Expert's Corner

4 Cara Memulai Karier Data Engineer Beserta Proyeksi Kariernya di Tahun 2022

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

H1_Data_Engineer.jpg

Profesi sebagai data engineer cukup populer dalam dunia teknologi dan informasi. Apalagi, di era yang konon telah berpegang pada big data ini, tentu profesi sebagai data engineer menjadi primadona baru di bidang TI. Berkarier sebagai data engineer juga bisa menjadi salah satu tujuan utama dari mereka yang memiliki keahlian di bidang komputer, teknologi informasi, hingga pemrograman data secara umum. Namun, apa yang dimaksud sebagai data engineer itu sebenarnya? Simak ulasan singkatnya berikut ini.

Baca juga: Apa itu Data Scientist? Berikut Cakupan Kerja dan Proyeksi Karier 2022

Apa itu data engineer?


Data engineer merupakan teknisi data yang melakukan proses pembangunan jaringan data di suatu instansi (Sumber: Pexels)

Dilansir Coursera, data engineer merupakan insinyur data yang melakukan suatu proses pengaturan untuk membangun suatu sistem informasi berbasis data. Sistem data ini mencakup proses pengumpulan, pengelolaan, dan pengubahan data mentah menjadi suatu informasi yang dapat diinterpretasikan oleh data scientist atau analis tertentu di sebuah organisasi/institusi.

Data engineer memiliki tujuan utama untuk membuat data dapat diakses suatu organisasi dan digunakan untuk proses optimalisasi pekerjaan beserta evaluasinya. Dalam beberapa hal, data engineer dibutuhkan dalam proses pengintegrasian sistem internal dengan aplikasi atau produk vendor (pihak ketiga). Untuk kasus semacam ini, data engineer memiliki perang penting dalam menyediakan data dalam format tertentu untuk dua pengguna berbeda.

Secara umum, data engineer dapat didefinisikan sebagai seseorang yang berprofesi dan bertugas untuk menyiapkan data. Data dalam hal ini nantinya akan digunakan untuk proses analitis atau operasional suatu instansi dan organisasi. data engineer juga berperan dalam membangun jaringan pemipaan data untuk menyatukan informasi dari berbagai sistem sumber yang berbeda.

Baca juga: Data Scientist: Tanggung Jawab, Keahlian, dan Kisaran Gaji 2022

Tugas dan tanggung jawab data engineer


Data engineer memiliki tugas dan tanggung jawab dalam membangun dan mengelola sistem data secara umum di sebuah institusi (Sumber: Pexels)

Seperti yang telah disebut di atas, data engineer memiliki tanggung jawab utama dalam membangun suatu sistem data di sebuah institusi, baik untuk kepentingan internal maupun eksternal. Namun, dalam praktiknya seorang data engineer memiliki tugas dan peran yang cukup mendetail. Adapun beberapa tugas umum seorang data engineer adalah sebagai berikut.

1. Teknis pengelolaan data umum

Data engineer memiliki tugas utama dalam mengelola data secara umum. Hal ini meliputi beberapa hal seperti:

  • Pengumpulan data dari sumber data
  • Input data
  • Pemrosesan data

Tugas dan tanggung jawab ini umumnya juga bisa dilakukan oleh seorang data scientist, namun seorang data engineer dituntut memiliki pemahaman yang lebih dalam hal arsitektur sistem data dalam suatu instansi. Tugas utama data engineer di ranah pengelolaan data umum adalah menjadi seorang generalis yang membangun jalur dan sistem data beserta gudang data.

2. Bertanggung jawab atas jaringan pemipaan data (data pipeline)

Data engineer bertanggung jawab dalam pembangunan jaringan pemipaan data mulai sumber data, penerapan, pemeliharaan, hingga pengisian basis data untuk dianalisis. Tugas semacam ini umumnya dibebankan pada data engineer yang bekerja di sebuah institusi atau perusahaan skala besar dengan jumlah data terkelola amat banyak.

Pengelolaan data semacam ini membutuhkan peran data engineer yang nantinya mendistribusikan data dari gudang data menuju beberapa basis data sesuai dengan divisi atau bagian-bagian dalam perusahaan. Salah satu contoh skema tabulasi data untuk proses analisis terdistribusi ini adalah ETL (extract, transform, load).

3. Melakukan validasi data dan teknis pengelolaan

Salah satu tugas dan tanggung jawab penting dari seorang data engineer adalah dapat memvalidasi data baru yang masuk serta menyiapkan alat analisis data. Hal ini bisa dilakukan dengan kolaborasi secara sinergis bersama pihak lain dalam perusahaan, seperti pihak manajemen atau bagian tertentu pada tiap divisi.

Validasi data yang dilakukan oleh data engineer juga harus didasarkan pada kebutuhan bisnis. Hal ini menjadi pokok utama dari sumber data dan basis data yang nantinya akan dianalisis secara terdistribusi oleh masing-masing divisi dalam perusahaan tersebut.

Baca juga: 10 Cara menjadi Data Analyst Andal dan Informasi Gajinya

4 Cara memulai karier sebagai data engineer


Kamu bisa memulai karier sebagai data engineer dengan memperdalam kemampuan teknis dalam bidang pengkodean dan pemrograman (Sumber: Pexels)

Untuk dapat membangun karier sebagai seorang data engineer, diperlukan beberapa cara yang perlu kamu perhatikan. Adapun empat cara memulai karier sebagai data engineer adalah sebagai berikut.

