Expert's Corner

10 Cara membuat tagline yang representatif beserta contohnya

Published on
Min read
10 min read
time-icon
Maria Tri Handayani

Content editor with experiences in digital content writing and content marketing. Interested in exploring digital marketing and content creation world. 

cara-membuat-tagline-perusahaan---EKRUT.jpg

Tagline perusahaan diperlukan demi membangun identitas brand yang tepat untuk bisnis. Meski demikian, membuat tagline perusahaan tidaklah mudah. Jika tidak dibuat dengan tepat dan menarik, tagline tersebut justru dapat memberi dampak buruk bagi brand image

Agar hal ini tidak terjadi, perhatikan beberapa cara membuat tagline perusahaan berikut, ya. 

Apa itu tagline?

cara membuat tagline perusahaan - EKRUT
Tagline perusahaan menjadi bagian dari brand identity - EKRUT

Sebelum masuk ke cara membuat tagline perusahaan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah memahami apa itu tagline. Pada dasarnya di dalam bisnis, tagline adalah frasa yang mengkomunikasikan pesan brand secara ringkas, jelas, menarik dan mudah diingat sehingga dapat membangkitkan citra brand di benak pelanggan. 

Tagline menjadi bagian dari identitas brand yang dapat memberikan kejelasan tentang visi, misi, tujuan, nilai, dan budaya di mata pelanggan, serta yang membedakannya dari brand lainnya. Dengan kata lain, tagline bisa dikatakan menjadi cara paling ringkas untuk mendefinisikan brand kamu sendiri. 

Baca juga: Begini cara membuat visi misi perusahaan yang menarik

Apa perbedaan tagline dan slogan?

cara membuat tagline perusahaan - EKRUT
Salah satu contoh tagline perusahaan yang terkenal adalah Just do it milik Nike - EKRUT

Banyak orang kerap menyamakan tagline dan slogan, padahal dalam penggunaannya ada perbedaan di antara keduanya. 

Jenis perbedaan Tagline Slogan
Pengertian Tagline adalah frasa singkat yang digunakan untuk menyampaikan nilai sebuah brand atau merek. Slogan adalah pernyataan yang menarik perhatian yang digunakan untuk mengiklankan atau mempromosikan produk dan layanan merek.
Contoh Contoh tagline perusahaan seperti milik Nike yang terkenal yaitu “Just do it”. Sementara contoh slogan Nike yang digunakan dalam salah satu kampanye pemasarannya adalah “There is no finish line”
Penggunaan Tagline berlaku secara umum untuk keseluruhan bisnis dan menjadi representasi dari janji atau cerita sebuah brand Sementara slogan hanya digunakan pada produk-produk dan atau kampanye pemasaran tertentu. 
Tipe
  • Deskriptif: menyampaikan janji atau layanan produk.
  • Spesifik: mengungkapkan produk dengan cara kreatif dan mudah diingat.
  • Provokatif: mengajukan pertanyaan yang  mendorong konsumen mempertimbangkan apakah mereka dapat meningkatkan kehidupan mereka dengan produk tersebut.
  • Imperatif: menuntut tindakan terkait dan menyertakan kata kerja dalam frasa.
  • Superlatif: memposisikan perusahaan sebagai yang terbaik di industrinya. 
  • Produk: memberi tahu jenis produk yang dijual kepada konsumen.
  • Kasus penggunaan: instruksi kepada publik tentang cara menikmati atau menggunakan produk. 
  • Kategori: memilih kategori produk sebagai yang terbaik untuk ditawarkan. 
  • Konsumen: fokus kepada jenis konsumen yang akan menggunakan produk.
Kepentingan
  • Menarik perhatian konsumen.
  • Menggambarkan manfaat produk secara jelas.
  • Membantu membedakan merek dengan produk lain.
  • Memperkuat nilai merek dan identitas perusahaan.
  • Membuat konsumen mengingat merek.
  • Meningkatkan kampanye untuk produk tertentu.
  • Membantu membangun hubungan antara merek dengan publik tentang produk yang ditawarkan.
  • Slogan menggunakan emosi untuk menangkap apa yang dirasakan oleh konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.
Tujuan
  • Mengingatkan citra merek.
  • Lebih terfokus pada hubungan masyarakat untuk menjual barang dan meningkatkan kesadaran tentang merek secara keseluruhan.
  • Tagline mempersempit aspek tertentu dari sebuah perusahaan. 
  • Menyampaikan misi perusahaan.
  • Lebih terfokus pada iklan.
  • Slogan memberi tahu pelanggan apa yang dilakukan perusahaan. 
Jumlah kata Jumlah kata tagline lebih singkat, biasanya kurang dari 7 kata. Slogan memiliki jumlah kata yang lebih panjang, biasanya terdiri dari 9-10 kata. 
Durasi penggunaan Tagline cenderung tidak lekang oleh waktu dan jarang berubah karena mewakili merek secara keseluruhan. Slogan cenderung hanya digunakan untuk satu produk dan perusahaan akan mengubah slogan ketika mereka ingin fokus pada tema atau ide baru.
Waktu pengembangan Tagline dibuat pada tahap awal perencanaan strategi merek atau saat perusahaan melakukan rebranding. Slogan dikembangkan saat perusahaan menjalankan kampanye pemasaran. 

