalah sebagai berikut:

  • Cabang besar, menunjukkan orang yang antusias, cenderung sombong, dan memiliki tingkat narsistis serta imajinasi cukup besar
  • Tidak ada cabang, menunjukkan bahwa seseorang memiliki masalah kognitif dan kurang berkembang
  • Batang atau cabang berbentuk kilat, mengungkapkan impulsivitas, pemberontak, dan keras kepala dengan masalah kemarahan
  • Cabang spiral, menunjukkan kehalusan seseorang dengan keterampilan komunikasi baik
  • Cabang berdaun, menunjukkan seseorang yang bersemangat dan hidup
  • Cabang berbuah, menunjukkan seseorang yang memiliki tujuan dan sasaran tertentu serta ingin mencapainya

4. Kanopi pohon


Bentuk kanopi atau crown dari psikotes gambar pohon juga dapat menunjukkan kepribadian seseorang (Sumber: semanticscholar.com)

Kanopi atau bagian tutupan pohon dapat menunjukkan beberapa hal dalam psikotes gambar pohon atau Koch Tree Test, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Kanopi dengan daun, menunjukkan seseorang yang lincah
  • Kanopi berdaun lebar, menunjukkan orang yang ramah dengan keterampilan sosial baik
  • Kanopi berdaun kecil, menunjukkan seseorang pemalu dan tertutup

5. Letak gambar pohon

Dalam psikotes gambar pohon, menentukan tata letak pohon dapat menginterpretasikan cara pandang seseorang dalam kehidupan. Hal ini terkait dengan penempatan gambar pohon di atas bidang kertas. Dengan kata lain, seseorang yang menggambar pohon di bagian atas memiliki kemauan untuk belajar dari pengalaman.

Di sisi lain, jika seseorang menggambar pohon di bagian bawah bidang kertas maka ia cenderung memiliki pemikiran analitis. Sedangkan untuk gambar pohon di bagian tengah bidang kertas menunjukkan seseorang yang praktis dalam menentukan keputusan.

6. Tinggi gambar pohon

Psikotes gambar pohon mengharuskan peserta untuk menggambar sebuah pohon di sebuah lembar kertas dengan ukuran sekehendak hati. Untuk itu, ukuran tinggi pohon ini juga dapat menjadi aspek interpretasi bagi analis tes. Jika peserta menggambar pohon dengan tinggi lebih dari setengah ukuran vertikal kertas maka ia cenderung ingin menunjukkan prestasi. Sedangkan jika seseorang menggambar pohon kurang dari setengah bidang vertikal kertas, maka hal ini dapat menunjukkan tingkat efisiensi, efektivitas dan penerimaan diri yang kuat.

7. Arah gambar pohon


Salah satu aspek tidak terduga dalam interpretasi psikotes gambar pohon adalah arah pohon saat digambar (Sumber: themindsjournal.com)

Psikotes gambar pohon memiliki banyak aspek yang tidak terduga dan mungkin akan mengindikasikan kondisi mental seseorang. Salah satu aspek tidak terduga itu adalah arah gambar pohon. Pembuatan gambar pohon dalam psikotes ini dapat menentukan sikap konservatif, introver, ekstrover, dan keberanian.

Jika seseorang menggambar pohon ke arah kiri, maka ia memiliki kecenderungan untuk bersikap konservatif dan tertutup. Sedangkan jika pohon digambar cenderung ke arah kanan, maka kemungkinan seseorang itu memiliki keberanian dalam berbeda pendapat dan ekstrover. Penggambaran pohon secara lurus tanpa condong ke kanan maupun ke kiri juga dapat menunjukkan sikap tertutup untuk urusan pribadi.

Baca juga: 7 Tips tes Psikologi kerja ini bantu kamu lolos seleksi

Tips menggambar pohon saat psikotes


Salah satu tips umum saat mengerjakan psikotes gambar pohon adalah menyiapkan kondisi pikiran dan diri sebaik mungkin (Sumber: Pexels)

Dalam mengerjakan psikotes gambar pohon, terdapat beberapa tips dan langkah-langkah yang mungkin dapat membantu seseorang untuk memperoleh hasil relevan. Adapun tips dan langkah-langkah itu antara lain adalah sebagai berikut:

  • Lihat ukuran pohon dalam bidang kertas
  • Periksa penempatan pohon di atas kertas
  • Pelajari garis besar dan detail pohon
  • Perhatikan bayangan di sekitar pohon atau aksesori lain di luar gambar pohon
  • Perhatikan kembali bentuk pohon yang digambar
  • Lihat kembali jenis alas atau ground dari pohon yang telah digambar
  • Perhatikan bentuk dari batang pohon
  • Tinjau kembali bagian atas atau tutupan (canopy) pohon
  • Pelajari kembali cabang-cabang pohon

Secara umum, seorang peserta psikotes gambar pohon perlu menenangkan diri dan menstabilkan emosi sebelum mengerjakan tes. Hal ini dilakukan agar isian gambar pohon dapat dibuat dengan presisi dan apa adanya sesuai kondisi kognitif dan emosi seseorang tersebut.

Baca juga: 3 Cara menjawab psikotes gambar orang beserta contohnya

Nah, itulah tadi penjelasan singkat menyoal psikotes gambar pohon. Kamu bisa saja bertemu dengan psikotes gambar pohon ini saat melamar pekerjaan atau tes internal di perusahaan tempat kamu bekerja. Bagi kamu yang penasaran dengan psikotes gambar pohon, jangan khawatir, sebab tes ini bukan berarti menentukan kondisi psikologismu secara absolut. Kamu hanya perlu menggambar dengan apa adanya saat psikotes gambar pohon ini.

Bagi kamu yang ingin mulai merintis kariermu di berbagai perusahaan, tentunya EKRUT bisa menjadi jalan bagimu. Kamu bisa mulai mendaftarkan dirimu lewat EKRUT untuk dapat bertemu atau bahkan direkrut oleh perusahaan yang sesuai dengan mimpimu. Mungkin saja nanti kamu akan bertemu psikotes gambar pohon saat proses rekrutmen. Tunggu apa lagi? Mari daftarkan dirimu lewat EKRUT dengan klik di bawah ini.

sign up EKRUT

Sumber:

  • https://exploringyourmind.com/karl-kochs-tree-test/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4484840/
  • https://themindsjournal.com/karl-kochs-tree-testing/2/
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video