Careers

Kalimat Imperatif: Fungsi, Jenis, dan 30 Contohnya

Published on
Min read
8 min read
time-icon
Arin Khurota

I'm a student with Bachelor's degree in Agroecotechnology. My experience as a content specialist, SEO, and content writer, also marketing and communication staff has helped me build confidence and taught me how to manage my time and skill wisely.

0-kalimat-imperatif.jpg

Kalimat dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan keperluannya, salah satunya kalimat imperatif. Kalimat imperatif banyak digunakan dalam aktivitas sehari-hari, meskipun mungkin jarang yang menyadarinya. Namun, dalam bahasa Indonesia dijelaskan bahwa masing-masing kalimat memiliki ciri, fungsi, serta bagian yang membedakannya. Nah, untuk lebih memahami tentang penggunaan kalimat imperatif, simak pembahasannya berikut ini!

Apa itu kalimat imperatif?


Kalimat imperatif adalah kalimat perintah (sumber: pexels)

Kalimat imperatif adalah kalimat perintah yang sifatnya mengharuskan seseorang melakukan suatu kegiatan. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kalimat imperatif adalah kalimat yang bersifat memerintah atau memberi komando yang dapat menyatakan larangan atau keharusan melaksanakan perbuatan.

Dengan kata lain, kalimat imperatif merupakan kalimat yang bermaksud untuk memerintah seseorang melakukan sesuatu. Karena itu, kalimat ini akan cenderung keras dan memiliki intonasi yang tinggi ketika diucapkan, seperti “keluarlah!” atau pergilah!”. Di dalam suatu tulisan, kalimat imperatif dapat diketahui dengan adanya penggunaan tanda seru di bagian akhir kalimat. Dalam suatu keadaan tertentu, kalimat ini dapat disampaikan secara halus dengan ciri kalimat: “tolong keluarlah!”.

Baca juga: Pengertian Kalimat Transitif dan Intransitif beserta Perbedaan dan Contohnya

Fungsi kalimat imperatif


Kalimat imperatif berfungsi memberi perintah (sumber: pexels)

Dalam bahasa Indonesia, kalimat-kalimat juga dapat dibedakan berdasarkan fungsinya. Meskipun secara umum kalimat imperatif bertujuan untuk memerintah, tetapi adalah beberapa fungsi penting lain yang dapat diterapkan. Berikut ini beberapa fungsi kalimat imperatif yang banyak digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

1. Memberi perintah

Fungsi utama kalimat imperatif adalah untuk memberi perintah dari pembicara kepada pendengar. Tujuannya supaya pendengar melakukan permintaan dari pemberi perintah atau pembicara. Biasanya, fungsi memberi perintah dapat disertai kata “tolong” untuk menyampaikan niat secara halus dan sopan. Contoh kalimat imperatif untuk memberi perintah adalah sebagai berikut:

  • Tolong bukakan jendela!
  • Tolong antarkan surat ini ke kantor pos pukul satu siang nanti!

2. Memberi larangan

Kalimat perintah tentu juga memiliki fungsi untuk tidak melakukan sesuatu atau memberikan larangan kepada pendengar. Pembicara tidak ingin pendengar melakukan sesuatu sehingga ia memberikan larangan. Adapun contoh dari memberi larangan adalah sebagai berikut:

  • Jangan minum sambil berdiri!
  • Jangan berlari-lari di dekat rel kereta api!

3. Memberi komando

Memberi komando mungkin tidak terlalu berbeda dengan memberi perintah. Namun, komando sifatnya dapat lebih ke arah formal atau biasanya digunakan untuk organisasi atau orang yang memiliki pangkat dan jabatan. Berikut contoh dari fungsi kalimat perintah untuk memberi komando:

  • Kumpulkan daftar investor di draft warna kuning untuk memudahkan seleksi di meja saya!
  • Lakukan serangan diam-diam supaya tidak diketahui musuh!

4. Menawarkan ajakan

Kalimat imperatif juga dapat digunakan untuk menawarkan ajakan. Biasanya, kalimat ini ditujukan untuk mengajak seseorang untuk melakukan suatu hal yang diinginkan. Ajakan ini dapat bersifat umum atau hanya ditujukan dari pembicara untuk pendengar. Contoh kalimat yang menawarkan ajakan adalah sebagai berikut:

  • Ayo, pakai masker ketika beraktivitas di luar!
  • Pergilah bersamaku minggu ini, aku memiliki suatu kejutan untukmu!

