6 Checklist yang bisa dilakukan setelah interview kerja

Published on: 23 December 2021

•

Min read: 4 min read

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

Apa yang kamu rasakan begitu melewati interview kerja? Pada umumnya, kandidat yang telah mengikuti proses seleksi dan mendapatkan posisi pekerjaan, akan merasa lega. Setelah melewati pertanyaan demi pertanyaan dan akhirnya sesi wawancara kerja berakhir, setidaknya kamu sudah menyelesaikan satu tahapan dalam proses rekrutmen.

Terlepas dari hasilnya, atau performamu selama wawancara, pastikan untuk tetap optimistis. Tapi setelah wawancara berlalu, cobalah membuat checklist untuk evaluasi dan kesuksesan kariermu di masa mendatang seperti di bawah ini.

1. Refreshing sesudah interview kerja

Selesai dari interview tidak ada salahnya untuk membeli kopi atau snack agar pikiranmu lebih tenang - EKRUT

Setelah menyelesaikan interview kerja, meskipun merasa lega tapi tentunya tenagamu telah terkuras. Untuk itulah, kamu perlu refreshing dan mengembalikan tenaga dengan asupan makanan.

Misalnya, dengan mengonsumsi roti atau snack dan air putih untuk sekedar mengembalikan tenaga dan menyegarkan pikiran. Tak ada salahnya membeli makanan kesukaanmu juga.

2. Mencatat hal penting

Cobalah mengingat dan mencatat hal penting ketika interview terjadi - EKRUT

Setelah perutmu terisi dengan makanan, carilah tempat untuk mengatur ulang emosi dan pikiranmu. Kemudian, cobalah mengingat dan mencatat hal penting saat interview kerja tadi.

Dengan begini, jika ada panggilan selanjutnya, kamu lebih siap untuk menjawabnya. Lalu, kamu juga bisa mendiskusikannya dengan senior atau mentor untuk mendapatkan saran yang membangun bagi wawancara kerja selanjutnya.

3. Mencari jawaban dari hal yang pro dan kontra

Buatlah daftar yang harus kamu perhatikan dari proses tersebut - EKRUT

Selain mencatat hal penting dan hasil diskusi, cobalah membuat daftar hal-hal yang kamu amati selama wawancara berlangsung. Apa yang jadi topik-topik yang menarik untukmu atau apa nilai positif dari perusahaan tersebut di matamu.

Tak hanya itu, catat pula apa yang kamu rasa tidak sesuai atau kurang pas dengan ekspektasimu sebelumnya. Dengan demikian, kamu akan bisa menyimpulkan apakah perusahaan tersebut cocok untuk perkembangan kariermu atau sebaliknya.

4. Mengirimkan thank you email

Tidak ada salahnya setelah wawancara kerja kamu mengucapkan terima kasih kepada perekrut melalui email - EKRUT

Selain hal-hal yang perlu kamu lakukan untuk pengembangan kariermu, ada pula hal yang tak boleh kamu lewatkan dalam membangun personal brandingmu. Yaitu mengirimkan thank you email.

Tidak ada salahnya jika setelah wawancara, kamu mengirimkan sedikit catatan terima kasih untuk perwakilan perusahaan dan pewawancara yang baru saja kamu temui.

Kamu bisa melakukannya di hari yang sama atau menunggu satu atau dua hari setelahnya. Ini akan menunjukkan bahwa kamu memiliki tata krama dan personality yang baik.

5. Melakukan Follow-up

Jangan malu untuk meminta follow up dari hasil interview mu yang telah dilakukan - EKRUT

Kemudian, jika sudah beberapa hari atau dalam rentang waktu yang diminta menunggu tapi belum ada hasil, kamu bisa melakukan follow-up. Hal ini juga akan menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat yang bersikap proaktif.

Baiknya, jika kamu memutuskan untuk menanyakan hasil wawancara, lakukan dengan email. Minimal sepekan setelah wawancara dilakukan. Jangan terlalu cepat, karena kesannya kamu tidak sabar menunggu proses seleksi.

6. Segera mengirimkan dokumen yang dibutuhkan

Kirim juga dokumen yang diperlukan oleh perekrut dari interview tersebut - EKRUT

Setelah melakukan follow up atau bahkan setelah proses interview berakhir, beberapa HR atau perekrut bisa saja memintamu untuk mengirimkan sejumlah dokumen dan referensi.

Maka, kamu perlu mengirimkan dokumen tersebut secepatnya. Hal ini akan mencerminkan keprofesionalan kamu dalam bekerja.

Dengan melakukan checklist yang harus kamu lakukan setelah interview tersebut, kamu bukan hanya mengembangkan karier tetapi juga membangun personal branding. Ini tentu akan memberi banyak manfaat buatmu.

Namun bagaimana jika kamu belum mendapatkan kesempatan interview kerja? Cobalah untuk bergabung di talent marketplace EKRUT. Ada berbagai peluang dari ratusan perusahaan, termasuk startup, yang mencari kandidat berkualitas sepertimu.