Consumer Insight Adalah: Pengertian, Manfaat, dan 5 Cara Mengoptimalkannya

Published on: 24 February 2022

•

Min read: 5 min read

Anissa Trisdianty

Content writer and digital marketing enthusiast | International Relations Officer at Telkom University

Jika kamu ingin memperkenalkan produk ke pasar, ada satu pertanyaan utama yang harus dijawab: apa yang paling dibutuhkan oleh konsumen? Untuk mengetahuinya, kamu membutuhkan peran consumer insight.

**Apa itu consumer insight?**

Consumer Insight memberikan gambaran detail tentang konsumen (sumber: pexels)

Consumer insight adalah pemahaman dan interpretasi data pelanggan,perilaku, dan umpan balik hingga kesimpulan yang dapat digunakan untuk meningkatkan pengembangan produk dan layanan bagi pelanggan. Consumer insight dapat dikumpulkan dari berbagai sumber: data layanan pelanggan, ulasan produk dan layanan, riset pasar (seperti bagaimana cuaca mempengaruhi belanja dan di mana konsumen menghabiskan uang mereka), riwayat pembelian, dan sentimen pelanggan.

Manfaat dari consumer insight

Consumer Insight memberikan gambaran real tentang kebutuhan pelanggan (sumber: pexels)

Melalui consumer insight kamu dapat mengembangkan hubungan dengan pelanggan, lebih terkoneksi dengan mereka, dan menghasilkan data yang terukur. Berikut beberapa manfaat lain dari consumer insight:

Memprediksi churn — lebih memahami pendapatan yang diharapkan di masa depan dan mengidentifikasi area dimana kamu bisa meningkatkan layanan dan berpotensi mengurangi churn pelanggan.
Memaksimalkan customer lifetime value (CLV) — sederhananya, semakin tinggi CLV, semakin banyak pendapatan yang dapat diharapkan perusahaan.
Personalisasi pengalaman pelanggan — konsumen hari ini semakin mengharapkan pengalaman dan interaksi yang dipersonalisasi. Faktanya, suatu survei menemukan bahwa 80% responden menginginkan personalisasi. Dengan memanfaatkan wawasan konsumen, kamu bisa memberikan pengalaman yang disesuaikan secara lebih efektif.
Perencanaan inventaris yang lebih baik — Memanfaatkan wawasan konsumen, terutama data penjualan, akan membantu kamu memperkirakan jumlah inventaris yang mungkin diperlukan dengan lebih akurat. Dengan tingkat inventaris yang lebih akurat, bisnis akan cenderung tidak memiliki produk berlebih yang tidak dibutuhkan.
Promosi pada target yang tepat — dengan wawasan yang bagus tentang riwayat pembelian pelanggan dan data relevan lainnya, kamu bisa menargetkan promosi khusus kepada pelanggan yang kemungkinan besar akan melakukan transaksi. Pengecer dapat meningkatkan margin operasi sebesar 60% melalui promosi yang efisien dan inisiatif terkait data dan analitik lainnya.
Membantu menentukan harga produk yang optimal — harga produk yang ideal adalah berapa pun yang bersedia dibayar oleh pelanggan. Namun, rata-rata 30% dari keputusan penetapan harga yang dibuat setiap tahunnya tidak tepat, yang pada akhirnya menyebabkan hilangnya pendapatan. Dengan consumer insight yang tepat, kamu bisa secara efektif menetapkan harga produk yang akan memberikan revenue tertinggi.
Memperluas pasar baru atau acuan meninggalkan pasar yang berkinerja buruk — data pelanggan dan penjualan yang lebih akurat akan memengaruhi banyak bidang operasi, yaitu kinerja penjualan. Dengan wawasan ini, kamu bisa menentukan pasar baru apa yang perlu dipertimbangkan dan area mana yang tidak memberikan laba atas investasi yang cukup.

5 Cara mengoptimalkan consumer insight

Consumer Insight menjadi salah satu tool set yang dibutuhkan pebisnis saat ini (sumber: pexels)

Nah, setelah mengetahui pengertian dan manfaat dari consumer insight dalam bisnis. Sekarang pertanyaan berikutnya, bagaimana cara mengoptimalkannya dengan baik? Berikut beberapa saran yang bisa kamu pertimbangkan dalam mengoptimalkan consumer insight:

1. Pengumpulan data

Pengumpulan data merupakan faktor penting dalam proses consumer insight. Data ini sebagai informasi tentang permintaan konsumen terhadap produk atau layanan komersial. Pengumpulan data ini membantu para pelaku bisnis berkomunikasi dengan baik dengan konsumen.

2. Survei konsumen

Untuk mendapatkan hasil maksimal dari konsep consumer insight, maka lakukan survei konsumen. Ada banyak cara pengaplikasiannya, seperti melakukan survei, melakukan panggilan telepon langsung, atau mengadakan diskusi kelompok terfokus (FGD). Dari sana perusahaan akan tahu apa yang perlu ditingkatkan dengan produk atau layanan perusahaan.

3. Lakukan analisis data

Langkah ini dimaksudkan untuk membantu bisnis mengambil tindakan yang tepat dengan melihat data dan informasi konsumen yang dikumpulkan. Data ini akan diolah sehingga dapat dianalisis apa yang paling dibutuhkan dan apa yang menjadi keinginan konsumen.

4. Manajemen pemasaran

Manajemen pemasaran terkait erat dengan pengukuran efektif dari proses promosi atau periklanan perusahaan. Iklan ini juga dapat dilihat sebagai alat iklan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumen, karena juga komunikasi dengan pelanggan tentang produk dan layanan yang ditawarkan.

5. Personalisasi untuk konsumen

Langkah terakhir dalam hal ini adalah penerapan personalisasi produk. Dengan cara ini, perusahaan dapat menangani perubahan dan menjadikan produk lebih disukai. Tapi satu hal yang harus diingat, meskipun personalisasi ini dapat memenuhi tuntutan konsumen, perusahaan tidak boleh melupakan identitas merek perusahaan.

Consumer insight penting bagi organisasi karena memberikan peluang untuk mempersonalisasi produk dan layanan kepada pelanggan. Di zaman serba digital hari ini, memanfaatkan data pelanggan sudah menjadi keharusan, agar bisnis bisa berada satu langkah lebih maju dari para pesaing. Selamat bereksplorasi!

Selain dari artikel EKRUT Media ini, kamu masih bisa memperoleh informasi dan berbagai tips bermanfaat lainnya melalui YouTube EKRUT Official. Selain itu, jika kamu ingin mengembangkan karier dan mencari pekerjaan baru. Yuk, sign up di EKRUT sekarang juga karena banyak peluang kerja dari perusahaan dan startup ternama menantimu!