Careers

Apa Itu Organization Development? Berikut Pengertian dan Perbedaannya dengan HR

Published on
Min read
5 min read
time-icon
Lita Lia

Long-life learner | Lita Lia writes SEO articles for businesses that want to see their Google search rankings surge.

H1-Apa_Itu_Organization_Development_Berikut_Pengertian_dan_Perbedaannya_dengan_HR.jpg

Organization development yang juga dikenal dengan sebutan pengembangan organisasi adalah suatu bentuk perubahan terencana. Perubahan tersebut diwujudkan dalam bentuk modernisasi sekaligus pembaharuan yang terjadi secara konstan. Organization development ini biasanya dilakukan oleh para pelaku bisnis.

Baca juga: Sustainable Development Goals (SDGs): Kenali Definisi dan 17 Tujuannya Di Sini!

Apa itu organization development?


Organization development bukanlah human resource (Sumber: Pexels)

Definisi organization development berbeda dengan human resource. Berdasarkan situs Aihr, organization development adalah proses kritis dan berbasis sains yang membantu organisasi mencapai efektivitas yang lebih baik dalam mengembangkan, meningkatkan, serta memperkuat strategi, struktur, dan proses.

Organization development merupakan rangkaian atau program jangka panjang yang bertujuan meningkatkan kemampuan organisasi supaya mampu bertahan dengan mengembangkan perubahan tertentu. Hal ini biasanya dilakukan melalui proses pengumpulan informasi ataupun data. Informasi tersebut kemudian dijadikan acuan untuk meningkatkan performa suatu organisasi.

Baca juga: 7 Cara jitu mengelola karyawan saat work from home

Manfaat organization development


Salah satu manfaat Organization development adalah pengembangan berkelanjutan melalui inovasi dan kreativitas (Sumber: Pexels)

Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan dari organization development seperti yang ditulis situs Corporatefinanceinstitute. Berikut beberapa diantaranya.

1. Pengembangan berkelanjutan

Setiap perusahaan pasti pasti berusaha terus mengembangkan organisasi dan model bisnis. Organization development menciptakan pola perbaikan yang konstan dimana strategi dikembangkan, dievaluasi, diterapkan, dan dinilai untuk hasil dan kualitasnya. Upaya ini akan menciptakan suasana kerja maupun lingkungan yang sangat menguntungkan perusahaan. Sebab, seluruh jajaran akan menerima segala bentuk perubahan, baik itu di lingkungan internal maupun eksternal perusahaan.

2. Meningkatkan komunikasi horizontal dan vertikal

Manfaat organization development berikutnya adalah menghadirkan komunikasi, interaksi, dan umpan balik yang efektif dalam suatu organisasi. Baik itu komunikasi antar karyawan maupun karyawan dengan atasan. Dengan sistem komunikasi yang efisien akan menciptakan keselarasan antara karyawan dengan tujuan, nilai, dan sasaran perusahaan.

3. Membantu meningkatkan daya inovasi dan kreativitas perusahaan

Perubahan yang terjadi pada struktur organisasi tentu berdampak terhadap segala bentuk kegiatan operasional perusahaan. Akan tetapi, setiap perubahan yang ada sudah pasti selalu diupayakan demi meningkatkan layanan. Dengan demikian, perusahaan bisa jadi lebih inovatif dan kreatif. Nah, setiap perubahan tersebut nantinya diharapkan mampu membantu perusahaan supaya kian berkembang jadi lebih sukses lagi.

4. Memupuk rasa tanggung jawab

Selain demi meningkatkan kreativitas dan inovasi, organization development juga bisa memberi dampak cukup signifikan bagi para karyawan. Salah satunya meningkatkan motivasi dan semangat kerja. Alhasil, karyawan bisa semakin terpacu dalam menjalankan seluruh tanggung jawab dan tugas sehari-hari.

Baca juga: Pentingnya kesejahteraan karyawan bagi kualitas pekerja

Proses organization development


Dalam Organization development prosesnya dimulai dari pengumpulan data hingga feedback (Sumber: Pexels)

Organization development juga dianggap layaknya suatu proses. Bisa diartikan pula, pengembangan organisasi ini bukanlah solusi mutlak dari suatu masalah yang timbul dalam organisasi. Proses ini biasanya akan terus berkelanjutan dan berjalan lama. Pasalnya, di dalam proses tersebut ada begitu banyak tahapan. Mulai dari identifikasi, definisi masalah, dan pengumpulan data-data.

Kemudian, ada juga diagnosis untuk membantu para perencana menemukan sumber suatu masalah demi mengetahui perubahan apa yang dibutuhkan. Lalu, upaya perencanaan mengenai perubahan beserta seluruh implementasinya, evaluasi, dan yang terakhir adalah feedback.

Baca juga: 6 Cara untuk memotivasi karyawan agar rajin bekerja

Kompetensi yang wajib dimiliki praktisi organization development


Kalau ingin menjadi praktisi organization development harus punya kompetensi (Sumber: Pexels)

Menjadi praktisi organization development tidak bisa dilakukan semua orang. Harus ada kompetensi yang dikuasai. Menurut situs Betterup berikut beberapa kompetensi yang harus dimiliki praktisi organization development.

1. Keterampilan diagnosis dan penilaian

Setelah mengetahui bagian mana yang akan dilakukan pengembangan, praktisi organization development harus tahu bagaimana menentukan sumber dan matriks yang akan dikumpulkan.