5. Menyampaikan isyarat

Fungsi lain dari kalimat imperatif adalah untuk menyampaikan isyarat. Biasanya, pembicara memberikan tanda atau suatu kode yang dapat dipahami oleh pendengar. Berikut contoh dari kalimat yang menyampaikan isyarat untuk dilakukan:

  • Tidak perlu ragu, belilah kalau kamu suka!
  • Meski mungkin tidak istimewa, jadilah bagian dari hidupku!

6. Memberikan tuntutan

Memberikan tuntutan biasanya juga dilakukan dengan sedikit tekanan pada intonasi kalimat yang diucapkan. Berikut contoh dari kalimat yang ditujukan untuk memberikan tuntutan:

  • Lunasilah hutang itu sebelum bulan Juni atau kamu akan berurusan dengan hukum!
  • Bertanggung jawablah untuk kasus yang telah kamu lakukan!

7. Memberikan kebebasan

Selain memberi tuntutan, kalimat perintah juga dapat memberikan kebebasan pada seseorang. Ujaran ini biasanya ditujukan untuk membiarkan seseorang melakukan suatu hal. Berikut contoh dari kalimat untuk memberikan kebebasan:

  • Biarkan dia hidup dengan seseorang yang memang dia inginkan!
  • Biarkan ia menyendiri dulu untuk beberapa waktu!

Baca juga: 8 Tips dan Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar Bagi Pemula

Ciri-ciri kalimat imperatif


Kalimat perintah diakhiri tanda seru (sumber: pexels)

Masing-masing kalimat memang memiliki karakter tertentu yang menjadi pembeda satu sama lain. Adapun ciri-ciri kalimat imperatif adalah sebagai berikut.

  • Di akhir kalimat biasa diikuti oleh tanda seru
  • Kalimatnya biasanya bersifat memaksa seakan mengharuskan seseorang melakukan sesuatu
  • Apabila diucapkan, cenderung memiliki penekanan dan intonasi yang tinggi
  • Umumnya kalimat dibentuk dengan susunan predikat mendahului subjek (P-S)
  • Akhir kalimat biasa disertai imbuhan -lah atau -kan
  • Mengandung kata-kata tertentu yang mencirikan perintah, seperti ayo, yuk, tolong, coba, mari, mohon, hendak, harap, dan sebagainya

Baca juga: 3 Contoh Kalimat Persuasif Beserta Informasi Ciri, Fungsi, dan Jenisnya

Jenis-jenis kalimat imperatif


Kalimat perintah diklasifikasikan menjadi 8 bagian (sumber: pexels)

Seperti halnya kalimat lain, kalimat imperatif dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis. Penggolongan ini juga didasarkan oleh konstruksi maupun tujuan dari kalimat. Adapun jenis-jenis kalimat imperatif dijelaskan sebagai berikut.

1. Kalimat imperatif transitif

Jenis kalimat ini merupakan kalimat yang memiliki predikat verba transitif. Artinya, susunan dalam kalimat biasanya diikuti dengan objek atau pelengkap. Biasanya, jenis kalimat ini memiliki bentuk kalimat deklaratif pasif.

2. Kalimat imperatif intransitif

Jenis kalimat perintah intransitif memiliki bentuk kalimat deklaratif yang memiliki predikat verba dasar, frasa adjektiva, dan frasa verbal yang memiliki awal ber-, meng-, dan sebagainya. Biasanya, susunan kalimat intransitif tidak memiliki struktur yang lengkap sebagaimana kalimat perintah transitif. Kalimat perintah intransitif bisa tidak memiliki objek atau bahkan pelengkap dan keterangan.

3. Kalimat imperatif positif

Kalimat perintah yang memiliki kata kerja afirmatif untuk berbicara kepada subjek. Salah satu cirinya adalah penggunaan kata yang bersifat menguatkan atau mengesahkan. Misalnya, “Ambil roti dari toko!”.

4. Kalimat imperatif negatif

Kalimat perintah yang menyuruh subjek untuk tidak melakukan sesuatu. Kalimat ini juga disebut sebagai kalimat larangan. Kalimatnya biasanya dimulai dengan kata kerja “jangan” atau bentuk negatif dari kata kerja. Misalnya, “Jangan lupa matikan lampunya!”

