Careers

Ingin Menjadi Barista? Kenali Profesinya, Tugas, 8 Alat yang Digunakan, dan Kisaran Gajinya

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Andi Ubay Baisha

An enthusiastic person who really enjoy challenges and other new things. The opportunity to learn computer skills and work is very attractive to me.

H1_Ingin_Menjadi_Barista_.jpg

Kamu sudah tau apa itu barista? Atau kamu ingin menjadi seorang barista? Profesi yang sedang naik daun ini menjadi salah satu pekerjaan yang dicari oleh anak muda maupun dewasa. Barista sendiri berasal dari Italia yang memiliki arti bartender yaitu, “seorang yang menyajikan”.

Dengan berbasis espresso, barista menyajikan berbagai minuman dengan jenis yang berbeda. Lebih dari sekadar rasa yang enak, barista juga menyajikan minuman dengan beragam seni yang menarik. Maka dari itu, barista sebenarnya juga lebih dari sekadar seorang penyaji kopi, kita juga dapat mengatakan bahwa barista itu juga seorang seniman.

Tanpa banyak berbasa-basi, pasti kamu sudah sangat penasaran dengan apa itu barista? Mari kita gali lebih dalam apa itu barista, tugasnya, dan besaran gajinya.

Baca juga: 10 Manfaat Kopi untuk Meningkatkan Produktivitas Kerja

Mengenal profesi barista


Barista “seorang yang menyajikan” yang menjadi perbincangan hangat. (sumber: pexels)

Seperti penjelasan di atas, barista yang berasal dari Italia “bartender” yang berartikan seseorang yang bertugas menyajikan berbagai macam minuman ini berkembang seiring berjalannya waktu. Barista yang sebenarnya adalah penyaji berbagai jenis minuman, tidak hanya kopi. Namun saat masuknya tren kopi ke Amerika dan Eropa, kata “barista” ini pun diadopsi menjadi seperti sekarang yang kita kenal.

Meskipun barista adalah seorang yang menyiapkan dan menyajikan jenis-jenis minuman kopi berbasis espresso, barista adalah seseorang yang profesional yang dapat meracik minuman minuman kopi menjadi berbagai jenis, misalnya latte dan cappucino. Selain itu, seorang barista juga dapat melakukan seni melukis di atas kopi, seperti latte art.

Terdapat juga berbagai macam tempat belajar menjadi seorang barista, serta berbagai macam lomba untuk seorang barista. Maka dari itu, barista adalah pekerjaan yang sangat menyenangkan karena selain kita dapat mencoba kopi setiap saat, kita juga dapat melakukan banyak hal seperti melakukan latte art, meracik berbagai jenis minuman, dan lain sebagainya.

Tugas menjadi barista


Barista berasal dari bahasa Italia, yaitu bartender. (sumber: pexels)

Selain sebagai pembuat kopi, barista juga memiliki berbagai macam tugas tergantung dengan kesepakatan sebelum menjadi barista di sebuah kedai kopi atau coffee shop tertentu. Umumnya, barista hanya membuat kopi dan menyajikannya, namun tidak semudah seperti apa yang dibayangkan.

Dengan berbagai macam jenis mesin pembuat espresso dengan tingkat kesulitan yang bisa dibilang ‘cukup rumit’ ini, dapat menjadi penentu bagaimana rasa minuman yang akan disajikan nanti.  Terdapat langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum membuat espresso. Adapun tes pengecekan rasa kopi, biasanya sebelum kedai atau coffee shop buka, seorang barista akan melakukan kalibrasi untuk menentukan bagaimana rasa kopi yang akan disajikan hari itu.

Selain itu, barista juga menyajikan minuman-minuman kopi yang dicampur dengan susu, misalnya seperti latte ataupun cappuccino. Walaupun latte dan cappuccino dibuat dengan bahan utama espresso dan susu, minuman ini pun sangat sulit dibuat karena kamu membutuhkan skill untuk steam, froth, dan foam susu agar dapat menyempurnakan minuman kamu.

Barista juga memiliki hubungan erat dengan pelanggan karena biasanya jika ingin memesan minuman sesuai apa yang pelanggan inginkan, seorang barista harus langsung berbicara dengan pelanggan. Untuk membuat kopi, barista pun juga harus mempelajari berbagai macam jenis coffee beans atau biji kopi yang memiliki rasa berbeda.

Untuk mengetahui rasa apa yang terdapat dalam biji kopi tersebut, barista harus memiliki kemampuan perasa yang bisa dibilang cukup ahli. Terdapat juga flavor wheel yang dimana hampir semua barista bertumpu pada flavor wheel tersebut dalam mencari tahu rasa yang terdapat pada biji kopi.

Baca juga: 5 Kedai kopi di Jakarta ternyaman untuk kerja

8 Alat atau mesin yang biasa digunakan barista


Berbagai macam alat atau mesin yang dibutuhkan barista. (sumber: pexels)

Saat seorang barista ingin membuat kopi, barista juga membutuhkan alat-alat sebagai berikut:

1. Grinder


Alat penggiling kopi manual sebagai penentu rasa kopi. (sumber: pexels)

Grinder adalah alat penggiling kopi yang sangat wajib berada di coffee shop, karena untuk secangkir kopi yang lezat dibutuhkan biji kopi yang segar.

2. Espresso maker


Mesin kopi pembuat espresso sekaligus untuk steam susu. (sumber: pexels)

Espresso maker adalah mesin pembuat espresso. Alat ini biasanya terpampang jelas di meja bar seorang barista. Mesin ini pun memiliki banyak jenis, namun kebanyakan mesin espresso yang sering digunakan adalah mesin yang sudah satu paket dengan alat steam susu.

