Technology

10 Rekomendasi DNS Tercepat, Stabil, dan Aman Tahun 2022

Published on
Min read
4 min read
time-icon
Chrissila Jessica

A social media and content writer experience who possess various strong work experiences that mainly focused on writing. Ranging from a journalist, social media specialist, and freelance content writer.

pexels-keira-burton-6146970_(1).jpg

DNS merupakan salah satu aspek penting dalam berselancar di internet. Selain untuk membuat jaringan menjadi lebih cepat, layanan DNS juga banyak yang menawarkan fitur menarik lainnya seperti keamanan yang lebih terjamin atau bahkan privasi yang lebih terjaga. Ingin tahu DNS terbaik? Simak rekomendasi DNS tercepat, stabil dan aman untukmu di sini!

Baca juga: Domain Adalah: Berikut Fungsi, Cara Membuat, dan 5 Tipenya

10 Rekomendasi DNS tercepat 2022


Beberapa layanan DNS bisa diakses secara gratis. (sumber: pexels)

1. Cloudflare

Cloudflare merupakan penyedia layanan DNS tercepat saat ini. Faktanya, DNS 1.1.1.1 ini hanya butuh waktu respons 13.88 milliseconds saja. Cloudflare mampu mengungguli kecepatan DNS yang lebih dulu muncul seperti Google Public DNS dan OpenDNS. Disamping itu, Cloudflare juga punya uptime hingga 99.96%. DNS tercepat ini juga menawarkan beberapa keunggulan lainnya, yaitu:

  • Dalam aspek keamanan, Cloudflare memiliki firewall, proteksi DDoS, manajemen bot, hingga VPN sebagai proteksi maksimal untuk website, API, dan lainnya.
  • Dari aspek privasi, Cloudflare menjamin tidak menjual data penggunanya kepada siapapun, termasuk pengiklan. Bahkan, data pengguna hanya akan dicatat selama 25 jam sebelum akhirnya dihapus.

2. OpenDNS

Rekomendasi DNS tercepat selanjutnya dipegang oleh OpenDNS. OpenDNS berada di bawah naungan Cisco, salah satu perusahaan teknologi dan jaringan terbesar di dunia. Waktu respons OpenDNS adalah 22.73 milliseconds. Sedangkan untuk uptime, layanan ini mencatatkan persentase 99.87%.

Selain cepat, OpenDNS juga menawarkan keamanan untuk browser kamu. Mereka sudah memblokir 7 juta domain berbahaya dan terus melakukan update setiap harinya. Beberapa perusahaan besar juga memakai jasa layanan DNS, seperti Netflix, Ford, dan Evernote. OpenDNS menyediakan beberapa paket DNS, dari yang gratis sampai berbayar. Untuk paket berbayar, biaya yang dibebankan mulai dari $19.95 per tahun.

3. Google Public DNS

Tahukah kamu bahwa Google juga memiliki layanan DNS-nya sendiri? Google Public DNS memiliki waktu respon 28.76 milliseconds dan uptime hingga 99.98%. DNS server ini memiliki pengguna terbanyak di dunia, lho! Salah satu alasannya, karena nama Google yang sudah kredibel serta bisa digunakan secara gratis.

Sayangnya, Google Public DNS masih memiliki beberapa kekurangan. Selain tidak bisa digunakan untuk memblokir akses ke website tertentu, DNS server ini masih kurang dalam hal menangani ancaman seperti serangan DDoS dan spoofing. Bagaimana dengan privasi pengguna? Apakah terjamin? Google Public DNS hanya merekam maksimal 48 jam sebelum dihapus secara otomatis. Mereka juga menjamin bahwa data pengguna tidak akan diberikan kepada pengiklan.

4. Quad9 DNS

Rekomendasi DNS tercepat berikutnya adalah Quad9 DNS yang bisa digunakan secara gratis. Layanan ini berdiri sejak 2017 silam dan memiliki waktu respons 40.61 milliseconds, dengan uptime hingga 99.91%. Sebagai salah satu DNS tercepat, Quad9 DNS juga memiliki layanan DNS recursive yang dapat menghasilkan akses internet yang aman bagi penggunanya. Quad9 DNS memiliki server Indonesia, lho! Hal ini bisa kamu gunakan jika menginginkan kecepatan akses dari Indonesia dan keamanan yang terjamin sekaligus.