2. Keterampilan analitis

Setelah data dikumpulkan, praktisi organization development harus mensintesisnya. Biarkan sumber menceritakan apa yang terjadi, lalu organization development dengan kemampuan analisisnya mengidentifikasi dimana saja masalah dan apa akibatnya.

3. Pengetahuan organisasi

Praktisi organization development juga harus punya pengetahuan soal organisasi. Entah itu organisasi masa lalu dan masa kini, keberhasilan dan kegagalan, pesaing dan mitra. Ini membantu memahami nilai, misi dan visi perusahaan, dan memastikan apa yang direncanakan organization development sesuai dengan budaya organisasi.

4. Keterampilan proses

Pemahaman organization development yang baik soal proses yang sedang dievaluasi diperlukan untuk membayangkan, membuat, dan menerapkan desain ulang proses bisnis organisasi. Dengan cara ini, apa yang direncanakan bisa tercapai dengan baik.

5. Fleksibilitas

Segalanya berubah, dan organization development yang profesional juga harus punya kemampuan berubah. Begitu juga dengan apa yang direncanakan, juga harus fleksibel dengan keadaan yang terjadi sepanjang waktu.

6. Psikologi

Praktisi organization development yang baik juga harus punya kemampuan memahami orang. Saat organization development, seorang praktisi bisa menjadi manajer, pemandu ataupun psikolog organisasi.

7. Kemampuan berkomunikasi

Jelas seorang organization development juga harus mampu menjelaskan hasil penilaian dan rekomendasi kepada klien. Kadang-kadang, klien mungkin tidak menyukai apa masalah dan dimana perubahan harus dilakukan. Karena itulah organization development harus punya kemampuan berkomunikasi yang terampil.

8. Kekuatan dalam diri

Terakhir, praktisi organization development harus punya pegangan yang kuat. Praktisi harus memiliki keyakinan dalam pengetahuan dan keterampilan untuk memegang keyakinan menuju perubahan yang lebih baik bagi organisasi.

Baca juga: 8 Kompetensi karyawan yang paling banyak dicari perusahaan 2022

Bedanya HR dengan organization development


Meski sama-sama mengembangkan organisasi, tetapi OD (Organization development) beda dengan HR (Sumber: Pexels)

Ada beberapa perbedaan antara HR dengan organization development yang cukup signifikan. HR lebih fokus pada:

  • Pengelolaan proses rekrutmen, kinerja, dan retensi karyawan
  • Memastikan pengelolaan hubungan industrial dan kepatuhan hukum
  • Mengupayakan pengurangan risiko apapun yang berhubungan dengan pekerjaan
  • Mempromosikan isu kesehatan dan juga keselamatan di tempat kerja
  • Mengurangi biaya-biaya seputar tenaga kerja
  • Menerapkan segala prosedur dan kebijakan di perusahaan

Sementara organization development lebih fokus pada:

  • Peningkatan efektivitas pada suatu organisasi dengan cara tetap berpegang teguh pada nilai organisasi dan budaya di dalamnya
  • Menyelaraskan tujuan organisasi dan individu
  • Mengoptimalkan setiap potensi yang ada pada karyawan sekaligus membantu meningkatkan kontribusi mereka terhadap segala bentuk kemajuan organisasi
  • Menyelaraskan perilaku setiap individu dengan struktur, strategi, tujuan, dan proses organisasi
  • Menilai semua masalah dalam organisasi, lalu melakukan semacam intervensi demi terciptanya perubahan yang positif
  • Mempromosikan nilai yang dimiliki organisasi secara menyeluruh

Baca juga: 5 Fungsi Human Resource Management yang Berpengaruh dalam Perkembangan Sebuah Perusahaan

Dapat disimpulkan bahwa antara organization development (OD) dan HR sama-sama berperan dalam pengembangan organisasi. Kamu bisa temukan juga artikel menarik lainya di EKRUT Media. Berbagai informasi dan tips menarik tersedia pula di YouTube EKRUT Official. Jika kamu tertarik mendapatkan berbagai kesempatan untuk mengembangkan karier, sign up EKRUT sekarang juga. Hanya di EKRUT, kamu dapat memperoleh berbagai peluang kerja yang dapat disesuaikan dengan minatmu.

Sumber:

  • td.org
  • aihr.com
  • betterup.com
  • corporatefinanceinstitute.com
0

Tags

Share

Apakah Kamu Sedang Mencari Pekerjaan?

    Already have an account? Login

    Artikel Terkait

    H1_1._Cara_Menulis_Artikel_yang_Baik_Untuk_Pemula.jpg

    Careers

    10 Cara Menulis Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

    Anisa Sekarningrum

    19 December 2022
    5 min read
    ucapan_perpisahan_kerja_-_EKRUT.jpg

    Careers

    Tips Menyampaikan Kata-kata Perpisahan Kerja yang Berkesan beserta Contohnya

    Maria Tri Handayani

    19 December 2022
    7 min read
    H1_1._5_Cara_Menjawab_Pertanyaan_“Kenapa_Kami_Harus_Menerima_Anda_”.jpg

    Careers

    Kenapa Kami Harus Menerima Anda?

    Anisa Sekarningrum

    14 December 2022
    7 min read

    Video