5. Kalimat imperatif permintaan

Jenis kalimat perintah ini memiliki maksud untuk memohon atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya, kalimat perintah ini mengandung kata-kata yang sifatnya mengharuskan seseorang untuk melaksanakan permintaan.

6. Kalimat imperatif ajakan dan harapan

Jenis kalimat perintah ajakan dan harapan melibatkan sejumlah kata-kata yang bermaksud untuk mengajak atau memberikan harapan. Harapan ini adalah ungkapan untuk seseorang mau mengikuti keinginan pembicara tanpa paksaan.

7. Kalimat imperatif pembiaran

Lain halnya dengan kalimat perintah harapan, jenis kalimat ini justru tidak mengharuskan seseorang untuk melakukan sesuatu. Biasanya menggunakan kata-kata pembebasan, seperti “biarkanlah” atau “biarlah”.

8. Kalimat imperatif larangan

Jenis kalimat perintah larangan hampir sama dengan kalimat perintah negatif, bedanya sifatnya lebih mengikat. Kalimat perintah larangan cenderung menggunakan kata-kata larangan yang tegas, seperti “jangan”.

Baca juga: 3 Contoh Cerpen Singkat beserta Cara Menulisnya

30 Contoh kalimat imperatif


Kalimat perintah digunakan dalam aktivitas sehari-hari (sumber: pexels)

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak aktivitas yang mungkin menggunakan beberapa kalimat perintah. Berikut contoh-contoh kalimat imperatif yang sering dijumpai.

  1. Tolong catat pengeluaran bulan Agustus di buku kas itu!
  2. Tolong kembalikan buku yang dipinjam dari perpustakaan tepat waktu!
  3. Bukakan pintu! Ada tamu mau menginap hari ini!
  4. Bangkitlah hingga dunia mengizinkan kamu bahagia!
  5. Dengarkan nasihat orang tuamu karena itu jalan yang biasanya baik!
  6. Jangan merokok di tempat umum!
  7. Mohon mengembalikan buku tabungan minggu ini ke kantor!
  8. Jangan terburu-buru, pelan-pelan saja, satu per satu!
  9. Berlatihlah hingga kamu layak disandingkan dengan orang hebat!
  10. Jangan membuang sampah sembarangan!
  11. Jangan menyerah! Istirahatlah saja sejenak!
  12. Berhentilah saat semua telah selesai!
  13. Mohon tidak mengganggu jalannya upacara sore ini!
  14. Bereskan masalahmu atau kau akan menjumpai masalah yang lain!
  15. Jangan terlambat masuk kelas!
  16. Mohon untuk mengisi acara di balai desa sore ini!
  17. Berhati-hatilah saat berbicara!
  18. Jangan biarkan orang lain meremehkan dirimu!
  19. Buktikanlah bahwa kau mampu menjadi seseorang yang hebat!
  20. Jangan ragu dengan diri sendiri!
  21. Bukalah matamu dan lihatlah bagaimana orang lain menghargai dirimu!
  22. Tolong bantu saya mengangkat kursi itu!
  23. Sudilah kiranya jika Anda membantu saya melamar wanita yang saya cintai sejak lama!
  24. Jangan memandang rendah kemampuan dirimu sendiri!
  25. Bangkitlah dan buktikan bahwa kamu orang yang berhasil!
  26. Datanglah jika kau butuh tempat bercerita!
  27. Jangan sembarang menaruh pulpen di meja!
  28. Tolong hidupkan kipas angin!
  29. Matikan lampu jika hari sudah siang!
  30. Jangan lupa bawa bekal jika pulang sore!

Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Cerita yang Menarik untuk Dinikmati? Begini 12 Tips Penulisannya!

Itulah informasi mengenai kalimat imperatif yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga referensi ini dapat menjadi sumber belajarmu, ya! Nah, bagi kamu yang memiliki mimpi untuk dapat berkarier di perusahaan ternama, yuk, sign up EKRUT sekarang! Jangan khawatir, karena semua proses dan bantuan profesional di talent marketplace EKRUT bisa kamu dapatkan secara gratis.

Sumber:

  • masterclass.com
  • penerbitdeepublish.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1.jpg

    Careers

    5 Contoh Biografi Diri Sendiri untuk Peluang dan Perkembangan Karier

    Alvina Vivian

    13 February 2023
    6 min read
    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read

    Video