Careers

5 Cara menghilangkan kecemasan berlebihan selama pandemi COVID-19

Published on
Min read
3 min read
time-icon
Maria Tri Handayani

Content editor with experiences in digital content writing and content marketing. Interested in exploring digital marketing and content creation world. 

Cara-menghilangkan-kecemasan---EKRUT.jpg

Perasaan takut, cemas, sedih, kesepian dan stres adalah hal yang mungkin kamu rasakan selama pandemi Corona ini. 

Pasalnya, kamu tidak tahu seberapa lama pandemi Covid-19 akan terjadi, seberapa lama kamu harus melakukan isolasi diri, dan seberapa buruk lagi dampak yang menanti.  Meski begitu, jangan biarkan rasa cemas ini terus terjadi.

Rasa cemas dan takut berlebihan dapat memengaruhi kesehatan mental dan imunitas kamu. Itu sebabnya penting untuk menerapkan beberapa tips berikut sebagai cara menghilangkan kecemasan berlebihan selama pandemi. 

1. Hindari memantau informasi perkembangan COVID-19 secara berlebihan

Cara menghilangkan kecemasan  - EKRUT
Memantau informasi Corona secara terus menerus dapat membuat kamu semakin cemas - EKRUT

Mendapatkan informasi selama pandemi Corona memang penting. Kamu harus tahu cara-cara tepat untuk mencegah penularan dan penyebaran virus Corona. 

Meski begitu, memantau informasi terkait pandemi secara berlebihan berpotensi menambah rasa cemas dan kepanikan, apalagi bila kamu justru melihat informasi-informasi keliru dan sensasional yang beredar.

Itu sebabnya cara menghilangkan kecemasan tersebut adalah dengan menyaring menyaring serta membatasi konsumsi media selama pandemi dan isolasi diri berlangsung, misalnya dengan cara berikut: 

  • Cari dan pantau perkembangan COVID-19 hanya dari situs-situs terpercaya. 
  • Batasi waktu untuk memantau informasi terkait COVID-19. Misalnya gunakan hanya 30 menit di sore hari untuk memantau perkembangan informasi terkini. 
  • Pertimbangkan untuk mengurangi konsumsi media bila kamu sudah mulai merasakan kecemasan yang berlebihan.
  • Minta seseorang yang dapat dipercaya untuk membagikan update-update penting yang harus kamu ketahui terkait pandemi.

Selain menyaring dan membatasi waktu untuk memantau perkembangan terkait COVID-19, kamu juga harus berhati-hati dengan apa yang kamu bagikan di media sosial. 

Cek fakta sebelum meneruskan informasi yang kamu dapat. Dengan begitu kamu bisa menghindari penyebaran rumor dan menciptakan kepanikan yang tidak perlu. 

2. Kenali rasa cemas yang kamu rasakan 

Cara menghilangkan kecemasan - EKRUT
Mengenali rasa cemas membuatmu memiliki kendali atas diri - EKRUT

Cara menghilangkan kecemasan berlebihan selama pandemi lainnya adalah dengan mengenali dan menerimanya. 

Alih-alih hanya mengabaikan dan membiarkan semua rasa cemas menumpuk, ambilah catatan dan tulis apa yang kamu rasakan.  Mengenali rasa cemas dapat dapat membuat kamu kembali memegang kendali atas diri. Setelah mengenalinya, carilah sumber dari mana kecemasan itu muncul. 

Kecemasan adalah respon emosional terhadap ancaman masa depan yang diantisipasi. Ada banyak kepanikan yang mungkin kamu rasakan di tengah wabah pandemi ini karena itu carilah hal spesifik yang membuat kamu benar-benar peduli dan cemas. 

Tuliskan dan persempit ke hal-hal yang realistis. ini akan membuatmu lebih mudah untuk memecahkan sumber masalah, menghilangkan hambatan, dan bahkan menerima hal-hal yang memang tidak dapat kamu prediksi dan ubah. 

Semakin baik kamu menemukan penyebab dari rasa cemas itu, semakin mudah kamu mengelola kecemasan yang kamu rasakan. 

Baca juga: 5 Cara mengatasi ganggguan kecemasan di tempat kerja

3. Tetaplah terhubung meski di tengah isolasi diri

Cara menghilangkan kecemasan - EKRUT
Kesepian dapat membuatmu semakin cemas dan depresi - EKRUT

Kebijakan work from home yang diterapkan perusahaan-perusahaan sebagai cara menekan angka penyebaran virus Corona telah berlangsung lebih dari dua pekan dan belum pasti akan berlangsung hingga kapan. 

Adanya kebijakan ini tentu mau tidak mau membuatmu mengurangi interaksi fisik dalam keseharian. Itu sebabnya, tidak jarang di tengah isolasi diri dan social distancing ini kamu justru merasa semakin kesepian. 

