Expert's Corner

iOS Developer: Latar Pendidikan, Tugas, Skill-set, dan Proyeksi Karier 2022

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Algonz D.B. Raharja

A passionate ecological researcher and writer who loved to learn about SEO and content writing for marketing purposes

H1_iOS_Developer.jpg

Tahukah kamu tentang apa itu iOS developer? Jikalau kamu menggunakan produk seluler atau perangkat dengan basis operasi iOS, maka kamu tentu akrab dengan berbagai aplikasi yang ada di dalam perangkat selulermu tersebut. Nah, iOS developer adalah orang di balik pengembangan aplikasi-aplikasi tersebut.

Data yang didapat dari website EKRUT selama setahun terakhir menempatkan posisi software engineer pada posisi kelima pekerjaan paling dicari di tahun 2022. Menjadi payung terminologi yang cukup besar, di bawah software engineer masih ada jenis-jenis pekerjaan seperti front-end engineer, back-end engineer, full-stack developer, Android developer, dan iOS developer. Artikel ini akan membahas semua seluk beluk pekerjaan seorang iOS developer. Oleh karena itu, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Apa itu iOS developer?


iOS developer merupakan profesi yang bertugas mengembangkan aplikasi untuk perangkat seluler produksi Apple (Sumber: Pexels)

Menurut Toptal, iOS developer merupakan pengembang khusus sistem operasi iOS yang bertanggung jawab untuk mengembangkan aplikasi dari produk perangkat seluler Apple. Dengan demikian, iOS developer diharuskan memiliki pemahaman yang kuat mengenai pola dan praktik seputar pemrograman dan sistem operasi iOS secara mendalam.

Dilansir Techtarget, iOS developer secara praktik dapat memungkinkan suatu pihak, baik individu maupun perusahaan untuk mempublikasikan aplikasi untuk perangkat dengan sistem operasi iOS ke Apps Store. Peran iOS developer secara umum adalah membuat, menguji, dan menyempurnakan aplikasi untuk perangkat seluler berbasis iOS. Perangkat ini meliputi berbagai produk Apple yaitu iPhone, iPad, Apple Watch, hingga Apple TV.

Baca juga: Ikuti Tips Ini dan Dapatkan Posisi Software Developer

Latar pendidikan iOS developer


Umumnya, seorang iOS developer adalah lulusan ilmu komputer atau sistem informasi (Sumber: Pexels)

Untuk bisa menjadi seorang iOS developer, seseorang memerlukan basis pendidikan atau latar khusus dalam ranah sistem informasi. Merujuk pada informasi dalam situs Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya, untuk dapat menjadi seorang iOS developer maka seseorang perlu memiliki beberapa persyaratan akademis seperti:

  • Lulusan program studi Ilmu Komputer, Sistem Komputer, dan Sistem Informasi
  • Memiliki pengalaman freelance project dapat menjadi nilai tambah
  • Memiliki kemampuan teknis seperti konsep SwiftObjective-C, dan coding

Baca juga: Tips & Trik Untuk Jadi Developer Andal

Tugas dan tanggung jawab iOS developer


Seorang iOS developer bertugas dan bertanggung jawab untuk merancang dan membangun suatu aplikasi sesuai tujuan bisnis tertentu (Sumber: Pexels)

Sebagai seorang yang berada di belakang layar sebuah aplikasi, seorang iOS developer memiliki tugas dan tanggung jawab yang cukup menantang karena membutuhkan skill-set yang mumpuni.

