Technology

QRIS: Pengertian, Manfaat, 3 Jenis Pembayaran, dan Cara Menjadi Merchant-nya

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Sylvia Rheny

A full time learner marketing enthusiast | Digital Marketing | Content Strategist | Full-Stack Digital Marketing RevoU Batch 9

QRIS_Pengertian__manfaat__3_jenis_pembayaran__dan_cara_menjadi_merchant-nya.jpeg

Saat berada di kasir untuk membayar belanjaan atau pesananmu di supermarket, toko, atau restaran, kamu biasanya akan diberikan beberapa pilihan cara bayar. Cara bayar terkini bisa dilakukan dengan cara scan QR Code menggunakan aplikasi Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) terdaftar dan memiliki izin.

Sebelumnya, setiap PJSP menyediakan QR Code masing-masing untuk setiap merchant dan belum terintegrasi satu sama lain. Oleh karena itu, Bank Indonesia mengeluarkan fitur QRIS di mana kamu bisa melakukan scan cukup pada satu QR Code menggunakan aplikasi PJSP terdaftar manapun yang kamu miliki. Nah, untuk tahu lebih lanjut apa itu QRIS, manfaat, jenis, hingga cara menjadi pengguna dan merchant QRIS, simak penjelasannya di bawah ini.

Baca juga: Mengenal fintech mulai dari pengertian, dasar hukum hingga manfaatnya di Indonesia

Apa itu QRIS?


QRIS adalah penyatuan berbagai QR dari PJSP menggunakan QR Code. (Sumber: iStock)

Menurut laman Bank Indonesia, QRIS adalah adalah penyatuan berbagai macam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code. QRIS adalah singkatan dari Quick Response Code Indonesian Standard. Sedangkan cara baca QRIS adalah KRIS. QRIS adalah hasil kerjasama antara Bank Indonesia dengan industri sistem pembayaran. Tujuan pengembangan QRIS adalah agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan aman. Semua Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran diwajibkan untuk menerapkan QRIS.

Baca juga: Menimbang untung rugi startup fintech P2P lending di tengah pandemi

Manfaat QRIS


Manfaat QRIS adalah memudahkan konsumen dan merchant dalam transaksi. (Sumber: iStock)

Menerapkan standarisasi QR Code dengan menggunakan QRIS tentunya memberikan banyak manfaat baik untuk konsumen maupun merchant. Lalu, apa saja manfaatnya?

1. Untuk konsumen

Proses pembayaran dengan memanfaatkan QRIS ini tentu sangat memudahkan konsumen. Cara bayarnya pun mudah yaitu dengan melakukan scan QR Code manapun yang disediakan oleh merchant selama tertera logo QRIS. Manfaat lainnya menggunakan QRIS adalah cepat dan kekinian karena tidak perlu repot membawa uang tunai. Selain itu, konsumen tidak perlu bingung atau pusing memikirkan QR Code siapa yang terpasang. QRIS juga membuat konsumen terlindungi karena semua Penyedia Sistem Jasa Bayar sudah pasti memiliki izin dan diawasi oleh Bank Indonesia.

2. Untuk merchant

Bagi merchant, manfaat utama menggunakan QRIS adalah meningkatkan potensi penjualan karena dapat menerima pembayaran berbasis QR apapun. Menggunakan QRIS juga otomatis akan meningkatkan branding merchant karena menyediakan cara bayar yang kekinian. Selain itu, merchant juga lebih praktis karena cukup menggunakan satu QRIS saja. Manfaat lain yang merchant dapatkan dari QRIS adalah terhindar dari uang palsu, mengurangi biaya pengelolaan kas, tidak perlu pusing menyediakan uang kembalian, pencatatan transaksi otomatis dan real time sehingga mencegah kecurangan pembukuan.

Baca juga: Startup fintech jadi incaran investor di Indonesia

3 Jenis pembayaran menggunakan QRIS


3 Jenis QRIS adalah MPM Statis, MPM Dinamis, dan CPM. (Sumber: iStock)

Jenis pembayaran menggunakan QRIS sendiri ternyata bermacam-macam. Dua diantaranya akan meminta kamu untuk melakukan scan terhadap QR Code yang disediakan sedangkan satu yang lain adalah kebalikannya, yaitu QR Code milikmu yang akan discan oleh pihak merchant. Penjelasan selengkapnya tentang jenis pembayaran menggunakan QRIS adalah sebagai berikut.

1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis

Jenis pembayaran menggunakan QRIS ini adalah yang paling mudah dan sering ditemui. Merchant akan memajang satu stiker atau hasil cetak dari QRIS dan konsumen diharuskan melakukan scan, memasukkan nominal yang harus dibayarkan, dan memasukkan PIN hingga pembayaran dinyatakan berhasil. Setelah pembayaran berhasil, notifikasi keberhasilan pembayaran akan langsung diterima oleh kedua belah pihak. Jenis QRIS ini direkomendasikan untuk usaha mikro dan kecil.

2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis

Sedikit berbeda dengan jenis pembayaran MPM Statis, QR Code yang harus di scan oleh konsumen berasal dari mesin EDC atau smartphone yang disediakan oleh merchant. Pada jenis ini, konsumen tidak perlu memasukkan nominal jumlah bayar karena pihak merchant yang akan melakukannya. Setelah pembayaran berhasil, notifikasi keberhasilan pembayaran akan langsung diterima oleh kedua belah pihak. Jenis QRIS ini direkomendasikan untuk merchant skala usaha menengah dan besar atau dengan volume transaksi tinggi.