Jangan biarkan rasa kesepian ini terjadi terus menerus. Pasalnya, kesepian dapat memperburuk kecemasan dan depresi.

Oleh karena itu, walau harus mengurangi interaksi secara fisik, penting agar kamu tetap merasa terhubung secara sosial. Jangan biarkan rutinitas bekerja dari rumah membuatmu kontak dengan rekan kerja, teman dan keluarga terputus. 

Gantilah interaksi fisik dengan sosialisasi secara virtual, misalnya dengan menelepon atau melakukan teleconference. Ini dapat menjadi alternatif cara menghilangkan kecemasan berlebihan dan mengurangi risiko depresi selama pandemi berlangsung.

Pastikan kamu tidak membuat virus Corona menjadi dominasi topik yang kamu bahas bersama teman-teman kamu ya. 

Penting untuk sejenak mengambil istirahat dari rasa stres di tengah situasi penuh ketidakpastian dengan menikmati kebersamaan satu sama lain untuk sekedar tertawa, berbagi cerita dan fokus pada hal-hal penting lain dalam hidup. 

4. Fokus pada hal-hal yang bisa kamu kontrol

Cara menghilangkan kecemasan - EKRUT
Alihkan fokus pada kegiatan yang kamu gemari - EKRUT

Bagi sebagian orang, banyaknya hal yang berada di luar kendali selama masa pandemi membuat mereka terus-menerus mencari jawaban dari segala pertanyaan yang dimiliki. Padahal hal ini dapat membuatmu merasa lelah, kewalahan dan terus terjebak pada rasa cemas yang berlebihan. 

Cara menghilangkan kecemasan ini adalah dengan mengalihkan fokus pada hal-hal yang dapat kamu kendalikan saja.

Misalnya, kamu tentu tidak dapat mengontrol seberapa parah wabah Corona akan terus terjadi, tetapi kamu dapat mengambil langkah nyata untuk mengurangi risiko itu pada diri sendiri, bukan. 

Kamu dapat melakukan hal-hal lain seperti rutin mencuci tangan, hindari menyentuh wajah, menghindari kerumunan, menjaga kebersihan dan kesehatan, serta istirahat yang cukup.

Lakukan pula rutinitas yang baik untuk diri dan kesehatan jiwa misalnya dengan meluangkan waktu melakukan kegiatan yang disukai, berolahraga, meditasi atau mengikuti kelas online untuk mengasah kemampuan yang kamu miliki.  

5. Jangan ragu meminta bantuan 

Cara menghilangkan kecemasan - EKRUT
Berbicaralah dengan ahli untuk meminta pertolongan bila rasa cemas semakin berlebihan  - EKRUT

Jika merasa kewalahan dengan rasa cemas yang kamu miliki, maka jangan ragu untuk meminta pertolongan. Ceritakan kekhawatiranmu pada orang yang dapat berpikir dengan jernih. 

Dari situ mungkin kamu mendapatkan perspektif lain terhadap kekhawatiran yang dimiliki. 

Kamu juga dapat mencari bantuan profesional bila dirasa kecemasan itu betul-betul memengaruhi kesehatan mentalmu. 

Seorang profesional di bidang kesehatan mental, mungkin dapat membantumu mengelola rasa cemas sambil memberi dukungan terbaik agar kamu dapat melewati hari-hari di tengah situasi seperti sekarang dengan lebih maksimal.

Itulah 5 cara menghilangkan kecemasan berlebihan yang dapat kamu coba. Kamu juga bisa menyimak penjelasan lebih lanjut di video berikut ini.

 

Merasa cemas di tengah situasi penuh ketidakpastian seperti sekarang memang adalah hal yang wajar, tapi jangan jadikan ini alasan untuk mengabaikan pentingnya menghilangkan kecemasan berlebihan tersebut, ya. 

cara menghilangkan kecemasan - EKRUT

Rekomendasi bacaan: 

Sumber: 

  • helpguide.org
  • nytimes.com
  • vox.com


 

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1_-_10_Studio_Foto_Jakarta_untuk_Berbagai_Keperluan_Beserta_Daftar_Harganya.jpg

    Lainnya

    10 Studio Foto Jakarta untuk Berbagai Keperluan beserta Daftar Harganya

    Sylvia Rheny

    09 December 2022
    5 min read
    Manfaat_“Me_Time”_bagi_kesehatan_mental_dan_7_kegiatan_yang_bisa_untuk_dilakukan.jpg

    Lainnya

    Manfaat “me time” bagi kesehatan mental dan 7 kegiatan yang bisa untuk dilakukan

    Sylvia Rheny

    14 November 2022
    6 min read
    H1_People_Pleaser.jpg

    Lainnya

    8 Tanda Kamu Adalah People Pleaser Beserta Tips untuk Meminimalisasinya

    Algonz D.B. Raharja

    11 November 2022
    5 min read

    Video