Baca juga: Tren digital marketing terbaru untuk tingkatkan konversi 

Fungsi tagline perusahaan 

cara membuat tagline perusahaan - EKRUT
Tagline biasanya kerap disampingkan dengan logo perusahaan - EKRUT

Beberapa fungsi tagline perusahaan adalah: 

  • Menjadi pembeda. Tagline dapat membantu membedakan kamu dari perusahaan lain terutama yang menyediakan produk serupa. 
  • Membangun nilai seiring waktu. Menggunakan tagline dalam waktu yang lama bisa menjadi cara menciptakan kesan terhadap identitas perusahaan.
  • Sebagai perekat yang menyatukan brand. Tagline dapat membantu mengisi kesenjangan informasi yang tidak dapat diatasi di seluruh pemasaran.

Baca juga: 7 Jenis strategi pemasaran yang paling efektif

10 Cara membuat tagline perusahaan 

cara membuat tagline perusahaan - EKRUT
Buatlah tagline yang singkat namun mengena - EKRUT

Tagline yang baik dapat membantu terbangunnya citra yang baik pula bagi perusahaan. Pasalnya audiens atau pelanggan akan mudah mengingat tagline perusahaan kamu dalam waktu yang panjang. Karena itu pastikan untuk membuat tagline perusahaan dengan tepat dan menarik, ya.Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan dalam cara membuat tagline perusahaan:

1. Kenali tujuan dan tentukan uniqe selling proposition (USP) perusahaan

Ketahui tujuan bisnis perusahaan, serta keunikan yang ditawarkan pada audiens atau pelanggan. Pasalnya tagline yang kamu buat harus mencerminkan ini semua. Untuk menentukan hal tersebut, jawablah pertanyaan seperti: 

  • Manfaat apa yang ingin kamu dapatkan dari pelanggan? 
  • Bagaimana produk kamu bisa membuat hidup pelanggan menjadi lebih baik?
  • Mengapa bisnis kamu lebih baik dari pada para pesaing lainnya? 

Dengan mengetahui tujuan dan USP perusahaan, kamu dapat membuat tagline yang mengkomunikasikan pesan yang tepat bagi para pelanggan. 

2. Pahami audiens kamu

Sebelum membuat tagline perusahaan, pastikan kamu mengenal siapa target audiens perusahaan kamu sendiri. Dengan mengenali target audiens, kamu dapat menciptakan tagline yang tepat dan lebih mengena di emosional mereka.  

3. Lakukan brainstorm 

Menulis tagline yang efektif dan dapat merangkum bisnis kamu hanya dalam beberapa kata adalah tantangan. Itu sebabnya kamu butuh melakukan brainstorming. Luangkan waktu untuk mencari tahu tentang bisnis kamu secara dalam lalu tuliskan hal-hal apa saja yang terlintas dalam pikiran saat memikirkan bisnis perusahaan tersebut. Dari kata-kata ini mulailah gambarkan frasa yang mendefinisikan siapa kamu, apa yang kamu lakukan atau masalah apa yang bisnis kamu ingin pecahkan.

4. Fokus pada manfaat 

Pelanggan peduli pada manfaat, bukan hanya fitur-fitur yang kamu tawarkan. Hal ini juga berlaku untuk tagline perusahaan kamu. Buatlah tagline yang bisa memberi tahu audiens manfaat utama dari brand atau produk dan layanan yang kamu tawarkan. Misalnya kenyamanan atau kemudahan. 

5. Sisipkan kepribadian bisnis dengan tagline 

Tagline yang baik dapat menunjukkan kepribadian bisnis atau brand yang ingin ditonjolkan. Misalnya saja Apple dengan tagline “Think different” menunjukkan gagasan bahwa Apple adalah brand yang unik, begitu pula dengan para pelanggan yang menggunakannya. 

6. Singkat dan sederhana 

Cara membuat tagline perusahaan lainnya adalah dengan tetap membuatnya tetap singkat dan sederhana. Gunakan setidaknya lima kata atau kurang. 

7. Buat tagline yang meninggalkan kesan 

Cobalah menggunakan struktur, ritme atau rima agar frasa yang kamu buat terlihat lebih khas dan mudah diingat. Berikan sentuhan kreativitasmu di dalamnya.

8. Bercerita

Coba pikirkan cerita mengenai perusahaan atau bisnis kamu dan gunakan hal tersebut sebagai posisional dari merek yang dibuat. Tagline yang kamu buat harus bisa mengkomunikasikan perasaan dari cerita tersebut.  

