Careers

Rekomendasi Buku Sastra Indonesia Terbaik Sepanjang Masa

Published on
Min read
6 min read
time-icon
Anisa Sekarningrum

Content writer experiences in digital marketing, startup, and writing feature article. 

H1_1._10_Rekomendasi_Buku_Sastra_Indonesia_Terbaik_Sepanjang_Masa.jpg

Membaca buku dapat menjadi aktivitas untuk kamu beristirahat sejenak dari kepenatan kerja dan hiruk pikuk ibukota. Beberapa buku sastra Indonesia berikut banyak disukai dan direkomendasikan untuk dibaca. Simak rekomendasi buku sastra terbaik sepanjang masa berikut ini.

Apa itu buku sastra?


Buku sastra adalah karya fiktif yang berasal dari imajinasi penulis - Pexels

Karya sastra adalah hasil ciptaan yang merupakan kreasi atau bentuk luapan emosi seorang penulis. Dengan demikian, buku sastra adalah karya imajinatif yang bersifat fiktif dan tidak berisi fakta. Ada berbagai jenis buku sastra Indonesia, seperti puisi, cerpen, dan novel. Indonesia memiliki banyak sekali sastrawan kreatif yang menghasilkan buku sastra Indonesia yang populer. Beberapa tema yang sering ditulis dalam buku sastra Indonesia adalah tema roman atau percintaan, kehidupan, psikologi, patriotisme, perjuangan hingga politik.

Baca juga: Mengenal Apa itu Sastra? Mulai dari Fungsi Hingga Jenis Karya Sastra

10 Rekomendasi buku sastra Indonesia terbaik sepanjang masa


Buku Sastra Bumi Manusia dari tetralogi Pulau Buru - Pexels

Berikut adalah rekomendasi buku sastra Indonesia yang populer dan banyak dibaca pecinta sastra.

1. Bumi Manusia oleh Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer menjadi salah satu sastrawan Indonesia yang memproduksi banyak sekali buku sejak tahun 1950. Bumi Manusia, buku pertama dari tetralogi Pulau Buru ini menjadi salah satu karyanya yang sangat populer hingga diangkat menjadi film. Buku yang sempat dilarang beredar tahun 1981 ini menceritakan tokoh utamanya, Minke, seorang pribumi berdarah priyayi yang hidup di masa kolonial Belanda. Petualangan Minke berfokus pada usahanya untuk menjadi manusia bebas dan merdeka yang menjunjung tinggi pengetahuan. Selain diajak menengok situasi Indonesia saat masa penjajahan Belanda, pembaca juga diajak menyelami kisah cinta Minke dengan seorang gadis keturunan Belanda dan kerumitan masalah mereka terutama mengenai perbedaan darah keturunan.

2. Hujan Bulan Juni oleh Sapardi Djoko Damono

Sapardi Djoko Damono menulis 102 buah puisi sejak tahun 1959 yang kemudian dikemas di dalam buku berjudul Hujan Bulan Juni. Sajaknya yang sederhana namun indah, syahdu, emosional dan romantis membuat buku ini sangat digemari banyak pembaca.

3. Ronggeng Dukuh Paruk oleh Ahmad Tohari

Buku ini menceritakan kehidupan Srintil, seorang perempuan yang dinobatkan menjadi ronggeng baru setelah posisi ronggeng sudah kosong sejak ronggeng terakhir meninggal dua belas tahun yang lalu. Di desa tersebut, ronggeng adalah sebuah lambang sehingga tanpa kehadiran seorang ronggeng, desa tersebut seperti tak bernyawa. Penobatan Srintil menjadi momen yang ditunggu banyak orang. Sayangnya Rasus, teman masa kecil Srintil yang kini terlibat kisah cinta dengannya, tidak menyetujui hal tersebut. Ronggeng Dukuh Paruk merupakan gabungan tiga buku seri Dukuh Paruk, yaitu Ronggeng Dukuh Paruk, Lintang Kemukus Dini Hari, dan Jantera Bianglala. Karya ini mengandung kisah ironi yang membuat pembaca terenyuh.