5. Next DNS

Rekomendasi DNS tercepat yang terakhir adalah Next DNS. Dapat dikatakan layanan DNS ini tergolong baru karena baru diluncurkan pada 2019 lalu, namun kualitas kecepatan yang dimilikinya pun tidak main-main. Next DNS memiliki waktu respons 29.69 milliseconds dan uptime-nya bisa mencapai 99.96%. Selain kecepatan, Next DNS juga memiliki fitur lain yang tidak kalah menarik, yaitu:

  • Threat Intelligence Feeds, DNS Rebinding, dan IDN Homographs. Layanan ini akan melindungi pengguna dari serangan malware, phishing, sampai cryptojacking.
  • Native Tracking Protection. Merupakan sebuah teknologi yang berguna untuk memblokir iklan yang mengganggu secara real-time berkat database yang lengkap.
  • Parental Control. Fitur ini sangat penting untuk anak-anak yang perlu mengakses internet. Fitur ini akan memblokir website dengan konten pornografi, kekerasan, hingga pembajakan. Anak-anak pun aman berselancar di internet karena hanya bisa membuka konten yang sesuai dengan usianya.

Baca juga: IP address adalah: Pengertian, fungsi, 8 jenis, dan cara melindunginya

6. Anycast

Anycast memiliki beberapa server yang memiliki alamat IP yang sama. Oleh karena itu, Anycast akan lebih mudah untuk menyeimbangkan beban kepada beberapa server DNS jika dibutuhkan. Jadi, jika terjadi kegagalan dalam DNS, maka request masih bisa dilanjutkan ke server lainnya.

7. DNSimple

DNSimple adalah layanan DNS yang dikelola oleh Aetrion LLC. DNSimple memiliki waktu respon 18.71 milliseconds. Bermacam-macam layanan ditawarkan oleh DNSimple seperti hosting DNS, registrasi domain, dan sertifikat SSL.

8. Cisco

OpenDNS pernah membuat sistem keamanan komputer yang bernama Umbrella, sistem ini dibuat untuk melindungi customer dari malware, botnet, phishing, dan penyerangan secara online. Pada Agustus, 2015, Cisco mengakuisisi OpenDNS, sehingga adanya perubahan nama produk menjadi Cisco Umbrella.

9. NS1

NS1 adalah perusahaan DNS terotorisasi yang memiliki kantor utama di New York. Berbagai macam produk ditawarkan oleh NS1 seperti Managed DNS, Dedicated DNS, Private DNS, dan Managed DNS for China. NS1 memiliki banyak fitur yang akan membantu para pengguna untuk bekerja lebih cepat, lebih cerdas, dan dapat mentransformasikan DNS, DHCP, dan alamat IP untuk berbagai tujuan.

10. Neustar

Neustar menawarkan pengaturan DNS terbaik. Neustar menggunakan server eksternal yang berfungsi mengatur traffic di internet, melindungi cloud-based DDoS dari serangan internet, serta sebagai tools yang mengelola performa website.

Baca juga: 5 Domain Gratis dan Cara Mudah Membuatnya

Panduan setting DNS untuk Windows dan macOS


Cara setting DNS. (sumber: pexels)

Bingung untuk setting DNS di komputer atau laptop kamu? Begini caranya!

1. Cara setting DNS di Windows

  • Klik Start > Settings
  • Pilih menu Network & Internet > Change Adapter Options
  • Klik kanan pada koneksi WiFi yang tersambung, kemudian klik Properties
  • Pilih Internet Protocol Version 4 > Properties > Use The Following DNS Server Addresses
  • Ganti IP Address menjadi:
    • 1.1.1.1
    • 1.0.0.1
  • Klik OK
  • Bisa juga lakukan hal yang sama pada Internet Protocol Version 6. Ubah IP Address menjadi:
    • 2606:4700:4700::1111
    • 2606:4700:4700::1001
  • Jika sudah selesai, klik Close

2. Cara setting DNS di macOS

  • Buka System Preferences
  • Klik ikon Network > Advanced
  • Pilih tab DNS. Catat IP Address yang muncul di monitor
  • Ganti IP Address tersebut menjadi:
    • 1.1.1.1
    • 1.0.0.1
    • 2606:4700:4700::1111
    • 2606:4700:4700::1001
  • Klik OK > Apply

Baca juga: Kenapa sih harus ubah pengaturan DNS?

Apa yang akan kamu lakukan jika sudah menggunakan layanan DNS tercepat? Streaming film? Download E-book? Atau browsing lamaran pekerjaan terkini? Kamu bisa update CV terbarumu di EKRUT dengan sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • lifewire.com
  • beebom.com
  • techradar.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    cover_(2).jpg

    Technology

    30 Contoh Slogan Unik dan Menarik Serta Cara Membuatnya

    Detty Risetya

    13 February 2023
    4 min read
    H1_jadwal_fyp_tiktok.jpg

    Technology

    Jadwal FYP TikTok 2022: Jam Terbaik untuk Upload Video

    Nurina Ulfah

    16 January 2023
    5 min read
    0-cara-cek-nomor-indosat.jpg

    Technology

    5 Cara Cek Nomor Indosat dengan Mudah dan Cepat 2022

    Arin Khurota

    19 December 2022
    5 min read

    Video