3. Scale


Alat untuk menimbang berapa banyak kopi, biji kopi, atau susu yang ingin digunakan. (sumber: pexels)

Scale adalah timbangan yang digunakan untuk menimbang berapa banyak kopi dan susu yang ingin digunakan. Setiap barista memiliki takaran yang berbeda-beda agar memiliki rasa khas dari setiap minuman yang dibuat.

Baca juga: Kopi Kenangan dan Fore Coffee, mana yang akan merajai pasar

4. Kettle


Teko berbentuk angsa agar memudahkan proses pembuatan kopi. (sumber: pexels)

Kettle adalah teko untuk memanaskan air untuk membuat setiap kopi dengan proses seduh. Kettle di coffee shop biasanya memiliki ujung yang berbentuk angsa, itu berguna agar memudahkan seorang barista dalam menyeduh kopi yang menggunakan teknik misalnya V60, dan lainnya.

5. Milk jug


Milk jug juga dapat menentukan panasnya susu di bagian bawahnya. (sumber: pexels)

Milk jug adalah alat atau tempat yang digunakan untuk steam susu. Cara pemakaiannya pun cukup rumit untuk hasil yang berbeda sesuai kebutuhan.

6. Termometer


Alat pengukur panas untuk menentukan seberapa panas yang dibutuhkan. (sumber: pexels)

Termometer adalah alat pengukur suhu yang dimana biasa digunakan oleh seorang barista untuk menentukan suhu air agar kopi tidak terlalu panas yang dapat menyebabkan rasa kopi gosong atau hangus.

7. Shaker


Shaker adalah alat untuk mencapur semua bahan menjadi minuman yang nikmat. (sumber: pexels)

Shaker adalah alat yang biasa digunakan untuk mengocok susu, es, dan bahan lainnya. Biasanya digunakan untuk membuat mocktail agar semua bahan tercampur dengan rata.

8. Tamper


Tamper adalah alat untuk memadatkan kopi sesuai dengan tenaga. (sumber: pexels)

Tamper adalah alat untuk memadatkan kopi sesuai dengan rasa apa yang dibutuhkan seorang barista. Proses ini biasa disebut tamping. Melakukan tamping pun tidak bisa sembarangan, sedikit saja kekuatan yang dipakai untuk melakukan tamping berbeda, maka hasilnya pun akan berbeda.

Baca juga: Kopi Kenangan raih pendanaan baru seri B di saat pandemi

Tanggung jawab seorang barista


Tanggung jawab seorang barista tidak hanya membuat kopi. (sumber: pexels)

Seorang barista juga memiliki tanggung jawab yang beragam, misalnya:

  • Menyajikan kopi
  • Merawat, mengoperasikan, dan mempelajari alat-alat kopi
  • Menjaga kebersihan kedai
  • Memahami sistem kasir
  • Memiliki komunikasi yang baik pada pengunjung
  • Memahami rasa dan cara penyajian kopi sesuai biji kopinya
  • Terlibat dalam proses pemilihan kopi

Gaji seorang barista


Gaji barista bisa setara UMR atau bahkan lebih. (sumber: pexels)

Ini dia yang ditunggu-tunggu, kamu pasti ingin tahu berapa banyak gaji yang bisa dihasilkan oleh seorang barista, kan? Biasanya untuk seorang barista pemula, gaji yang didapatkan kisaran 2 jutaan rupiah. Namun, jika kamu bekerja di kedai kopi ternama seperti Starbucks, Excelso, atau lainnya. Maka, kamu bisa mendapatkan gaji setara UMR (sesuai daerah masing-masing).

Untuk seorang barista profesional dengan jam terbang yang sangat tinggi dan memiliki sertifikat atau sering memenangkan lomba, maka kamu akan mendapatkan gaji minimal 7 juta hingga 10 juta. Bahkan seorang barista juga biasa melakukan seminar atau pembelajaran yang dapat memberikan kamu penghasilan tambahan dari situ.

Baca juga: Nih, efeknya kalau terlalu banyak ngopi

Cara mendapatkan sertifikat barista


Sertifikat barista penting untuk karier menjadi seorang profesional barista. (sumber: pexels)

Sertifikat barista adalah sertifikat yang dapat menjadi bukti bahwa kamu sudah handal dalam meracik kopi dan sudah diakui. Banyak tempat kursus yang saat ini sudah ada dan menyediakan sertifikat untuk kamu yang membutuhkannya. Dengan memiliki sertifikat ini, value kamu sebagai seorang barista pun meningkat dan kamu juga akan mendapatkan gaji lebih besar.

Berikut adalah lembaga-lembaga yang menyediakan kursus untuk mendapatkan sertifikat barista:

  • Caswell’s Coffee Lab
  • Indonesian Coffee Academy
  • Esperto barista Art
  • Anomali Coffee
  • Fullcaff barista Training
  • ABCD School Of Coffee

Tempat-tempat kursus ini pun menyediakan banyak variasi, mulai dari basic espresso, latte art, hingga cupping.

Perlu kamu ketahui, dibalik hebatnya seorang barista, ada perjuangan yang mereka lakukan hingga bisa sampai di titik dimana mereka menjadi seorang barista profesional. Selamat berlatih!

Jika kamu ingin menjadi seorang barista, EKRUT punya segudang informasi tentang ini, lho! Mulai dari lowongan pekerjaan, diskusi pekerjaan, dan berbagai kebutuhan lainnya terkait dengan pekerjaan.

Selain melalui artikel dari EKRUT Media, kamu juga bisa memperoleh berbagai informasi dan tips menarik seputar karier melalui YouTube EKRUT Official. Tak hanya itu, jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • rumah123
  • indeed
  • betterteam
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video