Adapun beberapa tugas dan tanggung jawab seorang iOS developer secara umum meliputi beberapa hal seperti berikut:

  • Membuat coding yang efisien dan aman sesuai sesuai bahasa pemrograman yang dibutuhkan
  • Dapat merancang dan membangun aplikasi untuk platform atau perangkat berbasis iOS
  • Bisa memastikan kinerja, kualitas, dan daya tanggap aplikasi
  • Dapat berkolaborasi dengan tim untuk menentukan, mendesain, dan mengembangkan fitur baru
  • Mampu mengidentifikasi dan memperbaiki permasalahan seperti bug pada aplikasi
  • Mampu menjaga kualitas kode hingga otomatisasi teknis
  • Dapat mengintegrasikan aplikasi seluler dengan layanan jejaring seperti RESTful
  • Membuat design dengan UI/UX yang baik dan sejalan dengan coding yang telah dibuat
  • Mampu bekerja sama dengan UX designer dan tim pengembang lainnya untuk menemukan solusi secara sinergis dari permasalahan terkait pengembangan aplikasi
  • Memiliki daya analisis tinggi dalam proses testing dan evaluasi aplikasi
  • Membuat testing sebelum aplikasi dilepas ke publik
  • Melakukan launching aplikasi
  • Memperbaiki kekurangan atau masalah yang terjadi
  • Melakukan maintenance rutin untuk memastikan aplikasi selalu aman
  • Merekomendasikan perubahan dan penambahan fitur pada atasan

Dengan tugas dan tanggung jawab yang cukup banyak, seorang iOS developer dibayar dengan gaji yang cukup tinggi dibanding pekerjaan di bidang teknologi lainnya. Namun, untuk mendapatkan gaji yang cukup tinggi ini, ada beberapa skill-set yang perlu dikuasai terlebih dahulu.

Baca juga: Hal yang Perlu Diketahui Developer dan Programmer

Skill-set untuk menjadi iOS developer


Untuk menjadi seorang iOS developer seseorang diharapkan menguasai Swift atau Objective-C (Sumber: Pexels)

Memulai pekerjaan menjadi seorang iOS developer merupakan sebuah perjalanan yang panjang dan membutuhkan banyak skill-set yang perlu dipelajari dan dipraktikkan secara terus-menerus. Memiliki ijazah sarjana dari jurusan teknologi seperti Sistem Informasi atau Teknik Informatika akan mempermudah karena dasar-dasar skill-set seperti bahasa pemrograman dan basic design sangat dibutuhkan. Simak skill-set untuk menjadi seorang iOS developer berikut ini.

  • Memiliki pengalaman dalam mengerjakan kerangka sistem iOS seperti Core Animation, Core Data, dan lain-lain
  • Mahir atau menguasai Objective-C dan/atau Swift, serta Cocoa Touch
  • Memahami dan dapat mengaplikasikan RESTful API untuk menyambungkan aplikasi iOS dengan layanan back-end
  • Memahami prinsip-prinsip desain dan pedoman antarmuka Apple (UI)
  • Mengetahui dasar-dasar C-based libraries
  • Berpengalaman dalam bidang penyetelan memori dan kinerja seperti Shark dan lainnya
  • Memahami dan dapat menggunakan Git, Mercurial, atau SVN
  • Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
  • Mengenal dan familier dengan proses integrasi berkelanjutan dari sebuah pengembangan aplikasi

Baca juga: Ingin Dapatkan Mobile App Developer Terbaik? Ini Tipsnya

Proyeksi karier dan kisaran gaji iOS developer 2022


Gaji untuk seorang iOS developer di Indonesia  memiliki rata-rata di atas lima juta rupiah (Sumber: Pexels)

Berkembangnya pasar aplikasi untuk produk seluler seperti App Store membuat pengembangan aplikasi akan terus berjalan seiring keinginan pengguna. Aplikasi untuk perangkat berbasis iOS tentu saja tidak hanya terbatas pada aplikasi dasar, tetapi juga aplikasi hiburan dan bantuan pribadi. Oleh karena itu, proyeksi karier sebagai iOS developer dinilai akan terus berkembang pula.

Adapun kisaran gaji untuk seorang iOS developer dinilai cukup tinggi. Lewat berbagai testimoni, seorang lulusan baru (fresh graduate) pada tahun 2015 memiliki gaji awal Rp4.500.000 per bulan. Sedangkan untuk tahun 2022 ini, menurut Indeed, rata-rata gaji seorang iOS developer di Indonesia adalah Rp10.725.871 per bulan.