1. Mulai mengembangkan keterampilan teknis

Cara pertama untuk memulai karier sebagai data engineer dapat dilakukan dengan mempelajari dasar komputasi, khususnya cloud. Di samping itu, seorang data engineer harus membekali dirinya dengan keterampilan pengkodean dan desain basis data.

Setelah itu, seorang data engineer harus memperdalam keahlian pengkodean dengan berbagai bahasa pemrograman umum seperti SQL, NoSQL, Python, Scala, Java, dan R. Selain bahasa pemrograman, seorang data engineer juga harus memahami basis data relasional dan non-relasional untuk solusi penyimpanan data. Begitu pula mengenai proses ETL serta berbagai alatnya seperti Stitch, Alooma, Talend, dan Xplenty.

Selebihnya, seorang data engineer harus memahami dengan matang perihal penyimpanan data, otomasi data, machine learning, berbagai peralatan atau teknologi aplikasi mengenai big data, keamanan data, hingga komputasi cloud seperti AWS.

2. Buat portofolio

Untuk mendapat pengakuan dari suatu perusahaan atau instansi, seorang calon data engineer harus menyusun dan membangun portofolio sebagus mungkin. Hal ini berguna dalam proses pencarian kerja dan rekrutmen. Dengan adanya portofolio beserta penjelasan jelas mengenai deskripsi pekerjaan tertentu, seorang data engineer dapat meningkatkan potensinya untuk direkrut.

3. Jangan ragu untuk memulai segala sesuatu dari bawah

Menjadi seorang data engineer bukanlah sebuah ajang saling mendahului, namun lebih daripada itu, seorang data engineer membutuhkan kecakapan pengalaman. Pengalaman menjadi hal utama selain kemampuan teknis bagi seorang data engineer. Oleh sebab itu, untuk memulai karier sebagai data engineer kamu bisa memulai dari peran tingkat awal seperti analis bisnis atau administrator basis data.

4. Tambah kecakapan dengan pelatihan dan sertifikasi

Setelah berani memulai karier dari bawah, seseorang yang ingin menjadi data engineer tingkat lanjut juga perlu mengambil pelatihan maupun sertifikasi untuk meningkatkan kemampuannya. Sertifikasi ini dapat menjadi validasi keterampilan seorang data engineer untuk meningkatkan posisinya di suatu institusi maupun meningkatkan harga tawar saat melamar pekerjaan baru nantinya.

Beberapa sertifikasi dan pelatihan terkait data engineer ini antara lain adalah IBM Certifed data engineer, Cloudera Certified Professional data engineer, dan Google Cloud Certified Professional data engineer.

Baca juga: Big Data Analytics: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Proyeksi karier data engineer dan kisaran gajinya 2022


Data engineer dibutuhkan dalam berbagai instansi berbasis data (Sumber: Pexels)

Dilansir dari situs Departemen Sistem Informasi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, data engineer memiliki prospek yang cukup tinggi karena diminati berbagai jenis institusi berbasis teknologi informasi. Bertumbuhnya berbagai sektor industri dengan dukungan big data membuat peran data engineer makin dibutuhkan di berbagai sektor, entah itu bisnis maupun sektor digital lainnya.

Menurut data dari Indeed, seorang data engineer di Indonesia memiliki gaji rata-rata sebesar Rp11.247.487 per bulan atau sekitar Rp10.737.222 per bulan untuk kawasan Jakarta. Sedangkan menurut Payscale, rata-rata gaji data engineer di Indonesia adalah sebesar Rp9.250.000 per bulan.

Itulah tadi perihal data engineer yang perlu kamu ketahui sebelum memulai karier. Jika kamu merupakan lulusan sistem informasi, teknologi informasi, maupun ilmu komputer, bisa jadi data engineer adalah profesi yang cocok denganmu. Pahami dan kuasai kemampuan atau skill-set sebagai data engineer agar kamu siap bersaing dan berproses dalam berbagai persaingan kerja di bidang tersebut.

Baca juga: Memahami Big Data, Mulai dari Kegunaannya dan Best Practices

Sedangkan, bagi kamu yang masih bingung untuk memulai karier, EKRUT bisa menjadi rekan profesional untukmu. Sebabnya, EKRUT menyediakan berbagai informasi perihal karier dan kesempatan kerja bagi kamu. Kamu hanya perlu menyiapkan CV terbaik dan mendaftar lewat EKRUT untuk mendapatkan potensi direkrut berbagai perusahaan bonafide di Indonesia. Tunggu apa lagi? Ayo daftarkan dirimu lewat EKRUT!

Sumber:

  • coursera.org
  • phdata.io
  • techtarget.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    API-adalah-EKRUT.jpg

    Technology

    API: Pengertian, Jenis, Cara Kerja, Arsitektur, dan Contohnya

    Nur Rosita Dewi

    14 November 2022
    6 min read
    pexels-sora-shimazaki-5926389.jpg

    Careers

    15 Pertanyaan Interview Kerja Mobile Engineer 2022

    Chrissila Jessica

    10 November 2022
    5 min read
    H1_Coding.jpg

    Technology

    10 Rekomendasi Aplikasi untuk Coding [2022]

    Tio Derma

    09 November 2022
    7 min read

    Video