Technology

Microsoft Minta Pemerintah AS Atur Sistem Pengenalan Wajah

Published on
Min read
3 min read
time-icon
Maria Yuniar

Experienced Content Editor with a demonstrated history of working in the information technology and services industry. Skilled in News Writing, Headline Writing, Breaking News, Editing, and Feature Writing. Strong media and communication professional with a Graduate focused in Applied English Linguistics from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya.

thetroublewi.png

Tahukah Anda bahwa teknologi pengenalan wajah atau face recognation, belakangan ini sedang ramai diperbincangkan? Tak hanya dikhawatirkan karena ketidakamanannya tetapi juga terkait dengan isu distopia fiksi ilmiah. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah sebuah lembaga yang mengumpulkan database gambar massal berpotensi menggunakannya untuk melanggar privasi atau hak seseorang? 

Dengan semakin banyaknya lembaga pemerintah dan lembaga non-pemerintah, perusahaan, dan lainnya menggunakan teknologi pengenalan wajah dengan cara-cara baru, publik menginginkan jaminan privasi. Publik pun ingin melihat opsi-opsi dalam pemanfaatan teknologi tersebut. Bahkan, Microsoft pun sampai meminta pemerintah Amerika Serikat mengatur sistem pengenalan wajah ini!

 

Tekan risiko face recognition

Kekhawatiran Microsoft akan teknologi sistem pengenalan wajah membuatnya menuntut pemerintah AS untuk menyusun regulasi untuk meminimalisir potensi bahaya teknologi pengenal wajah (face recognition). Bahkan Presiden Microsoft Brad Smith mengungkapkan, pihaknya mempercayai Kongres Amerika Serikat dapat membentuk komisi ahli yang dapat mencari cara terbaik untuk mengatasi teknologi pengenalan wajah. 

Smith mengungkapkan, kongres harus membentuk komisi ahli untuk menemukan solusi terbaik dalam mengatur penggunaan teknologi pengenalan wajah di Amerika Serikat. Pemerintah memang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan tersebut.

 

Bahayakah sistem pengenalan wajah?

Seperti kebanyakan teknologi lainnya, pengenalan wajah sebetulnya bisa digunakan untuk tujuan baik, seperti membantu pengguna membuka kunci perangkat seluler dengan aman, mengakses rekening bank, dan melakukan pembayaran digital. Selain itu, teknologi ini juga dapat membantu penggunanya mengelola foto dan membagikannya dengan teman. Teknologi ini bahkan bisa digunakan untuk menemukan anak yang hilang dan diculik, serta untuk membantu petugas mengonfirmasi apakah wisatawan memiliki paspor asli.

Namun, tak bisa dipungkiri, alat tersebut face recognition dapat disalahgunakan. Beberapa kalangan pun cemas aparat penegak hukum akan menyalahgunakan teknologi pengenalan wajah dan akhirnya melanggar privasi.Banyak juga yang melihat adanya potensi kesalahan teknologi ini dalam melakukan identifikasi.

Dengan kata lain, perusahaan teknologi harus memiliki antisipasi terhadap setiap produk yang diluncurkannya. Di samping itu, pemerintah pun mesti sigap terhadap kehadiran setiap teknologi baru. Bagaimana pendapat Anda?

 

Rekomendasi bacaan:
Synthego, startup yang bisa rekayasa genetika
Pilah pilih software untuk email marketing
Saat React bisa didaur ulang

 

Sumber:
pcmag.com
microsoft.com
cnnindonesia.com
telset.id
beritagar.id
msn.com
phys.org

0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    resesi-ekonomi---EKRUT.jpg

    Careers

    Pengertian Resesi Ekonomi beserta Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

    Maria Tri Handayani

    11 November 2022
    5 min read
    H1_1._Massive_Online_Open_Course_(MOOC)_Belajar_ilmu_dari_universitas_top_dunia.jpg

    Lainnya

    Belajar Ilmu dari Universitas Top Dunia Dengan Metode MOOC

    Anisa Sekarningrum

    31 October 2022
    5 min read
    Sejarah_Revolusi_Industri_dan_Dampaknya_Bagi_Kehidupan_Manusia.png

    Lainnya

    Sejarah Revolusi Industri dan Dampaknya Bagi Kehidupan Manusia

    Sartika Nuralifah

    11 October 2022
    7 min read

    Video