9. Berkomunikasi dengan jelas

Pastikan tagline yang dibuat memberikan gambaran jelas tentang hal yang bisnis kamu lakukan karena branding adalah tentang kejelasan. Contohnya tagline lama Lexus “Pursuit of Perfection”, yang menghubungkan audiens mereka yang berprestasi tinggi dan mengejar kesempurnaan. Sehingga Lexus adalah mobil yang memberikan bukti visual bahwa pengemudi mereka mengejar kesempurnaan. 

10. Jelaskan penawaran merek

Tagline terbaik itu sederhana dan mudah diingat, tetapi juga harus fungsional. Sebuah tagline harus menjelaskan produk atau layanan dari merek kepada calon pelanggan atau audiens yang membuat bisnis kamu menjadi berbeda dari bisnis pesaing lain.

Baca juga: Company profile: Pengertian, fungsi, tips, dan 5 contoh terbaiknya 

5 Contoh tagline yang disukai market 

5 Contoh tagline yang disukai market
McDonald’s menggunakan tagline mereka juga untuk jingle agar lebih familiar untuk konsumen - Pexels

Tagline yang disukai pasar biasanya adalah tagline yang singkat, mudah diingat, juga berbeda dari produk lainnya. Beberapa contoh tagline yang disukai market, yaitu:

1. Just do it

Tagline dari Nike ini sangat familiar untuk banyak orang. Tagline ini sangat menarik dan juga memotivasi sehingga menunjukkan bahwa Nike mendorong konsumennya untuk melangkah lebih jauh dalam mengejar tujuan mereka seperti lari maraton atau ujian. Tagline Nike ini sangat jelas sehingga kamu mungkin bisa mengenal mereknya hanya dengan tiga kata tagline atau logo swoosh mereka yang ikonik.

2. I’m lovin it

Tagline McDonals ini juga terkenal di dunia karena berfungsi ganda sebagai jingle yang membuatnya sangat familiar di telinga masyarakat luas. Tagline mereka menunjukkan bahwa gerai makanan cepat saji ini bekerja keras untuk memberikan layanan cepat dan lezat untuk memuaskan pelanggan mereka.

3. Apapun makanannya, minumnya Teh Botol Sosro

Sosro berhasil menetapkan pasar mereka dengan berusaha mengubah kebiasaan konsumen mereka melalui tagline yang diciptakan ini. Cukup sederhana, mereka mengubah kebiasaan orang minum air mineral menjadi produk mereka yaitu teh. 

4. Indomie seleraku

Indomie menggunakan tagline ini sekaligus jingle mereka juga, sehingga banyak masyarakat yang sangat familiar dengan tagline sekaligus nada jingle dari produk ini. Berkat tagline ini, Indofood pun berhasil meyakinkan konsumen mereka bahwa produk mie instan mereka adalah pilihan masyarakat luas. 

5. Orang pintar minum Tolak Angin

PT Sido Muncul menggunakan tagline yang juga jingle ini untuk menggambarkan bahwa produk jamu mereka adalah pilihan dari orang pintar. Mereka juga menggunakan tokoh-tokoh dengan image pintar untuk menjadi bintang iklan mereka untuk meyakinkan masyarakat bahwa image jamu tidak lagi tradisional tapi modern dan membanggakan. 

Baca juga: Cara membuat iklan kreatif yang efektif untuk meningkatkan konversi 

Itulah beberapa hal yang bisa kamu perhatikan dalam cara membuat tagline perusahaan. Dalam praktiknya memang tidak semua bisnis memilih menggunakan tagline. Namun, jika kamu ingin menyasar target global, tidak ada salahnya mulai mempertimbangkan untuk membuat tagline yang menarik sebagai bagian dari identitas brand kamu. 

Membuat tagline justru dapat menjadi bagian dalam strategi pemasaran dan cara ampuh yang membuat perusahaanmu terlihat berbeda dibanding para pesaing.

cara membuat tagline perusahaan - EKRUT
Last update: 23 September 2021

Sumber: 

  • hubspot.com
  • forbes.com
  • bluleadz.com
  • sumo.com
  • masterful-marketing.com
  • inc
  • sumo
  • dummies
  • indeed
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    manajemen-pemasaran-adalah---EKRUT.jpg

    Expert's Corner

    Manajemen Pemasaran Adalah

    Maria Tri Handayani

    14 December 2022
    8 min read
    optimasi_instagram_ads.jpg

    Expert's Corner

    Optimasi Instagram Ads: 4 Metrik Utama untuk Mengukur Performa Campaign

    Nelson Simbolon

    07 December 2022
    5 min read
    jenis-strategi-pemasaran-EKRUT.jpg

    jobs

    12 Jenis Strategi Pemasaran yang Paling Efektif Beserta Contohnya

    Tsalis Annisa

    02 December 2022
    5 min read

    Video