Proyeksi karier selama tahun 2022 sangat menarik bagi kamu yang ingin memulai pekerjaan sebagai iOS developer. Ada tiga tahap dalam karier seorang iOS developer, yaitu junior, middle, dan senior.

1. Junior iOS developer

Junior iOS developer biasanya diberikan pada fresh graduate yang baru saja lulus dari perkuliahan atau seorang lulusan bootcamp dengan kualifikasi yang mumpuni. Posisi ini membutuhkan bimbingan dari para senior-seniornya. Melansir Glassdoor, junior iOS developer di perusahaan-perusahaan kecil dan menengah di Jakarta memiliki gaji mulai dari Rp4 juta - Rp15 juta. 

2. Middle iOS developer

Setelah bekerja 2-5 tahun sebagai iOS developer dan memiliki pengalaman yang cukup banyak. Melansir Glassdoor, rata-rata gaji perbulan seorang iOS developer mencapai angka Rp20 juta. Perusahaan-perusahaan startup ternama seperti OVO, Traveloka, dan Bukalapak memasang gajinya di kisaran Rp20 juta perbulan. Gaji sebesar ini tentu bukan tanpa kerja keras, sebab kamu akan bekerja selama 40 jam perminggu bahkan lebih ketika ada trouble atau aplikasi di App Store yang tiba-tiba crash pada tengah malam. Tentunya, proyek yang kamu kerjakan dan tanggung jawabnya juga semakin besar.

3. Senior iOS developer

Posisi ini biasanya menempatkanmu dengan beberapa orang atau tim sebagai bawahan. Kamu bukan hanya bertanggung jawab dengan orang-orang baru, namun telah merambah ke level manajemen pekerja dan pembagian tugas. Glassdoor memasukkan gaji yang cukup menarik untuk posisi ini, seperti perusahaan Traveloka, Kumparan, dan LinkAja yang menawarkan kisaran gaji Rp27 juta - Rp43 juta perbulan.

Baca juga: 6 Keuntungan Menjadi Software Developer

Menjadi seorang iOS developer tentu saja bisa menjadi langkah karier terbaik bagi seorang lulusan Ilmu Komputer atau Sistem Informasi. Perihal teknis dan pengalaman yang mumpuni juga dapat menunjang seseorang untuk dapat meraih karier terbaiknya sebagai iOS developer. Oleh karena itu, bagi kamu yang masih menjalani pendidikan di bidang ilmu tersebut, pengalaman dan proyek-proyek kecil bisa amat berarti buatmu ketika lulus nanti.

Sedangkan, bagi kamu yang sudah lulus dan ingin membangun karier, EKRUT bisa menjadi rekan profesional bagimu. EKRUT akan memberikan berbagai layanan dan informasi seputar karier dan kesempatan kerja, khususnya di bidang teknologi seperti iOS developer ini. Caranya cukup mudah, kamu hanya perlu menyiapkan CV terbaikmu lalu klik tautan di bawah ini untuk langsung mendaftar lewat EKRUT.

Sumber:

  • toptal.com
  • techtarget.com
  • infotech.co.id
  • glassdoor.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    tips-memilih-kursus-online-EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Memilih Kursus Online yang Tepat Bagi Pekerja Profesional

    Nur Lella Junaedi

    05 December 2022
    5 min read
    kursus-online-bersertifikat-EKRUT.jpg

    Careers

    9 Website Kursus Online Bersertifikat Gratis untuk Anda!

    Widyanto Gunadi

    05 December 2022
    6 min read
    H1_Founder_Adalah_Tugas_dan_Tanggung_Jawab__Skill-set_(1).jpg

    Expert's Corner

    Founder Adalah: 5 Tugas dan Tanggung Jawab, Skill-set, serta Perbedaannya dengan CEO dan Owner

    Sartika Nuralifah

    25 November 2022
    5 min read

    Video