4. Aku Ini Binatang Jalang oleh Chairil Anwar

Chairil Anwar adalah sastrawan pelopor angkatan 45 yang membuatnya menjadi salah satu penyair legendaris Indonesia. Karya sastra ini menjadi lebih populer setelah kemunculannya menjadi cameo di film Ada Apa Dengan Cinta?. Buku ini berisi koleksi puisi dan sajak yang ditulis Chairil Anwar sejak tahun 1942 hingga tahun 1949.

5. Laskar Pelangi oleh Andrea Hirata

Buku sastra ini juga telah diangkat menjadi film dan sukses di pasaran. Laskar Pelangi adalah seri pertama dari tetralogi Laskar Pelangi yang kini sudah disadur ke dalam 40 bahasa. Novel ini menceritakan sebelas anak di pulau Belitung yang memiliki semangat belajar walaupun satu-satunya sekolah yang ada di pulau tersebut letaknya cukup jauh dari rumah mereka. Penggambaran atas kejujuran dan kegigihan anak-anak sekolah ini dalam mencari ilmu dengan segala petualangan yang mereka lalui banyak menyentuh emosi pembaca dan membuat mereka bersimpati dengan masing-masing tokoh karakter.

Baca juga: Kenali Apa Itu Sastrawan beserta Daftar Sastrawan Terkenal di Indonesia

6. Tenggelamnya Kapal Van der Wijck oleh Buya Hamka

Buku ini menceritakan mengenai permasalahan adat yang berlaku di tanah Minangkabau di mana perbedaan latar belakang sosial menjadi penghalang hubungan cinta sepasang kekasih. Kisah cinta antara Zainuddin, seorang pria keturunan Minang-Bugis yang terasing, dan Hayati ini dikisahkan terhalang perbedaan budaya karena unsur matrilineal yang saat itu masih kental di Minangkabau.

7. Supernova oleh Dee

Dewi Lestari adalah salah satu penulis sastra yang menuliskan banyak sekali buku fiksi. Karya Supernova ini yang terdiri dari 6 buku sejak buku pertamanya yang terbit tahun 2001. Keunikan novel ini adalah tokoh utamanya yang menulis cerita berjudul “Kesatria, Putri, dan Bintang Jatuh” sehingga novel ini memiliki cerita di dalam cerita. Keunikan lainnya adalah penggunaan permainan psikologis dan plot twist yang digunakan oleh Dee untuk novel ini.

8. Sitti Nurbaya oleh Marah Rusli

Kisah Sitti Nurbaya ini adalah salah satu kisah buku sastra yang sudah melegendaris. Bercerita tentang Sitti Nurbaya yang terpaksa dinikahkan dengan Datuak Maringgih untuk melunaskan hutang sang ayah. Cerita tersebut akhirnya menjadi pengandaian yang banyak digunakan saat seseorang ingin dijodohkan oleh orangtuanya, seperti halnya yang terjadi pada Sitti Nurbaya.

9. Sumur oleh Eka Kurniawan

Buku sastra yang berisi kumpulan cerita pendek ini pernah meraih penghargaan Prince Claus Laureate 2018. Bercerita tentang masalah kesulitan air di sebuah desa yang akhirnya bergantung pada sebuah sumur. Tidak hanya konflik di desa tersebut, novel ini juga memiliki kisah cinta tokohnya yang menjadikan sumur tersebut sebagai saksi bisu cinta mereka.

10. Pada Sebuah Kapal oleh Nh. Dini

Novel ini menggunakan isu feminisme dengan menceritakan Sri, tokoh utamanya yang pemalu dan rendah hati namun dia tumbuh menjadi seorang yang pemberani. Petualangan Sri yang seringkali dihadapkan pada pilihan karier hingga percintaan membuat pembaca penasaran dan ingin terus membaca.

Baca juga: Rekomendasi Aplikasi Membaca Novel Gratis

Itu tadi rekomendasi buku sastra untuk kamu yang sedang mencari bahan bacaan. Selamat membaca! Kamu sedang mencari pekerjaan? Yuk, coba daftarkan diri kamu untuk menjadi talent di EKRUT. Semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT gratis. Kamu – sebagai talent atau employer – bisa langsung direkrut dan merekrut kandidat yang sesuai. Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, daftar sekarang di EKRUT!

Sumber:

  • my-best.id
  • gramedia.com
  • literasinusantara.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video