3. ​Customer Presented Mode (CPM)

Jenis QRIS ini masih dalam tahap uji coba. Jika dibandingkan dengan kedua jenis sebelumnya, jenis CPM ini cukup berbeda karena justru pihak merchant yang akan melakukan scan terhadap QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran pelanggan. QRIS CPM diciptakan dan direkomendasikan untuk merchant yang membutuhkan kecepatan transaksi yang tinggi seperti penyedia transportasi, parkir, dan ritel modern.

Baca juga: 5 keuntungan cloud computing buat fintech

Batasan dan biaya transaksi QRIS


Batasan dan biaya transaksi QRIS adalah 5 juta dan 0,7%. (Sumber: iStock)

Terdapat batasan nominal dan biaya transaksi dalam penggunaan QRIS sebagai cara bayar. Penjelasan selengkapnya mengenai batasan dan biaya transaksi QRIS adalah sebagai berikut.

1. Batasan transaksi

Pada awalnya, batas nominal transaksi maksimal QRIS adalah Rp2.000.000,00 per transaksi, namun kemudian meningkat menjadi Rp5.000.000,00 pada Mei 2021. Selain itu, penerbit Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) bisa menetapkan batas nominal kumulatif harian dan/atau bulanan masing-masing pengguna yang melakukan transaksi menggunakan QRIS, berdasarkan pertimbangan manajemen risiko yang baik dari PJSP itu sendiri.

2. Biaya transaksi

Bank Indonesia (BI) menetapkan biaya transaksi atau Merchant Discount Rate (MDR) dengan teknologi kode Quick Response (QR Code) 0,7%. Merchant Discount Rate (MDR) merupakan potongan yang dibebankan ke pengusaha dari pihak bank dalam setiap transaksi elektronik. Maka, biaya transaksi sebesar 0,7% ini ditanggung oleh merchant yang menggunakan QRIS.

Baca juga: Mengenal Peer to Peer Lending beserta keuntungan dan kerugiannya

Cara menjadi pengguna dan merchant QRIS


Cara menjadi pengguna dan merchant QRIS adalah melakukan registrasi pada PJSP. (Sumber: iStock)

Setelah memahami berbagai manfaat hingga batasan dan biaya transaksi dari QRIS, selanjutnya jika kamu tertarik untuk menggunakan QRIS ini baik sebagai pihak merchant ataupun pengguna, kamu dapat mengikuti cara di bawah ini.

1. Sebagai merchant

  • Buat akun, caranya bisa dilakukan secara offline atau online, yaitu mendatangi kantor cabang atau mendaftar secara online pada salah satu PJSP penyelenggara QRIS yang bisa dicek di sini.
  • Isi dan lengkapi data usaha dan dokumen yang diminta oleh PJSP tersebut.
  • Setelah selesai melengkapi dokumen yang diminta, tunggu proses verifikasi, pembuatan Merchant ID, dan pencetakan kode QRIS oleh PJSP.
  • Setelah kode QRIS dicetak, PJSP akan mengirimkan stiker QRIS.
  • Kemudian install aplikasi sebagai merchant QRIS.
  • PJSP melakukan edukasi kepada merchant mengenai tata cara menerima pembayaran.

2. Sebagai pengguna

  • Buat akun, caranya dengan mengunduh salah satu aplikasi PJSP yang memiliki izin QRIS di sini.
  • Daftarkan diri dengan cara mengikuti prosedur yang ditentukan oleh PSJP yang kamu pilih.
  • Setelah proses registrasi berhasil, kamu bisa mulai mengisi saldo pada akun baru kamu.
  • Setelah mengisi saldo pada akun, kamu bisa mulai menggunakannya untuk melakukan pembayaran pada merchant yang menyediakan QRIS.
  • Cara melakukan pembayaran menggunakan QRIS, pertama buka aplikasi PJSP di atas, cari icon scan/gambar QR/pay, scan QRIS merchant, masukan nominal, masukan PIN, klik bayar, cek notifikasi untuk mengetahui keberhasilan transaksi.

Itulah penjelasan mengenai QRIS mulai dari pengertian, manfaat, biaya, hingga cara menjadi pengguna dan merchant QRIS. Semoga bermanfaat terutama untuk kamu yang tertarik membuka usaha baru dan ingin menggunakan QRIS sebagai salah satu cara pembayaran yang ada.

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Nah, kalau kamu ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru, yuk, sign up di EKRUT sekarang juga karena banyak peluang kerja dari berbagai perusahaan besar menantimu!

sign up EKRUT

Sumber:

  • bi.go.id
  • katadata
  • jaringan prima
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cover_(2).jpg

    Technology

    30 Contoh Slogan Unik dan Menarik Serta Cara Membuatnya

    Detty Risetya

    13 February 2023
    4 min read
    H1_jadwal_fyp_tiktok.jpg

    Technology

    Jadwal FYP TikTok 2022: Jam Terbaik untuk Upload Video

    Nurina Ulfah

    16 January 2023
    5 min read
    0-cara-cek-nomor-indosat.jpg

    Technology

    5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah dan Cepat 2022

    Arin Khurota

    19 December 2022
    5 min read

    Video